Company Profile Pengertian Company Profile: gambaran atau keterangan lengkap tentang perusahaan/organisasi yang disajikan secara singkat, padat, dan menarik. Kegunaan: untuk memperkenalkan perusahaan atau organisasi kepada kolega, klien, pemodal, dan pihak lain, agar mereka mempertimbangkan atau mengakui kompetensitas dan kredibilitas perusahaan/organisasi. Company Profile bisa juga digunakan untuk menyajikan tentang: personality seseorang (misal calon pilkada) atau daerah (misalnya kabupaten X), untuk bahan promosikepada investor abdurrahman/PRW-2/2009
Bentuk dan Format Bentuk fisik company profile harus dibuat semenarik mungkin agar siapa pun tertarik untuk melihat dan membawa profil tersebut, sehingga bisa dibaca berulang-ulang. Formatnya biasanya seperti buku kecil (booklet) agar mudah dibawa dan disimpan, antara lain gampang dimasukkan dalam tas/map dan gampang diselipkan di rak buku. Company profile bisa juga disajikan dalam bentuk audio visual. abdurrahman/PRW-2/2009
Jenis dan kualitas kertas Jenis kertas yang digunakan hendaknya yang tidak gampang rusak, sehingga bisa digunakan dalam waktu yang relatif lama. Kualitas kertas sebaiknya yang bagus. Semakin bagus kertasnya makin baik, karena bisa menggambarkan bonafiditas perusahaan/organisasi yang sedang dipromosikan tersebut. abdurrahman/PRW-2/2009
Isi Company Profile Isi Company Profile, antara lain: Sejarah singkat (gambaran sekilas) tentang perusahaan/organisasi Visi & Misi Kegiatan/Usaha Fasilitas Personalia abdurrahman/PRW-2/2009
Sekilas tentang Perusahaan Sekilas tentang perusahaan: berisikan sejarah singkat dan maksud pendirian perusahaan atau organisasi. Dalam subbab ini juga dimuat tentang: Latar belakang pendirian dan pemrakarsa Hal lain yang ingin atau patut ditonjolkan tentang perusahaan/ organisasi abdurrahman/PRW-2/2009
Visi dan Misi Visi merupakan pernyataan singkat mengenai tujuan ideal yang hendak dicapai. Visi dirumuskan dalam satu kalimat yang menggambarkan tujuan ideal tersebut. Contoh: Menjadikan YJHI sebagai salah satu pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta enterpreneurship terkemuka di Indonesia. abdurrahman/PRW-2/2009
Misi merupakan rincian apa yang akan dilakukan/ diusahakan dalam rangka mewujudkan misi. Dari satu visi bisa dirumuskan beberapa misi, namun tetap mengacu kepada tujuan ideal yang telah dirumuskan dalam visi. Contoh: Memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui berbagai penerbitan buku yang berkualitas. Mengobarkan semangat berkarya dalam diri anak bangsa untuk menciptakan berbagai karya yang membanggakan bangsa. abdurrahman/PRW-2/2009
Kegiatan/Usaha: Kegiatan/Usaha: berisi penjelasan tentang program kegiatan atau usaha yang akan/telah dikerjakan oleh perusahaan/organisasi. Bagi perusahaan/organisasi yang telah berkembang hendaknya dimuat juga di sini kegiatan-kegiatan menonjol yang pernah dilakukan serta prestasi yang diperoleh selama ini. abdurrahman/PRW-2/2009
Fasilitas & SDM Fasilitas: pemuatan tentang fasilitas yang dimiliki perusahaan/organisasi adalah untuk menunjukkan kompetensitas perusahaan/organisasi terhadap bidang pekerjaan/kegiatan yang diusahakannya. Contoh fasilitas: workshop, laboratorium, dsb. Sumber Daya Manusia: penonjolan sumber daya manusia (personalia) yang dimiliki perusahaan/ organisasi juga bisa menunjukkan tingkat kompetensitas perusahaan/organisasi. SDM yang ditampilkan hanyalah yang dianggap bisa meningkatkan citra perusahaan/organisasi yang diprofilkan tersebut. abdurrahman/PRW-2/2009
Lain-lain foto-foto kegiatan yang menonjol Lain-lain: bisa juga ditampilkan hal-hal lain yang bisa meningkatkan komptensitas dan kredibilitas perusahaan/organisasi, misalnya: foto-foto kegiatan yang menonjol sertifikat/penghargaan yang pernah diperoleh, dan lain-lain Penempatan foto-foto tersebut dibuat semenarik mungkin. abdurrahman/PRW-2/2009
Catatan: Revisi terhadap company profile bisa dilakukan per semester atau per tahun tergantung pada banyaknya perubahan yang dialami selama periode tersebut. Revisi harus menunjukkan adanya progresivitas perusahaan/organisasi: SDM, fasilitas, prestasi. abdurrahman/PRW-2/2009
Merancang Company Profile Yang harus dipertimbangan dalam merancang Company Profile, yaitu: Ukuran, bentuk, format, dan jumlah halaman. Alokasi ruangan untuk masing-masing bagian isi. Pembagian isi antara tulisan dan gambar/ilustrasi Jenis dan ukuran huruf yang akan digunakan Bentuk layout yang akan digunakan. abdurrahman/PRW-2/2009
Menulis Company Profile Company profile sebaiknya ditulis dalam bentuk penyajian tulisan feature, dalam pengertian: Menonjolkan hasil kreativitas dalam memilih materi dan cara penyajiannya Menampilkan subjektivitas, namun tetap menjaga keakuratan fakta Menerapkan prisip penyajian secara singkat dan padat, karena harus dimuat dalam ruang yang terbatas. Menggunakan bahasa sederhana yang disajikan secara ringan dan menarik Catatan: Bahasa yang digunakan tetap bahasa formal. abdurrahman/PRW-2/2009
Menonjolkan hasil kreativitas Kreativitas penulis bisa dilihat dari selektivitas pemilihan materi (tulisan/gambar) yang tepat dan menarik. Kreativitas juga tergambar dari penyajian materi, yaitu: Pemilihan kata/ungkapan yang tepat dan menarik Penulisan kalimat/alinea yang secara keseluruhan menarik Sinkronisasi antara tulisan dan gambar, ilustrasi, maupun warna Pembuatan layout yang menarik abdurrahman/PRW-2/2009
Menampilkan subjektivitas… Dalam company profile penulis boleh menampilkan pandangan/ pernyataan subjektivitas, namun tidak boleh mengabaikan fakta. Boleh memuat pujian asalkan memang berdasarkan fakta, misalnya: “sebagai perusahaan yang memprioritaskan kualitas di atas segalanya ….” Boleh memuat janji, asalkan bukan janji palsu seperti janji kampanye pemilu… Misalnya: “akan selalu menjaga kepercayaan …” Boleh menampilkan ungkapan/slogan asalkan bukan slogan kosong … Misalnnya: “Tidak perlu jadi yang pertama, tapi harus selalu jadi yang terbaik …” abdurrahman/PRW-2/2009
Penyajian singkat dan padat Halaman company profile sangat terbatas, maka penulisannya harus menerapkan prinsip hemat kata. Tulisannya harus singkat dan padat, yaitu munggunakan sedikit mungkin kata, namun tepat mengungkapkan makna kalimat. Tidak menggunakan kata yang tidak perlu atau mubazir. Menghindari penulisan kalimat panjang, apalagi kalimat yang bertele-tele. abdurrahman/PRW-2/2009
Bahasa sederhana dan menarik Bahasa tulis maupun bahasa gambar yang ditampilkan haruslah gampang dipahami semua orang. Menggunakan kata atau kalimat sederhana dan mudah dipahami, namun tidak mengabaikan unsur daya tarik. Bahasa yang digunakan tidak harus selalu formal, namun tidak mengabaikan kaidah bahasa baku. Angka-angka sebaiknya ditampilkan dalam bentuk tabel atau grafik. Mengutamakan bahasa gambar, jika memang memiliki gambar yang menarik dan mudah dipahami. abdurrahman/PRW-2/2009