Sistem Manusia Mesin Desain Perancangan SMM Fahrul ArdiansyahRizal Maulana.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh : Baju Widjasena Bagian K3 FKM UNDIP
Advertisements

Ergonomika & Psikologi konsumen
SISTEM MANAJEMEN K3 PENDAHULUAN DAN PENGERTIAN K.3 MATERI 1
Selamat datang di presentasi saya! oleh : Santi Wahyu Pamungkas
TUGAS psikologi perusahan
Administrasi Perkantoran
LINGKUNGAN KERJA Produktivitas dan mutu kerja karyawan dipengaruhi faktor-faktor yang terkait dengan lingkungan kerja; antara lain beban kerja berlebihan.
DELLA AMBAR KISTIA FEBRIANA PUSPASARI
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
ANALISIS GERAKAN OPERATOR DALAM MENGURANGI CEDERA DIPABRIK TAHU SUMEDANG SUWANDHA EKA SYAPUTRA Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Budi Hermana. M.M.
IMK 1. Pengantar IMK. 2. Faktor Manusia Kerangka Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Syamsul Gultom SKM, M.Kes
KONSEP SISTEM INFORMASI
Aspek Ergonomi Dalam IMK
LINGKUNGAN FISIK DAN ANALISIS RESIKO
PENGUKURAN EVALUASI TERHADAP INPUT, PROSES, OUTPUT DAN OUTCOME
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
ERGONOMI tata ruang dan waktu
NamaSlide Tika Listiani Umar3-5 Erwin Suganda6-8 Indah Rahmawati Putri9-11 Ivan David12-14 Heru Setiawan15-17.
komponen antarmuka pengguna
Aplikasi Ergonomi untuk perancangan tempat kerja
HUMAN COMPUTER INTERACTION
Konsep Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Materi – 03 Sistem Kantor.
oleh; Syamsul Rizal Sinulingga, MPH
Materi – 04 Prosedur Kantor.
MODUL I KONSEP DASAR PRODUKTIVITAS
Mutu dalam Industri Pangan
Interaksi Manusia dan Komputer
MODUL 10. Analisa & Perancangan Kerja II
Ditempat kerja, terdapat beberapa faktor yang memperngaruhi lingkungan
Fakultas Teknologi Industri
Pengenalan Konsep Interaksi Manusia dan Komputer
PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI
Pendahuluan.
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 10
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke -1
Aplikasi Ergonomi untuk perancangan tempat kerja
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
(efektif, nyaman, aman, sehat dan efisien)
PENGELOLAAN SDM : ERGONOMI KERJA.
Mutu dalam Industri Pangan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Review Sistem Informasi Managemen
Aspek Ergonomi Dalam IMK
Interaksi Manusia & Komputer (Human Computer Interaction)
Manajemen Sumber Daya Manusia
ASPEK ERGONOMIK KELOMPOK : 1. Noval Azmi 2. Yulizar Ikhsan. F 3. M. Wahyu Setiawan 4. Riki Supriyadi 5. Adi Gilang Wahyu. A 6. Achmad Rinandar. F AMIK.
LINGKUNGAN KERJA Lingkungan kerja menunjuk pada hal-hal yang berada di sekeliling dan melingkupi kerja karyawan di kantor. Kondisi lingkungan kerja lebih.
FAKTOR MANUSIA DALAM SISTEM PRODUKSI
ERGONOMI.
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
Dr. Iphov Kumala Sriwana, ST., M.Si
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
Konsep Dasar Ergonomi Kerja
Materi 2 - Komputer Multimedia
FINANSIAL DAN NON FINANSIAL Sesi 5
KESEHATAN KESELAMATAN KERJA Ns. RETNO PURWANDARI, M.Kep
II. DASAR-DASAR K3 Oleh : Ir. Soedarjanto.
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
FINANSIAL DAN NON FINANSIAL Sesi 5
Pendahuluan.
LOGO K3 PERKANTORAN Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan PERMENKES NO 48 TAHUN 2016.
ERGONOMI DAN FAAL KERJA OLEH KELOMPOK 5 Alief Wijayanto Vivi Sefrinta Izza Afkarina Dewi Titah
PENGERTIAN Menurut Mardiana (2005) “Lingkungan kerja adalah lingkungan dimana pegawai melakukan pekerjaannya sehari-hari”. Lingkungan kerja yang kondusif.
Ergonomi: sistem kerangka dan otot manusia
BAB 7 ARSIP MANUAL.
ERGONOMI DASAR PERTEMUAN 1
Oleh : Susi Hardjati Materi 2. Sistem Kantor 1.Konsep Sistem 2.Urgensi Sistem Kantor 3.Pengertian Sistem Kantor 4.Karakteristik Sistem Kantor 5.Tujuan.
Transcript presentasi:

Sistem Manusia Mesin Desain Perancangan SMM Fahrul ArdiansyahRizal Maulana

Manusia selalu melakukan aktivitas setiap hari, aktivitas- aktivitas tersebut bukan hanya melakukan pekerjaan di kantor, melainkan semua kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap melakukan aktivitas manusia selalu membutukan media atau peralatan kerja untuk dapat menyelesaikan suatu aktivitas atau pekerjaan tersebut. Terkadang suatu peralatan pekerjaan memiliki desain atau rancangan yang tidak sesuai dengan dimensi tubuh penggunanya, sehingga menimbulkan ketidak nyamanan ketika menggunakannya. Dibutuhkan suatu desain atau perancangan peralatan kerja yang sesuai dengan dimensi tubuh penggunanya agar nyaman ketika dipergunakan. Ilmu yang dapat membantu merancang suatu lingkup kerja agar sesuai dengan dimensi tubuh adalah antropometri. DESKRIPSI SINGKAT

MANFAAT Perancangan SMM bermanfaat untuk menemukan tingkat ergonomis pada suatu produk sehingga dalam proses desain peralatan produk dewasa ini dilakukan dengan pendekatan ergonomis. Ergonomi adalah kemampuan untuk menerapkan informasi menurut karakter manusia, kapasitas dan keterbatasannya terhadap desain pekerja, mesin dan sistemnya, ruangan kerja dan lingkungan sehingga manusia dapat hidup dan bekerja secara sehat, aman, nyaman dan efisien.

RELEVANSI Berbagai macam-macam hubungan manusia dan mesin yang di antara nya ialah sebagai berikut : a.Sistem Manusia dan Mesin secara Manual b. Sistem Manusia dan Mesin secara Semi-Otomatis c. Sistem Manusia dan Mesin secara Otomatis

TUJUAN 1. Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental melalui upaya pencegahan cidera dan penyakit akibat kerja, menurunkan beban kerja fisik dan mental, mengupayakan promosi dan kepuasan kerja. 2. Meningkatkan kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas kontak sosial dan mengkoordinasi kerja secara tepat, guna meningkatkan jaminan sosial baik selama kurun waktu usia produktif maupun setelah tidak produktif. 3. Menciptakan keseimbangan rasional antara aspek teknis, ekonomis, dan antropologis dari setiap sistem kerja yang dilakukan sehingga tercipta kualitas kerja dan kualitas hidup yang tinggi.

PENYAJIAN Pengertian Sistem Manusia dan Mesin Sistem manusia mesin adalah kombinasi antara satu atau beberapa manusia dengan beberapa atau satu mesin dimana salah satu dengan yang lainnya akan saling berinteraksi untuk menghasilkan output berdasarkan input yang diperoleh. Pengertian Ergonomika Ergonomika adalah ilmu yang mempelajari keterkaitan antara orang dengan lingkungan kerjanya. Ilmu ini muncul akibat banyaknya kesalahan yang dilakukan dalam proses kerja.

LANJUTAN Interaksi Manusia dan Pekerjaan Ergonomika mempunyai tempat yang luas dalam penerapannya, mulai dari kantor direktur sampai ke ruang kerja staf, mulai dari ruang kendali utama sampai ke ruang generator, mulai dari lantai produksi sampai pergudangan dan sebagainya. Perancangan Sistem Manusia dan Mesin Ergonomika merupakan ilmu untuk mengetahui interaksi manusia dan pekerjaanya. Pekerjaan yang cukup banyak di sorot adalah di bidang industri yang melibatkan mesin-mesin (perlu diingat juga bahwa ‘induk’ ilmu ergonomika adalah teknik industri dan ‘induk’ ilmu teknik industri adalah teknik mesin) walaupun ergonomika tidak hanya untuk pekerjaan yang menggunakan mesin saja.

LANJUTAN Ergonomika dalam Sistem Manusia dan Mesin Jika disadari bahwa perancangan suatu produk atau sistem juga dilakukan oleh manusia, maka perancangan sistem manusia mesin juga tidak lepas dari faktor-faktor manusia (human factors) karena sebagian dari kesalahan-kesalahan kerja yang terjadi disebabkan oleh rancangan yang tidak kompatibilitas dengan manusia yang menanganinya. Karena itu seorang perancang mempunyai peran besar dalam mengurangi resiko bahaya akibat kesalahan kerja.

CONTOH 1 Contoh hubungan mesin dengan manusia sudah seringkali kita temukan dalam kehidupan sehari-hari seperti misalnya penggunaan kalkulator dalam operasi perhitungan. Dahulu kita menghitung secara manual, mungkin untuk perhitungan sederhana hal itu masih memungkinkan, namun akan sangat memakan waktu untuk operasi perhitungan yang lebih rumit. Namun kini sudah ada kalkulator yang memudahkan kita dalam melakukan operasi perhitungan. Untuk perhitungan yang rumit pun kini kita sudah bisa mengerjakannya dengan lebih mudah dan tentunya lebih efektif dan efisien.

CONTOH 2 Contoh lain misalnya dalam industri pembuatan kertas. Di sana terdapat berbagai jenis mesin seperti mesin penghancur kayu, mesin pembuat bubur kertas, mesin pewarna kertas, mesin pengering, sampai mesin pemotong kertas. Apa jadinya bila salah satu mesin tersebut didesain tanpa adanya ilmu ergonomi? Misalnya, pada mesin pengering yang tidak didesain dengan baik, sehingga pekerja yang menangani mesin tersebut tak tahu pada suhu berapa mesin tersebut bekerja. Mesin pengering yang seharusnya bekerja pada suhu 1000C malah diset pada suhu 2000C, sehingga kertas jadi terbakar.

TERIMA KASIH