9 MODUL MANAJEMEN PENGUPAHAN DAN PERBURUHAN FAKULTAS EKONOMI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TM – 8 MSDM PERENCANAAN KARIER Oleh Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi
Advertisements

MUTASI KARYAWAN PERTEMUAN KE 10 budiarsa dharmatanna msdm.
Penentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
MODUL VIII UPAH STRATEGI & KEBIJAKAN PENINJAUAN (KENAIKAN) UPAH & GAJI
PENGANGGURAN, INFLASI & KEBIJAKAN PEMERINTAH
(Aspek Mikro) EKONOMIKA MODUL 1 PROGRAM KELAS KARYAWAN
KONSEP DASAR AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
1 Modul 7 Pertemuan ke 7 Oleh : SUHARMADI,DRS.AK.MM.MSi
DOSEN PENGAMPU: BAGIAN I PENGANTAR EKONOMI MAKRO
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 19
MODUL VI UPAH perdebatan.
MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS
Cost Accounting Materi-6 Variable Costing
MODUL19 LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN- PERSEDIAAN PENDAHULUAN
MANAJEMEN KEUANGAN KBK KEMAMPUAN DALAM MENGELOLA PIUTANG PERUSAHAAN
13 MODUL MANAJEMEN PENGUPAHAN DAN PERBURUHAN FAKULTAS EKONOMI
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 5 - 6
MODUL I PENDAHULUAN & KETENAGAKERJAAN Manajemen Perburuhan
XIII. MKU II (AKUNTASNSI)
MATA KULIAH : Manajemen Strategik
Mata Kuliah Pengantar Bisnis Fak. Ekonomi & Bisnis Univ. Mercu Buana
STRATEGI PENINGKATAN IMBALAN
Modul III MASALAH PENELITIAN
DOSEN PENGAMPU: BAGIAN II PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Drs. HASYIM, MM MANAJEMEN SYARIAH DOSEN MODUL ‘12 Manajemen Syariah 1
Kemampuan akhir yang diharapkan :
MODUL 2 GLOBALISASI EKONOMI DAN BISNIS INTERNASIONAL
10 MODUL MANAJEMEN PENGUPAHAN DAN PERBURUHAN FAKULTAS EKONOMI
MODUL 12 INFLASI Inflasi merupakan salah satu masalah (penyakit) ekonomi yang banyak mendapatkan perhatian dari pakar ekonomi. Yang dimaksud dengan inflasi.
MODUL XI UPAH STRATEGI MENGAITKAN IMBALAN DENGAN PENINGKATAN
AKUNTANSI INTERNASIONAL DOSEN: Afrizon, SE., Akt., M. Si
UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012
MODUL IX UPAH STRATEGI & KEBIJAKAN PENINJAUAN (KENAIKAN) UPAH & GAJI
MANAJEMEN Drs. HASYIM, MM PENGUPAHAN DAN PERBURUHAN DOSEN MODUL
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis
KEBIJAKAN PEMBELIAN & PENGADAAN MESIN
MODUL 7 FUNGSI PRODUKSI DAN OPERASI Dra. Popon Herawati, MSi
14 MODUL MANAJEMEN PENGUPAHAN DAN PERBURUHAN FAKULTAS EKONOMI
Tunjangan/ Allowance adalah segala pembayarantambahan oleh pengusaha
15 MODUL MANAJEMEN PENGUPAHAN DAN PERBURUHAN
Kompensasi/Remunerasi PNS
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PENDAPATAN DAN BEBAN DALAM AKUNTANSI SYARIAH
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 16
DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 3 – 4 MANAJEMEN PERSEDIAAN
7 UNIVERSITAS MERCU BUANA MANAJEMEN PENGUPAHAN DAN PERBURUHAN
PENARIKAN DAN SELEKSI TENAGA PENJUAL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Program Kuliah Kelas Karyawan
Modul ke-14 ( Keempat belas) Mata Kuliah Manajemen Strategik
6 MODUL UNIVERSITAS MERCU BUANA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Dr. Mustika Lukman Arief, SE., MM.
12 MODUL MANAJEMEN PENGUPAHAN DAN PERBURUHAN FAKULTAS EKONOMI
SISTEM EKONOMI Pertemuan 4.
11 MODUL MANAJEMEN PENGUPAHAN DAN PERBURUHAN FAKULTAS EKONOMI
4 MODUL MANAJEMEN PENGUPAHAN DAN PERBURUHAN FAKULTAS EKONOMI
Drs. HASYIM, MM MANAJEMEN SYARIAH DOSEN MODUL ‘12 Manajemen Syariah 1
Drs. HASYIM, MM MANAJEMEN SYARIAH DOSEN MODUL ‘12 Manajemen Syariah 1
MODUL 12 INFLASI Inflasi merupakan salah satu masalah (penyakit) ekonomi yang banyak mendapatkan perhatian dari pakar ekonomi. Yang dimaksud dengan inflasi.
DOSEN PENGAMPU: BAGIAN I PENGANTAR EKONOMI MAKRO
5 UNIVERSITAS MERCU BUANA
MUTASI & PROMOSI Pertemuan 10 5/12/2018 Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP.
STRATEGI KEBIOJAKAN DAN PENINJAUAN UPAH
MODUL 6 (Market Strukture) Struktur Pasar
MANAJEMEN OPERASIONAL
PERENCANAAN DAN KENDALI MANAJEMEN MODUL 11 AKUNTANSI INTERNASIONAL
TATAP MUKA 8 SUMBER DAYA MANUSIA Bahan Kajian Perencanaan SDM
MUTASI KARYAWAN Suatu perubahan posisi / jabatan / tempat / pekerjaan yg dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi / demosi) didalam satu.
Manajemen Kinerja Annisa Julianti.
Manajemen Kompensasi dan PenyusunanSalary Grade
MANAJEMEN KANTOR DAN INFORMASI Definisi Manajemen Kantor & Informasi : “ Merencanakan, mengorganisir, mengkoordinir, dan mengawasi kerja informasi agar.
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
Transcript presentasi:

9 MODUL MANAJEMEN PENGUPAHAN DAN PERBURUHAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 9 MODUL MANAJEMEN PENGUPAHAN DAN PERBURUHAN POKOK BAHASAN : STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENINJAUAN UPAH Drs. HASYIM, MM. Upah/gaji pekerja dan karyawan bisa maju (naik) melalui beberapa jalur atau cara. Di lingkungan perusahaan swasta, terutama perusahaan yang besar yang telah menerapkan manajemen sumber daya manusia yang lebih canggih, biasanya terdapat beberapa cara untuk menyelesaikan upah dan gaji pekerja dan karyawan tergantung dari strategi dan kebijakan yang mereka terapkan. Yang paling umum terjadi adalah 2 *dua) cara yaitu ”Kenaikan Bersifat Umum” (general salery increase), dan “Kenaikan Perseorangan” (individual increase). 1. Kenaikan Gaji yang Bersifat Umum Istilah kenaikan gaji yang bersifat umum yang biasa digunakan di perusahaan besar terutama perusahaan internasional adalah ” general salery increase” . Kenaikan ini berlaku atau diberikan untuk semua karyawan dari semua tingkatan, maka disebut ”Kenaikan Umum” atau Across the Board Increase”. Dasar (alasan) dari kenaikan umum biasa salah satu dari hal berikut: kemauan perusahaan sendiri musyawarah kebiasaan ketentuan pemerintah ‘12 Manajemen Pengupuhan dan Perburuhan Drs. Hasyim, MM. 1 Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

Kenaikan gaji perorangan karena prestasi kerja juga bisa disebut Perli di catat bahwa setiap kali perusahaan memberikan kenaikan upah/gaji umum, ”Patokan Gaji/Upah” yang berbentuk apa pun yang pada saat kenaikan digunakan oleh perusahaan sebagai panduan harus segera di-update atau disesuaikan. Yang dimaksud adalah menaikkan angka-angka patokan gaji/upah tersebut dengan presentase besarnya kenaikan umum yang diberikan. Apabila ini tidak dilakukan, gaji/upah real karyawan akan melampaui patokan gaji//upah tersebut, sehingga patokan itu menjadi tidak berguna lagi. 2. Kenaikan Gaji Perseorangan/Individual Dasar dari kenaikan upah/gaji perseorangan dalam perusahaan biasanya adalah karena:  prestasi kerja  promosi  masa kerja 2.1 Karena prestasi kerja Individu Kenaikan gaji perorangan karena prestasi kerja juga bisa disebut kenaikan berdasarkan Merit. Kenaikan berdasarkan merit inibiasanya diberikan sebagai penghargaan atau hadiah untuk prestasi kerja dan ”hal- hal baik” lainnya yang ditempelkan pada seorang karyawan. Pemberian kenaikan gaji atas dasar prestasi kerja ini cukup sukar pelaksanaannya karena memerlukan dukungan cara pengukuran prestasi kerja yang dianggap objektif dan selama inifaktor budaya cukup sukar diterapkan di perusahaan di Indonesia. Sebagian besar perusahaan Indonesia yang menerapkan manajemen modern telah menerapkan sistem merit ini. Besarnya tergantung pada tingkat atau kriteria prestasinya. Yang terendah bisa 0% sampai 2% sedangkan yang tertinggi bisa 8% sampai 10%. Dalam keadaan ni ”normal” kenaikan merit sebesar 8% diatas ”kenaikan umum” akan sangat dihargai karyawan dan mungkin akan mendorongnya untuk berprestasi lebih tinggi. Tetapi, bila pada suatu saat negara dilanda byper inflation seperti terjadi pada tahun 1998, kenaikan sebesar itu akan dicibir! Anggaran untuk kenaikan gaji/upah atas dasar merit biasanya setelah dari anggaran sebesar 20%, perusahaan harus menganggarkan sekitar 10% dari total biaya upah/gaji untuk merit saja. Dengan demikian, bila kebiasaan memberikan kenaikan merit ini akan diperhatikan, perusahaan tersebut harus menyediakan anggaran sebesar 30% dari jumlah biaya gaj/upah. ‘12 Manajemen Pengupuhan dan Perburuhan Drs. Hasyim, MM. 3 Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

Keuntungan kenaikan gaji atau upahyang bersifat umum adalah ILO no.100 tentang Equal Remuneranon for Equal Job” yang disebut gembira oleh kaum pekerja. Konvensi ini menetapkan bahwa selama ”bobot” dan ”nilai” dua atau lebih pekerjaan sama, besarnya upah harus sama dan masa kerja tidak menjadi pertimbangan sama sekali. 3. Keuntungan dan Kerugian dari Kenaikan Gaji yang Bersifat Umum Banyak berdebatan mengenai pro dankontra terhadap kebijakan dan kebiasaan kenaikan upah umum. Di satu fihak banyak yang menganggap bahwa kebijakan dan kebiasaan memberikan kenaikan umum secara priodik dan pasti akan menguntungkan bagi semua pihak, baik bagi pekerja maupun bagi perusahaan. Di lain pihak, banyak pula kritik terhadapnya. 3.1 Keuntungan Keuntungan kenaikan gaji atau upahyang bersifat umum adalah sebagai berikut: 1. Pekerja mendapat kaminan bahwa daya belinya akan terpelihara dan tidak perlu mengajukan permintaan atau tuntutan, apabila tertekan 2. Karena kepastian tersebut, tidak akan menjadi ketegangan dalam hubungan antara pengusaha/pimpinan perusahaan dan pekerja/organisasi pekerja, dan waktu produktif tidak terbuang percuma untuk negosiasi yang tidak perlu! 3. Perusahaan dengan mudah memperhitungkan besarnmya kenaikan upah yang perlu diberikan dan memasukannya dalam anggaran tahunan perusahaan. 3.2 Kerugian Banyak pimpinan perusahaan dan para pakar manajemen sumber daya manusia yang berpendapat bahwa kebiasaan tersebut dalam jangka panjang akan melemahkan posisi kompetitif perusahaan. Alasannya adalah sebagai berikut: 1. Kenaikan upah umum yang diberikan secara rutin akan mengakibatkan bahwa kenaikan biaya personel akan meningkat lebih pesat daripada kenaikan produktivitas. Dalam jangka panjang hal ini akan menjadi beban berat untuk perusahaan yang biasanya akan mendorong perusahaan mengambil tindakan-tindakan efisensi seperti rasionalisasi dan penggunaan teknologi tinggi. ‘12 Manajemen Pengupuhan dan Perburuhan Drs. Hasyim, MM. 5 Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id