Teori – teori Komunikasi Massa Difusi - Inovasi
Difusi Inovasi terdiri dari dua padanan kata yaitu difusi dan inovasi. Difusi sebagai proses dimana suatu inovasi dikomunikasikan melalui saluran tertentu dalam jangka waktu tertentu diantara para anggota suatu sistem sosial. Inovasi adalah suatu gagasan, praktek atau benda yang dianggap/dirasa baru oleh individu atau kelompok masyarakat. Maka difusi inovasi dapat dikatakan sebagai suatu proses penyebaran serapan ide-ide atau hal-hal yang baru dalam upaya untuk merubah suatu masyarakat yang terjadi secara terus-menerus.
Tujuan utama dari difusi inovasi adalah diadopsinya suatu inovasi ilmu pengetahuan, teknologi, bidang pengembangan masyarakat) oleh anggota sistem sosial tertentu. Sistem sosial dapat berupa individu, kelompok informal, organisasi sampai kepada masyarakat Elemen difusi inovasi Inovasi (gagasan, tindakan atau barang) yang dianggap baru oleh seseorang Saluran komunikasi; alat untuk menyampaikan pesan-pesan inovasi dari sumber kepada penerima
3. Jangka waktu; proses keputusan inovasi dari mulai seseorang mengetahui sampai memutuskan untuk menerima atau menolaknya 4. Sistem sosial merupakan kumpulan unit yang berbeda secara fungsional dan terikat dalam kerjasama untuk memecahkan masalah dalam rangka mencapai tujuan bersama
Upaya perubahan seseorang untuk mengadopsi suatu perilaku yang baru, terjadi berbagai tahapan yakni; Tahap Awareness (kesadaran) Tahap Interest Tahap Evaluasi Tahap Trial Tahap Adoption
Proses adopsi tidak berhenti segera setelah suatu inovasi diterima atau ditolak. Kondisi ini akan berubah lagi sebagai akibat dari pengaruh lingkungan penerima adopsi.. Sehingga keputusan mengenai inovasi direvisi lagi dan meliputi beberapa tahap yakni; Tahap pengetahuan Tahap persuasi Tahap keputusan Tahap implementasi Tahap pelaksanaan Tahap konfirmasi
Teori Jarum Suntik Model yang digunakan adalah model S-O-R (Stimulus, Organism, Respon). Organisme menghasilkan perilaku tertentu jika ada kondisi stimulus tertentu pula, efek yang ditimbukan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan.
Asumsi dasar dari model ini adalah: media massa menimbulkan efek yang terarah, segera dan langsung terhadap komunikan. Model ini menunjukkan bahwa kata-kata verbal, isyarat non verbal, simbol-simbol tertentu akan merangsang orang lain memberikan respon dengan cara tertentu. Bisa berlangsung secara positif maupun negatif
Media diibaratkan sebagai jarum suntik besar yang memiliki kapasitas sebagai perangsang (S) dan menghasilkan tanggapan (R) yang kuat pula Unsur model ini adalah: Pesan (Stimulus, S) Komunikan (Organism, O) Efek (Response, R) Dalam proses perubahan sikap, tampak bahwa sikap dapat berubah hanya jika stimulus yang menerpa melebihi semula
Multi Step Flow Model aliran dua tahap tidak begitu efektif pada masyarakat yang tingkat buta hurufnya kecil Oleh karena itu, muncullah model aliran banyak tahap (multi step flow); hubungan timbal balik dari media ke khalayak yang juga berinteraksi satu sama lain, kembali ke media, kemudian kembali lagi ke khalayak dan seterusnya.
TUGAS PRESENTASI Tema: materi difusi-inovasi, Pemakalah: Parmadi Pratomo, Yohanes Bayu Tema: materi Jarum Suntik, Pemakalah: Chandra Bagus, Dwi Mayasari Tema: materi Agenda Setting, Pemakalah: Siti Noor F., Misbakul Anwar Tema: materi Kultivasi, Pemakalah: Dhimas Ragil, Khotijah, Ridwan Ahmad