Multiplexing & Digital Transmission SISTEM TELEKOMUNIKASI (EL 2031) Multiplexing & Digital Transmission Sofyan Basuki Sofmae4@gmail.com 085724677888 085320900567 Teknik Elektro – Universitas Jenderal Ahmad Yani Bandung – Cimahi 2011
Single communication channel Multiplexing Multiplexing adalah proses penggabungan beberapa sinyal informasi untuk dapat ditransmisikan melalui satu communication channel. Single communication channel Multiplexer Multiplexer Dua teknik dasar multiplexing : Frequency Division Multiplexing Time Division Multiplexing
Frequency Division Multiplexing (FDM) Sinyal informasi ditransmisikan pada waktu yang bersamaan dengan frekuensi yang berbeda Sinyal informasi dimodulasikan dengan gelombang pembawa yang berbeda-beda f3 f2 3 f1 2 1 1 2 3 frekuensi 4 KHz f1 f2 f3
Hierarki FDM Channel Bank Multiplexer Multiplexer Multiplexer 1 2 12 Multiplex Level Voice Circuits Freq Band (kHz) Bandwidth (kHz) Voice Channel 1 0 - 4 4 Group 12 (12 voice channels) 60 - 108 48 Supergroup 60 (5 groups) 312 - 552 240 Mastergroup 600 (10 supergroups) 564 - 3084 2520 Jumbogroup 3600 (6 mastergroup) 564 - 17548 16984
Time Division Multiplexing (TDM) Umumnya digunakan untuk sinyal digital Beberapa sinyal input berupa deretan bit (bit stream) ditransmisikan melalui satu channel dengan metoda bit-interleaved (bit dari sinyal input dikirim dalam satu time frame dengan menduduki time slot yang berbeda) 1 1 2 1 3 1 1 3 2 1 slot frame-4 frame-3 frame-2 frame-1
Time Division Multiplexing (TDM) 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 …………….0……1 1 0 1……1 0 0 0.….0 0 1 0…...0 1 1 2 2 Single communication channel 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 Multiplexer Multiplexer 3 3 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 n n 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0
Hirarki TDM Standar Amerika T1 T2 T3 T4 T5 Channel bank multiplexer voice signals T3 2 1 multiplexer 3 24 2 1 multiplexer T4 4 multiplexer 2 T5 7 digital data 6 2 picture phone television Sistem Bit rate (Kbits/sec) Jml voice circuit T1 (DS1) 1.544 24 T2 (DS2) 6.312 96 (4 T1) T3 (DS3) 44.736 672 (7 T2) T4 (DS4) 274.176 4.032 (6 T3) T5 (DS5) 560.160 8.064 (2 T4)
Hirarki TDM Standar Eropa Sistem Bit rate (Kbits/sec) Jml voice circuit E1 2.048 30 E2 8.448 120 (4 E1) E3 34.368 480 (4 E2) E4 139.264 1.920 (4 E3) E5 565.148 7.680 (4 E4)
Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH) DE DE MUX MUX MUX MUX MUX MUX MUX MUX FO 140MB/s 140MB/s 34MB/s 34MB/s 565 MB/s 8000 telephone channel 8MB/s 8MB/s 2MB/s 2MB/s Legend : MUX = Multiplex DE = Digital Exchange
Karakteristik PDH Multiplexing bertahap perangkat multiplex yang kompleks Mentransmisikan sinyal dengan bandwidth yang tetap Drop/insert sinyal (mis. leased line untuk business customer) dari/ke ‘high speed channel’ sulit dilakukan tidak fleksibel dalam memenuhi kebutuhan pelanggan Tidak dapat menyesuaikan standard Amerika dengan standard Eropa Tidak memiliki kapabilitas untuk monitoring performansi
SDH (Synchronous Digital Hierarchy ) 155.52 Mb/s 140 Mb/s 45 Mb/s 34 Mb/s 6 Mb/s 2 Mb/s 1.5 Mb/s 64 Kb/s TX FO SDH Multiplexer Synchronous Optical Signal RX FO
Karakteristik SDH Menggunakan satu perangkat synchronous multiplexer perangkat multiplex lebih simpel Dapat melayani ‘bandwidth-on-demand’ dengan cepat (alokasi bandwidth secara dinamis), mis. dial-up video conferencing Drop/insert sinyal dapat dilakukan dengan efisien Kapabilitas network management yang tinggi Mudah melayani kebutuhan bandwidth yang besar untuk layanan multimedia Dapat menyalurkan sinyal PDH Standard SDH memungkinkan interworking antara perangkat dari pabrik yang berbeda, juga standard Amerika dan Eropa
Standard SDH STM-1 : 155 Mbit/s STM-4 : 622 Mbit/s STM-16 : 2500 Mbit/s (2.5 Gbit/s) STM-32 : 10000 Mbit/s (10 Gbit/s)