PERSEPSI PERTEMUAN 9.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Struktur telinga bagian dalam. Pembagian daerah telinga.
Advertisements

PERSEPSI PSIKOLOGI.
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN ASAS ASAS PEMBELAJARAN
Faktor yang mempengaruhi persepsi
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
CORE OF COMMUNICATION Ami Purnamawati. PERCEPTION PERTEMUAN KE-3 Ami Purnamawati.
Kompentesi Dasar Materi Simulasi Next.
SISTEM SARAF.
Aktivitas Psikis dlm pembelajaran
PANCA INDRA PADA MANUSIA
KEGIATAN AWAL KEGIATAN AWAL PANCA INDERA.
Nia Septiannie Anugrah, S.Psi
PERSEPSI SENSASI ATENSI
Sensasi dan Persepsi Akademi Perawat Panti Waluya.
Penciuman – penglihatan- pendengaran- peraba - pengecap
Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
PERSEPSI.
Syaifurrahman Hidayat, S.Kep., Ns
1. Tulang Tengkorak 2. Rangka Badan A. Kelainan dan penyakit pada Rangka.
KOMUNIKASI EFEKTIF.
BAB III FUNGSI-FUNGSI UTAMA MENTAL/PSYCHE
SI122 – Interaksi Manusia dan Komputer
Teori Pemprosesan Informasi
Pertemuan ke XI, Persepsi dan Komunikasi
Assalamualaikum wr. wb Kelompok 2: M. Ichsanudin ( )
Interaksi Manusia & Komputer Faktor Manusia
Sistem Indera Fungsi Indera : menanggapi rangsang dari luar tubuh (cahaya, suhu, tekanan, suara, sentuhan)
KOMUNIKASI EFEKTIF.
BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI
Persepsi, Sikap, dan Nilai
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
Daniar Wikan Setyanto, M.Sn
PERILAKU INDIVIDUAL DAN PERBEDAAN INDIVIDUAL
Sistem Komunkasi INTRAPERSONAL Sensasi Persepsi.
By Sonianto Kuddi S.Pd, B.Sc
Sistem Komunikasi Intrapersonal
PENILAIAN POTENSI DIRI WIRAUSAHA
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
Pengindraan (Sensasi) dan Persepsi
Memahami Pengaruh Internal: Persepsi
Pokok Bahasan 6 Perhatian
PERTEMUAN KEEMPAT PEMBAHASAN MODUL 8 dan PRAKTEK DI DALAM KELAS.
PERISTIWA-PERISTIWA KEJIWAAN
PERSEPSI.
Oleh: Meirza NandaFaradita
Kompetensi Dasar Ke 9 SISTEM SYARAF.
Olivia Tjandra Waluya M. Si., Psi Fakultas Desain dan Industri Kreatif
PERSEPSI Sangra Juliano P.
Pokok Bahasan 5a PENGAMATAN
PENGAMATAN dan PERSEPSI
SENSASI DAN PERSEPSI.
PERILAKU INDIVIDU DAN PERBEDAANNYA
Loading
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
Yustisio arya nugroho dan naufal fawaz zahran
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
Komunikasi Intrapersonal
PSIKOLOGI KESEHATAN IV
Oleh: KUNTJOJO UNP Kediri 2009
Naufal Muntaaza Waliy H CI-BI 2 SMAN 1 SUMEDANG
Aisyah Maulina, SKM, M.Si. Biopsikologi Aisyah Maulina, SKM, M.Si.
FAKTOR MANUSIA.
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI
Komunikasi Intrapersonal 1
PANCA INDERA LIA AULIA FACHRIAL.
Sistem indra Oleh Taufik NIP
Muhammad Nidzomuddin, S.Sos
Teori Persepsi dalam Komunikasi Antar Pribadi
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
Transcript presentasi:

PERSEPSI PERTEMUAN 9

PERSEPSI persepsi adalah tanggapan langsung dari suatu serapan atau proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui pengindraan. Dalam kamus besar psikologi, persepsi diartikan sebagai suatu proses pengamatan seseorang terhadap lingkungan dengan menggunakan indra-indra yang dimiliki sehingga ia menjadi sadar akan segala sesuatu yang ada dilingkungannya. persepsi adalah tanggapan seseorang dari sebuah penerimaan informasi ataupun pengalaman kemudian diinterpretasikan oleh orang tersebut dalam rangka memahami lingkungan dan menafsirkan pesan informasi yang telah diperoleh tersebut

Persepsi adalah kemampuan seseorang untuk mengorganisir suatu pengamatan, kemampuan tersebut antara  lain: kemampuan untuk membedakan, kema mpuan untuk mengelompokan, dan kemampuan untuk memfokuskan. Oleh karena  itu seseorang bisa saja memiliki  persepsi yang berbeda, walaupun objeknya sama. Hal tersebut dimungkinkan karena adanya perbedaan dalam hal sistem nilai dan ciri kepribadian individu yang bersangkutan.

Tahap Pembentukan Persepsi menurut Belch (2007) Exposure; tahap dimana seseorang mulai menerima informasi melalui panca indera yang dimiliki. Informasi diperoleh dengan cara melihat ataupun mendengarkan secara langsung informasi-informasi mengenai suatu hal tertentu. Attention; seseorang mulai menempatkan informasi-informasi yang diterima ke dalam sebuah stimulus. Informasi-informasi tersebut mulai dicerna melalui pikiran seseorang. Comprehension; seseorang mulai menginterpretasikan informasi yang masuk tersebut menjadi sebuah arti yang spesifik. Informasi tersbut menjadi berkembang dan menjadikannya persepsi yang berbeda antara setiap individu-individu yang menerima informasi tersebut. Retention; tahap dimana seseorang sudah mulai tidak mengingat lagi keseluruhan dari apa yang mereka baca, lihat atau dengar meskipun mereka sudah tertarik dan dapat menginterpretasikan informasi tersebut.

Syarat Terjadinya Persepsi Adanya objek yang dipersepsi Adanya perhatian yang merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam mengadakan persepsi. Adanya alat indera/reseptor yaitu alat untuk menerima stimulus Saraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus ke otak, yang kemudian sebagai alat untuk mengadakan respon.

Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Faktor internal: perasaan, sikap dan kepribadian individu, prasangka, keinginan atau harapan, perhatian (fokus), proses belajar, keadaan fisik, gangguan kejiwaan, nilai dan kebutuhan juga minat, dan motivasi. Faktor eksternal: latar belakang keluarga, informasi yang diperoleh, pengetahuan dan kebutuhan sekitar, intensitas, ukuran, keberlawanan, pengulangan gerak, hal-hal baru dan familiar atau ketidak asingan suatu objek

faktor-faktor yang berperan dalam persepsi dapat dikemukakan beberapa faktor, yaitu: 1. Objek yang dipersepsi Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau reseptor. Stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersepsi, tetapi juga dapat datang dari dalam diri individu yang bersangkutan yang langsung mengenai syaraf penerima yang bekerja sebagai reseptor. 2. Alat indera, syaraf dan susunan syaraf Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus, disamping itu juga harus ada syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf, yaitu otak sebagai pusat kesadaran. Sebagai alat untuk mengadakan respon diperlukan motoris yang dapat membentuk persepsi seseorang.

3. Perhatian Untuk menyadari atau dalam mengadakan persepsi diperlukan adanya perhatian, yaitu merupakan langkah utama sebagai suatu persiapan dalam rangka mengadakan persepsi. Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada sesuatu sekumpulan objek.

Proses Persepsi Proses terbentuknya persepsi didasari pada beberapa tahapan, yaitu : 1. Stimulus atau Rangsangan Terjadinya persepsi diawali ketika seseorang dihadapkan pada suatu stimulus/rangsangan yang hadir dari lingkungannya. 2. Registrasi Dalam proses registrasi, suatu gejala yang nampak adalah mekanisme fisik yang berupa penginderaan dan syarat seseorang berpengaruh melalui alat indera yang dimilikinya. Seseorang dapat mendengarkan atau melihat informasi yang terkirim kepadanya, kemudian mendaftar semua informasi yang terkirim kepadanya tersebut. 3. Interpretasi Interpretasi merupakan suatu aspek kognitif dari persepsi yang sangat penting yaitu proses memberikan arti kepada stimulus yang diterimanya. Proses interpretasi tersebut bergantung pada cara pendalaman, motivasi, dan kepribadian seseorang.

Terbentuknya persepsi dimulai dengan pengamatan yang melalui proses hubungan melihat, mendengar, menyentuh, merasakan, dan menerima sesuatu hal yang kemudian seseorang menseleksi, mengorganisasi, dan menginterpretasikan informasi yang diterimanya menjadi suatu gambaran yang berarti. Terjadinya pengamatan ini dipengaruhi oleh pengalaman masa lampau dan sikap seseorang dari individu. Dan biasanya persepsi ini hanya berlaku bagi dirinya sendiri dan tidak bagi orang lain. Persepsi tidak bertahan seumur hidup dapat berubah sesuai dengan perkembangan pengalaman, perubahan kebutuhan, dan sikap dari seseorang baik laki-laki maupun perempuan.

Jenis-Jenis Persepsi Proses pemahaman terhadap rangsang atau stimulus yang diperoleh oleh indera menyebabkan persepsi terbagi menjadi beberapa jenis.

1. Persepsi visual Persepsi visual didapatkan dari penglihatan Penglihatan adalah kemampuan untuk mengenali cahaya dan menafsirkannya, salah satu dari indra. Alat tubuh yang digunakan untuk melihat adalah mata. Persepsi ini adalah persepsi yang paling awal berkembang pada bayi, dan mempengaruhi bayi dan balita untuk memahami dunianya. Persepsi visual merupakan topik utama dari bahasan persepsi secara umum, sekaligus persepsi yang biasanya paling sering dibicarakan dalam konteks sehari-hari. Contoh dari persepsi visual bias dilihat dari gambar-gambar berikut ini :

Sebuah pertunjukan dengan penonton-penonton disampingnya, atau kawasan perumahan-perumahan?

Bisakah anda menemukan empat orang dalam gambar ini?

2.      Persepsi auditori Persepsi auditori didapatkan dari indera pendengaran yaitu telinga. Pendengaran adalah kemampuan untuk mengenali suara. Dalam manusia dan binatang bertulang belakang, hal ini dilakukan terutama oleh sistem pendengaran yang terdiri dari telinga, syaraf-syaraf, dan otak. Tidak semua suara dapat dikenali oleh semua binatang. Beberapa spesies dapat mengenali amplitudo dan frekuensi tertentu. Manusia dapat mendengar dari 20 Hz sampai 20.000 Hz.

3.      Persepsi perabaan Persepsi perabaan didapatkan dari indera taktil yaitu kulit. Kulit dibagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian epidermis, dermis, dan subkutis. Kulit berfungsi sebagai alat pelindung bagian dalam, misalnya otot dan tulang; sebagai alat peraba dengan dilengkapi bermacam reseptor yang peka terhadap berbagai rangsangan; sebagai alat ekskresi; serta pengatur suhu tubuh.

4.      Persepsi penciuman Persepsi penciuman atau olfaktori didapatkan dari indera penciuman yaitu hidung. Penciuman, atau olfaksi, adalah penangkapan atau perasaan bau. Perasaan ini dimediasi oleh sel sensor tespesialisasi pada rongga hidung vertebrata, dan dengan analogi, sel sensor pada antena invertebrata.

5.      Persepsi pengecapan Persepsi pengecapan atau rasa didapatkan dari indera pengecapan yaitu lidah. Pengecapan atau gustasi adalah suatu bentuk kemoreseptor langsung dan merupakan satu dari lima indra tradisional. Indra ini merujuk pada kemampuan mendeteksi rasa suatu zat seperti makanan atau racun. Pada manusia dan banyak hewan vertebrata lain, indra pengecapan terkait dengan indra penciuman pada persepsi otak terhadap rasa.