Pertemuan 6 Jari-jari girasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Besaran Parakteristik Penampang
Advertisements

Pertemuan 23 Titik Berat Benda dan Momen Inersia
Pertemuan 2 Mencari Titik Berat
. Penerapan Integral lipat Tiga pada :
Perencanaan Batang Tekan
Pertemuan Cahaya Pembiasan dan Dasar-Dasar Optik Geometri
Pertemuan 4 Momen Inersia
PANJANG PENYALURAN TULANGAN PERTEMUAN 16
Pertemuan 3 Mencari Titik Berat Penampang Majemuk
Pertemuan 5-6 Metode pemulusan eksponential tunggal
1 Pertemuan > > Matakuliah: > Tahun: > Versi: >. 2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : >
Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
Pertemuan 23 Metode Unit Load
Pertemuan 24 Diagram Tegangan dan Dimensi Balok
MEKANIKA BAHAN ‘mechanics of materials’
1 Pertemuan 7 Klasifikasi dan Rekognisi Pola (1) Matakuliah: T0283 – Computer Vision Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
1 Pertemuan 5 Diferensial Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
Fungsi Logaritma Pertemuan 12
Pertemuan 10 Sendi-Sendi Arsitektur Modern
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 10 Gaya – gaya dalam
Mengambar kurva fungsi linier Pertemuan 4
Pertemuan 21 Tegangan Geser, Lentur dan Normal
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 26 Conjugate Beam Method
1 Pertemuan ketujuh Pola-pola kaliamt percakapan Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
1 Pertemuan 25 Mathrix laboratory Matakuliah: S0114 / Rekayasa Struktur Tahun: 2006 Versi: 1.
1 Pertemuan > > Matakuliah: > Tahun: > Versi: >. 2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : >
Pertemuan 14 Hukum Castigliano I
Pertemuan 13 Hukum Castigliano I
1 Pertemuan 9 Integral Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
1 Pertemuan 7 Diferensial Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
Pertemuan 7 Tegangan Normal
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Engineering Mechanic Pertemuan Ke - 6. Titik Berat dan Momen Inersia Titik berat atau pusat suatu luasan adalah suatu titik dimana luasan terkonsentrasi.
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Perencanaan Batang Tekan
Pertemuan 3 MEKANIKA GAYA
Pertemuan 24 Metode Unit Load
Pertemuan 10 Tegangan dan Regangan Geser
Pertemuan 01 Dasar-Dasar Mekanika Teknik
Pertemuan 19 Besaran dan Sifat Batang (Secara Grafis)
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 17 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Sentris
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Matakuliah : S0024/Mekanika Bahan Tahun : September 2005 Versi : 1/1
DESAIN STRUKTUR BALOK BETON PERSEGI BERTULANGAN RANGKAP PERTEMUAN 14
Pertemuan 16 SISTEM AKUNTANSI UTANG
Pertemuan 25 Lendutan dan Putaran Sudut pada Balok diatas 2 Tumpuan
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Pertemuan 09 Pemakaian dari Hukum Hooke
Pertemuan 18 Besaran dan Sifat Batang (secara analitis)
Pertemuan 16 Tegangan pada Balok (Tegangan Lentur Murni)
Pertemuan 20 Tegangan Geser
Matakuliah : S0024/Mekanika Bahan Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 13 Konstruksi komposit
Pertemuan 3 Diferensial
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 12 Energi Regangan
Pertemuan 19 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Eksentris
Integral Lipat Dua
Pertemuan 6 DIferensial
Pertemuan 11 Torsi dan Tekuk pada Batang
TABEL LUAS PENAMPANG, MOMEN INERSIA dan MOMEN TAHANAN
Tahun : <<2005>> Versi : <<1/2>>
Penerapan Integral Lipat dua pada Luas daerah
Pertemuan 25 Conjugate Beam Method
KAPASITAS PENAMPANG MENAHAN GAYA LINTANG Pertemuan 13
Analisis Penampang Pertemuan – 12, 13, 14, 15
Transcript presentasi:

Pertemuan 6 Jari-jari girasi Matakuliah : S0024/Mekanika Bahan Tahun : September 2005 Versi : 1/1 Pertemuan 6 Jari-jari girasi

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menghitung jari-jari girasi dari penampang majemuk TIK - 4

Outline Materi Jari-jari inersia atau jari-jari girasi Rumus perpindahan momen inersia

Jari-Jari Inersia atau Jari-Jari Girasi Jari- jari girasi kwadrat sama dengan momen inersia dibagi dengan luas penampang (untuk penampang tunggal ): rx 2 = Ix / A ry 2 = Iy / A

Rumus Perpindahan Momen Inersia Kerap kali perlu memindahkan momen inersia dari satu sumbu ke sumbu pararel lainnya Momen inersia terhadap sumbu titik berat x (x0) diberikan oleh pernyataan

Momen inersia untuk luas yang sama terhadap sumbu pararel (X) berkedudukan sejarak d dari sumbu titik berat diberikan oleh persamaan.

d yang menyatakan jarak sumbu bahan ke sumbu pararel, harga , karena y sangat kecil sekali Jadi

Jari-Jari Inersia atau Jari-Jari Girasi Jari- jari girasi kwadrat sama dengan momen inersia dibagi dengan luas penampang (untuk penampang majemuk): rx 2 = Ix / A ry 2 = Iy / A A = luas penampang majemuk