LOGIKA MATEMATIKA PERTEMUAN 4 KOMPOSISI BENTUK FUNGSI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEAMANAN KOMPUTER ADITYO NUGROHO,ST TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN PERTEMUAN 3 – LANDASAN MATEMATIKA.
Advertisements

3. MATRIKS, RELASI, DAN FUNGSI
Bab 6 Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers
FUNGSI Sri hermawati.
Definisi Fungsi adalah : jenis khusus dari relasi
FUNGSI MATEMATIKA DISKRIT K- 6 Universitas Indonesia
FUNGSI.
Pertemuan ke 8 FUNGSI…..
FUNGSI.
FUNGSI STRUKTUR DISKRIT K-8 Program Studi Teknik Komputer
MATEMATIKA DISKRIT STMIK AMIKOM PURWOKERTO Septi Fajarwati, S.Pd.
5. FUNGSI.
Misalkan A dan B himpunan. Relasi biner f dari A ke B merupakan suatu fungsi jika setiap elemen di dalam A dihubungkan dengan tepat satu elemen di dalam.
MATRIKS, RELASI & FUNGSI
BAB 3 MATRIKS, RELASI, DAN FUNGSI
Riri Irawati, M.Kom Logika Matematika – 3 sks
FUNGSI Sebuah fungsi adalah suatu atauran korespondensi (padanan) yang menghubungkan setiap obyek x dalam satu himpunan, yang disebut daerah asal, dengan.
Fungsi Operasi pada Fungsi
KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS.
FUNGSI Definisi Fungsi
MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI.
KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS
ICT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
FUNGSI REF : 1. Rosen, Kenneth H., 2003, Discrete mathematics and its application, fifth-ed. 2. Keith Devlin, Set, function and logic, 2004.
MATEMATIKA INFORMATIKA 2
Relasi dan Fungsi.
Fungsi, induksi matematika dan teori bilangan bulat
Fungsi Oleh: Sri Supatmi,S.Kom Rinaldi Munir, Matematika Diskrit
Bab 2 Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Produk Cartesius Relasi Relasi Khusus RELASI.
Klik Esc pada Keyboard untuk mengakhiri Program
Komposisi Dua Fungsi Dan Fungsi Invers
Oleh : Ir. Ita Puspitaningrum M.T
FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS
Relasi dan Fungsi.
Matematika I Bab 3 : Fungsi
FUNGSI KOMPOSISI Pengertian Komposisi Fungsi Rumus Komposisi Fungsi
FUNGSI KOMPOSISI & FUNGSI INVERS
MATEMATIKA INDUSTRI -FUNGSI-
Oleh : Hayani Hamudi, S.Pd.
Matematika Diskrit Fungsi Dani Suandi, S.Si.,M.Si.
Logika Matematika Fungsi Heru Nugroho, S.Si., M.T.
FUNGSI. DAFTAR SLIDE DEFINISI FUNGSI INVERS FUNGSI FUNGSI KOMPOSISI 22 OPERASI FUNGSI.
Fungsi Oleh: Devie Rosa A.
FUNGSI REF : 1. Rosen, Kenneth H., 2003, Discrete mathematics and its application, fifth-ed. 2. Keith Devlin, Set, function and logic, 2004.
Landasan Matematika Kriptografi
Kumpulan Materi Kuliah
Fungsi.
ASSALAMU’ALAIKUM WR WB.
Pertemuan 3 Fungsi.
FUNGSI Harni Kusniyati Fungsi.
Fungsi Misalkan A dan B himpunan. Relasi biner f dari A ke B merupakan suatu fungsi jika untuk setiap elemen a di A terdapat satu elemen tunggal b di B.
Matematika Diskrit Fungsi Heru Nugroho, S.Si., M.T.
ASSALAMU’ALAIKUM WR WB.
FUNGSI Ade Rismanto, S.T.,M.M.
2. FUNGSI.
FUNGSI DAN GRAFIKNYA.
Relasi dan Fungsi Wahyu Dwi Lesmono, S.Si.
FUNGSI REF : 1. Rosen, Kenneth H., 2003, Discrete mathematics and its application, fifth-ed. 2. Keith Devlin, Set, function and logic, 2004.
Fungsi Komposisi.
Fungsi Misalkan A dan B himpunan. Relasi biner f dari A ke B merupakan suatu fungsi jika untuk setiap elemen a di A terdapat satu elemen tunggal b di B.
KALKULUS I FUNGSI-KOMPOSISI
FUNGSI KOMPOSIT Pertemuan IV.
Peta Konsep. Peta Konsep B. Komposisi Fungsi.
FUNGSI. PENGERTIAN FUNGSI Definisi : Misalkan A dan B dua himpunan takkosong. Fungsi dari A ke B adalah aturan yang mengaitkan setiap anggota A dengan.
Relasi, Fungsi dan Grafik Kelompok 3 : Al Imron ( ) Bani Araya ( ) Febrija Izaty Siallagan ( ) M. Fadhil Al Fajri ( ) M.
Fungsi Jaka Wijaya Kusuma M.Pd.
FUNGSI KOMPOSISI. Suatu relasi dari A ke B yang memasangkan setiap anggota A ke tepat satu anggota B disebut fungsi atau pemetaan dari A ke B Pengertian.
Komposisi FUNGSi Dan Fungsi invers
Matematika Diskrit Semester Genap TA Fungsi.
Transcript presentasi:

LOGIKA MATEMATIKA PERTEMUAN 4 KOMPOSISI BENTUK FUNGSI RAKA YUSUF, ST.MTI

Definisi Fungsi Suatu pemetaan / fungsi dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu relasi khusus sedemikian rupa sehingga, setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu anggota B. ditulis f : A → B yang artinya f memetakan A ke B. Nama lain dari fungsi adalah pemetaan atau transformasi. Jika kita menuliskan f(a) = b jika elemen a di dalam A dihubungkan dengan elemen b di dalam B. Ketentuan: Himpunan A disebut DOMAIN fungsi, dan himpunan B disebut CODOMAIN fungsi. Bila a  A, maka b  B yang menyatakan pasangan dari A, disebut image (peta) dari A. ditulis f(a) = b Kumpulan dari image-image a  A di B, membentuk range fungsi. range = f(A)

Fungsi dapat dispesifikasikan dalam berbagai bentuk, diantaranya: 1. Himpunan pasangan terurut Fungsi adalah relasi, seangkan relasi biasanya dinyatakan sebagai himpunan pasangan terurut. 2. Formula Pengisian Nilai (assignment) Fungsi dispesifikasikan alam bentuk rumus pengisian nilai (assignment), misal f(x) = 2x + 10, f(x) = 1/x. 3. Kata-kata Fungsi dapat inyatakan secara eksplisit dalam rangkaian kata-kata. Misalnya: “f adalah fungsi yang memetakan jumlah bit 1 di dalam suatu string biner”. 4. Kode Program (source code) Fungsi dispesifikasikan dalam bentuk kode program komputer. Misalnya dalam bahasa pascal, bahasa c, dsb.

Jenis-Jenis Fungsi ONE ONE (INJEKTIF) Fungsi f dikatakan satu-ke-satu (one-to-one) atau injectif jika tidak ada dua elemen himpunan A yang memiliki bayangan sama. Dengan kata lain, jika a dan b adalah anggota himpunan A, maka f(a) ≠ f(b) bilamana a ≠ b. Jika f(a) = f(b) maka implikasinya adalah a = b. Contoh1: Relasi f = { (1, w), (2, u), (3, v)} dari A = {1, 2, 3} ke B = {u, v, w, x} adalah fungsi satu-ke-satu. Contoh2: f = { (1, u), (2, u), (3, v)} dari A = {1, 2, 3} ke B = {u, v, w} adalah bukan fungsi satu-ke-satu karena f(1) = f(2) = u.

ONTO (SURJEKTIF) Fungsi f dikatakan dipetakan pada (ONTO) atau surjektif jika setiap elemen B merupakan bayangan sari satu atau lebih himpunan A. Dengan kata lain, seluruh elemen B merupakan jelajah dari f. Fungsi f disebut fungsi pada himpunan B. Semua elemen di B merupakan peta dari elemen-elemen A (Range A = B atau f(A) = B) Contoh1: Relasi f = { (1, u), (2, u), (3, v)} dari A = {1, 2, 3} ke B = {u, v, w} bukan fungsi pada karena w tidak termasuk jelajah dari f. Contoh2: f = { (1, w), (2, u), (3, v)} dari A = {1, 2, 3} ke B = {u, v, w} merupakan fungsi pada karena semua anggota B merupakan jelajah dari f.

ONE-ONE (BIJEKSI / BIJECTION) / KORESPONDENSI 1-1 Fungsi f dikatakan berkorespoden satu-ke-satu atau bijeksi jika ia fungsi satu-ke-satu dan juga fungsi pada. Contoh: Relasi f = { (1, u), (2, w), (3, v)} dari A = {1, 2, 3} ke B = {u, v, w} adalah fungsi berkorespoden satu-ke satu karena f adalah fungsi satu-ke-satu maupun fungsi pada. Contoh2: Fungsi f(x) = x – 1 merupakan fungsi yang berkorespoden satu-ke-satu, karena f adalah fungsi satu-ke-satu maupun fungsi pada. Jika f adalah fungsi yang berkorepoden satu-ke-satu dari A ke B maka kita dapat menemukan balikan(invers) dari f. Fungsi yang berkorepoden satu-ke-satu sering dinamakan juga fungsi invertible (dapat dibalikan), karena kita dapat mendefinisikan fungsi balikannya.

Komposisi Fungsi Anggap f : A  B dan g : B  C Didapat fungsi baru (g o f) : A  C yang disebut komposisi fungsi dari f dan g h = g o f (g o f) (x) = g (f (x))  yaitu dengan mengerjakan f(x) terlebih dahulu  ket : image f merupakan domain bagi g. contoh: 1. f:A  B; g:B  C     (g o f)(a) = g (f(a)) = g(y) = t     (g o f)(b) = g (f(b)) = g(z) = r     (g o f)(c) = g (f(c)) = g(y) = t 2. f: R  R ; f(x) = x² g: R  R ; g(x) = x + 3 R=riil Maka (f o g)(x) = f(g(x)) = f(x+3) = (x+3)² = x² + 6x + 9 (g o f)(x) = g(f(x)) = g(x²) = x² + 3 Bila x=2, maka (f o g)(2) = f(g(2)) = f(5) = 25 (g o f)(2) = g(f(2)) = g(4) = 7

Komposisi dari dua buah fungsi Misalkan g adalah fungsi dari himpunan A ke himpunan B, dan f adalh fungsi dari himpunan B ke himpunan C. Komposisi f dan g dinotasikan dengan f o g adalah fungsi dari A ke C yang di definisikan oleh: (f o g) (x) = f (g (x)) dan (g o f) (x) = g (f (x)) SIFAT (f o g)  (g o f)              : tidak komutatif (h o g) o f = h o (g o f)  : asosiatif Contoh: 1. Diberikan fungsi f(x) = x – 1 dan g(x) = x2 + 1. Tentukan f  g dan g  f . Penyelesaian: (i) (f  g)(x) = f(g(x)) = f(x2 + 1) = x2 + 1 – 1 = x2. (ii) (g  f)(x) = g(f(x)) = g(x – 1) = (x –1)2 + 1 = x2 - 2x + 2.

2. Diket f(x) = x² dan g(x) = x + 3 carilah (f o g)(2) dan (g o f)(2)!!!     Penyelesaian: Untuk x = 2 maka f (2) = x² = 2² = 4 Untuk x =2 maka g (2) = x + 3 = 2 + 3 = 5 (f o g)(x) = f(g(x)) = f(x+3) = (x+3)² = x² + 6x + 9    (g o f)(x) = g(f(x)) = g(x²) = x² + 3 Bila x=2, maka (f o g)(2) = f(g(2)) ingat g(2) = 5 = f (5) = 5² = 25 (g o f)(2) = g(f(2)) ingat f (2) = 4 = g(4) = 4 + 3 = 7

Carilah rumus (f o g) (x) dan (g o f) (x) 3. Diket f (x) = x2 + 2x – 3 dan g (x) = 3x – 4 Ditanya Carilah rumus (f o g) (x) dan (g o f) (x) Buktikan bahwa (f o g) (2) = f (g(2)) dan (g o f) (2) = g (f (2)) Penyelesaian: Untuk x = 2 maka f (2) = x2 + 2x – 3 f (2) = 22 + 2.2 – 3 f (2) = 5 Untuk x =2 maka g (2) = 3x – 4 g (2) = 3.2 – 4 g (2) = 2 (f o g) (x) = f (g(x)) = f (3x – 4) = (3x – 4)2 + 2 (3x – 4) – 3 = 9x2 – 24x + 16 + 6x – 8 – 3 = 9x2 – 18x + 5 (g o f) (x) = g (f(x)) = g (x2 + 2x – 3) = 3(x2 + 2x – 3) – 4 = 3 x2 + 6x – 9 – 4 = 3 x2 + 6x – 13

(f o g) (2) = f (g (2)) ingat g (2) = 2 9x2 – 18x + 5 = f (2) 9x2 – 18x + 5 = x2 + 2x – 3 9.22 – 18.2 + 5 = 22 + 2.2 – 3 36 – 36 + 5 = 4 + 4 – 3 5 = 5 (g o f) (2) = g (f (2)) ingat f (2) = 5 3 x2 + 6x – 13 = g(5) 3 x2 + 6x – 13 = 3x – 4 3 .22 + 6.2 – 13 = 3.5 – 4 12 + 12 – 13 = 15 – 4 11 = 11 Terbukti

4. Diket f (x) = x2 + 4 dan g (x) = 2x + 3 Ditanya Carilah rumus (f o g) (x) dan (g o f) (x) Buktikan bahwa (f o g) (3) = f (g(3)) dan (g o f) (3) = g (f (3)) Penyelesaian: Untuk x = 3 maka f (3) = x2 + 4 = 32 + 4 = 13 Untuk x = 3 maka g (3) = 2x + 3 = 2.3 + 3 = 9 a.) (f o g) (x) = f (g(x)) = f (2x + 3) = (2x + 3)2 + 4 = 4x2 + 12x + 9 + 4 = 4x2 + 12x + 13 (g o f) (x) = g (f(x)) = g (x2 + 4) = 2 (x2 + 4) + 3 = 2x2 + 8 + 3 = 2x2 + 11

b.) (f o g) (3) = f (g (3)) ingat g (3) = 9 4x2 + 12x + 13 = f (9) 4x2 + 12x + 13 = x2 + 4 4.32 + 12.3 + 13 = 92 + 4 36 + 36 + 13 = 81 + 4 85 = 85 (g o f) (3) = g (f (3)) ingat f (3) = 13 2x2 + 11 = g (13) 2x2 + 11 = 2x + 3 2.32 + 11 = 2.13 + 3 18 + 11 = 26 + 3 29 = 29 Terbukti

Latihan 1. Diket f (x) = x2 - 4 dan g (x) = 2x + 3 Ditanya Carilah rumus (f o g) (x) dan (g o f) (x) Buktikan bahwa (f o g) (2) = f (g(2)) dan (g o f) (2) = g (f (2)) 2. Diket f (x) = 2x2 - 2 dan g (x) = x - 3 3. Diket f (x) = x2 + 2 dan g (x) = 2x - 3 Carilah rumus (f o g) (x) dan (g o f) (x). Buktikan bahwa (f o g) (3) = f (g(3)) dan (g o f) (3) = g (f (3))

4. Diket f (x) = 2x2 – 2, g (x) = x - 3 dan h (x) = x Ditanya Carilah rumus (f o g) (x) , (g o f) (x), (g o h) (x), dan (h o f) (x). Buktikan bahwa (f o g) (2) = f (g (2)) Buktikan bahwa (g o f) (2) = g (f (2)) Buktikan bahwa (g o h) (2) = g (h (2)) Buktikan bahwa (h o f) (2) = h (f (2)) 5. Diketahui fungsi f(x) = 3x - 9, g(x) = , dan h(x) = 9x. Carilah rumus (f o g) (x) , (g o f) (x), (g o h) (x), dan (h o f) (x) Buktikan bahwa ( f o g ) (3) = f( g (3)) Buktikan bahwa (g o h ) (3) = g ( h (3)) Buktikan bahwa ( g o f ) (3) = g( f- (3)) Buktikan bahwa ( h o f ) (3) = h ( f (3))

NEXT