Kesuburan Tanah
Mengapa Kesuburan Tanah Penting? Kelangsungan hidup semua mahluk hidup tak dapat disangkal tergantung pada kesuburan tanah dan unsur hara tanaman Kenyataan saat ini bahwa kemampuan alami tanah untuk mensuplai unsur-unsur hara yang cukup telah menurun jika dikaitkan dengan peningkatan produktivitas tanaman Kenyataan yang sama juga terjadi pada hutan-hutan produksi
Kemampuan Sistem Pertanian Waktu Produksi Biji-Bijian (t/ha) Populasi Dunia (juta) Tapak (ha/orang) Berburu dan mengumpul Ladang berpindah Rotasi abad pertengahan Pertanian & Peternakan Pupuk / pestisida Pertanian Organik ? Jaman Batu Tua Jaman Batu Muda 500 – 1450 Akhir thn 1700 Abad ke-20 Abad ke-21 1 2 4 - 8 ? 7 35 900 1800 4200 11000 ? 40 1,5 0,7 0,3 0,1 ?
Perkembangan Kesuburan Tanah Pada awalnya (tahun 1500 – 1700), ilmuwan menyimpulkan bahwa air merupakan satu-satunya unsur hara tanaman Sekitar 1775, para ahli baru menyadari bahwa bukan hanya air, tapi udara, tanah, dan garam-garam juga penting sebagai unsur hara tanaman Pada pertengahan abad 19, Liebig (ilmuwan Jerman) menyatakan bahwa:
Perkembangan Kesuburan Tanah Kebanyakan karbon dalam tanaman berasal dari CO2 atmosfer H dan O2 berasal dari air Logam-logam alkali dibutuhkan untuk netralisir asam-asam yang dihasilkan oleh aktivitas metabolik tanaman P dibutuhkan untuk pembentukan biji Tanaman menyerap apapun dari tanah dan mengeluarkan material-material yang tidak penting melalui akar
Perkembangan Kesuburan Tanah Pernyataan Liebig yang sangat terkenal sampai saat ini adalah hukum minimum Liebig. Disini Liebig menyimpulkan bahwa pertumbuhan tanaman sebanding dengan jumlah unsur hara yang tersedia dan jumlah unsur hara yang minimal yang akan membatasi pertumbuhan tanaman Hukum ini menjadi tuntunan yang rasional dalam memprediksi respon tanaman terhadap pemupukan
Produksi Tanaman & Permasalahannya Peningkatan produksi tanaman diperlukan karena peningkatan permintaan akan makanan dan serat Peningkatan produksi tanaman dapat berdampak terhadap berkurangnya luas lahan hutan alam serta meningkatnya pencemaran tanah dan air Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut maka peningkatan produksi harus dilaksanakan melalui rekayasa genetika, perbaikan praktek budidaya, dan pengelolaan hama & penyakit yang baik
Produksi Tanaman & Permasalahannya Masalah yang sama dapat juga timbul dalam sektor kehutanan akibat meningkatnya kebutuhan produk hasil hutan Oleh karenanya, kebutuhan akan rekayasa genetika, perbaikan praktek budidaya, dan pengelolaan hama & penyakit yang baik untuk tanaman kehutanan juga diperlukan Pemahaman yang baik tentang kesuburan tanah diharapkan akan membantu perbaikan praktek budidaya serta pengelolaan hama & penyakit agar masalah-masalah yang timbul dapat dikurangi atau bahkan ditiadakan