Introduction 02 using to Algorithm C / C++ Algoritma dan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Introduction to Algorithm evaluation Soal Matrikulasi Buka Buku
Advertisements

Pengertian Algoritma dan Flowchart
Bahasa Pemrograman Lanjutan
ALGORITMA ERIK HADI SAPUTRA.
09 Control Statement if 143.
Perulangan Pertemuan ke-5 Bahasa C.
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Nama dan Nilai Objek Abdillah, S.Si, MIT Website:
02.1 Hari-2.
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data
3 Variabel, Konstanta Tipe Data dan dalam Bahasa C/C++ Java dan Bab
Pembahasan soal-soal pemrograman terstruktur
Pertemuan 17 ENUM & STRUCT Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
PENGENALAN c++ DAN STRUKTUR DASAR C++
Shofia D. Agustina.  Agar dapat dieksekusi oleh komputer, algoritma harus diterjemahkan terlebih dahulu kedalam notasi bahasa pemrograman. Penerjemahan.
STRUCT 1.
menginput waktu dalam detik di konversi ke Jam, Menit dan Detik
Pemrograman Dasar Pointers.
Pointer Dr. Lily Wulandari.
STRUKTUR DATA (1).
#include //bagian modul int hitung(x,y) { return(x+y); } //bagian utama main() { int jumlah,a,b; a=8; b=2; jumlah=hitung(a,b); cout
Bab 05 Tipe Data dan Mengisi Variabel
Pointer (Part 1).
Fungsi, Array dan String
BAB II Diagram alur atau Flowchart
Pengenalan Type Data Type data dapat dikelompokkan menjadi 2
Elemen Dasar C++ Norma Amalia, ST.,M.Eng.
03.1 Hari-3.
ANALISA DAN DESAIN ALGORITMA
Statement Control (if dan switch)
Implementasi Algortima
SUBALGORITMA.
Pendahuluan & identifier pada bahasa c dan c++
Algoritma dan Pemrograman I Dosen : Utami Dewi Widianti
Pengertian Algoritma dan Flowchart
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Konsep Tipe Data dan Operator
PERTEMUAN 7 STATEMENT PEMILIHAN
Sindy Nova Algoritma dan Pemrograman 1A
TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
04.1 Hari-4.
Pointer Variabel pointer sering disebut sebagai variabel yang menunjuk obyek lain, karena variabel pointer atau pointer adalah variabel yang berisi alamat.
Introduction using 03b to Algorithm C / C++ teknik dasar Algoritma.
Introduction 03 using to Algorithm C / C++ teknik dasar Algoritma.
Pertemuan 1 DATA & STRUKTUR DATA.
Pengenalan Type Data Type data dapat dikelompokkan menjadi 2
Introduction 06 to Algorithm Algoritma matematika.
Contoh Aplikasi Sederhana
TEE 2103 Algoritma & Pemrograman
Operator dan Operasi Input Output pada C++ Pertemuan 11
02.1 Hari-2.
TIPE DATA.
Algoritma dan Pemrograman
STATEMENT PENGENDALIAN (PEMILIHAN)
~ PERTEMUAN 4 KONSEP TIPE DATA ~
VARIABEL DAN TIPE DATA Erizal, S.Si, M.Kom Sistem Informasi
S. Indriani Lestariningati, M.T
Algoritma dan Pemrograman I
TEE 2103 Algoritma & Pemrograman
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Pengantar Algoritma
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Pengantar Algoritma
Algoritma dan struktur data
Pengenalan Bahasa Pemrograman C++
Arithmetic Expression
Bab 08 Menghitung Total Data yang Diinput Dari Keyboard
01.5 Soal-Soal Pekerjaan Rumah.
Introduction 04 to Algorithm LOOP sebagai pembentuk kerangka dasar
Bab 05 Tipe Data dan Mengisi Variabel
Bab 03 Variabel dan Tipe Data
Operator, Variabel, Konstanta, Tipe Data
Konsep Algoritma Pemrograman
Transcript presentasi:

Introduction 02 using to Algorithm C / C++ Algoritma dan Pengetahuan Terkait

apakah Algoritma itu ?

Soal-5 Menghitung luas segitiga bila diketahui alas dan tinggi segitiga tersebut

Soal-5. Susun algoritma yang ditulis dalam Bahasa C++, untuk menginput alas dan tinggi sebuah segitiga, kemudian mencetak luas segitiga tersebut. 7 5 ? cin 7 5 ? cout A T L A untuk Alas T untuk Tinggi, dan L untuk Luas

Soal-5. Susun algoritma yang ditulis dalam Bahasa C++, untuk menginput alas dan tinggi sebuah segitiga, kemudian mencetak luas segitiga tersebut. 7 5 17.5 cin 7 5 17.5 cout A T L A untuk Alas T untuk Tinggi, dan L untuk Luas

mengetahui : Rumus menghitung Luas sebuah Segitiga harus mengetahui : Rumus menghitung Luas sebuah Segitiga Kadang-kadang : Lebih sulit : Mencari , memahami dan menggunakan Rumus, dibandingkan menulis algoritma

dan konsep atau draf secara manual sudah dibuat algoritma dapat ditulis setelah persoalannya sudah dipahami dan konsep atau draf secara manual sudah dibuat

Yang harus BUKAN dipahami dan Dikuasai PERSOALAN sebelumnya MATEMATIKA RUMUS menghitung Luas sebuah segitiga : DALAM BEBERAPA HAL (KASUS), RUMUS TIDAK DIBERITAHUKAN LUAS = ALAS * TINGGI / 2 atau LUAS = (ALAS * TINGGI) / 2 PEMBUAT ALGORITMA HARUS MENGETAHUINYA SENDIRI atau LUAS = ALAS * ( TINGGI / 2) atau LUAS = ALAS * TINGGI * 0.5 TIDAK MENGETAHUI RUMUS TIDAK DAPAT MEMBUAT ALGORITMA atau LUAS = 0.5 * ALAS * TINGGI atau dan sebagainya yang valid

Draf KONSEP penyelesaian Alas Tinggi 7 5 Luas = Alas * Tinggi / 2 17.5

Program menghitung dan mencetak Luas Segitiga Algoritma yang ditulis dalam suatu Bahasa Pemrograman disebut PROGRAM menghitung dan mencetak Luas Segitiga

C++ Cara-1 #include <iostream.h> void main() { float A, T, L; Program Flowchart #include <iostream.h> void main() { float A, T, L; cin >> A; cin >> T; L = A * T / 2; cout << L; } START cin A cin T L = A * T / 2 cout L END Dua instruksi ini dapat digabung menjadi satu instruksi : cin >> A >> T; cin A,T

float C++ Cara-1 #include <iostream.h> void main() { float A, T, L; cin >> A; cin >> T; L = A * T / 2; cout << L; } 7 5 17.5 Menulis program, memerlukan pengtahuan mengenai : Karena ada kemungkinan mengandung nilai pecahan, maka digunakan tipe data : BAHASA Pemograman yang digunakan float Floating point Single Precission

C++ Cara-1 #include <iostream.h> void main() { float A, T, L; cin >> A; cin >> T; L = A * T / 2; cout << L; } 12 6 30 Walaupun tipe data : float Tapi tercetak bukan : 30.0

int C++ Cara-1 #include <iostream.h> void main() { int A, T, L; cin >> A; cin >> T; L = A * T / 2; cout << L; } 7 5 17 7 * 5 = 35 35 / 2 = 17 Bagaimana bila menggunakan tipe data : int Bukan : 17.5 integer

#include <iostream.h> void main() { float A,T, L; cout << " Alas : " ; cin >> A; cout << " Tinggi : " ; cin >> T; L = A * T / 2; cout << " Luas : " << L; } Alas : 7 Tinggi : 5 Luas : 17.5 Atau : #include <iostream.h> void main() { float A,T, L; cout << " Alas : " ; cin >> A; cout << " Tinggi : " ; cin >> T; L = A * T / 2; cout << " Luas : " << L; }

Soal-6 Meng-konversi derajat Celcius ke derajat Fahrenheit

Soal-6. Susun algoritma yang ditulis dalam Bahasa C++, untuk menginput sebuah nilai integer yang menyatakan temperatur dalam derajat Celcius, kemudian cetak temperatur tersebut dalam derajat Fahrenheit. 40 xx.x cin 40 xx.x cout C F C untuk nilai derajat Celcius F untuk nilai derajat Fahrenheit

mengetahui : Rumus konversi derajat Celcius ke derajat Fahrenheit harus mengetahui : Rumus konversi derajat Celcius ke derajat Fahrenheit

Draf KONSEP penyelesaian Celcius Fahrenheit F = 9/5 * C + 32 40 104 C #include <iostream.h> void main() { float C,F; cin >> C; F = 9.0 / 5 * C + 32; cout << F; } 9 / 5 = 1.8 1.8 * 40 = 72 72 + 32 = 104

Program menghitung dan mencetak derajat Fahrenheit

#include <iostream.h> void main() { float C,F; cin >> C; Cara-1 C++ #include <iostream.h> void main() { float C,F; cin >> C; F = 9 / 5 * C + 32; cout << F; } 40 72 SALAH Ceharusnya, untuk C = 40, maka Nilai F = 104 Bila menggunakan suatu Bahasa Pemrograman, harus diketahui sifat / karakteristik Bahasa Pemrograman tersebut.

#include <iostream.h> void main() { float C,F; cin >> C; Cara-1 C++ #include <iostream.h> void main() { float C,F; cin >> C; F = 9 / 5 * C + 32; cout << F; } 40 72 SALAH Ceharusnya, untuk C = 40, maka Nilai F = 104 Bila diinput : 40 untuk nilai C Maka tercetak : 72 sebagai isi F Karena 9 dan 5 kedua-duanya dianggap integer Salah satu saja tipenya float, maka hasilnya float 9 / 5 = 1 1 * 40 = 40 40 + 32 = 72

#include <iostream.h> void main() { float C,F; cin >> C; Cara-1 C++ #include <iostream.h> void main() { float C,F; cin >> C; F = 9.0 / 5 * C + 32; cout << F; } 40 104 Bila diinput : 40 untuk nilai C Maka trcetak : 104 sebagai isi F Salah satu saja tipenya float, maka hasilnya float 9.0 / 5 = 1.8 1.8 * 40 = 72 72 + 32 = 104 atau 9 / 5.0

#include <iostream.h> void main() { float C,F; cin >> C; Cara-1 C++ #include <iostream.h> void main() { float C,F; cin >> C; F = 9 / 5.0 * C + 32; cout << F; } 40 104 Bila diinput : 40 untuk nilai C Maka trcetak : 104 sebagai isi F Salah satu saja tipenya float, maka hasilnya float 9 / 5.0 = 1.8 1.8 * 40 = 72 72 + 32 = 104

#include <iostream.h> void main() { int C; float F; Cara-1 C++ #include <iostream.h> void main() { int C; float F; cin >> C; F = 9 / 5.0 * C + 32; cout << F; } 40 104 C Dapat saja dibuat bertipe int Bila diinput : 40 untuk nilai C Maka trcetak : 104 sebagai isi F Salah satu saja tipenya float, maka hasilnya float 9 / 5.0 = 1.8 1.8 * 40 = 72 72 + 32 = 104

Soal-7 Meng-konversi waktu dalam Detik menjadi : Jam, Menit dan Detik.

Soal-7. Susun program yang ditulis dalam Bahasa C++, untuk menginput sebuah nilai integer yang menyatakan waktu (durasi) dalam satuan detik, kemudian cetaklah waktu tersebut dalam satuan Jam, Menit, dan Detik. xxxx jj J jj mm dd xxxx mm cin M cout Detik D dd J untuk Jam M untuk Menit, dan D untuk Detik

7425 ? ? ? Bila diinput Tercetak : 15 15 72 1 12 150 2 30 1000 16 40 15 72 1 12 150 2 30 1000 16 40 3600 1 3605 1 5 7425 ? ? ?

? ? ? ? ? ? 7425 7425 J M D cin cout Detik J untuk Jam M untuk Menit, dan D untuk Detik

mengetahui : harus 1 Jam = 60 Menit 1 Menit = 60 Detik 1 Jam = 3600 Detik Tidak tahu ini, Tidak bisa membuat draf perhitungannya dan Tidak bisa membuat algoritma

Draf KONSEP 3600 / 7425 \ 2 penyelesaian Belum Rinci 7200 60 / 225 \ 3 3600 / 7425 \ 2 7200 60 / 225 \ 3 180 45 KONSEP penyelesaian Belum Rinci Harus dijelaskan dari mana mendapatkan nilai 7200 Didapat : 7425 Detik adalah : 2 Jam 3 Menit 45 Detik 3600 / 7425 \ 2 2 * 3600 = 7200 60 / 225 \ 3 3 * 60 = 180 45

Draf KONSEP penyelesaian Didapat : 7425 / 3600 = 2 sisa 225 2 Jam 3 Menit 45 Detik 225 / 60 = 3 sisa 45 LENGKAP dan RINCI Tidak rinci, darimana mendapatkan nilai sisa INI KONSEP BERPIKIR YANG ORSINIL MILIK SEMUA ORANG 7425 / 3600 = 2 2 * 3600 = 7200 7425 – 7200 = 225 225 / 60 = 3 3 * 60 = 180 225 – 180 = 45 INI YANG DITUANGKAN MENJADI ALGORITMA Didapat : 2 Jam 3 Menit 45 Detik

Inilah langkah-langkah yang diambil dalam menyelesaikan suatu tugas 7425 / 3600 = 2 2 * 3600 = 7200 7425 – 7200 = 225 225 / 60 = 3 3 * 60 = 180 225 – 180 = 45 Inilah langkah-langkah yang diambil dalam menyelesaikan suatu tugas TIDAK BISA MEMBUAT KONSEP INI TIDAK BISA JUGA MEMBUAT PROGRAM

algoritma algoritma Inilah 7425 / 3600 = 2 2 * 3600 = 7200 7425 / 3600 = 2 2 * 3600 = 7200 7425 – 7200 = 225 225 / 60 = 3 3 * 60 = 180 225 – 180 = 45 Inilah algoritma atau paling tidak cikal bakal algoritma TIDAK BISA MEMBUAT KONSEP INI TIDAK BISA JUGA MEMBUAT PROGRAM

Orang lain mungkin menggunakan cara yang berbeda untuk mengasilkan hasil yang sama 7425 / 3600 = 2 2 * 3600 = 7200 7425 – 7200 = 225 225 / 60 = 3 3 * 60 = 180 225 – 180 = 45 TIDAK BISA MEMBUAT KONSEP INI TIDAK BISA JUGA MEMBUAT PROGRAM

7425 / 3600 = 2 2 * 3600 = 7200 7425 – 7200 = 225 225 / 60 = 3 3 * 60 = 180 225 – 180 = 45 Yang sulit bukan membuat program komputer, tapi membuat draf perhitungan seperti ini TIDAK BISA MEMBUAT KONSEP INI TIDAK BISA JUGA MEMBUAT PROGRAM

7425 / 3600 = 2 2 * 3600 = 7200 7425 – 7200 = 225 225 / 60 = 3 3 * 60 = 180 225 – 180 = 45 Ini tidak diajarkan dalam pelajaran algoritma, Karena pengetahuan ini milik semua orang. TIDAK BISA MEMBUAT KONSEP INI TIDAK BISA JUGA MEMBUAT PROGRAM

Ini bukan pelajaran algoritma, 7425 / 3600 = 2 2 * 3600 = 7200 7425 – 7200 = 225 225 / 60 = 3 3 * 60 = 180 225 – 180 = 45 Ini bukan pelajaran algoritma, TIDAK BISA MEMBUAT KONSEP INI TIDAK BISA JUGA MEMBUAT PROGRAM

7425 / 3600 = 2 2 * 3600 = 7200 7425 – 7200 = 225 225 / 60 = 3 3 * 60 = 180 225 – 180 = 45 Algoritma

7425 2 7200 225 7425 / 3600 2 * 3600 7425 - 7200 3 225 / 60 180 3 * 60 45 225 - 180 7425 / 3600 = 2 2 * 3600 = 7200 7425 – 7200 = 225 225 / 60 = 3 3 * 60 = 180 225 – 180 = 45 Kerangka berpikir, bila setiap nilai disimpan dalam sebuah variabel Ada 7 variabel, yang diilustrasikan dengan gambar kotak Algoritma

Algoritma Detik J 1 2 X Ada 6 langkah 3 1. J = Detik / 3600 7425 2 Algoritma 1 2 X = J * 3600 Y = Detik - X 7200 X Ada 6 langkah 3 1. J = Detik / 3600 2. X = J * 3600 3. Y = Detik – X 4. M = Y / 60 5. Z = M * 60 6. D = Y - Z M = Y / 60 3 225 M Y 4 5 Z = M * 60 D = Y - Z 180 Z 6 45 D Sesuai dengan tata cara penulisan algoritma Ada 7 variabel, yang diilustrasikan dengan gambar kotak

Dibuat menjadi : 4 langkah 7 variabel 5 variabel Detik Detik J J 7425 J = Detik / 3600 2 7425 J = Detik / 3600 2 1 1 X = J * 3600 2 Y = Detik - X 7200 Y = Detik – J * 3600 X 3 2 M M = Y / 60 225 3 225 M = Y / 60 3 M Y Y 4 3 5 Z = M * 60 D = Y - Z 180 D = Y – M * 60 Z 6 4 45 45 D D Asli : 6 langkah Dibuat menjadi : 4 langkah 7 variabel 5 variabel

Setelah menjadi : 4 langkah Dibuat menjadi : 3 langkah Detik Detik J J 7425 J = Detik / 3600 2 7425 J = Detik / 3600 2 1 1 Y = Detik – J * 3600 2 2 M = ( Detik – J * 3600 ) / 60 M 225 M = Y / 60 3 3 Y M 3 D = Y – M * 60 3 D = ( Detik – J * 3600 ) – M * 60 4 45 45 D D Setelah menjadi : 4 langkah Dibuat menjadi : 3 langkah 5 variabel 4 variabel

Program menghitung dan mencetak Jam, Menit, Detik

#include<iostream.h> void main() { int Detik, J,M,D, X,Y,Z; 7425 2 7200 225 J = Detik / 3600 X = J * 3600 Y = Detik - X 3 M = Y / 60 180 Z = M * 60 45 D = Y - Z Detik J X Y M Z D 1 4 5 6 #include<iostream.h> void main() { int Detik, J,M,D, X,Y,Z; cout << "Detik : " ; cin >> Detik; J = Detik / 3600; X = J * 3600; Y = Detik - X; M = Y / 60; Z = M * 60; D = Y - Z; cout << J << " Jam "; cout << M << " Menit "; cout << D << " Detik " ; } 1 2 3 4 5 6 6 langkah 7425 2 Jam 3 Menit 45 Detik Di monitor terlihat : 7 variabel

#include<iostream.h> void main() { int Detik, J, M, D, Y; 7425 J = Detik / 3600 2 #include<iostream.h> void main() { int Detik, J, M, D, Y; cout << "Detik : " ; cin >> Detik; J = Detik / 3600; Y = Detik – J*3600; M = Y / 60; D = Y – M*60; cout << J << " Jam "; cout << M << " Menit "; cout << D << " Detik " ; } 1 Y = Detik – J * 3600 2 1 2 3 4 M 225 M = Y / 60 3 Y 3 D = Y – M * 60 4 45 D 4 langkah 7425 2 Jam 3 Menit 45 Detik Di monitor terlihat : 5 variabel

#include<iostream.h> void main() { int Detik, J, M, D; 7425 J = Detik / 3600 2 #include<iostream.h> void main() { int Detik, J, M, D; cout << "Detik : " ; cin >> Detik; J = Detik / 3600; M = (Detik - J*3600 )/ 60; D = ( Detik - J* 3600 ) - M*60; cout << J << " Jam "; cout << M << " Menit "; cout << D << " Detik " ; } 1 2 M = ( Detik – J * 3600 ) / 60 1 2 3 3 M 3 D = ( Derik – J * 3600 ) – M * 60 45 D 3 langkah 7425 2 Jam 3 Menit 45 Detik Di monitor terlihat : 4 variabel

Dapat dipaksakan menjadi: #include<iostream.h> void main() { int Detik, J,M,D, X,Y,Z; cout << "Detik : " ; cin >> Detik; J = Detik / 3600; X = J * 3600; Y = Detik - X; M = Y / 60; Z = M * 60; D = Y - Z; cout << J << " Jam "; cout << M << " Menit "; cout << D << " Detik " ; } #include<iostream.h> void main() { int Detik, J, M, D, Y; cout << "Detik : " ; cin >> Detik; J = Detik / 3600; Y = Detik – J*3600; M = Y / 60; D = Y – M*60; cout << J << " Jam "; cout << M << " Menit "; cout << D << " Detik " ; } #include<iostream.h> void main() { int Detik, J, M, D; cout << "Detik : " ; cin >> Detik; J = Detik / 3600; M = (Detik - J*3600 )/ 60; D = ( Detik - J* 3600 ) - M*60; cout << J << " Jam "; cout << M << " Menit "; cout << D << " Detik " ; } Dapat dipaksakan menjadi: cin >> Detik; cout << Detik / 3600 << " Jam " ; cout << ( Detik - (Detik / 3600) *3600 )/ 60 << " Menit " ; cout << ( Detik - (Detik / 3600) * 3600 ) -((Detik - (Detik /3600) * 3600) / 60 ) * 60 << " Detik ";

menggunakan fungsi matematik modulus yang disediakan oleh Bahasa Pemrograman

karakteristik dan fasilitas bila menggunakan Bahasa Pemrograman harus memahami karakteristik dan fasilitas yang disediakan oleh Bahasa Pemrograman

Draf KONSEP penyelesaian Didapat : 7425 / 3600 = 2 sisa 225 2 Jam 3 Menit 45 Detik 225 / 60 = 3 sisa 45 LENGKAP dan RINCI Tidak rinci, darimana mendapatkan nilai sisa 7425 / 3600 = 2 7425 / 3600 sisa 225 Bahasa pemrograman menyediakan instruksi untuk menghitung sisa pembagian / 60 = 3 225 / 60 sisa 45

7425 / 3600 = 2 7425 / 3600 sisa 225 / 60 = 3 225 / 60 sisa 45 Ditulis : % 7425 / 3600 = 2 7425 % 3600 = 225 / 60 = 3 225 % 60 = 45 Adalah operator modulus (sisa pembagian)

7425 / 3600 = 2 7425 % 3600 = 225 / 60 = 3 225 % 60 = 45 Algoritma

7425 / 3600 = 2 7425 % 3600 = 225 / 60 = 3 225 % 60 = 45 7425 7425 / 3600 2 7425 % 3600 225 / 60 225 3 225 % 60 45 Kerangka berpikir, bila setiap nilai disimpan dalam sebuah variabel Algoritma

Algoritma J Detik X M D 7425 7425 / 3600 2 7425 J = Detik / 3600 2 7425 % 3600 X = Detik % 3600 225 / 60 M = X / 60 225 3 X 225 3 M 225 % 60 D = X % 60 45 45 D Algoritma

Sesuai dengan kaidah penulisan algoritma J Detik 7425 J = Detik / 3600 2 J = Detik / 3600 X = Detik % 3600 M = X / 60 D = X % 60 X = Detik % 3600 M = X / 60 X 225 3 M D = X % 60 45 D Sesuai dengan kaidah penulisan algoritma

Detik J M D X J Detik 1 1 2 2 3 M 3 4 D 4 langkah 3 langkah 7425 2 225 M = X / 60 45 X = Detik % 3600 D = X % 60 Detik J M D X J Detik 7425 J = Detik / 3600 2 1 1 2 2 M = (Detik % 3600 ) / 60 3 3 M 3 4 D = Detik % 3600 ) % 60 45 D 4 langkah 3 langkah

Program menghitung dan mencetak Jam, Menit, Detik menggunakan fungsi matematik modulus

J Detik 1 2 X M 3 4 D 4 langkah 7425 2 225 J = Detik / 3600 3 M = X / 60 45 X = Detik % 3600 D = X % 60 Detik J M D X #include<iostream.h> void main() { int Detik, J, M, D, X; cout << "Detik : " ; cin >> Detik; J = Detik / 3600; X = Detik % 3600; M = X / 60; D = X % 60; cout << J << " Jam "; cout << M << " Menit "; cout << D << " Detik " ; } 1 2 3 4 4 langkah

J Detik 1 2 3 M D 3 langkah #include<iostream.h> void main() { int Detik, J, M, D; cout << "Detik : " ; cin >> Detik; J = Detik / 3600; M = ( Detik % 300 ) / 60; D = ( Detik % 3600 ) % 60; cout << J << " Jam "; cout << M << " Menit "; cout << D << " Detik " ; } 7425 J = Detik / 3600 2 1 2 M = (Detik % 3600 ) / 60 3 3 M D = Detik % 3600 ) % 60 45 D 3 langkah

Dapat dipaksakan menjadi : #include<iostream.h> void main() { int Detik, J, M, D, X; cout << "Detik : " ; cin >> Detik; J = Detik / 3600; X = Detik % 3600; M = X / 60; D = X % 60; cout << J << " Jam "; cout << M << " Menit "; cout << D << " Detik " ; } #include<iostream.h> void main() { int Detik, J, M, D; cout << "Detik : " ; cin >> Detik; J = Detik / 3600; M = ( Detik % 300 ) / 60; D = ( Detik % 3600 ) % 60; cout << J << " Jam "; cout << M << " Menit "; cout << D << " Detik " ; } Dapat dipaksakan menjadi : cin >> Detik; cout << Detik / 3600 << " Jam "; cout << ( Detik % 3600 ) / 60 << " Menit "; cout << ( Detik % 3600 ) % 60 << " Detik " ;

seleseai Tahap-2