DOWNLOAD MATERI, SOAL & LKS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GERAK LINEAR dan NON LINEAR.
Advertisements

Penyerapan air dan hara, transpirasi, fotosintesis, respirasi
KINEMATIKA GERAK LURUS
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI
Kelajuan, Perpindahan, dan Kecepatan
RESPON TUMBUHAN TERHADAP LINGKUNGAN
Gerak Makhluk Hidup dan Benda
GERAK LURUS Fisika X.
BAB 3 GERAK LURUS 3.1.
GERAK LURUS Hukum-hukum Newton tentang gerak menjelaskan mekanisme yang menyebabkan benda bergerak. Di sini diuraikan perubahan gerak benda dengan konsep.
Kinematika Kinematics
GERAK PADA TUMBUHAN.
Gerak Tumbuhan.
KINEMATIKA.
GERAK LURUS.
KINEMATIKA.
GERAK LURUS Oleh : Zose Wirawan.
GERAK PADA TUMBUHAN PLANTS MOVEMENT
Berkelas.
KINEMATIKA.
GERAK LURUS BERATURAN.
GERAK LURUS.
GERAK Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
G e r a k.
KINEMATIKA.
Kinematika Kinematics
Kinematika.
Pujianti Donuata, S.Pd M.Si
GERAK.
Gerak Vertikal Gerak vertikal adalah gerak yang lintasannya vertikal
BAB 3. GERAK LURUS 3.1 Pendahuluan 3.1
KINEMATIKA.
GERAK PADA TUMBUHAN PLANTS MOVEMENT
FISIKA DASAR MUH. SAINAL ABIDIN.
LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER
TUMBUHAN DAN FUNGSINYA
KINEMATIKA.
G E R A K HOME K o m p e t e n s i D a s a r Indikator
CHAPTER 8 : GERAK PADA TUMBUHAN
Plants in motion Presented by: Wahana Cahya Wibawa
Gerak Tumbuhan.
PENYEBAB GERAK PADA TUMBUHAN JENIS GERAK PADA TUMBUHAN
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI
Bumi Aksara.
Standar Kompetensi: Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan
PERTEMUAN III KINEMATIKA PARTIKEL.
KELOMPOK DESI RACHMAWATI NURUL FITRIANA
GERAK PADA TUMBUHAN Gerak pada tumbuhan merupakan gerak sebagian organ tumbuhan atau kesuluruhan tumbuhan akibar pengaruh rangsangan atau bukan pengaruh.
KINEMATIKA PARTIKEL.
BAB 2 GERAK SATU DIMENSI 3.1.
GERAK LURUS.
Kinematika.
FISIOLOGI TUMBUHAN M. IQBAL M BAHRUL ILMI M. BAGUS SATRIO DEWI CAHYANI RISKA APRILIANA EGIE GIANTANTHREE.
Perpindahan Torsional
BIOMEKANIKA.
Gerak satu dimensi Rahmat Dwijayanto Ade Sanjaya
GERAK LURUS BERATURAN DI SUSUN OELH : WILDAN YUSUF IRFANI EDI WIJAYA
Rina Mirdayanti, S.Si., M.Si
BIMBINGAN BELAJAR HARAPAN BANGSA
1.9 Gerak Balas Dalam Tumbuhan
GERAK PADA TUMBUHAN Oleh : Drs. MUH. ILYAS NIP
Perpindahan Torsional
BAB 3 GERAK LURUS 3.1.
OM SWASTYASTU. NAMA KELOMPOK  I Gede Made Indra Adi Suputra( )  Wayan Dhani Saputra ( )  Wayan Mahendra Pratama( )
GERAK LURUS ASHFAR KURNIA.
KINEMATIKA PARTIKEL.
KINEMATIKA.
GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP
BAB 3 GERAK LURUS 3.1.
“Manusia dan hewan memiliki perilaku gerak yang tidak jauh berbeda. Manusia dan hewan sama-sama bisa berjalan dan menunjukkan gerakan-gerakan yang mudah.
Transcript presentasi:

DOWNLOAD MATERI, SOAL & LKS GERAK VIDEO GERAK SOAL GLB DOWNLOAD MATERI, SOAL & LKS GLBB HUKUM NEWTOn GERAK TUMBUHAN

Gerak Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Macam-macam gerak antara lain: Gerak Semu Gerak Ganda Gerak Lurus Gerak Parabola Gerak Melingkar

GLB (Gerak Lurus Beraturan) Gerak yang paling sederhana ialah gerak lurus yang kecepatannya sama setiap saat. Kecepatan rata-ratanya pun sama untuk setiap selang waktu. Gerak yang kecepatannya tetap disebut gerak beraturan. Gerak lurus beraturan adalah benda yang bergerak lurus dengan kecepatan tetap, percepatannya nol dan gaya yang bekerja padanya nol atau tidak ada. Alat untuk mengukur kecepatan disebut speedometer.

Pada gerak lurus beraturan, berlaku persamaan: Berikut ini grafik GLB s = v . t Keterangan: s = jarak yang ditempuh (m) v = kecepatan (m/s) t = waktu lamanya benda telah bergerak (s)

GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan) Bila kecepatan suatu benda berubah, maka gerak benda itu disebut gerak berubah atau disebut juga gerak dipercepat. Kata dipercepat disini tidak selalu berarti kecepatanya bertambah. Gerak lurus dengan percepatan tetap disebut gerak lurus berubah beraturan (glbb). Berikut rumus GLBB:

Grafik Percepatan Terhadap Waktu Grafik Kecepatan Terhadap Waktu pada GLBB yang dipercepat Grafik posisi x(t) dari suatu partikel yang bergerak dengan percepatan konstan

Hukum pertama Newton berbunyi : HUKUM NEWTON Hukum pertama Newton berbunyi : “Jika tidak ada gaya eksternal, saat dilihat dari kerangka acuan inersia, maka sebuah benda yang berada dalam keadaan diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akan terus bergerak dengan kecepatan tetap (yaitu dengan kelajuan tetap sepanjang suatu garis lurus). Hukum Newton I tentang gerak dituliskan

Hukum III Newton, yaitu: Hukum II Newton, yang bunyinya sebagai berikut: “Percepatan suatu benda (laju perubahan kecepatan) sama dengan resultan semua gaya-gaya yang bereaksi pada partikel, di bagi dengan massanya, dan arahnya sama dengan arah resultan gaya tersebut” Hukum III Newton, yaitu: “Jika dua benda berinteraksi, gaya F12 yang dikerjakan oleh benda 1 pada benda 2 besarnya sama dan berlawanan arahnya dengan gaya F21 yang dikerjakan oleh benda 2 pada benda 1.” Dapat dirumuskan sebagai berikut :

GERAK TUMBUHAN Gerak Endonom Gerak ini terjadi secara spontan dan tidak diketahui penyebabnya, atau tidak memerlukan rangsang dari luar. Contoh : gerak pertumbuhan daun dan gerak rotasi sitoplasma (siklosis) pada sel-sel daun Hydrilla verticillata. b. Gerak Higroskopis Gerak higroskopis adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air di dalam sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata. Contoh: membukanya dinding sporangium (kotak spora) paku-pakuan

c. Gerak Esionom Gerak esionom atau eksonom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak esionom dapat dibedakan menjadi 3 yaitu : 1. Gerak Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi arah datangnya rangsang dari luar. Jika arah gerak tumbuhan mendekati rangsang disebut gerak tropisme positif, tetapi jika arah gerak tumbuhan menjauhi rangsang disebut gerak tropisme negatif. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak tropisme dibagi menjadi geotropisme (gravitropisme), hidrotropisme, tigmotropisme, kemotropisme, dan fototropisme (heliotropisme)

a) Gerak Fototropisme Menunjukkan pengaruh rangsang cahaya terhadap arah tumbuh batang tumbuhan. Contoh: gerakan ujung batang bunga matahari b) Gerak Geotropisme Arah gerak bagian tumbuhan baik akar maupun batang tersebut karena pengaruh gravitasi. Contoh: gerak ujung akar tanaman kacang hijau c) Gerak Kemotropisme Gerak tropisme tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan bahan kimia. Contoh: gerak akar mendekati pupuk dan menjauhi racun atau peptisida

d) Gerak Hidrotropisme Pertumbuhan akar yang selalu menuju ke sumber air disebut gerak hidrotropisme. e). Gerak Tigmotropisme Gerak tropisme yang diakibatkan oleh rangsang berupa sentuhan dengan rambatannya baik berupa benda mati atau tumbuhan lain. Contoh: gerak membelitnya ujung batang atau ujung sulur kacang panjang dan mentimun pada tempat rambatannya.

2) Gerak Taksis Gerak taksis adalah gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis dapat dibedakan menjadi kemotaksis dan fototaksis. Kemotaksis Gerak taksis tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa bahan kimia. Contoh: gerak spermatozoid menuju sel telur pada archegonium tumbuhan lumut b) Fototaksis Gerak taksis tumbuhan yang dipengaruhi rangsang berupa cahaya. Contoh: gerak kloroplas ke sisi sel yang memperoleh cahaya

3) Gerak Nasti Gerak sebagian tubuh tumbuhan akibat rangsangan dari luar, tetapi arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Berdasarkan jenis rangsangannya gerak nasti dibedakan menjadi niktinasti, fotonasti, dan tigmonasti atau seismonasti. a) Gerak Niktinasi Menguncupnya daun tumbuhan Leguminosae (kacang-kacangan) menjelang petang akibat perubahan tekanan turgor pada tangkai daun disebut gerak niktinasti. Niktinasti adalah gerak nasti tumbuhan akibat rangsangan dari lingkungan yang terjadi pada malam hari. b). Gerak Fotonasti Mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada sore hari disebut gerak fotonasti. Fotonasti adalah gerak nasti tumbuhan akibat rangsangan cahaya.

c) Gerak Seismonasti Gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) saat disentuh disebut gerak seismonasti. Seismonasti atau tigmonasti adalah gerak nasti tumbuhan yang dipengaruhi oleh getaran atau sentuhan. d) Gerak Termonasti Bunga tulip selalu mekar di musim semi. Mekarnya bunga tulip tersebut disebabkan oleh suhu udara pada musim semi lebih hangat dari musim dingin. Gerak mekarnya bunga tulip pada musim semi disebut gerak termonasti. Termonasti adalah gerak nasti tumbuhan dipengaruhi oleh rangsangan yang berupa suhu . e) Gerak Nasti Kompleks Contoh gerak tumbuhan lainnya seperti gerakan membuka dan menutupnya stomata karena pengaruh kadar air, cahaya, suhu, dan zat kimia (protein dan gula) adalah contoh gerak nasti kompleks. Nasti kompleks adalah gerakan tumbuhan akibat rangsangan yang diterima lebih dari satu macam

SOAL 1. Sebuah mobil menempuh 20 km dalam waktu 30 menit. Dapat dipastikan bahwa mobil tersebut bergerak dengan kecepatan .... 10 km/jam 20 km/jam 40 km/jam 60 km/jam A B C D

s = 20 km t = 30 menit = 0,5 jam Ditanyakan: v = ? Jawab: v = s/t BENAR s = 20 km t = 30 menit = 0,5 jam Ditanyakan: v = ? Jawab: v = s/t v = 20 km/0,5 jam v = 40 km/jam Jawaban :C 40 km/jam

SALAH

2. Auksin yang dibentuk pada ujung kecambah akan dipengaruhi oleh cahaya. Apabila disinari pada suatu sisi saja kecambah tersebut akan .... Cek Jawaban

Jawaban: Tumbuh menuju datangnya cahaya karena auksin merupakan fitohormon (hormon tumbuhan) yang mempunyai kerja khas, yaitu mendorong perpanjangan sel-sel pucuk. Auksin merupakan zat tumbuh yang penting dalam proses etiolasi (pertumbuhan batang dengan cepat yang terjadi pada ruang gelap). Auksin bekerja maksimal dalam kondisi tidak ada cahaya matahari. Bila ada cahaya matahari maka auksin akan terurai menjadi suatu subtansi yang dapat menghambat pertumbuhan. oleh karena itu, umumnya pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan adalah menghambat. Bila ujung kecambah disinari satu sisi saja, maka kecambah tersebut akan tumbuh ke arah datangnya cahaya.

Download Materi, Soal, LKS KLIK KLIK KLIK