B. ARISTOTELES , (Pert. 4), (1)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pardjono, Ph.D Program Pascasarjana UNY
Advertisements

KEBUDAYAAN Keseluruhan perilaku manusia yang dipelajari
1.  SEGALA SESUATU YANG DULU TIDAK ADA, KEMUDIAN MENJADI ADA, MENJADI ADANYA ITU PASTI ADA YANG MENYEBABKAN  SEGALA SESUATU YANG TERIKAT OLEH RUANG.
MASALAH KEBUDAYAAN.
RUANG LINGKUP FILSAFAT
Ontologi Ilmu Pendidikan
MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
MATERI KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
KAJIAN ILMIAH TERHADAP PANCASILA
Aliran Dalam Filsafat Oleh Heni Rita Susila,M.Pd
Keindahan identik dengan kebenaran
Pendidikan Kewarganegaraan
Teori estetika (Konsep Dasar Estetika)
BAB IV. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
Pancasila: sebuah pengantar awal
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
PENGANTAR FILSAFAT Topik 11 FILSAFAT YUNANI.
Berlaku : dimana saja, kapan saja, pada siapa saja Sifat : tetap, langgeng, abadi Ciri-ciri : Fil. Dinamisme Fil. Statisme Fil. Dialektika Fil. Kausalita.
C. PLOTINOS ( ); (Pert. 5), (1)
Socrates, Plato, Aristoteles
FILSAFAT, ILMU, & PENGETAHUAN
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Oleh: RUSDIANTO UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2012
Manusia, Nilai, Moral dan
MANUSIA DAN KEINDAHAN Ilmu Budaya Dasar Karina Jayanti., S.I.Kom.
Pancasila Sebagai Filsafat
Pancasila Sebagai Filsafat
KONSEP & PENGERTIAN FILSAFAT SECARA UMUM
BAB III MANUSIA DAN CINTA KASIH
ALIRAN FILSAFAT NATURALISME
Membaca Pemahaman Kreatif
Estetika klasik GRAECO-ROMAN
APRESEASI SENI BUDAYA.
Jenis-jenis sastra (stanton)
Soal Tes Tengah Semester (TTS) MK Filsafat Umum :
ESTETIKA KLASIK BARAT (1)
NILAI ESTETIK.
FILSAFAT PANCASILA KELOMPOK 2 NAMA :
RUANG LINGKUP FILSAFAT
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Perkuliahan Minggu 7 Sosiologi Komunikasi
APRESIASI dan SENI RUPA
ONTOLOGI (HAKIKAT APA YANG DIKAJI)
PENGANTAR DASAR-DASAR ESTETIKA (Pert. 1), (1)
Pancasila Sebagai Filsafat
Pengertian Seni Adalah :
Filsafat Pendidikan Perenialisme
FILSAFAT PENDIDIKAN.
Pengertian dan ruang lingkup filsafat
MATERI KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
Pertemuan III Filsafat Ilmu Dan Logika
Assalamu’alaikum Wr.Wb
KELOMPOK MAYNAR DIAN PRATIWI A WAHYU SETYOPRAMONO A
ILMU SASTRA Meneliti sifat-sifat yang terdapat di dalam teks-teks sastra dan bagaimana teks tsb. Berfungsi dalam masy.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
TINJAUAN DESKOMVIS TOPIK 5 MODEL TINJAUAN ESTETIKA FILOSOFI DARI RENAISANCE, PENCERAHAN, MODERN DAN POST MODERN TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN.
Ilmu dalam arti sebenarnya ?
PENGANTAR/ PENGENALAN MATA KULIAH APRESIASI SASTRA INDONESIA
PENGENALAN FILSAFAT A. Arti Filsafat a. Dari segi etimologi FALSAFAH
CARA BERPIKIR FILSAFAT
FILSAFAT ILMU Dosen Pembimbing : Subhan Kelompok 1 Wulan Anggraini Rahmah hidayati Faradhiba Dosen Pembimbing : Subhan Kelompok 1 Wulan Anggraini Rahmah.
Daniar Wikan Setyanto, M.Sn
The meaning of art and beauty
RIWAYAT HIDUP PLATO NAMA : HANDOKO PRODI : IPA SEMESTER :1.
UNIVERSITAS NU SURABAYA Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN KONSEP FILSAFAT ILMU 1 Nety Mawarda Hatmanti Prodi S1.
Pengantar Filsafat Ilmu
PENGANTAR/ PENGENALAN MATA KULIAH APRESIASI SASTRA INDONESIA
KREASI KARYA SENI RUPA.
Oleh : Deden Haerudin S.Sn M.Sn
Transcript presentasi:

B. ARISTOTELES , (Pert. 4), (1) “Ide-ide sama sekali tidak membantu kita untuk mengenali benda-benda…maupun untuk memahami ‘yang ada’ dari benda-benda tersebut. Sebab ide-ide itu tidak terdapat dalam benda-benda yang berpartisipasi padanya”. Aristoteles mau mengoreksi ajaran Plato tentang “dunia ide-ide” dan “dunia benda-benda konkret”. Karena itu Aristoteles berkata bahwa hakikat suatu benda itu berada di dalam benda itu sendiri, bukan bukan dalam segala macam ide a la Plato.

Metafisika Aristoteles(2) Hyle-morfisme: Setiap benda selalu merupakan perwujudan dari “materi”(hyle) dan “bentuk”(morphe). Materi” adalah prinsip yang sama sekali tidak ditentukan, dan sama sekali “terbuka”. Materi adalah kemungkinan (potentia) belaka untuk menerima suatu bentuk. “bentuk” adalah prinsip yang menentukan atau yang memberikan aktualitas pada materi. Bentuk membutuhkan materi, agar ia bisa tampak dengan jelas, dan Materi membutuhkan bentuk agar bisa mewujudkan kemungkinan (potentia) menjadi realitas sesungguhnya

Karya Seni (3) Dasar Metafisika: Teori “materi-forma” (Hyle-Morphe); Potentia-Actus. Karya seni: proses dari materi ke bentuk. Forma (bentuk) tak dapat dipisahkan dari dunia indera dan makna. 4 Macam Penyebab: -Penyebab Formal (Causa Formalis). -Penyebab Final/Tujuan (Causa Finalis). -Penyebab Efisien (Causa Efficiens). -Penyebab Material (Causa Materialis). 26

Aristoteles ttg Keindahan (4) Keindahan: keseimbangan dan keteraturan ukuran (ukuran material). Karya seni: sastra dan drama (tragedi). Karya seni: “imitasi”(tiruan) dunia alamiah atau manusia. Plato: seni = perwujudan suatu idea. Aristoteles: seni = kejadian-kejadian partikular, tetapi universal. 174

Teori Katharsis (5) Teori Katharsis: “pemurnian”, pembersihan, pembebasan, pertobatan. Menurut Aristoteles, katharsis merupakan puncak dan tujuan karya seni drama dalam bentuk tragedi. Berhasil tidaknya sebuah pementasan drama dapat diukur dari tingkat katarsis yang terjadi. Katarsis ini memiliki makna “terapeutik”(penyembuhan).

Aristoteles (6)

Sekolah Aristoteles (7)

Logika Aristoteles (8)

Aristoteles (9)