KURVA PERMINTAAN INVESTASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Evaluasi KD 6.2 START.
Advertisements

BAB 9 KONSUMSI DAN INVESTASI
Suku Bunga dan Nilai Waktu Uang
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Teori Ekonomi Makro 1 kuliah ke 3
Syahirul Alim Fungsi Linnear Penerapan dalam Ekonomi
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR
Pertemuan ke-5 Teori Ekonomi Makro l
CONSUMPTION & INVESTMENT
SUKU BUNGA dan NILAI WAKTU UANG
Pertemuan ke-2 Teori Ekonomi Makro l
FUNGSI KONSUMSI DAN TABUNGAN.
VARIABEL-VARIABEL PENENTU PENDAPATAN NASIONAL
TEORI INVESTASI ABDUL KARIM, M.Si.
KONSEP NILAI UANG TERHADAP WAKTU
Keseimbangan Ekonomi 2 Sektor
Pasar Faktor Produksi: Tanah & Modal
BAB XI KEPUTUSAN INVESTASI
KESEIMBANGAN PASAR UANG DAN PASAR BARANG (IS-LM)
- PENGANTAR EKONOMI MAKRO -
Keseimbangan Ekonomi 2 Sektor
MODEL PEREKONOMIAN DUA SEKTOR
Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil
NPV DAN IRR.
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
PEREKONOMIAN TERBUKA (PEREKONOMIAN 4 SEKTOR)
Perekonomian Dua Sektor
TEORI INVESTASI Pertemuan ke-6.
PENDAPATAN NASIONAL Fauziyah, S.E., M.Si..
KONSEP NILAI WAKTU UANG
Nilai Waktu dan Uang (Time Value of Money)
Investasi Lilik Sri Hariiani
JL. RAYA PUNCAK CISARUA - BOGOR
BAB 9 KONSUMSI DAN INVESTASI
Konsumsi, tabungan, dan investasi
KONSUMSI DAN INVESTASI
KONSUMSI DAN INVESTASI
Dr.H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MM.
EKONOMI KELAS X PERMINTAAN DAN PENAWARAN Oleh : Dewi Sulastri, S.E
Perekonomian Indonesia
CONSUMPTION & INVESTMENT
BAB 4 Keseimbangan Ekonomi Dua Sektor
Keseimbangan di Pasar Barang
Analisis Investasi Interest Rate Model.
H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MBA.,MM
MEMAHAMI KONSUMSI DAN INVESTASI
Mendeskrispsikan kurva permintaan investasi
TEORI INVESTASI.
KONSUMSI, TABUNGAN DAN INVESTASI
KONSUMSI, TABUNGAN DAN INVESTASI
Rikky Herdiyansyah SP., MSc
CONSUMPTION & INVESTMENT
TEORI KONSUMSI DAN INVESTASI
BAB 4 Keseimbangan Ekonomi Dua Sektor
PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT
Konsumsi tabungan dan investasi
- PENGANTAR EKONOMI MAKRO -
Ir. Ginanjar Syamsuar, M.E.
Pokok Bahasan PERHITUNGAN AGREGAT PENDAPATAN NASIONAL
Makro Ekonomi Pasar Komoditi, Investasi, Konsumsi, dan Tabungan
Uang Kelas X Semester 2. Uang Kelas X Semester 2.
Dr. H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MM
Konsep Nilai Waktu Uang Pengertian Konsep Nilai Waktu Uang Konsep nilai waktu uang adalah suatu konsep yang berkaitan dengan waktu dalam menghitung nilai.
Pertemuan ke-5 Teori Ekonomi Makro l
Keseimbangan di Pasar Barang
KESEIMBANGAN PASAR UANG DAN PASAR BARANG (IS-LM)
Pertemuan ke-5 Teori Ekonomi Makro l
- PENGANTAR EKONOMI MAKRO -
MAKROEKONOMI 1 Disajikan oleh: Budianto, S.E., M.Si. Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar
KELOMPOK V 1.MUTIARA SHIFA 2. SRI WULANDARI 3. ZAINAL ARIFIN Teori Investasi.
Transcript presentasi:

KURVA PERMINTAAN INVESTASI Kelas X semester 2

STANDAR KOMPETENSI 6. Memahami konsumsi dan investasi KOMPETENSI DASAR 6.2. Mendeskripsikan kurva permintaan investasi

INDIKATOR Menjelaskan pengertian investasi Menjelaskan jenis-jenis investasi Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi investasi Menjelaskan grafik fungsi investasi Menjelaskan fungsi investasi Menjelaskan kriteria penerimaan investasi

INVESTASI Merupakan pengeluaran atau pembelanjaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian.

Jenis-jenis Investasi Investasi Riil Investasi terhadap barang modal untuk pembelian pabrik, mesin-mesin, peralatan produksi atau gedung. Investasi Persediaan Investasi dalam bentuk persediaan baik bahan baku produksi maupun barang jadi. Investasi Residensial Investasi dalam bentuk tempat tinggal, seperti rumah, kantor, apartemen.

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Tingkat keuntungan yang diramalkan akan diperoleh Tingkat suku bunga Perkiraan keadaan perekonomian Perkembangan teknologi Tingkat pendapatan nasional Keuntungan yang diperoleh perusahaan

Kurva Fungsi Investasi Adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara tingkat investasi dan tingkat pendapatan nasional. Pendapatan Nasional Akibat suku bunga turun Akibat suku bunga naik Investasi Kurva di atas adalah kurva investasi otonomi, dimana pembentukan modal tidak dipengaruhi oleh pendapatan nasional. Artinya tinggi-rendahnya pendapatan nasional tidak mempengaruhi investasi.

Fungsi Investasi terhadap Pendapatan Io Investasi 0 Yo Y1 Y Pendapatan Nasional Investasi akan tumbuh seiring dengan bertambahnya pendapatan masyarakat. Ini diakibatkan oleh kenaikan konsumsi masyarakat terhadap jasa-jasa produksi.

Fungsi Investasi terhadap Tingkat Bunga ro r1 r2 Tingkat Bunga 0 Io I1 I2 I Investasi Tingkat bunga berpengaruh negatif terhadapbesarnya investasi. Emakin tinggi tingkat suku bunga maka investasi yang dilakukan semakin rendah.

Tingkat Pengembalian Investasi Kurva Efisiensi Investasi Marginal Tingkat Pengembalian Investasi r ro r1 r2 0 Io I1 I2 I Investasi Kurva efisiensi investasi marginal (Marginal Efficiency of Investment/MEI) adalah kurva yang menunjukkan hubungan tingkat pengembalian modal dengan jumlah modal yang diinvestasikan.

Fungsi Investasi Fungsi Inventasi mempunyai bentuk umum : I = a + bi Dimana a = investasi otonom b = MPI ( Marginal Propensity to Invest ) = Δ C Δ Yd

Keuntungan yang diramalkan ( r ) Akumulasi Pengeluaran Investasi Akumulasi Pengeluaran Investasi pada Berbagai tingkat Keuntungan yang Diramalkan Keuntungan yang diramalkan ( r ) Akumulasi Pengeluaran Investasi 16 14 50 12 100 10 150 8 200 6 250 4 300 2 350 400

Berdasarkan tabel, maka : MPI = 50 = -25 -2 Sehingga pada suku bunga 12 %, jumlah investasi yang diminta Rp 100, maka : I = a + bi 100 = a + ( - 25 x 12 ) 100 = a + ( - 300 ) a = 400 Jadi, persamaan permintaan investasi dapat dinyatakan sebagai berikut : I = 400 – 25i

Kriteria Penerimaan Investasi Tingkat pengembalian modal (Present Value) Nilai Investasi di masa datang (Future Value)

Tingkat Pengembalian Modal Suatu investasi dapat dikatakan memperoleh keuntungan apabila nilai sekarang pendapatan di masa depan lebih besar daripada nilai sekarang dari modal yang diinvestasikan. Nilai sekarang dapat dutentukan dengan rumus: Dimana : V = Nilai sekarang x = Keuntungan yang diharapkan r = Tingkat diskonto t = Lamanya investasi

Contoh Perhitungan Tomi ditawari rencana usaha, dengan investasi awal Rp. 100.000.000. Apabila Tomi bersedia, dalam jangka waktu lima tahun nilai nominal uang yang diinvestasikan tersebut menjadi Rp. 300.000.000, jika tingkat diskonto sebesar 15%, hitunglah nilai sekarang dari investasi tersebut! Apakah investasi ditolak atau diterima?

Jawab Berdasarkan perhitungan tersebut dapat disimpulkan : Nilai sekarang dari keuntungan sebesar Rp. 300.000.000 adalah Rp. 149.250.000 lebih besar dari jumlah investasi awal sebesar Rp. 100.000.000. Jadi proposal investasi sebaiknya diterima.

Nilai Investasi di masa datang (Future Value) Nilai investasi dimasa datang adalah kebalikan dari menghitung nilai sekarang dari hasil investasi yang direncanakan. Keputusan yang dihasilkan tetap sama, yaitu jika hasil yang diharapkan lebih besar daripada nilai yang akan datang, maka investasi diterima, demikian pula sebaliknya. Nilai Investasi di masa datang dapat dirumuskan sebagai berikut: Dimana: A = Investasi awal F = Nilai yang akan datang yang diharapkan t = waktu r = Pengembalian yang diharapkan

Contoh Perhitungan Angga ingin memperluas usahanya, dengan investasi awal sebesar Rp. 200.000.000 dan dalam lima tahun bisa menghasilkan Rp. 350.000.000. Apabila tingkat diskonto 15%, hitunglah nilai yang akan datang dan tentukan apakan investasi itu diterima atau ditolak.

Jawab Berdasarkan perhitungan tersebut dapat disimpulkan: Future value yang dihasilkan sebesar Rp. 402.000.000. Karena nilai future valuenya lebih besar dari keuntungannya, maka investasi ditolak.

Selamat, Jawaban Anda Benar! Soal Latihan 1: Investasi dalam bentuk tempat tinggal seperti rumah, kantor dan apartemen adalah …. Real Investment A Financial Investment B Investasi Persediaan C Investasi Residensial D Investasi Komersial E Jawaban Anda Salah!!! Selamat, Jawaban Anda Benar!

Selamat, Jawaban Anda Benar! Soal Latihan 2: Diketahui fungsi investasi: I = 300 + 20i. Pada tingkat bunga 10% berapa besarnya investasi….. 100 A 200 B 300 C 500 D 600 E Jawaban Anda Salah!!! Selamat, Jawaban Anda Benar!

Selamat Jawaban Anda Benar! Soal Latihan 3: Tomi ditawari rencana usaha, dengan investasi awal Rp. 200.000.000. Apabila Tomi bersedia, dalam jangka waktu lima tahun nilai nominal uang yang diinvestasikan tersebut menjadi Rp. 400.000.000, jika tingkat diskonto sebesar 15%, hitunglah nilai sekarang Rp. 199.004.975 A Rp. 215.000.000 B Rp. 260.000.000 C Rp. 430.000.000 D Rp. 600.000.000 E Jawaban Anda Salah!!! Selamat Jawaban Anda Benar!

Selamat Jawaban Anda Benar! Soal Latihan 4: Angga ingin memperluas usahanya, dengan investasi awal sebesar Rp. 300.000.000 dan dalam lima tahun bisa menghasilkan Rp. 600.000.000. Apabila tingkat diskonto 15%, besarnyanilai yang akan datang adalah…. Rp. 390.000.000 A Rp. 645.000.000 B Rp. 603.000.000 C Rp. 900.000.000 D Rp. 1.260.000.000 E Jawaban Anda Salah!!! Selamat Jawaban Anda Benar!

Selamat Jawaban Anda Benar! Soal Latihan 3: Kurnia ditawari rencana usaha, dengan investasi awal Rp. 400.000.000. Apabila Kurnia bersedia, dalam jangka waktu lima tahun nilai nominal uang yang diinvestasikan tersebut menjadi Rp. 900.000.000, jika tingkat diskonto sebesar 15%, keputusan apa yang seharusnya diambil Kurnia? Menolak investasi A Menerima investasi B Ragu-ragu C Menerima investasi dengan syarat tertentu D Tidak ada keputusan E Jawaban Anda Salah!!! Selamat Jawaban Anda Benar!

EVALUASI Tuan Anto memperoleh penawaran investasi, dengan modal awal Rp. 400.000.000. Nilai nominal setelah 4 tahun uang yang diinvestasikan menjadi Rp. 700.000.000. Jika tingkat diskonto 15%, hitunglah: Nilai sekarang dari investasi tersebut! Kesimpulan apa yang akan dibuat oleh Tuan Anto setelah melakukan perhitungan?

Referensi Ekonomi 1 untuk SMA dan MA Kelas X, Alam S, ESIS, Jakarta. Wahyu Adji, dkk, EKONOMI Kelas X, Erlangga, Jakarta. Sukwiaty, dkk, Ekonomi 1, Yudistira.

Penyusun Markus Wahyu Prihantoro, S.Pd.,M.M SMA Xaverius Ambon wahyuprihantoro92@yahoo.com Editor: Sri Nur Mulyati, S. Pd.

Terima Kasih