Metode Pelaksanaan Konstruksi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK
Advertisements

PENGORGANISASIAN PROYEK SISTEM
FUNGSI DAN PROSES PERENCANAAN SERTA PENGENDALIAN
Hukum dan Pranata Pembangunan
Pertemuan 7 Proyek Sistem Informasi Viska Armalina, ST., M.Eng
PERENCANAAN PROYEK.
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
Proyek.
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
Pengenalan Manajemen Proyek
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak
GRUP PROSES MANAJEMEN PROYEK
PERENCANAAN.
PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI
Testing dan Implementasi Sistem
Konsep dasar proyek dan Proyek SI
SESI 3. KONSEP MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
Organisasi Proyek (Modul 5).
Pendefinisian Pekerjaan
PERENCANAAN AKTIVITAS PROYEK
Work Breakdown Structure (WBS)
FASE PERENCANAAN MPSI – sesi 4.
STRUKTUR ORGANISASI PROYEK
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
ORGANISASI PROYEK KONSTRUKSI
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
MK Manajemen Proyek S1-Kesmas
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
GRUP PROSES MANAJEMEN PROYEK
Monitoring-Pengendalian Proyek
FASE PERENCANAAN MPSI – sesi 4.
Penyelesaian Masalah Mutu dan Penjaminan Mutu pada Yankes
K M MANAJEMEN PROYEK KULIAH 2 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS IGM.
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
MANAJEMEN SURVEI & PEMETAAN
TAHAPAN PROYEK KONSTRUKSI
Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
MK Manajemen Proyek S1- Kesmas
Fungsi dan Proses Perencanaan serta Pengendalian
Manajemen Lingkup Proyek
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
PROYEK PENGELOLAAN TERINTEGRASI
mEnyusun rencana manajemen CAKUPAN PROYEK
PRELIMINARY PROJECT pLAN
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PERENCANAAN MANAJEMEN LINGKUNGAN
TIM PROYEK.
Manajemen Proyek Terintegrasi
Semester VII/Kelas A, B, C
PENGELOLAAN INSTALASI KOMPUTER
Proses Pengembangan Database
Metode Pelaksanaan Konstruksi
Work Breakdown Structures
MANAJEMEN PROYEK Perkuliahan Hari : Kamis Jam : – WIB
Disarikan dari Siregar & Samadhi
Monitoring Waktu,Biaya,Mutu dan SDM
MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN
Sesi -2 Perencanaan proyek
SCHEDULING DEVELOPING RESOURCE PLANS PERTEMUAN 8 NOVIANDI
MANAJEMEN PROYEK TI PERTEMUAN KE 4 SAFITRI JAYA, S.Kom, M.T.I
Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D.
PROGRAM Yana Zahara.
I. Pengertian dan Fungsi MSDM
BAB 6 dan 7 PERTEMUAN KE 3 20/09/2018.
MENGELOLA PEKERJAAN DALAM PROYEK TI
Pengendalian manajemen proyek
WBS Work Breakdown Structure
mEnyusun rencana manajemen CAKUPAN PROYEK
Transcript presentasi:

Metode Pelaksanaan Konstruksi Dosen Pengampu Donny D.J. Leihitu, ST, MT NIDN : 1104047601

Perumusan Struktur dan Hierarki Proyek Setelah sasaran dan tujuan proyek ditetapkan, kegiatan selanjutnya adalah membagi proyek menjadi struktur dan hierarki tertentu sampai pada paket – paket pekerjaan yang terperinci dan mudah dikelola, dimana pendekatan model ini dinamakan Work Breakdown Struktur (WBS)

Work Breakdown Struktur (WBS) WBS biasanya merupakan diagram terstruktur dan hierarki berupa diagram pohon (tree structure diagram). Penyusunan WBS dilakukan dengan cara top down, dengan tujuan agar komponen – komponen kegiatan tetap berorientasi ke tujuan proyek

WBS juga memudahkan penjadwalan dan pengendalian karena merupakan elemen perencanaan yang terdiri dari kerangka – kerangka seperti dibawah ini : Kerangka penjabaran program Kerangka perencanaan detail Kerangka pembiayaan Kerangka penjadwalan Kerangka cara pelaporan Kerangka penyusunan organisasi

Dari kerangka diatas , WBS dapat membantu proses penjadwalan dan pengendalian dalam suatu sistem terstruktur menurut hierarki yang makin terperinci, sampai pada lingkup yang makin kecil berupa paket – paket perjalanan dengan aktivitas yang jelas. Paket – paket pekerjaan ini nantinya dapat dikelola sebagai unit kegiatan yang diberi kode identifikasi yang kinerja biaya, mutu dan waktunya dapat diukur

Faktor – faktor dalam menentukan WBS Pembagian berdasarkan area / lokasi yang berbeda Pembagian kategori yang berbeda untuk tenaga kerja Pembagian subdivisi pekerjaan spesifikasi pekerjaan Pembagian pihak, seperti kontraktor utama, subkontraktor dan pemasok

Klarifikasi diatas dapat membantu menentukan tingkatan WBS untuk memudahkan monitoring terhadap bagian – bagiannya, serta menentukan penanggung jawab masing – masing elemen pada setiap tingkatan.

Contoh Struktur WBS (dengan Kode) WBS (Work Breakdown Structure) Proyek kantor 2 lantai 1. A. Pekerjaan Persiapan I.B. Pekerjaan Pondasi I.C. Pekerjaan Lantai 1 I.C.1 Pekerjaan Struktur I.C.2 Pekerjaan Arsitektur I.C.3 Pekerjaan Mekanikal / Elektrikal

Hierarki Organisasi Proyek Atau Organazing analysis table (OAT) yang bertingkat mulai dari tingkat paling atas seperti pimpinan proyek sampai paling akhir misalnya pelaksana. Hierarki ini disusun dengan tujuan mempermudah pengelolaan dan alokasi SDM sesuai dengan tanggung jawab dalam organisasi proyek. Keberhasilan penyelenggaraan proyek biasanya ditunjang oleh organisasi dengan susunan dan program kerja, yang sasaran dan tujuannya tertata dengan baik

Tingkatan dalam OAT tidak harus sama dengan WBS, tetapi dapat mencakup manajeman internal dan eksternal dengan susunan organisasi yang bervariasi. Tanggung jawab personel dibagi berdasarkan tingkatan pada elemen pekerjaan. Tanggung jawab ini disesuaikan dengan kemampuannya dalam menangani beban tugas yang diberikan kepadanya

Personel mempunyai kemampuan dan keterampilan dengan tingkat pendidikan yang cukup, sehingga dapat bekerja untuk tugas – tugas mandiri atau bekerja dalam satu tim proyek untuk memecahkan masalah – masalah yang muncul selama berlangsungnya suatu proyek. Personel yang bertanggung jawab pada pada masing – masing tingkatan ini, telah memahami tugas berdasarkan job description dan prosedur operasional pelaksanaan proyek.

Sehingga segala penyimpangan yang terjadi dapat dideteksi lebih awal dan memudahkan tindakan koreksi dengan melokalisasi personel tersebut serta memungkinkan manajemen malakukan pengendalian terhadap seluruh pekerjaan.

Tugas dan tanggung jawab Project Manager Sebagai pimpinan proyek tugasnya adalah melakukan koordinasi dan memotivasi staf – staf proyek serta mengarahkan seluruh kegiatan proyek agar sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan

Tugas dan tanggung jawab Site Manager Wakil dari project manager bertugas memimpin staf – staf dibawahnya dalam operasional proyek, baik secara teknis maupun administratif. 3. Site Engineer bertugas berdasarkan kemampuan spesifiknya dalam mengelola paket – paket pekerjaan dalam WBS, seperti stuktur, arsitektur dan mekanikal dan elektrikal

Tugas dan tanggung jawab 4. Supervisor bertugas langsung mengawasi pekerjaan di lapangan sesuai dengan lokasi kerja

TERIMA KASIH