DEFORMITAS PADA EKSTREMITAS ATAS
ERB’S PALSY Penyebab : Penekanan pada plexus brachialis (C5-6) Bentuk Deformitas : Shoulder internal rotasi, adduksi, pronasi. Paralysis pada otot-otot : Deltoideus, Supraspinatus, Infraspinatus, Teres Minor, biceps brachii, Brachialis, Brachioradialis, supinator.
Fisioterapi pada Erb’s palsy Posisioning : Shoulder eksternal rotasi, abduksi, supinasi Latihan pasif/aktif (aktif-assisted)/isometrik/resistence : Abduksi shoulder, eksternal rotasi shoulder, flexi elbow, dan supinasi forearm.
CLAW HAND Penyebab : Lesi N. ulnaris akibat penekanan pada axila, trauma atau # pada elbow penekanan oleh scar tissue/callus, trauma pada wrist. Deformitas :
Gangguan Sensoris (anesthesia) Paralysis : Flexor carpi ulnaris Flexor digitorum profundus Abduktor digiti minimi Fleksor digiti minimi Opponens digiti minimi f. Interossei g. Lumbricales Adduktor pollicis Flexor pollicis brevis Gangguan Sensoris (anesthesia) Lesi pada elbow : tangan sisi ulnar, palmar dan dorsal, jari V, IV dan III medial Lesi pada wrist : tangan sisi palmar dan dorsal, jari V, IV dan III medial
Fisioterapi pada Claw hand Electrical stimulation Latihan pasif/aktif (aktif-assisted) fleksi wrist, fleksi MCP, ekstensi jari-jari, abduksi-adduksi jari-jari Splint Stretching ke arah ekstensi Latihan fungsional hand grips
MONKEY HAND Penyebab : Lesi N. medianus trauma wrist bersamaan dengan lesi N. ulnaris Deformitas : Ibu jari bebalik sejajar dg garis utama & jari-jari ekstensi Paralysis : a. Otot-otot thenar b. Abduktor pollicis brevis c. Opponens pollicis d. Lumbricales I & II Ggn sensoris (anesthesia) : bagian lateral & permukaan palmar ibu jari, jari II, III dan ½ IV
Fisioterapi pada Monkey Hand Electrical stimulation Latihan pasif/aktif (aktif-assisted) ekstensi MCP, ekstensi jari-jari, abduksi-adduksi jari-jari Splint Stretching ke arah ekstensi Latihan fungsional hand grips
DROP HAND Penyebab : Lesi N. Radialis akibat penekanan pada axila, # mid shaft humerus, # supracondylar, dislokasi elbow Deformitas : Fleksi Wrist dan jari-jari Gangguan fungsional : Ggn ekstensi wrist dan Jari-jari & handgrips
Paralysis Electrical stimulation Fisioterapi pada Drop Hand : Electrical stimulation Latihan pasif/aktif (aktif-assisted), ekstensi wrist, ekstensi MCP, ekstensi jari-jari, Splint Stretching ke arah ekstensi Latihan fungsional hand grips Brachioradialis Ekstensor carpi radialis longus Ekstensor carpi radilais brevis Supinator Ekstensor digitorum Ekstensor digiti minimi Ekstensor carpi ulnaris Ekstensor pollicis longus Ekstensor pollicis brevis Ekstensor indicis Abduktor pollicis
DUPUYTREN’S CONTRACTURE Kontraktur pada fascia palmaris yg progressive flexion contracture pada MCP dan PIP Mengenai jari IV dan V Kerutan pada kulit sisi palmar Band extension dari bagian palmar yang concave sampai PIP Penyebab : tidak diketahui berhubungan dg diabetes, thyroid problems Terapi : pembedahan Fasciectomy atau Dermofasciectomy Fisioterapi : stretching, active exercises, and nighttime extension splinting (posturing the hand in a stretched, extended position) untuk mencapai full range of motion.
Fisioterapi pada Dupuytren’s Contracture stretching, active exercises, nighttime extension splinting (posturing the hand in a stretched, extended position) untuk mencapai full range of motion.
SWAN NECK DEFORMITY Mengenai jari-jari Akibat contracture otot-otot intrinsic Rheumatoid arthritis & pasca trauma Deformitas : Fleksi MCP & DIP, Ekstensi PIP
Fisioterapi pada Swan Neck Deformity Heating (dg parafin bath) Latihan pasif/aktif (aktif asisted) ekstensi MCP, ekstensi DIP, fleksi PIP Stretching ke arah ekstensi MCP, ekstensi DIP, fleksi PIP Latihan fungsional hand grip
MALLET FINGER Pd atlit basket dan baseball, namun dpt juga krn trauma pekerjaan Tendon pada bagian belakang jari (bukan pada bagian palmar) terpisah dari ototnya. Tiga jenis trauma yg biasa terjadi : a. tendon rusak tanpa fraktur (tulang retak) b. Ruptur tendon dg fraktur kecil akibat force injury c. Ruptur tendon dg fraktur Force tiba-tiba pada ujung jari ruptur / avulsi tendon ekstensor pada DIP Deformitas : Fleksi DIP Gejala : a. Nyeri, tenderness, b. Oedema dan kemerahan c. keterbatasan ekstensi jari
Fisioterapi pada Mallet Finger Latihan pasif/aktif (aktif asisted) ekstensi DIP Stretching ke arah ekstensi DIP
SPRENGEL’S DEFORMITY Sprengel's deformity suatu kondisi dimana scapula tidak terbentuk dengan baik (hypoplastic) dan tingginya abnormal. (kongenital) Hal ini disebabkan kegagalan pembentukkan scapula selama masa embryonic. Sering terjadi pada wanita dan berhubungan dengan genetik Disebabkan oleh kelemahan otot-otot scapular dan digantikan oleh jaringan fibrous Unilateral/bilateral Scapula mengecil, medial rotasi, ROM abduksi shoulder , masalah kosmetik Dapat menyababkan torticolis dan scoliosis Sprengel’s deformity kanan
Fisioterapi pada Sprengel’s Deformity
VOLKMANN’S ISCHEMIK CONTRACTURE Contracture pada tangan, jari-jari dan wrist akibat trauma pada otot-otot lengan bawah (forearm) Trauma/fraktur pada lengan oedema penekanan pemb.darah menimbulkan trauma pada nervus dan otot memendek dan stiff (scar) fraktur, luka bakar, crush injury Tiga tingkat keparahan pada Volkmann's contracture: a. Mild -- flexion contracture pada dua atau tiga jari tanpa ada ggn sensasi Moderate – semua jari-jari fleksi dan ibu jari melekat pada palmar; wrist fleksi dan biasanya ada penurunan sensasi pada tangan Severe – seluruh otot-otot pada lengan bawah dalam posisi baik fleksi dan ekstensi wrist dan jari-jari; merupakan kondisi yang paling berat
Gejala : Penurunan denyut nadi dibawah area yg terkenan Stiff pada otot Peningkatan nyeri saat otot dostretching Baal pada kulit Pucat Oedema dan tenderness pada otot
Fisioterapi pada Volkmann’s Ischemik Heating (dg parafin bath) Latihan pasif/aktif (aktif asisted), ekstensi wrist, fleksi MCP, ekstensi jari-jari Stretching ke arah ekstensi wrist, fleksi MCP, ekstensi jari-jari Latihan fungsional hand grip