MOCH AHMAD M UPRI DIANA RIAN HIDAYAT RAVI RIVALDO WIKI HERMAWAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dinamika Newton Kelas : X Semester : 1 Durasi : 4 x 45 menit
Advertisements

DINAMIKA Staf Pengajar Fisika TPB Departemen Fisika FMIPA IPB.
BAB 4 Dinamika dan Hukum Newton Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
KESEIMBANGAN DI BAWAH PENGARUH GAYA YANG BERPOTONGAN
Menjelaskan Hukum Newton sebagai konsep dasar dinamika, dan mengaplikasikannya dalam persoalan-persoalan dinamika sederhana.
“GAYA”.
DINAMIKA Staf Pengajar Fisika TPB Departemen Fisika FMIPA IPB
Aplikasi Hukum Newton.
Dinamika Partikel Diah Prameswari Fairuz Hilwa Nabilla Kharisma
X Hukum Newton.
KLIK , KOMPETENSI BELAJAR, UNTUK KE SLIDE SEBELUMNYA
Statika dan Dinamika Senin, 19 Februari 2007.
DINAMIKA PARTIKEL.
Penerapan Hukum-Hukum Newton.
Gaya gesek statis Gaya gesek kinetis Gaya tegangan tali
GAYA GESEK KINETIS Menjelaskan konsep gaya gesekan pada zat padat.
4. DINAMIKA.
Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini: Hukum Newton tentang Gerak.
4. DINAMIKA (lanjutan 1).
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
GERAK LURUS Hukum-hukum Newton tentang gerak menjelaskan mekanisme yang menyebabkan benda bergerak. Di sini diuraikan perubahan gerak benda dengan konsep.
4. DINAMIKA.
4. DINAMIKA.
DINAMIKA PARTIKEL by Fandi Susanto.
DINAMIKA PARTIKEL PEMAKAIN HUKUM NEWTON.
1 Pertemuan Dinamika Matakuliah: D0564/Fisika Dasar Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
DINAMIKA PARTIKEL.
Hukum Newton.
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
GAYA GESEK & GAYA NORMAL.
DINAMIKA tinjauan gerak benda atau partikel yang melibatkan
BAB 2 GAYA.
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
Hukum Newton tentang Gerak
DINAMIKA BENDA (translasi)
HUKUM NEWTON Tentang gerak
GAYA Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
HUKUM-HUKUM NEWTON Pertemuan 7-8-9
Gaya Gesek pada Bidang Miring
Mekanika Pembukaan PokokBahasan SK dan KD Materi Ajar Soal-Soal
DINAMIKA FISIKA DASAR I POLITEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS.
Statika dan Dinamika Senin, 19 Februari 2007.
Dinamika Partikel dengan Gaya Gesekan
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
HUKUM-HUKUM NEWTON Pertemuan 6-7-8
Materi 5.
DINAMIKA PARTIKEL Pertemuan 6-8
Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil
Hukum Newton Tentang Gerak
Latihan Soal Dinamika Partikel
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
DINAMIKA BENDA (translasi)
Hukum-Hukum Newton MASSA benda adalah ukuran kelembamannya, sedangkan kelembamannya (inertia) adalah kecenderungan benda yang mula-mula diam untuk tetap.
HUKUM NEWTON Pendahuluan Hukum Newton
DINAMIKA tinjauan gerak benda atau partikel yang melibatkan
SMKN Jakarta Gaya 2014 SMK Bidang Keahlian Kesehatan.
“GAYA” Nama: Januar Fajarningrum Prodi : Pendidikan IPA
DINAMIKA PARTIKEL FISIKA TEKNIK Oleh : Rina Mirdayanti, S.Si.,M.Si.
Apakah Dinamika Patikel itu?
Dinamika HUKUM NEWTON.
IMPLEMENTASI DINAMIKA PARTIKEL PERTEMUAN KE 5 FISIKA DASAR.
Hukum Newton I, II, III dan Aplikasinya Tim Fisika TPB 2016
Science Center Universitas Brawijaya
DYNAMIC PARTICLE Hukum-hukum Newton tentang gerak menjelaskan mekanisme yang menyebabkan benda bergerak. Di sini diuraikan perubahan gerak benda dengan.
“GAYA” Nama: Januar Fajarningrum Prodi : Pendidikan IPA NIM : Dosen pembimbing: Sabar Nurrahman, M.Pd.
Media Pembelajaran Fisika KI & KD Indikator Materi Evaluasi GAYA GESEK Kelas X Semester 1 Disusun Oleh : Adzkia Zahra K /B.
Materi Kelas X smt 1 Hukum Newton Tentang Gerak Hukum Newton 1 Hukum Newton 2 Hukum Newton 3 Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar.
BAB I “GAYA”. Pendahuluan Pengertian Gaya Resultan Gaya Hukum Newton Gaya Gesekan Gaya Berat Pendahuluan Standar kompetensi: Memahami peranan gaya dalam.
BAB 7 HUKUM NEWTON KOMPETENSI DASAR 3.7Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya, massa dan gerak lurus benda serta penerapannya dalam.
Transcript presentasi:

MOCH AHMAD M UPRI DIANA RIAN HIDAYAT RAVI RIVALDO WIKI HERMAWAN Nama Kelompok MOCH AHMAD M UPRI DIANA RIAN HIDAYAT RAVI RIVALDO WIKI HERMAWAN

HUKUM NEWTON Hukum newton gaya berat Hukum newton gaya normal Hukum newton gaya gesek

HUKUM NEWTON GAYA BERAT Di dalam kehidupan sehari hari sering terjadi salah penapsiran istilah berat dan massa. Apakah sebenarnya perbedaan antara berat dan massa itu? Berat adalah gaya gravitasi bumi yang bekerja pada suatu benda. Berat termasuk dalam salah satu bentuk gaya, sehingga sering disebut gaya berat. Massa adalah banyaknya materi yang terkandung pada suatu benda. Massa benda besarnya selalu sama dimanapun benda berada. Hubungan antara berat,massa,dan percepatan gravitasi bumi dirumuskan sebagai berikut : W = m.g Ket ; w = Berat benda (n) m = Massa benda (kg) g = Percepatan gravitasi bumi (m/s²)

HUKUM NEWTON GAYA NORMAL Gaya normal adalah yang bekerja pada benda yang bersentuhan, dimana arah gaya normal tegak lurus bidang sentuh. Lambang gaya normal N dan satuan system internasional adalah kg m/s2 atau Newton. Gaya Normal pada Bidang Datar N adalah gaya normal yang dikerjakan lantai pada balok, N adalah gaya normal yang dikerjakan balok pada lantai. w adalah gaya gravitasi yang bekerja pada balok atau berat balok. N dan N merupakan gaya aksi reaksi, sedangkan N dan w bukan gaya aksi reaksi. Jika balok sedang diam atau tidak bergerak pada arah vertical maka besar gaya normal dapat di hitung menggunakan hukum 1 newton Fy = 0 Gaya normal pada bidang miring N dan N merupakan gaya aksi nreaksi. N adalah gaya normal yang bekerja pada balok dan N adalah gaya normal yang bekerja pada bidang miring. W adalah komponen vertical dari gaya berat. Gaya berat (W) bekerja pada balok. Besar gaya normal adalah N wy = 0 N = wy = w cos teta

HUKUM NEWTON GAYA GESEK Gaya gesek muncul apabila dua byuah benda bersentuhan. Gaya gesek antara dua buah benda padat misalnya adalah gaya gesek setatis gaya antara benda padat dan cairan serta gas. Dan gaya gesek kinetis. Gaya gesek adalah gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan benda bergerak.

Definisi gaya gesek statis dan kinetis Gesekan antara dua benda padat yabg tidak bergerak relatif satu sama lainnya. Koefisien gesek statis umumnya dinotasikan dengan S. Dan lebih besar dari koefisien gesek kinetis. Gaya gesekan maksimum antara dua permukaan sebelum gerakan terjadi adalah hasil dari koefisien gesek statis dikalikan dengan gaya normal f = s. Fn . Gaya gesek kinetis (atau dinamis) Terjadi ketika dua benda bergerak relatif satu sama lainnya dan saling bergesekan. Koefisien gesek kinetis umumnya dinotasikan dengan K dan pada umumnya selalu lebih kecil dari gaya gesek statis untuk material yang sama.