Public Speaking (2) PEMANDU ACARA DAN ENTERTAINER Kuliah 10 Public Speaking (2) PEMANDU ACARA DAN ENTERTAINER Diploma IPB 2014/2015
Apa yang Anda bayangkan tentang nama-nama di bawah ini ? Kris Biantoro Tantowi Yahya Farhan Indi Barens Choki Sitohang Indra Bekti Dll……………
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa akan mampu menjelaskan : Kedudukan pemandu acara/MC dan Entertainer Persiapan dan Klasifikasi MC dan Entertainer Posisi Pemandu acara dalam komposisi penataan acara
Seorang PR0 harus mampu melaksanakan komunikasi yang bersifat protokoler yang diselenggarakan oleh organisasinya Seorang protokol dituntut untuk menyadari bahwa kedudukannya sebagai orang yang Bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan acara, serta dapat mendukung keberhasilan kegiatan yang dijalankan
Istilah protokoler saat ini diartikan sebagai : Suatu pedoman berisi tata cara internasional mengatur suatu kegiatan organisasi 2. Pemberian pelayanan kepada pimpinan, tamu, massa publik, peserta rapat, dll yang terkait dalam kegiatan resmi organisasi.
Tata urutan dalam protokoler Berdasarkan jabatan (VIP) Berdasarkan derajat sosial/jabatan/ kedudukan/status sosial, misal : a. Tokoh masyarakat b. Tokoh keagamaan c. Raja/ratu d. Ahli, bidang profesi, fungsional, dll 3. Urutan ini akan menentukan pula dimana yang bersangkutan akan duduk.
Kunci keberhasilan kegiatan Protokoler/MC Adanya komunikator Informasi Komunikan/audiens Pemandu tamu (Guide) Announcer (pengarah dan pembawa acara sendiri) 6. Security (pengamanan acara)
Salah satu aktivitas protokoler adalah menjadi MC. Pada intinya, MC merupakan orang yang paling berkompeten di dalam mensukseskan suatu upacara, atau peristiwa yang dilakukan oleh organisasi. Kata MC lebih lanjut digunakan kalangan ahli komunikasi sebagai pengaturan acara/pembawa acara yang pada umumnya bertugas pada acara yang resmi/tidak resmi
1. Kedudukan pemandu acara/MC dan Entertainer Master Of Ceremony Seseorang yang memimpin suatu rentetan acara secara teratur dan rapi, dan paling bertanggung jawab terhadap kelancaran suatu rangkaian acara (Bari, 1995)
Master of Ceremony Person who acts as host at a formal event or a program of entertainment A person who announces the various stages of an entertainment, formal gathering, series of speaker at dinner, etc
1. Kedudukan pemandu acara/MC dan Entertainer, lanjutan … MC harus mampu : Mengetahui urutan acara Mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan protokoler Mengetahui latar belakang mengapa suatu acara disusun pada urutan tertentu Mengatur waktu Mengelola informasi Mengetahui Nama-nama, Pangkat, serta jabatan tokoh secara tepat.
1. Kedudukan pemandu acara/MC dan Entertainer, lanjutan … MC dalam dunia hiburan disebut Entertainer, dan harus memiliki kemampuan : Memandu sekaligus menghibur Olah vokal dan bahasa tubuh Menyuguhkan lelucon segar atau menampilkan kata-kata yang memukau, menyemangati, atau menyentuh hati.
1. Kedudukan pemandu acara/MC dan Entertainer, lanjutan … Tugas dan Tanggung Jawab Wakil panitia penyelenggara Penghubung antara tamu undangan dengan pelaksana acara Pembuka acara Orang pertama yang harus menciptakan suasana akrab, tertib, dan semarak Mengawasi agar rangkaian acara berjalan dengan lancar dan menarik Mampu mengakhiri acara dengan cara mengesankan
2. Persiapan dan Klasifikasi MC dan Entertainer Menanamkan rasa percaya diri Menciptakan kesan pertama * Menjaga penampilan * Penampilan fresh * Menunjukkan sikap aktif dan dinamis * Sikap bersahabat 3. Mengucapkan “maaf” dan “terima kasih”
Kualifikasi dan persyaratan Entertainer dan 2. Persiapan dan Klasifikasi MC dan Entertainer, lanjutan …. Kualifikasi dan persyaratan Entertainer dan MC/Pemandu Acara : Intelegensi tinggi Penampilan atraktif dan simpatik (santun dan menawan) Jiwa pemimpin Berbicara komunikatif Kesabaran dan kecekatan Mempunyai naluri antisipasi yang baik Mempunyai rasa humor yang tinggi Pengetahuan umum yang lain
3. Posisi Pemandu Acara dalam komposisi Penataan Acara Dalam upacara/acara terlibat tiga unsur : Penyelenggara Audiens, Undangan, Hadirin Seseorang yang memimpin jalannya acara menurut rencana yang disusun dengan memperlihatkan perubahan sesuai kondisi
Ketiganya memiliki hubungan vertikal dan horizontal : 3. Posisi Pemandu Acara dalam komposisi Penataan Acara, lanjutan… Ketiganya memiliki hubungan vertikal dan horizontal : Vertikal : Pada acara-acara resmi yang bersifat kenegaraan, instansional/kelembagaan, organisasi Horizontal : Pada acara-acara tidak resmi yang bersifat kekeluargaan Posisi MC adalah pemegang komando acara dari awal hingga akhir dan harus mampu melihat jauh ke depan dan memandang tajam ke belakang, ia harus membuat perkiraan sebelum acara berlangsung
Apa yang perlu dipikirkan sebelum memandu acara? Pola pikir 5W+1H 3. Posisi Pemandu Acara dalam komposisi Penataan Acara, lanjutan… Apa yang perlu dipikirkan sebelum memandu acara? Pola pikir 5W+1H Teknik Berbicara * Pengucapan bahasa yang wajar dan lazim, yaitu : - Phrasing (pemenggalan kalimat) - Intonasi (alunan kalimat yg tidak berkesan sombong) - Stressing (Tekanan pada kata-kata tertentu) - Reading Speed (kecepatan membaca) - Pause (jeda)
* Menyapa/memberi salam * Menyebutkan nama-nama pejabat dengan benar 3. Posisi Pemandu Acara dalam komposisi Penataan Acara, lanjutan… 3. Membuka acara * Menyapa/memberi salam * Menyebutkan nama-nama pejabat dengan benar 4. Mempersilahkan pendengar untuk maju Hal ini dilakukan apabila ruangan besar, sementara kursi di belakang penuh sedangkan di depan masih kosong, dibutuhkan kepandaian dan sifat humor pemandu acara untuk mengarahkan audiens 5. Mengenal acara
Penggunaan bahasa Mudah dimengerti, baku, komunikatif, singkat tetapi jelas, efektif tanpa banyak basa-basi Pembukaan acara mengucapkan salam (Apabila salam diucapkan untuk jabatan tertentu, catat urutannya), baru kemudian membacakan susunan acara. Jangan salah mengucapkan gelar, nama, jabatan. Tidak perlu memberikan komentar terhadap sambutan yang diberikan, cukup mengatakan “Demikianlah sambutan yang diberikan Bapak…..”. Kecuali pada acara hiburan, misal: Apresiasi seni, ghatering, malam akrab, temu artis, dsb)
6. Salah ucap kata, sampaikan maaf pada hadirin. Penggunaan bahasa, lanjutan… 5. Setiap pergantian acara, sebaiknya memberikan jeda waktu untuk acara berikutnya, jangan tergesa-gesa. 6. Salah ucap kata, sampaikan maaf pada hadirin. 7. Memberikan kesimpulan untuk memperjelas isi pokok pesan. Menyampaikan maaf atas kekurangan dalam penyelenggaraan acara dengan rendah hati tetapi tidak rendah diri. Biasanya, MC menutup acara setelah dibacakan doa penutup
Pedoman khusus MC 1. Memakai busana yang wajar, pantas dipakai, tidak seronok, atau menyesuaikan dengan sifat acara yang akan dilangsungkan 2. Sikap tangan, badan dan kaki harus terkendali. Jangan meletakkan tangan di belakang punggung, di atas pinggang, atau di dalam saku baju/celana. 3. Tekanan suara lantang dengan intonasi yang baik sehingga terdengar seluruh hadirin. 4. Murah senyum , tetapi harus mampu menjaga kewibawaan/fleksibel 5. Memegang kertas bertuliskan isi pokok/susunan acara dan ballpoint apabila ada perubahan acara
Contoh Susunan Acara 1. Pembukaan 2. Laporan Panitia Penyelenggara Peringatan HUT Perusahaan 1. Pembukaan 2. Laporan Panitia Penyelenggara 3. Penyerahan hadiah bagi para pemenang dan penyerahan kenang-kenangan bagi karyawan berprestasi, dan lain-lain 4. Sambutan Dirut Perusahaan 5. Ceramah 6. Pembacaan Doa 7. Ramah-tamah dan hiburan
DALAM MENJALANKAN TUGAS : JIKA BERJALAN DENGAN BAIK TAK SEORANGPUN YANG INGAT. TETAPI, JIKA MELAKUKAN KESALAHAN TIDAK SEORANGPUN AKAN MELUPAKAN
Terima Kasih