ETIKA KOMUNIKASI KELOMPOK COMMUNICATION TAKES PLACE IN SMALL GROUP CONTEXT

Whistleblower : Karen K DILEMA ETIKA Whistleblower : Karen K Lt col. Karen kwiatkowsi, perwira Intelijen 20 tahun di angkatan udara amerika serikat. Melihat rekan-rekannya melakukan manipulasi data. Siapapun yang menentang diberikan label pengkhianat. Karen memutuskan untuk pensiun dini. Dilema etika Haruskah ia tetap bekerja atau memberitahukan penyelewengan tersebut? Menurut Giddens, teori struktur sosial, akar sistem sosial terdiri dari individu yang memilih bertindak sesuai setting sosial. Hal ini dipengaruhi oleh kelompok atau “masyarakat kecil.” Dilemanya adalah antara kebebasan bertindak atau sesuai aturan kelompok.

DILEMA ETIKA Dilema etika merupakan situasi yang dihadapi oleh seseorang dimana ia harus membuat keputusan mengenai perilaku yang patut. Contoh sederhananya adalah jika seseorang menemukan cincin berlian, ia harus memutuskan untuk mencari pemilik cincin atau mengambil cincin tersebut. Dilema etika merupakan suatu masalah yang sulit dimana tidak ada alternatif yang memuaskan atau suatu situasi dimana alternatif yang memuaskan dan tidak memuaskan sebanding. Dalam dilema etik tidak ada yang benar atau salah. Untuk membuat keputusan yang etis, seseorang harus tergantung pada pemikiran yang rasional dan bukan emosional

Etika VS MORAL Pengertian Etika berasal dari bahasa Yunani : ETHOS, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan. Etika dipakai untuk umum/konseptual prinsip Pengertian lain tentang etika ialah sebagai studi atau ilmu yang membicarakan perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dinilai baik dan mana pula yang dinilai buruk Moral yang merupakan istilah bahasa Latin : MOS dan dalam bentuk jamaknya MORES “adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari tindakan buruk” Moral dipakai untuk yang lebih spesifik Moral itu adalah ajaran system nilai baik- buruk yang diterima sebagaimana adanya

Individual Sosial ETIKA DESKRIPTIF NORMATIF KHUSUS UMUM

Menurut Onong Uchjana Effendy : “komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media)” Menurut Raymond Ross : “Komunikasi adalah proses menyortir, memilih, dan pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu penerima pesan membangkitkan respons/ makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator”

Menurut Deddy Mulyana : “Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut” Kelompok ini misalnya adalah keluarga, kelompok diskusi, kelompok pemecahan masalah, atau suatu komite yang tengah berapat untuk mengambil suatu keputusan.

Menurut Michael Burgoon (dalam Wiryanto, 2005) : “Komunikasi Kelompok sebagai interaksi secara tatap muka antara tiga orang atau lebih, dengan tujuan yang telah diketahui, seperti berbagi informasi, menjaga diri, pemecahan masalah, yang mana anggota-anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota-anggota yang lain secara tepat”

Etika kelompok kecil Etika komunikasi kelompok dikaitkan dengan watak atau kesusilaan yang menentukan benar atau tidaknya cara penyampaian pesan kepada orang lain sebagai anggota kelompok tersebut yang dapat mengubah sikap, pendapat, atau perilaku baik secara lisan ataupun tidak langsung. Empat tugas keetikaan Johnstone: Keteguhan hati, Keterbukaan, Kelemah-lembutan, dan Keharuan

Etika kelompok kecil Modifikasi tugas keetikaan ala Cheney & Tompkins : Kehati-hatian Mudah untuk dicapai Tanpa kekerasan, penipuan Empati Anggota kelompok tidak boleh dengan segaja menipu satu sama lain Komunikasi anggota kelompok tidak boleh dengan sengaja menyakiti anggota kelompok lain atau anggota lingkungan organisasi yang relevan Anggota kelompok harus diperlakukan dengan adil

generalisasi Kelompok muncul dari kebutuhan orang untuk meningkatkan sumber daya dalam mencari tujuan pribadi Kelompok adalah sistem sosial yang melibatkan hubungan timbal balik yang dinamis Kelompok memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan tiap individu Semakin kohesif / kompak kelompok, semakin dapat mempengaruhi individu Kekompakkan menimbulkan efek yang positif dan negatif dalam kelompok Untuk bertahan, kelompok harus mengoptimalkan kepuasan tiap anggota kelompok Individu berusaha memaksimalkan manfaat dan menekan biaya Hasil atau pencapaian kelompok ditentukan oleh dua faktor : tugas langsung dan hubungan interpersonal Interaksi dalam kelompok melibatkan sinergi efektifitas dan dasar kelompok, serta komunikasi sosio-emosional Dalam tugas kelompok, individu mengambil tugas dan me-maintenance peran anggota Sifat interaksi berubah dari waktu ke waktu karena kelompok berkembang melalui fase.

Konvergensi simbolik dan pemisahan Kelompok menghubungkan diri dengan lingkungan melalui pencitraan diri. Anggota kelompok saling bergabung melalui emosi yang sama, kesamaan akan pujaan bersama maupun musuh bersama, menafsirkan beberapa aspek hidup mereka secara bersama. Kelompok membangun panduan etika melalui simbol di mana mereka mengambil posisi tertentu. Misalnya, garage band. Komitmen terhadap hubungan persahabatan. Namun ketika mereka sudah meningkat menjadi band professional, keterlambatan menjadi nilai minus Proses konvergensi adalah mengubah struktur sosial akan makna, norma dan kekuataan melalui reproduksi simbol yang mengandung makna perlawanan atau emansipasi. Contohnya: simbol klub sepakbola, band metal, feminis.

Kilasan detail materi komunikasi kelompok kecil Definisi Etika, Komunikasi, Kelompok Kecil, dan Komunikasi kelompok kecil Pembentukkan, keanggotaan, aturan, prosedur, dan peran kelompok Teori Pengaturan dan Motivasi kelompok : Homan’s Theory, Thibaut & Kelly’s Theory of Exchange Analisis Proses Interaksi Fase dan Perkembangan Kelompok Teori Peran Kelompok Teori Efek Interpersonal dalam Kelompok : Cattel’s Theory of Group Syntality, Irving Janis’s Groupthink Theory Klasifikasi Kelompok Pengaruh Kelompok pada Perilaku Komunikasi : Konformitas, Fasilitasi Sosial, Polarisasi, Groupthink Faktor yang Mempengaruhi Keefektifan Kelompok : Situasional-Karakteristik kelompok (ukuran, jarkom, kohesi, kepemimpinan), Personal-Karakteristik Anggota (kebutuhan interpersonal, tindak komunikasi, peranan individu, pemeliharaan kelompok, tugas kelompok) Bentuk Komunikasi Kelompok : Deskriptif, Prekriptif

Kiki, Nanda, Dwisa, Bud, Lina, aji, eva, mala Terima Kasih Kiki, Nanda, Dwisa, Bud, Lina, aji, eva, mala