OBSERVASI DAN WAWANCARA
OBSERVASI DAN WAWANCARA Merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mendapatkan data dalam penelitian Umumnya teknik pengambilan data dengan cara ini dilakukan jika peneliti bermaksud melakukan analisis kualitatif atas penelitiannya.
OBSERVASI Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan indera, yang tidak hanya dengan pengamatan menggunakan mata saja tapi juga termasuk mendengarkan, mencium, mengecap meraba.
OBSERVASI…………………… Observasi merupakan teknik yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, seperti wawancara dan kuesioner Observasi tidak hanya terbatas pada penelitian pada manusia, namun juga dapat diterapkan pada penelitian dengan obyek-obyek penelitian berupa obyek alam lainnya
OBSERVASI…………………… Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses psikologis dan biologis Dua diantara yang penting adalah proses pengamatan dan ingatan
OBSERVASI…………………… Teknik pengambilan data dengan observasi dapat dilakukan bila : 1. penelitian berkaitan dengan proses perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alaam 2. responden yang diamati tidak terlalu besar atau banyak
OBSERVASI…………………… Dari segi pelaksanaannya, observasi dapat dibagi menjadi 2, yaitu : 1. Observasi Partisipan 2. Observasi non partisipan
OBSERVASI…………………… Observasi Partisipan Peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari kelompok atau orang-orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian Peneliti dapat memperoleh data yang lebih tajam, lebih lengkap dan bahkan sampai bisa mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang tampak
OBSERVASI…………………… 2. Observasi Non Partisipan Peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat independent Peneliti mencatat, menganalisis dan selanjutnya membuat kesimpulan dari apa yang diamati Pengumpulan data dengan observasi non partisipan tidak akan mendapatkan data yang mendalam dan umumnya tidak sampai pada tingkat makna
OBSERVASI…………………… Terbagi menjadi 2, : Observasi Terstruktur dirancang secara sistematis tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya Menggunakan instrumen penelitian yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya
OBSERVASI…………………… Terbagi menjadi 2, : Observasi Tidak Terstruktur Observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi Umumnya dilakukan karena peneliti tidak tahu
WAWANCARA Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti. Wawancara juga bisa digunakan bila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih detil dan mendalam
wawancara Wawancara adalah teknik pengambilan data melalui pertanyaan yang diajukan secara lisan kepada responden. Umumnya teknik pengambilan data dengan cara ini dilakukan jika peneliti bermaksud melakukan analisis kualitatif atas penelitiannya. Wawancara bisa dilakukan secara tatap muka di antara peneliti dengan responden dan bisa juga melalui telepon .
Wawancara …………………………………… Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh peneliti dalam menggunakan metode wawancara sebagai metode pengambilan data : Subyek atau responden adalah orang yang paling tahu tentang dirinya senditi apa yang disampaikan oleh subeyk kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya Intrepretasi subyek tentang pertanyaan yang diajukan peneliti adalah sama dengan pertanyaan yang dimaksud peneliti
Wawancara …………………………………… Wawancana dapat dibagi menjadi 2 : Wawancara terstruktur Wawancara tidak terstuktur
Wawancara …………………………………… Wawancara terstruktur : digunakan bila peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang informasi yang akan diperoleh Terdaapat instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang aalternatif jawabannya pun telah disiapkan
Wawancara …………………………………… 2. Wawancara tidak terstruktur Wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah disusun secara sistematis Sering digunakan untuk penelitian yang lebih mendalam tentang responden