Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom Tipografi dan Warna Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom
Tipografi Berasal dari bahasa Latin yaitu dari kata typos artinya cetakan, bentuk dan sejenisnya dan graphia yang artinya hal tentang seni tulisan (Scheder, 1993) Huruf merupakan gambar bunyi bahasa atau biasa disebut dengan aksara (Poerwadarminta, 1993) Tipografi bisa juga diartikan menata huruf membuat karya visual.
Typography is process for reproducing text, figures, punctuation, characters, ornaments, and borders via printing pers, or electronic communication (Robert L. Craig)
Penampilan Huruf jenis huruf warna huruf tata letak Semua ini untuk membentuk kenyamanan orang yang melihat karya visual kita
Jenis huruf Roman: huruf roman memiliki ciri memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Kesan: klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin. Egyptian: Huruf egyptian memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. kokoh, kuat, kekar dan stabil. Sans Serif: huruf Sans Serif memiliki ciri tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. modern, kontemporer dan efisien.
Script Huruf ini bercirikan goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan: privasi dan akrab. Miscellaneous Huruf ini adalah pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. dekoratif dan ornamental.
Kenyamanan Visual Viewer Huruf yang nyaman dilihat adalah huruf yang ukurannya sesuai dengan jarak baca Rumus Ukuran huruf: T =jarak (mm)/200 Lebar=(2/3)T Tebal=(1/6)T Jarak=(1/5)T
Warna Untuk menarik perhatian warna kontras baik digunakan Difungsikan juga warna kontras untuk menandai bentuk kecil tetapi penting Variasi warna akan baik bila dibatasi sampai 3-5 warna Media yang membutuhkan waktu dan konsentrasi untuk dilihat sebaiknya mennggunakan kontras minimal
Media cetak akan baik bila menggunakan backround terang dan warna gelap Media elektronik sebaliknya