Materi 10 Penalaran deduktif.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Istilah  Logika juga merupakan suatu aktivitas pikiran yang pada awalnya dapat dimulai melalui pengalaman indera atau observasi empiris sehingga terjadi.
Advertisements

ARGUMEN DEDUKTIF SPESIFIK
Pertemuan VIII – SILOGISME KATEGORIS
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
Materi 2 Ontology.
Menyusun kerangka teori
PENALARAN deduktif – Silogisme kategoris
Deduksi Ati Harmoni
[SAP 9] SILOGISME HIPOTETIS
Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP
PENGANTAR FILSAFAT Topik 6 LOGIKA.
FILSAFAT DAN LOGIKA Topik 8 DEDUKSI.
PENALARAN Pengertian Penalaran merupakan suatu proses berpikir manusia untuk menghubung-hubungkan dat atau fakta yang ada sehingga sampai pada suatu kesimpulan.
Topik 10 RELASI-RELASI SILOGISME
Materi 10 Konsep Penggerakkan. Disusun oleh Drs. Mulyo Wiharto, MM, MHA.
FILSAFAT DAN LOGIKA Topik 9 SILOGISME.
OMPE DASAR Materi 3 Organisasi.
Topik XIII: PENALARAN TIDAK LANGSUNG BERSIFAT DEDUKTIF (SILOGISME)
Materi 2 Hakekat manajemen.
Materi 1 Pengantar.
Materi 13 Hubungan dalam Organisasi. Disusun oleh Drs. Mulyo Wiharto, MM, MHA.
Materi 8 Konsep Kepemimpinan
Logico Hypotetico Verifikasi
Materi 7 Penyusunan staf.
Pengambilan Keputusan
BAB XII SILOGISME KATEGORIS Pertemuan 12
Materi 8 Konsep Kepemimpinan
Logika informatika 4.
BAHAN 11 DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER 1
Materi 2 Hakekat manajemen
Materi 7 Axiology.
Dasar Penalaran & Logika Berpikir
Materi 8 Logika.
Silogisme Kategoris Dasar-Dasar Logika
BAHAN 10 DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I
Penalaran Deduktif (Bella: Slide )
Materi 2 Hakekat manajemen
DEDUKTIF Metode berpikir deduktif adalah metode penarikan kesimpulan dari masalah umum ke masalah khusus. Hukum deduktif bahwa segala yang dipandang benar.
PENALARAN DEDUKTIF DAN INDUKTIF
Sarana berpikir deduktif
Materi 1 Filsafat Ilmu.
Materi 12 Penalaran induktif.
Materi 3 Epistemology.
Materi 11 Induksi.
Hubungan dalam Organisasi
Materi 4 Hakekat Perencanaan.
PENALARAN DEDUKTIF DAN INDUKTIF
Silogisme Silogisme Kategorik
Filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuan
Materi 9 Deduksi.
Materi 2 Ontology.
Logico Hypotetico Verifikasi
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
MODUL X SILOGISME.
Materi 1 Filsafat Ilmu.
DASAR-DASAR LOGIKA Drs. Muhammad YGG Seran, M.Si
Pengambilan Keputusan
Menyusun kerangka teori
Materi 7 Axiology.
OMPE DASAR Materi 3 Organisasi.
SILOGISME Disusun Oleh : Ririn Purwatiningsih
Hubungan dalam induksi
Penalaran Proposisi ( reasoning ): suatu proses berfikir yang berusaha menghubungkan fakta/ evidensi yang diketahui menuju ke pada suatu kesimpulan. Proposisi.
Pardjono, Ph.D Filsafat Ilmu Program Pascasarjana UNY
UNSUR – UNSUR LOGIKA.
Reza Praditya Yudha, M.Ikom
Pengertian dan Macam Macam Silogisme
Sarana Berpikir Induktif
BAHAN 10 DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I
CORAK/BENTUK SILOGISME
Transcript presentasi:

Materi 10 Penalaran deduktif

Disusun oleh Drs. Mulyo Wiharto, MM, MHA Koordinator Dosen Filsafat Ilmu dan Logika PAMU

Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa mampu menarik kesimpulan dengan penalaran deduktif

Silogisme standar terdiri dari 3 proposisi kategorik dan 3 term : Materi Belajar Silogisme standar Silogisme standar terdiri dari 3 proposisi kategorik dan 3 term : Term mayor mengandung P dan berupa kelas Term minor mengandung S dan berupa anggota kelas Term tengah atau terminus medius (M) adalah term yang tidak muncul dalam konklusi

Silogisme standar 1. PM SM SP 2. PM MS 3. MP SM SP 4. MP MS Materi Belajar Silogisme standar 1. PM SM SP 2. PM MS 3. MP SM SP 4. MP MS

Materi Belajar Kombinasi silogisme Kombinasi premis mayor dengan premis minor menghasilkan 16 kombinasi, yakni AA, AE, AI, AO, EA, EE, EI, EO, IA, IE, II, IO, OA, OE, OI, OO Masing-masing kombinasi dilengkapi dengan konklusi A, E, I, O menghasilkan 4 x 16 modus atau 64 modus

Materi Belajar Kombinasi 64 modus dengan 4 susunan premis (MP-MS-SP, MP-SM-SP, PM-MS-SP, PM-SM-SP) menghasilkan 4 x 64 silogisme atau 264 bentuk silogisme Kombinasi-kombinasi tersebut tidak semuanya valid dan hanya menghasilkan 16 bentuk silogisme yang valid

Silogisme valid 1. A 2. A 3. A A E I 4. A 5. E 6. E O A I O E O Materi Belajar Silogisme valid 1. A 2. A 3. A A E I 4. A 5. E 6. E O A I O E O 7. I 8. I 9. O A E A I O O

Penyebab silogisme tidak standar Materi Belajar Penyebab silogisme tidak standar Proposisi tidak lengkap  Pussy  nama orang atau panggilan seekor kucing Pola susunan proposisinya tidak S-P  yang menggunakan senjata tentara  tentara adalah orang yang menggunakan senjata Proposisi tidak memakai kopula tetapi menggunakan term aktivitas  Idris makan  memberitahu ada orang sedang makan atau menerangkan siapa yang sedang makan

Sekian Dan Terima kasih

Latihan 8

Jawablah latihan soal di bawah ini TUGAS Jawablah latihan soal di bawah ini Buatlah silogisme standar MP MS SP ! Buatlah silagisme standar MP SM SP ! Buatlah silogisme standar PM MS SP ! Buatlah silogisme standar PM SM SP ! Buatlah silogisme AAA, AII dan IAI ! Buatlah silogisme AEE, AOO, IEO ! Buatlah silogisme EAE, EIO, OAO !

Latihan Kunci Jawaban Jawablah latihan di atas dengan singkat dan jelas kemudian cocokkan jawaban anda dengan rangkuman materi ke-10.

Selamat bekerja