Nama : Desi sri wahyuni Tingkat : IIB Askeb II persalinan
passage Faktor Passage (jalan lahir) Passage atau jalan lahir di bagi atas Bagian keras : tulang panggul (Rangka panggul) Bagian lunak : otot-otot,jaringan –jaringan dan ligament ligament.
Bagian keras panggul Tulang panggul Artikulasio (persendian ) ruang panggul pintu panggul Sumbu panggul Bidang –bidang panggul ukuran –ukuran panggul
Bagian lunak panggul Jalan lahir lunak yang berperan dalam persalinan adalah SBR,serviks uteri dan vagina.di samping itu otot-otot,jaringan ikat dan ligament yang menyokong alat-alat urogenital juga sangat berperan dalam persalinan
Psikis ibu Ternyata dalam fase persalinan juga terjadi peningkatan kecemasan,dengan makin meningkatnya kecemasan akan semakin menigkatkan intensitas nyeri.
Faktor power Power adalah kekuatan yang mendorong janin keluar.kekeutan yang mendorong janin keluar dalam persalinan ialah His,kontraksi otot-otot perut,kontraksi daigfragma dan aksi dari ligament,dengan kerjasama yang baik dan sempurna.
His (kontraksi otot) His adalah kontraksi uterus karna otot –otot polos rahim bekerja dengan baik dan sempurna dengan sifat-sifat:kontraksi simetris,fundus dominan,kemudian diikuti relaksasi.
hal-hal yang harus di perhatikan dari His adalah : Frekuensi his :jumlah his dalam waktu tertentu biasanya permenit atau per 10 menit. Intensitas his : kekuatan his (adekuat atau lemah) Durasi (lama His) :lama nya setiap his berlangsung dan ditentukan dengan detik misalnya 50 detik. Interval his :jarak antara his satu dengan his berikutnya,misalnya his datang tiap 2-3 menit. Datangnya his : apakah sering,teratur atau tidak.
Tenaga mengejan Setelah pembukaan lengakap dan setelah ketuban pecah tenaga yang mendorong anak keluar selain his,terutama disebabkan oleh kontraksi otot-otot dinding perut yang mengakibatkan peninggian tekanan intra abdominal. Tenaga ini serupa dengan tenaga mengejan waktu kita buang air besar tapi jauh lebih kuat lagi.
Faktor passanger Faktor lain yang berpengaruh terhadap persalinan adalah faktor janin,yang meliputi : Sikap (Habituts) Sikap janin menunjukan hubungan bagian –bagian janin dengan sumbu janin,biasa nya terhadap tulang punggungnya .janin umum nya dalam sikap fleksi dimana kepala,tulang punggung dan kaki dalam keadaan fleksi,lengan bersilang didada. Letak (situs) Letak janinn adalah bagaimana sumbu janin berada terhadap sumbbu ibu misalnya : Letak lintang diman sumbu janin tegak lurus pada sumbu ibu Letak membujur dimana sumbu janin sejajar dengan sumbu ibu,ini bisa letak kepala atau letak sungsang.
Placenta Placenta merupakan dari passenger yang menyerupai janin yang di lahirkan melalui jalan lahir.kehadiran plasenta jarang menjadi hambatan dalam persalinan normal. Fungsi plasenta Salah satu funsi dari plasenta adalah mengusahakan janin agar dapat tumbuh dengan baik,oleh karna itu,dibutuhkan adanya penyaluran asam amino,vitamin,dan mineral dari ibu kejanin,serta pembuangan karbon dioksida dan sampah metabolisme janin keperedaran darah ibu.
Air ketuban Air ketuban, atau cairan amnion, adalah cairan yang terdapat dalam ruangan yang diliputi selaput janin. Fungsi air ketuban. Air ketuban berfungsi antara lain untuk: Sebagai pelindung yang akan menahan janin dari trauma akibat benturan. Melindungi dan mencegah tali pusat dari kekeringan, yang dapat menyebabkannya mengerut sehingga menghambat penyaluran oksigen melalui darah ibu ke janin. Berperan sebagai cadangan cairan dan sumber nutrien bagi janin untuk sementara. Memungkinkan janin bergerak lebih bebas, membantu sistem pencernaan janin, sistem otot dan tulang rangka, serta sistem pernapasan janin agar berkembang dengan baik. Menjadi inkubator yang sangat istimewa dalam menjaga kehangatan di sekitar janin.
Kebutuhan dasar selama persalinan Persalinan adalah proses yang fisiologis dan merupakan kejadian yang menakjubkan bagi seorang ibu dan keluarga. Kebutuhan dasar selama persalinan tidak terlepas dengan asuhan yang diberikan bidan.Asuhan kebidanan yang diberikan, hendaknya asuhan yang sayang ibu dan bayi.Asuhan yang sayang ibu ini akan memberikan perasaan aman dan nyaman selama persalinan dan kelahiran.
Lima benang merah dalam persalinan Ada lima aspek dasar atau lima benang merah, yang penting dan saling terkait dalam asuhan persalinan yang bersih dan aman. Berbagai aspek tersebut melekat pada setiap persalinan, baik yang normal maupun patologis. Lima benang merah akan selalu berlaku dalam penatalaksanaan persalinan mulai dari Kala I hingga kala empat, termasuk penatalaksanaan bayi baru lahir.
Adapun lima benang merah tersebut adalah : Membuat keputusan klinik Asuhan Sayang Ibu dan Sayang Bayi Pencegahan Infeksi Pencatatan (rekam medik) asukan persalinan Rujukan
TERIMA KASIH