STIA LAN Jakarta Semester GENAP 2012 Dosen: Ratri Istania, SIP, MA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IMPLIKASI PERUBAHAN LINGKUNGAN BAGI DINAMIKA POLITIK LOKAL
Advertisements

ANALISIS PEKERJAAN (APEK) DALAM DUNIA “PENGANGGURAN”
MATA KULIAH DINAMIKA POLITIK LOKAL SEMESTER GENAP
Nama: Nova Al- Muhdor NIM: Class: B
MODERNISASI? Agus Satmoko Adi.
HUBUNGAN SEJARAH LOKAL DENGAN NASIONAL, DAERAH, REGIONAL
Oleh: Kelompok V Yusrizal Rita Marlinda Suyitno Zulminiati
DEMOKRASI LOKAL MATA KULIAH DINAMIKA POLITIK LOKAL
PENGANTAR PENDEKATAN CONTENT ANALYSIS
STRUKTUR AGRARIA NEGARA BERKEMBANG
MATA KULIAH KEBIJAKAN PUBLIK
Dinamika Politik Lokal: Berkaca Dari Sejarah
Pembangunan Komparatif: Perbedaan dan Persamaan di Antara Negara Berkembang Ekonomi Pembangunan.
DOSEN : H. R MARWAN INDRA SAPUTRA,SE. Msi/ Aris T,SE.MM.
Strategi Pembangunan Asia
PENGANTAR PENDEKATAN CONTENT ANALYSIS
ISU KEBIJAKAN DAN AGENDA SETTING
CULTURE AND DEVELOPMENT
TEORI DESENTRALISASI II
Ruang Lingkup Ilmu Politik Pengantar Ilmu Politik
Definition and Approach
Sistem Pers.
PARTISIPASI POLITIK DALAM DISTRIBUSI DAN ALOKASI SUMBER POLITIK
POLITIK DAN KESEHATAN MASYARAKAT
MATA KULIAH DINAMIKA POLITIK LOKAL DOSEN: RATRI ISTANIA, SIP, MA
Ruang Lingkup Ilmu Politik
KEBIJAKAN PUBLIK “PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN”
Konsep Pemerintahan Daerah
Pengantar Ilmu Politik Identifikasi Struktur Politik
DEMOKRASI Pertemuan 9 Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Oleh: Dra. Reni Suzana, MPPM dan Erna Irawati, S.Sos. M.Pol.Adm
MASYARAKAT MADANI, GOOD GOVERNANCE, DAN GLOBALISASI
Perubahan Sosial Modrenisasi.
TEORI POLITIK IPEM 4215/3SKS TTM 5
ENDRI SANOPAKA, S.Sos STISIPOL RAJA HAJI
Dinamika Pembangunan Desa
ANALISIS POTENSI EKONOMI DAERAH
IMPLIKASI PERUBAHAN LINGKUNGAN BAGI DINAMIKA POLITIK LOKAL
Pengantar Ilmu Politik Identifikasi Struktur Politik
DEMOKRASI Pertemuan 9 Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
MUNCULNYA NEGARA MODERN
DEMOKRASI.
HAK ASASI MANUSIA! RATRI ISTANIA SEMESTER GENAP 2011 STIA LAN JAKARTA.
MUNCULNYA NEGARA MODEREN
MASYARAKAT MADANI, GOOD GOVERNANCE, DAN GLOBALISASI
Media dan Politik Mata Kuliah Pengantar Ilmu Politik
STIA LAN Jakarta Semester Gasal 2011 Dosen: Ratri Istania, SIP, MA
MODEL KEBIJAKAN PUBLIK Mata Kuliah Kebijakan Publik
Pengantar Ilmu Politik Sistem Pemilu dan Kepartaian
By: RANTO, S.IP., M.A Dosen Tetap Ilmu Politik FISIPOL UBB
Manajemen Konflik Rangkuman: Definisi dan Teori-teori Konflik
Dinamika Politik Lokal: Berkaca Dari Sejarah
MILITER DAN POLITIK.
Kebijakan Publik Manca Negara
Dosen: Ratri Istania, SIP, MA
Partai Politik dan Sistem Kepartaian
Ratri Istania Semester Gasal 2013
Dinamika Politik Lokal
Ruang Lingkup Ilmu Politik
IMPLIKASI PERUBAHAN LINGKUNGAN BAGI POLITIK LOKAL
STIA LAN Jakarta Semester GENAP 2011 Dosen: Ratri Istania, SIP, MA
MASYARAKAT MADANI, GOOD GOVERNANCE, DAN GLOBALISASI
STRUKTUR AGRARIA NEGARA BERKEMBANG
Ratri Istania Semester Gasal 2013
Kebijakan Publik “terminasi kebijakan”
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
HUBUNGAN SOSIAL ANTAR KELOMPOK ETNIK
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
Transcript presentasi:

STIA LAN Jakarta Semester GENAP 2012 Dosen: Ratri Istania, SIP, MA Pengantar Ilmu Politik Pembangunan Politik: Partisipasi Politik dan Kelompok Kepentingan STIA LAN Jakarta Semester GENAP 2012 Dosen: Ratri Istania, SIP, MA

Perdebatan Tentang Perubahan Heraclitus (filsuf Yunani)  “you can never step in the same river twice, for fresh waters are ever flowing in upon you” Semua tetap sama, hanya perubahan yang tidak sama “The more things change, the more they remain the same.

Modernisasi dan Pembangunan Modernisasi tergantung pada peristiwa bersejarah tertentu dan bahkan pada analisa kultur dan nilai Pembangunan  konsep yang sangat bisa diterjemahkan dalam berbagai kondisi akan tetapi lebih terukur berdasarkan karakteristik tertentu

Karakteristik Pembangunan Bill dan Hardgrave, 1981:3 Dimensi organisasional Dimensi teknologi Dimensi perilaku

Pembangunan Politik Mengacu pada munculnya kapabilitas sistem politik secara ekstensif, terutama struktur dan proses lebih terspesialisasi dan efektif dalam mengelola berbagai kegiatan sebagai respon terhadap lingkungan

Pembangunan Politik Sumber: Chilcote (2004: 362) Pembangunan (development) Keterbelakangan (underdevelopment) Marx dan Weber Teori Marxiscounter pemikiran Borjuis

5 Model Pembangunan dan Partisipasi Huntington dan Nelson (1976) Liberaldisaksikan pada model masyarakat Amerika Serikat, asumsinya modernisasi dan pembangunan akan memajukan kondisi-kondisi material masyrakat dan mengoreksi ketidakmerataan, kekerasan, dan kurangnya partisipasi demokrasi seperti di masyarakat terbelakang Borjuismemperhitungkan kebutuhan-kebutuhan politik suatu kelas menengah yg sdg tumbuh, tuntutan berpusat pada pertumbuhan ekonomi perkotaan dan pengembangan institusi pemilu dan legislatif Otokratiskewenangan pemerintah dapat menggunakankekuasaan negara untuk menekan partisipasi kelas menengah dan mengamankan dukungan kelas-kelas lebih rendah Teknokratisrendahnya partisipasi politik dan tingginya investasi asing, partisipasi dibatasi demi pembangunan ekonomi dan perbaikan ketidakmerataan pembangunan Populismenekankan tingginya partisipasi maupun pemerataan ekonomi seiring dengan pertumbuhan ekonomi rendah

2 Fase Pembangunan Pembangunan ekonomi bermula serta ketidakmerataan ekonomi muncul Kelas-kelas sosial mulai menuntut akses bagi partisipasi dan kekuasaan politik

Reaksi Radikal Terbaginya 2 Dunia pusat industri Ekonom tergabung United Nations Commission for Latin America (ECLA): Pendekatan ortodoks terhadap pembangunan tidak memecahkan masalah-masalah kemiskinan, kelaparan, kesehatan dan lainnya di negara berkembang Terbaginya 2 Dunia pusat industri kawasan batas luar (periphery), pensuplai bahan baku

Karakteristik Pembangunan Politik Konsentrasi power pada negara Struktur politik terspesialisasi Pelembagaan politik Kapabilitas ekstensif sistem politik

5 Kapabilitas Pembangunan Politik Kategori Tinggi Almond, et al (2010) Ekstraktif menggunakan manusia dan sumber daya dari lingkungan sekitar Regulatifpengontrolan aksi individu dan kelompok Distributifmengalokasikan nilai melalui struktur dan prosedur terlembagakan Responsifmembuat keputusan dan kebijakan sebagai reaksi terhadap tuntutan untuk alokasi nilai Simbolikmemanipulasi gambar-gambar dan arti, mendistribusikan penghargaan dan nilai nonmaterial

Tipe Pembangunan Politik I Urbanisasi MODERNIZATION Pembangunan Politik Pembangunan Politik Mobilisasi Sosial

Tipe Pembangunan Politik II Pembangunan Ekonomi Pembangunan Politik Urbanisasi MODERNIZATION Mobilisasi Sosial

Tiga Tipe Pembangunan Politik Berasosiasi dgn gagasan demokrasi Aspek pembangunan dan perubahan politik Menguji krisis dan konsekuensi pembangunan politik

Tujuan Pembangunan Politik (Huntington) Pertumbuhan ekonomi tinggi Pemerataan Demokrasi Stabilitas Otonomi nasional

Work Group Identifikasi Tujuan Pembangunan Politik Orde Baru Orde Reformasi

Pendekatan Tujuan Pembangunan Politik Tujuan-tujuan selaras satu sama lain dgn alasan hal baik selalu sesuai satu sama lain dan tujuan mendukung tujuan lain Tujuan-tujuan sbg bertentangan satu sama lain krn setiap tujuan berimplikasi mengurangi tujuan lainnya Rekonsiliasi=tujuan pembangunan satu dpt direkonsiliasikan dgn tujuan lain dgn sejumlah langkah tepat (prioritas)

Trilogi Pembangunan Pertumbuhan ekonomi Pemerataan Stabilitas