MELAKSANAKAN KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI OLEH : VENTI RIZALIA 151390
A. ADAPTASI BAYI BARU LAHIR TERHADAP KEHIDUPAN DI LUAR UTERUS Adaftasi fisiologis BBL adalah sangat berguna bagi bayi untuk menjaga kelangsungan hidupnya diluar uterus. Artinya nantinya bayi harus dapat melaksanakan sendiri segala kegiatan untuk mempertahankan kehidupannya.
Proses transisi yang paling nyata dan cepat terjadi adalah pada : Pernapasan a. Perkembangan paru-paru Proses ini berlanjut setelah kelahiran sampai usia 8 tahun, sampai jumlah bronchiolus dan alveolus akan sepenuhnya berkembang, walaupun janin memperlihatkan bukti gerakan nafas sepanjang trimester kedua dan ketiga. b. Awal adanya nafas Dua faktor yang berperan pada rangsangan pertama nafas bayi : Hipoksia pada akhir persalinan dan rangsangan fisik lingkungan dua rahim yang merangsang pusat pernafasan otak. Tekanan terhadap rongga dada
c. Surfaktan dan upaya respirasi untuk bernafas Produksi surfaktan dimulai pada 20 minggu kehamilan dan jumlahnya akan meningkat sampai paru-paru matang sekitar 30-40 minggu kehamilan.
B. PENCEGAHAN INFEKSI PENCEGAHAN INFEKSI penatalaksanaan awal yang harus dilakukan pada bayi baru lahir karena bayi baru lahir sangat rentan terhadap infeksi
Upaya yang dapat dilakukan untuk mencengah terjadinya infeksi pada bayi baru lahir menurut Depkes RI (2000) Pencengahan infeksi pada tali pusat Tanda-tanda infeksi tali pusat yang harus diwaspadai antara lain kulit sekitar tali pusat berwarna kemerahan,ada pus atau nanah dan berbau busuk. Telah banyak dilakukan uji klinis untuk membandingkan perawatan tali pusat agar tidak terjadi peningkatan infeksi yaitu dengan membiarkan luka tali pusat terbuka dan membersihkan luka hanya dengan air bersih. Cara yang paling efektif dengan membiarkan tali pusat tetap terbuka,mongering dan hanya dibersihkan setiap hari dengan air bersih. Pencengahan infeksi pada kulit Beberapa cara yang dapat mencengah terjadinya infeksi pada kulit bayi baru lahir adalah meletakkan bayi di dada ibu agar terjadi kontak kulit langsung ibu dan bayi, sehingga menyebabkan terjadiny kolonisasi mikroorganisme yang ada di kulit dan saluran pencengahan bayi dengan mikroorganisme ibu yang cendrung bersifat nonpatogen,serta adanya zat antibodi bayi yang sudah terbentuk dan terkandung dalam air susu ibu. Pencengahan infeksi pada mata bayi baru lahir Cara mencengah infeksi pada mata baru lahir adalah merawat mata bayi baru lahir dengan mencuci tangan terlebih dahulu,mempbersihkan kedua mata segera setelah lahir dengan kapasdan bersih yang telah dibersihkan dengan air hangat. Dalam waktu 1 jam setelah bayi lahir berikan salep obat tetes mata untuk mencengah oftalmia neonatorum (Tetrasklin 1%, Eritrosmin 0,5%, atau Nitras Argensi 1%) biarkan obat tetap pada mata bayi dan obar yang disekitar mata jangan dibersihkan.keterlambatan memberikan salep mata misalnya bayi baru lahir diberi salep mata setelah 1 jam setelah lahir,merupakan sebab tersaring kegagalan upaya pencengahan infeksi pada mata bayi baru lahir imunisasi Imunisasi adalah suatu cara memproduksi imunitas aktif buatan untuk melindungi diri melawan penyakit tertentu dengan cara memasukkan suatu zat dalam tubuh melalui penyuntikan atau secara oral. Pada daerah resiko tinggi infeksi tuberculosis, imunisasi BCG harus diberikan pada bayi segera setelah lahir. Pada daerah resiko tinggi pemberian imunisasi Hepatitis B dianjurkan pada bayi segera lahir
C. RAWAT GABUNG GAWAT GABUNG suatu sistem perawatan ibu dan anak bersama-sama atau pada tempat yang berdekatan sehingga memugkina sewaktu-waktu,setiap saat ibu dapat menyusui anaknya.dalam pelaksanaan nya bayi harus selalu dekat ibunya semenjak dilahirkan sampai saatnya pulang .
TUJUAN RAWAT GABUNG Bantuan emosional Penggunaan ASI Pencegahan infeksi Pendidikan kesehatan
D.MINUM Inisiasi menyusu dini adalah bayi berusaha menyusu sendiri diatas perut ibu segera setelah minimal 1 jam. E. BAB BAB hari 1-3 disebut mekonium yaitu feces berwana kehitaman, hari 3-6 feces tarnsisi yaitu warna coklat sampai kehijauan karena masih bercampur mekoneum, selanjutnya feces akan berwarna kekuningan. Segera bersihkan bayi setiap selesai BAB agar tidak terjadi iritasi di daerahgenitalia
F. BAK G. KEBUTUHAN ISTIRAHAT/TIDUR Bayi baru lahir akan berkemih paling lambat 12-24 jam pertama kelahirannya, BAK lebih dari 8 kali sehari salah satu tanda bayi cukup nutrisi. G. KEBUTUHAN ISTIRAHAT/TIDUR Dalam 2 minggu pertama bayi sering tidur rata-rata 16 jam sehari. Pada umumnya bayi mengenal malam setelah usia 3 bulan. Jaga kehangatan bayi dengan suhu kamar yang hangat dan selimut bayi.
H. Menjaga kebersihan kulit Bayi sebaiknya mandi minimal 6 jam setelah kelahiran, sebelum mandi sebaiknya periksa suhu tubuh bayi.
I. MENJAGA KEAMANAN BAYI Mendeteksi tanda-tanda bahaya pada bayi a. Sulit bernafas b. Hipotermi atau hipertermi c. Kulit bayi kering, biru, pucat, atau memar d. Hisapan melemah, rewel, muntah, mengnatuk e. Tali pusat merah, bengkak, keluar cairan, berbau busuk, berdarah f. Tanda-tanda infeksi: suhu meningkat, merah, bengkak, bau busuk, keluar cairan, sulit bernafas g. Tidak BAB dalam 3 hari atau tidak BAK selama 24 jam h. Diare i. Menggigil, rewel, lemas, ngantuk, kejang
J. PENYULUHAN BAYI SEBELUM PULANG a. Perawatan tali pusat b. Pemberian ASI c. Refleks laktasi d. Memulai pemberian ASI e. Posisi menyusui f. Jaga kehangatan bayi g. Mencegah kehilangan panas h. Tempatkan dilingkungan yang hangat i. Tanda-tanda bahaya j. Imunisasi k. Perawatan harian
K. BOUNDING ATTACHMANT Terjadi pada kala IV dimana diadakan kontak antara ibu ayah anak dan berada dalam ikatan kasih . proses interaksi terusmenerus antara bayi dan orang tua yang bersifat saling mencintai memberikan keduanya pemenuhan emosional dan saling membutuhkan.
Tahap-tahap bounding attachmant -perkenalan,melakukan kontak mata. -berunding(keterikatan). -attachment, perasaan sayang yang meningkat antar individu.
TERIMAKASIH...