Disampaikan dalam Seminar Nasional Ekologi Bahasa dan Sastra PENGEKSPRESIAN PULAU PINUS ARANIO BANJARBARU MELALUI PENULISAN KREATIF SASTRA MAHASISWA Disampaikan dalam Seminar Nasional Ekologi Bahasa dan Sastra Oleh: Dwi Wahyu Candra Dewi FKIP UNLAM

Sastra Penulisan Kreatif Pengekspresian Kata Kunci: Sastra Penulisan Kreatif Pengekspresian

Latar belakang: Kemampuan berbahasa (menulis) mahasiswa bidang sastra perlu dikembangkan Budaya elektronik yang merajalela menyebabkan minat terhadap sastra, berkurang Tulisan mahasiswa di media sosial perlu diarahkan Kepekaan terhadap lingkungan berkurang Oleh karena itu, perlu ada solusi agar mahasiswa dapat memiliki kemampuan menulis (sastra) yang kreatif dan lebih mengenal lingkungan sekitar.

SASTRA Tak jauh dari lingkungan, semua yang tampak ataupun tidak Pengalaman pribadi secara langsung ataupun tidak Cerminan kehidupan/tiruan alam

Penulisan Kreatif Pembiasaan Kepekaan Penuangan ide Hasil tulisan

Pengekspresian Tulisan Sastra

Alur Penciptaan Karya Sastra universe ‘semesta’ work ‘karya’ artist ‘pencipta’ audience ‘pembaca’

Tahapan Pebelajaran MKS Tujuan pembelajaran MKS di lapangan menggunakan teknik re-kreasi dan observasi: Terciptanya karya sastra dengan objek Pulau Pinus Aranio Banjarbaru Kegiatan pada saat di Pulau Pinus: -Mahasiswa diberikan pengarahan untuk memanfaatkan waktu -Mahasiswa diminta memilih satu titik untuk mencari inspirasi (merenung, bertanya, dan mengamati) -Mahasiswa menuliskan, mengorganisasi ide/gagasan -Mahasiswa membuat konsep karya sastra -Mahasiswa diberikan kesempatan untuk menyelesaikan karyanya pada saat itu atau nanti pada saat sudah kembali ke kampus -Mahasiswa diminta berkumpul kembali untuk menyampaikan simpulan Kegiatan setelah dari Aranio: -Mahasiswa menyampaikan hasil belajarnya -Mahasiswa diberikan kesempatan menyelesaikan bagi yang belum. -Mahasiswa menyunting karyanya -Karya sastra selesai diciptakan Kegiatan sebelum ke Pulau Pinus: -Mahasiswa diminta memahami tujuan. -Mahasiswa diminta menentukan jenis karya sastra yang akan ditulis. -mahasiswa diminta kembali mempelajari konsep tentang jenis karya sastra yang dipilih

Simpulan Kepekaan terhadap lingkungan dapat ditingkatkan melalui kegiatan menulis sastra. Kemampuan menulis sastra dapat dimiliki oleh mahasiswa dengan latihan dan dapat menjadi kegiatan yang produktif