7. Realisasi produk 7.4 Pembelian Proses pembelian

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemahaman Struktur Pengendalian Intern
Advertisements

Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Kas
Jaminan Kualitas Perangkat Lunak Software Quality Assurance [SQA]
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA INFORMASI
SISTEM MANAJEMEN K3 LANJUTAN P.P. NO.50 TH.2012 ( PASAL.9 ) MATERI 3
Badan Standardisasi Nasional
Audit Sistem Informasi Berbasis Komputer
Kelompok 5 Etika Sari ( ) Nieke Wijayanti ( )
Manajemen Mutu Perangkat Lunak

DOKUMENTASI PENGELOLAAN LABORATORIUM
TAHAPAN PENYUSUNAN ISO 9001 : 2000.
D 4 NBSS Outbreak management. Melembagakan rencana wabah Untuk mengkonfirmasi wabah, langkah segera harus diambil oleh Tim Pengendalian Infeksi di fasilitas.
PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
Pengumpulan dan Penilaian Bukti Audit
Pengendalian Mutu Agroindustri
BAB III KELOMPOK PROSES MANAJEMEN PROYEK
SIKLUS PENGELUARAN By: Mr. Haloho.
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
Pertemuan 6 Prosedur dalam Manajemen Mutu
Temuan/Finding Ketidaksesuaian (KTS)
Created by: Rizal Effendi
JAMINAN MUTU HASIL PENGUJIAN DAN KALIBRASI
Sistem manajemen mutu ISO 9001:2008.
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
Interpretasi Klausul 4 ISO Sistem Manajemen Mutu
Klausul Perencanaan realisasi produk
Klausul 8, SMM ISO 9001:2008 PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN
Interpretasi Bidang Pendidikan Melalui IWA 2
Tutorial 6 Sistem Pemrosesan Transaksi (sumber: Modul 7 ADPU4442)
SIKLUS PRODUKSI.
Tehnik Dokumentasi dan Penyusunan Sistem
AUDIT SISTEM INFORMASI dan TUJUANNYA
Audit Sistem Informasi berbasis Komputer
DOKUMEN MUTU ISO 9001:2008.
PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2016 DAN RENCANA KEGIATAN TAHUN 2017 DISAMPAIKAN PADA RAKER DINAS PERINDAGSU Garuda Plaza Hotel, 26 – 28 Februari 2017 UPT.
KLAUSUL SMM ISO 9001:2008 Tim gama solution.
ANALISIS PROSES BISNIS 10 The first step in quality … is to know the requirements of the customer or consumer; not only external customers, but also.
Sistem Manajemen Mutu.
Mutu dalam Industri Pangan
Model ISO 9001:2008.
KETIDAK SESUAIAN Dan TINDAKAN KOREKSI
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI
TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM (Pertemuan Ke-9)
TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM (Pertemuan Ke-9)
SIKLUS PENGELUARAN.
TEMUAN KEKURANGAN (DEFICIENCY FINDINGS) DAN PELAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN Defisiensi atau kekurangan dalam hal ini adalah kekurangan yang dimiliki oleh.
Siklus Pendapatan Pertemuan 5 & 6.
Siklus Pendapatan Pertemuan 8.
Audit Lingkungan Ardaniah Abbas.
4. Sistem manajemen mutu 4.1 Persyaratan umum
8. Pengukuran, analisis, dan perbaikan 8.1 Umum
7. Realisasi produk 7.1 Perencanaan dari realisasi produk
Software Quality Assurance (SQA)
Sistem manajemen mutu ISO 9001:2008
KUALIFIKASI & VALIDASI
ISO 9001 : 1994.
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE QUALITY ASSURANCE)
ISO PERSYARATAN KLAUSUL
RANGKUMAN ISO 9001: Sistem Manajemen Mutu (P-D-C-A) 4.1. Identifikasi Proses (core-support-improvement) 4.2. Identifikasi Dokumen Pengendalian.
Devinisi Audit Internal
√ S K 3 Mekanisme dan Teknis Audit
SISTEM MANAJEMEN MUTU bagi peningkatan Kualitas Perguruan Tinggi Oleh : M Budi Djatmiko BAN-PT APTISI PUSAT APTISI WILAYAH V Jogjakarta Hotel Rich Sahid,
STANDARKETERANGANELEMENTELUSURSTATUS ADA/BELUM TL/PICTARGET WAKTU AP. 1Rumah sakit menentukan isi, jumlah dan jenis asesmen awal pada disiplin medis dan.
AUDIT SIKLUS PENDANAAN
CARA PEMBUATAN OBAT TRADISIONAL YANG BAIK
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA INFORMASI Berbagai pandangan tentang IRM ( Information Resourch Management ) Sumber daya informasi perusahaan mencakup perangkat.
Transcript presentasi:

7. Realisasi produk 7.4 Pembelian 7.4.1 Proses pembelian Organisasi harus menjamin produk yang dibeli sesuai dengan persyaratan pembelian yang telah ditentukan. Jenis dan cakupan dari pengendalian yang dilakukan terhadap pemasok dan produk yang dibeli bergantung pada dampak dari produk yang dibeli tersebut pada realisasi produk selanjutnya atau pada produk akhir.

7. Realisasi produk 7.4 Pembelian 7.4.1 Proses pembelian Organisasi harus mengevaluasi dan memilih pemasok berdasarkan kemampuannya untuk memasok produk yang sesuai dengan persyaratan organisasi. Kriteria untuk melakukan pemilihan, evaluasi, dan evaluasi-ulang harus ditetapkan. Catatan hasil dari evaluasi dan berbagai tindakan yang diperlukan harus dijaga (lihat 4.2.4).

7. Realisasi produk 7.4 Pembelian 7.4.2 Informasi pembelian Informasi pembelian harus menjelaskan produk yang akan dibeli, termasuk, bila sesuai Berbagai persyaratan untuk penyetujuan produk, prosedur, proses, dan peralatan, Berbagai persyaratan untuk kualifikasi personil, dan Berbagai persyaratan SMM. Organisasi harus menjamin kecukupan dari persyaratan pembelian sebelum komunikasi dengan pemasok.

7. Realisasi produk 7. 4 Pembelian 7. 4 7. Realisasi produk 7.4 Pembelian 7.4.3 Verifikasi dari produk yang dibeli Organisasi harus menetapkan dan melakukan inspeksi atau berbagai aktivitas lainnya yang diperlukan untuk menjamin produk yang dibeli memenuhi persyaratan pembelian yang ditentukan. Bila organisasi atau konsumennya ingin melakukan verifikasi di tempat pemasok, organisasi harus menyatakan pengaturannya dan metode untuk pelepasan produk didalam informasi pembelian.

7. Realisasi produk 7. 5 Penyediaan produksi dan pelayanan 7. 5 7. Realisasi produk 7.5 Penyediaan produksi dan pelayanan 7.5.1 Pengendalian dari penyediaan produksi dan pelayanan Organisasi harus merencanakan dan melakukan penyediaan produksi dan pelayanan pada berbagai kondisi yang terkendali. Kondisi terkendali harus mencakup, bila sesuai Ketersediaan informasi yang menjelaskan berbagai karakteristik dari produk, Ketersediaan dari berbagai instruksi kerja, sesuai keperluan, Penggunaan peralatan yang sesuai,

7. Realisasi produk 7. 5 Penyediaan produksi dan pelayanan 7. 5 7. Realisasi produk 7.5 Penyediaan produksi dan pelayanan 7.5.1 Pengendalian dari penyediaan produksi dan pelayanan Ketersediaan dan penggunaan dari peralatan pemantauan dan pengukuran, Pelaksanaan pemantauan dan pengukuran, dan Pelaksanaan dari aktivitas pelepasan produk, pengiriman, dan paska-pengiriman.

7. Realisasi produk 7. 5 Penyediaan produksi dan pelayanan 7. 5 7. Realisasi produk 7.5 Penyediaan produksi dan pelayanan 7.5.2 Validasi dari proses penyediaan produksi dan pelayanan Organisasi harus melakukan validasi terhadap berbagai proses penyediaan produksi dan pelayanan dimana output yang dihasilkan tidak bisa diverifikasi oleh pemantauan dan pengukuran berikutnya dan, sebagai konsekuensinya, kelemahan menjadi jelas setelah produk digunakan atau pelayanan diberikan. Validasi harus menunjukkan kemampuan dari proses untuk mencapai hasil yang direncanakan.

7. Realisasi produk 7. 5 Penyediaan produksi dan pelayanan 7. 5 7. Realisasi produk 7.5 Penyediaan produksi dan pelayanan 7.5.2 Validasi dari proses penyediaan produksi dan pelayanan Organisasi harus menetapkan pengaturan dari berbagai proses ini termasuk, bila sesuai Kriteria untuk peninjauan dan penyetujuan dari proses, Penyetujuan peralatan dan kualifikasi personil, Penggunaan berbagai metode dan prosedur yang spesifik, Persyaratan untuk catatan (lihat 4.2.4), dan Validasi-ulang.

7. Realisasi produk 7. 5 Penyediaan produksi dan pelayanan 7. 5 7. Realisasi produk 7.5 Penyediaan produksi dan pelayanan 7.5.3 Identifikasi dan mampu-telusur Bila sesuai, organisasi harus melakukan identifikasi produk dengan cara yang tepat sepanjang realisasi produk. Organisasi harus mengidentifikasi status produk terkait dengan persyaratan pemantauan dan pengukuran sepanjang realisasi produk. Bila mampu-telusur disyaratkan, organisasi harus mengendalikan identifikasi unik dari produk dan catatan dijaga (lihat 4.2.4).

7. Realisasi produk 7. 5 Penyediaan produksi dan pelayanan 7. 5 7. Realisasi produk 7.5 Penyediaan produksi dan pelayanan 7.5.4 Properti konsumen Organisasi harus menjaga properti konsumen bila berada dibawah pengendalian organisasi atau bila sedang digunakan. Organisasi harus melakukan identifikasi, verifikasi, penjagaan, dan perlindungan terhadap properti konsumen yang disediakan atau yang menjadi bagian dari produk.

7. Realisasi produk 7. 5 Penyediaan produksi dan pelayanan 7. 5 7. Realisasi produk 7.5 Penyediaan produksi dan pelayanan 7.5.4 Properti konsumen Bila ada properti yang hilang, rusak atau lainnya yang tidak sesuai untuk digunakan, organisasi harus melaporkannya pada konsumen dan menjaga catatan (lihat 4.2.4). Catatan: Properti konsumen bisa mencakup properti intelektual dan data personal.

7. Realisasi produk 7. 5 Penyediaan produksi dan pelayanan 7. 5 7. Realisasi produk 7.5 Penyediaan produksi dan pelayanan 7.5.5 Preservasi dari produk Organisasi harus melakukan penjagaan produk sepanjang pemrosesan internal dan pengiriman untuk menjaga kesesuaian terhadap persyaratan. Bila mungkin, penjagaan harus mencakup identifikasi, penanganan, pengemasan, penyimpanan, dan perlindungan. Penjagaan juga harus dilakukan terhadap berbagai komponen dari produk.

7. Realisasi produk 7.6 Pengendalian dari peralatan pemantauan dan pengukuran Organisasi harus menetapkan pemantauan dan pengukuran yang akan dilakukan serta peralatan yang diperlukan untuk memberikan bukti kesesuaian produk terhadap berbagai persyaratan yang telah ditentukan. Organisasi harus menentukan proses untuk menjamin pemantauan dan pengukuran bisa dan dilakukan dengan cara yang konsisten dengan persyaratannya.

7. Realisasi produk 7.6 Pengendalian dari peralatan pemantauan dan pengukuran Bila diperlukan untuk menjamin hasil yang valid, peralatan pengukuran harus Dikalibrasi atau diverifikasi, atau keduanya, pada interval tertentu, atau sebelum digunakan, terhadap berbagai standar pengukuran yang mengacu pada standar nasional atau internasional; bila tidak ada standar yang tersedia, dasar yang digunakan harus dicatat (lihat 4.2.4), Disesuaikan atau disesuaikan-ulang sesuai keperluan,

7. Realisasi produk 7.6 Pengendalian dari peralatan pemantauan dan pengukuran Memiliki identifikasi untuk menentukan status kalibrasinya, Dilindungi dari berbagai penyesuaian yang membuat hasil pengukuran menjadi tidak valid, Dijaga dari kerusakan dan deteriorasi selama penanganan, perawatan, dan penyimpanannya. Sebagai tambahan, organisasi harus mengkaji dan mencatat validitas dari hasil pengukuran sebelumnya bila peralatan ditemukan tidak sesuai dengan persyaratan.

7. Realisasi produk 7.6 Pengendalian dari peralatan pemantauan dan pengukuran Organisasi harus melakukan tindakan yang sesuai pada peralatan dan produk yang terpengaruh. Catatan dari hasil kalibrasi dan verifikasi harus dijaga (lihat 4.2.4). Bila digunakan untuk pemantauan dan pengukuran terhadap berbagai persyaratan yang ditentukan, kemampuan dari perangkat lunak komputer untuk memenuhi aplikasinya harus dikonfirmasikan.

7. Realisasi produk 7.6 Pengendalian dari peralatan pemantauan dan pengukuran Ini harus dilakukan sebelum penggunaan awal dan dikonfirmasi-ulang sesuai keperluan. Catatan: Konfirmasi dari kemampuan perangkat lunak akan mencakup verifikasinya dan manajemen konfigurasi untuk menjaga kesesuaian untuk penggunaannya.