Hakikat Sains Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Sains adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang alam sekitar beserta isinya IPA membahas tentang gejala-gejala.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTEMUAN: 1 I. PENULISAN KARYA ILMIAH
Advertisements

SUDAH SIAPKAH AKU UNTUK KULIAH METOPEL ??
Metodologi Penelitian Pendidikan Fisika Dra. Rahayu Dwisiwi SR, M.Pd.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
Program Orientasi Pendidikan
KONSEP DASAR PENELITIAN
Apakah Sains itu ? Berdasarkan asal katanya/etimologi ”scientia” (bhs.Latin): pengetahuan Fisher: ”Sains adalah kumpulan pengetahuan yang diperoleh dengan.
Materi 14 Penelitian Ilmiah dan Non Ilmiah
METODE ILMIAH Iqbal Al Khazim S. Ikom.
METODOLOGI PENELITIAN
ALINEA.
METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
Oleh: IDA ROSIDA,A.Ma DCT KELOMPOK TEMATIK
ALINEA.
BERBASIS LABORATORIUM
Menulis Karya Ilmiah Rian Rahmanda Putra
PENELITIAN SOSIOLOGI.
Rini Astuti S.I.Kom Menulis Karya Ilmiah Rini Astuti S.I.Kom
PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN SAINS
Tata Tulis Karya Ilmiah
Metodologi Penelitian Dosen Pengasuh Drs. H. Hamid Halin, M. Si
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Eksperimen Sains dan Peranannya
LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH :
Pertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian dan Metode Ilmiah
METODE ILMIAH DENGAN KEBENARAN
Metodologi Penelitian
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
METODE ILMIAH Rini Astuti S. Ikom.
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
BERPIKIR ILMIAH BY Triono Soendoro.
METODE ILMIAH.
Ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang telah diuji dan disusun menurut urutan dan pengertian yang menyeluruh serta.... Beraturan Berhubungan Berurutan Bersisian.
PENERAPAN METODE SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD NEGERI NGOYOG 1 Intan Tri Agung Wijaya PROGRAM STUDI.
Sifat dan Kriteria Metode Ilmiah
Analisis Metode Eksperimen
METODE ILMIAH Yanti Trianita S. I.Kom.
Metodologi Penelitian*)
METODE ILMIAH PERTEMUAN 2.
PRINSIP-PRINSIP METODOLOGI
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN ILMIAH
PENELITIAN ILMIAH.
Penelitian dan Penulisan II
Langkah – Langkah Metode Ilmiah :
HAKIKAT PEMBELAJARAN IPA DI SD
BAB 4 PENELITIAN SOSIAL.
Kerja Ilmiah Kerja ilmiah yang dilandasi sikap ilmiah akan menghasilkan kebenaran ilmiah. Hasilnya dapat berupa fakta, konsep, prinsip, prosedur, teori,
Metode penelitian lesson#8 LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
Langkah – Langkah Metode Ilmiah :
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
BAB 1 Pendekatan proses sebagai pendekatan kreatif dalam pembelajaran ipa-kimia.
LOGO METODE PENULISAN ILMIAH RR.. cara orang mencari jawaban pemecahan masalah Pengalaman Keahlian Penalaran deduktif Penalaran Induktif.
Hj. Noneng Masitoh, Ir. M.M Agi Rosyadi, S.E. M.M
Metode penelitian TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Langkah – Langkah Metode Ilmiah :
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
KONSEP DASAR PENELITIAN
PENDEKATAN PEMBELAJARAN ( MP – 1 )
ALINEA.
Pengetahuan ≠ Ilmu.
METODE ILMIAH Siti Zulzilah.
METODE RISET (Research Method)
MATA KULIAH : METODE PENELITIAN
Menulis Karya Ilmiah Rini Astuti S.I.Kom
LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH 1 LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH :  M M M Menyusun Rumusan Masalah  M M M Menyusun Kerangka Teori  M M M Merumuskan.
Makna penelitian Safitri Jaya, S.Kom, M.T.I.
Transcript presentasi:

Hakikat Sains Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Sains adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang alam sekitar beserta isinya IPA membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia. Sains sebagai proses/metode, Produk dan Sikap Sains dapat dianggap sebagai aplikasi. Sains dapat dianggap sebagai sarana untuk mengembangkan sikap dan nilai-nilai tertentu.

IPA dalam Kurikulum? Bahwa IPA berfaedah bagi suatu bangsa. Bila diajarkan IPA menurut cara yang tepat, maka IPA merupakan suatu mata pelajaran yang melatih/mengembangkan kemampuan berpikir kritis. IPA bila diajarkan melalui percobaan-percobaan yang dilakukan sendiri oleh anak, maka IPA tidaklah merupakan mata pelajaran yang bersifat hafalan belaka. Mata pelajaran IPA mempunyai nilai–nilai pendidikan yaitu mempunyai potensi yang dapat membentuk kepribadian anak secara keseluruhan (Usman. 2011:4).

Unsur –unsur IPA ? Proses, atau metode yang meliputi pengamatan, membuat hipotesis, merancang dan melakukan percobaan, mengukur dan proses-proses pemahaman kealaman lainnya. Produk meliputi prinsip-prinsip, hukum-hukum, teori-teori, kaidah-kaidah, postulat-postulat. Sikap misalnya mempercayai, menghargai, menanggapi, menerima dan sebagainya

Langkah-langkah pembelajaran Bagaimana memulai pembelajaran yakni pengenalan topik pembelajaran? Bagaimana membuat siswa mengerti tentang konsep yang dipelajarinya? Bagaimana mengaplikasikan konsep sesuai kehidupan sehari-hari? Menyimpulkan pelajaran atau memberikan rangkuman ataupun ringkasan? Memberikan tindak lanjut, misalnya pekerjaan rumah?

Implikasi Sains pada proses pembelajaran. Carin & Sund (1989:16) Melibatkan secara aktif dalam aktivitas SAINS. Yang mengarah kepada discovery/inkuiri terbimbing. Mendorong siswa melakukan aktivitas yang melibatkan pencarian jawaban bagi masalah dalam masyarakat ilmiah dan teknologi. Melatih siswa belajar dengan berbuat sesuatu = leraning by doing. Menggunakan berbagai pendekatan/model pembelajaran Membantu memahami ketentatifan sains.

Model Pembelajaran Sains? Bidang Logis (pengajaran harus memuat produk-produk ilmiah Sains) Bidang Bukti (aktivitas belajar yang menghubungkan dan mendukung produk-produk sains dalam dunia pengalaman siswa.) Bidang Psikologis.

KRITERIA METODE ILMIAH Supaya suatu metode yang digunakan dalam penelitian disebut metode ilmiah, maka metode tersebut harus mempunyai kriteria sebagai berikut: 1. Berdasarkan fakta. 2. Bebas dari prasangka (bias) 3. Menggunakan prinsip-prinsip analisa. 4. Menggunakan hipotesa 5. Menggunakah ukuran objektif. 6. Menggunakan teknik kuantifikasi.

Schluter (1926) memberikan 15 langkah dalam melaksanakan penelitian dengan metode ilmiah. Pemilihan bidang, topik atau judul penelitian. Mengadakan survei lapangan untuk merumuskan masalah-malalah yang ingin dipecahkan. Membangun sebuah bibliografi. Memformulasikan dan mendefinisikan masalah. Membeda-bedakan dan membuat out-line dari unsur-unsur permasalahan. Mengklasifikasikan unsur-unsur dalam masalah menurut hu-bungannya dengan data atau bukti, baik langsung ataupun tidak langsung. Menentukan data atau bukti mana yang dikehendaki sesuai dengan pokok-pokok dasar dalam masalah.

8. Menentukan apakah data atau bukti yang dipertukan tersedia atau tidak. 9. Menguji untuk diketahui apakah masalah dapat dipecahkan atau tidak. 10. Mengumpulkan data dan keterangan yang diperlukan. 11. Mengatur data secara sistematis untuk dianalisa. 12. Menganalisa data dan bukti yang diperoleh untuk membuat interpretasi. 13. Mengatur data untuk persentase dan penampilan. 14. Menggunakan citasi, referensi dan footnote ( (catatan kaki). 15. Menulis laporan penelitian.