RESPIRASI Oleh : Dr. Muhibbuddin, M.S.
Metabolisme Katabolisme Anabolisme Perombakan : Sintesis : Karbohidrat Lemak/Minyak Protein Energi (ATP) + CO2 + H2O Anabolisme Sintesis : Karbohidrat Minyak Protein Metabolit Sekunder : - Tanin - Glikogen, dll.
Biji-Bijian Karbohidrat (Amilum) Lipida (Lemak-Minyak Protein Banyak Mengandung Bahan Makanan Karbohidrat (Amilum) Lipida (Lemak-Minyak Protein Bahan makanan tersebut dibutuhkan saat biji mulai berkecambah Terjadi perombakan Bahan Makanan ATP Keperluan Aktifitas hidup (tumbuh)
Respirasi Seluler Pada Sel Hidup Terjadi secara terus-menerus setiap saat . Terjadi di Sitoplasma dan Mitocondria Sentral Reaksi adalah “Siklus Krebs” = “Siklus TCA” Produk Akhir Respirasi CO2 + H2O + ATP (Energi)
Katabolisme KARBOHIDRAT: Respirasi ? = C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + Energi (36ATP) Dalam Saluran Pencernaan : Amilum Hirolisis α-Glukosa α-Glukosa Darah Sel
UDARA Oksigen (O2) Bahan Makanan Karbohidrat (Amilum) Oksigen (O2) Paru Alveoli Darah Sel Glukosa Usus Halus Darah Sel Karbohidrat (Amilum)
Karbohidrat (Amilum) Oksigen (O2) Sel UDARA Bahan Makanan Glukosa
MOLEKUL AMILUM / GLIKOGEN
MOLEKUL LEMAK
MOLEKUL PROTEIN
Ada Berapa Macam Asam Amino Penyusun Molekul Protein ??? 1. Lanin 2. Valin 3. Triptofan 4. Metionin 5. Isoleusin 6. Prolin 7. Leusin 8. Fenil Alanin 9. Serin 10. Glisin 11. Treonin 12. Sistein 13. Asparagin 14. Glutamin 15. Tirosin 16. Asam Aspartat 17. Asam Glutamat 18. Arginin 19. Lisin 20. Histidin
Respirasi ? = C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + Energi (36ATP) KARBOHIDRAT (Amilum) Gliserol+As.Lemak Asam Amino Lemak/Minyak Protein Oksigen (O2) Respirasi ? = C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + Energi (36ATP)
RESPIRASI ANAEROB
Glukosa Gloserol & Asam Lemak Asam Amino Dalam Mitokondria
TRANSPORT ELEKTRON / POSPORILASI OKSIDATIF / RANTAI RESPIRASI
ATP + H2O ADP + H3PO4 = - 7,3 K.Kal/mol ADP + H3PO4 ATP + H2O = + 7,3 K.Kal/mol
MOLEKUL ATP
RINGKASAN PENGURAIAN KARBOHIDRAT Etanol (Alkohol) Karbohidrat (Amilum) Glukosa 2-Asam Piruvat Asam Laktat 2-Asetil-S-C0A Siklus TCA 4CO2 6NADH2 2FADH2 2NADH2 2CO2 NADH2 CO2 NAD+
Produksi ATP b) 1x Beta Oksidasi = 1 FADH2 1 NADH2 1x Beta Oksidasi 1 Asetil-S-CoA 3x Beta Oksidasi 4 Asetil-S-CoA 3 Asam Kaprilat = 3x4 = 12 Asetil-S-CoA c) 3 Asam Kaprilat = 3 x 3 = 9 FADH2 = 3 x 3 = 9 NADH2 d) 1 Asetil-S-CoA TCA = 3NADH2 = 1FADH2 12 Asetil-S-CoA = 12x3 = 36 NADH2 12x1 = 12 FADH2 e) 1 Gliserol 1 Asetil-S-CoA = 3 NADH2 1 Asetil-S-CoA TCA = 3 NADH2 = 1 FADH2
Total NADH2 = 9 + 36 + 3 + 3 = 54 NADH2 Total FADH2 = 9 + 12 + 1 = 22 FADH2 54 NADH2 x 3 ATP = 162 ATP 22 FADH2 x 2 ATP = 44 ATP Glikolisis Gliserol = 2 ATP Aktifasi 3-Asam Kaprilat = -3 ATP Aktivasi Gliserol = -1 ATP TOTAL Bersih ATP = 204 ATP
RINGKASAN METABOLISME LEMAK LEMAK/MINYAK Gliserol 3 Asam Lemak Asam Piruvat Asetil-S-CoA Siklus TCA 4CO2 6NADH2 2FADH2 Beta Oksidasi HS-CoA CO2 NAD+ NADH2
PENGUKURAN RESPIRASI Alat yang dapat digunakan “Respirometer” Bahan Kecambah, KOH, Kapas dan Larutan eosin atau air Fungsi KOH Untuk mengikat CO2 Fungsi Larutan Eosin Larutan Pengontrol
FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA LAJU RESPIRASI Tersedianya Zat Makanan Karbohidrat & Lemak Temperatur Suhu < Respirasi Lambat, Ideal Pada Suhu 25-30 derjat Celcius Ada kaitan dengan Aktifitas Enzim Kadar Oksigen Oksigen harus cukup Konsentrasi CO2 Konsentrasi Tinggi memperlambat respirasi Persediaan Air Air Media terjadinya reaksi Cahaya Berkatan dengan sintesis Amilum Luka Luka meningkatkan Laju Respirasi Bahan Kimia Dapat Menghambat (inhibitor) dan Mempercepat (aktivator) kerja enzim respirasi
SEKIAN DAN TERIMAKASIH