UJI INSTRUMEN Yustina Chrismardani.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Uji Validitas & Uji Reliabilitas
Advertisements

Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
Hasil Penelitian Produk Pocari Sweat
Syarat-syarat data yang baik adalah:
KORELASI RANK SPEARMAN
Pokok Bahasan Pertemuan 12:
LATAR BELAKANG PERLUNYA UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS
TUGAS STATISTIK Hubungan dan Pengaruh
UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS
StatistikSpss. Rahmat Hidayatullah ( )
Universitas Esa Unggul
1. Validitas 1. Validitas Suatu ukuran untuk mengetahui apakah kuisoner yang disusun tersebut itu valid atau sah, maka perlu diuji dengan korelasi antara.
PRODUK SABUN BATANGAN LIFEBUOY
KORELASI & REGRESI.
Dibuat oleh : Yessica ( ). Notes Output Created 23-MAY :54:51 Comments Input Active Dataset DataSet0 Filter Weight Split File N of Rows.
UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS
RELIABILITAS & VALIDITAS
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
oleh: Hutomo Atman Maulana, S.Pd. M.Si
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
INSTRUMEN PENELITIAN Pertemuan 7 : Mata kuliah : SEMINAR
Contoh Korelasi oleh: Jonathan Sarwono
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
MODUL 8 VALIDITY DAN RELIABILITY Uji Validitas
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
Validitas & Reliabilitas
Validitas dan reliabilitas
Uji Validitas & Uji Reliabilitas
Metode Pengumpulan Data
UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS
Validitas dan Reliabilitas Skala Psikologi
Validitas dan Reliabilitas
Uji VALIDITAS DAN RELIABILITAS Dosen: EVELLIN D. LUSIANA, S.Si, M.Si
Pengujian Validitas Instrumen
MENGHITUNG NILAI SKOR IRMALA DEWI.Y RUDY HARTONO
KORELASI & REGRESI.
UJI VALIDITAS & RELIABILITAS
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
VALIDITAS & RELIABLITAS KUESIONER; DISTRIBUSI DATA
RELIABILITAS DAN VALIDITAS
KORELASI BERGANDA UJI KELAYAKAN INSTRUMEN
“PENGUJIAN INSTRUMEN VALIDITAS DAN RELIABILITAS”
Metode Pengumpulan Data
Uji Validitas dan realibilitas instrumen
Uji validitas dan relabilitas
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Syarat-syarat data yang baik adalah:
Validitas dan reliabilitas
VALIDITAS DAN REABILITAS REGRESI BERGANDA Nori Sahrun, S.Kom., M.Kom
Kalibrasi instrumen.
Binomial.
Pengujian Alat Pengumpulan Data.
Kuliah ke-8 dan 9 Instrumen Penelitian
UJI INSTRUMEN Pertemuan 6 Laras Sitoayu, S.Gz., MKM
UJI VALIDITAS & REALIBILITAS
METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
UJI VALIDITAS-RELIABILITAS
Validitas dan Reliabilitas
UJI PARTIAL Uji Partial digunakan utk menguji hubungan dua variable dengan mengeluarkan variable lain (variabel kontrol) yang berpengaruh terhadap korelasi.
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN (SPSS)
Probabilitas dan Statistika
Misalkan kuesioner adalah sasaran tembak seperti pada gambar berikut ini. Anggap bahwa pusat sasaran tembak itu adalah target dari apa yang kita ukur.
Komputer Terapan Administrasi Publik
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Regresi Linier dan Korelasi
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Transcript presentasi:

UJI INSTRUMEN Yustina Chrismardani

Dalam penelitian-penelitian sosial, kerap kali digunakan instrumen yang berupa angket atau kuesioner Instrumen dalam penelitian sosial jarang yang sudah baku, sehingga peneliti harus menyusun sendiri untuk setiap penelitiannya dan menguji tingkat validitas dan reliabilitasnya. Instrumen yang tidak teruji validitas dan reliabilitasnya akan menghasilkan data yang sulit diakui kebenarannya.

1. Validitas Valid : instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (akurasi/ketepatan) Pernyataan “valid” harus diikuti oleh keterangan yang menunjuk kepada tujuan ukur serta menunjuk kepada kelompok subjek yang mana. Hal ini karena belum tentu instrumen untuk mengukur kepuasan konsumen supermaket valid untuk mengukur kepuasan pasien atau pelanggan hotel

Validitas : Validitas eksternal instrumen dicapai bila data yang dicapai sesuai dengan data atau informasi lain mengenai variabel penelitian yang dimaksud. Misalnya, hasil penelitian Mr. A menyatakan bahwa pelayanan bank XYZ sangat memuaskan, namun di sisi lain, banyak keluhan dari nasbah tentang pelayanan bank tersebut, sehingga hasil penelitian Mr. A diragukan validitasnya.

Validitas internal memiliki validitas internal bila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen secara keseluruhan, yaitu mampu mengungkap data dari variabel yang dimaksud. Pengujian validitas internal sebuah instrumen dapat dilakukan dengan 2 cara : 1. analisis faktor 2. analisis butir

ANALISIS FAKTOR Diuji apakah item yang membentuk variabel memiliki keeratan satu sama lain. Disini akan diperoleh hasil bahwa variabel yang memiliki kemiripan akan membentuk satu variabel, sedangkan item yang tidak memiliki kemiripan akan membentuk variabel yang lain

ANALISIS BUTIR dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor pada item dengan skor total item-nya. Apabila skor item memiliki korelasi positif yang signifikan, berarti item tersebut dapat digunakan sebagai indikator untuk mengukur variabel tersebut. Keputusan dianggap valid, bila : - koefisien korelasi lebih dari 0,3 - koefisien korelasi > r tabel - nilai Sig. ≤ α

Data ordinal : korelasi rank Spearman Data interval : korelasi Product Moment Uji hipotesis adalah uji satu sisi (one-tailed) karena suatu item dikatakan valid jika mempunyai korelasi yang positif signifikan

2. Reliabilitas Reliabel : instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama Pengukuran reliabilitas bisa dilakukan dengan dua cara : 1. Repeated measure atau ukur ulang 2. One shot atau diukur sekali saja

Pengujian reliabilitas internal (one shot): rumus Spearman-Brown, rumus Flanagan, rumus Rulon, rumus K-R 20, rumus K-R 21, rumus Hoyt, rumus Alpha Cronbach

LANGKAH-LANGKAH DALAM UJI VALIDITAS Buka file Ms. Excel : DATA Copy data dari Ms. Excel ke sheet SPSS Cara menjumlahkan semua jawaban item X1 dengan langkah : klik “transform”  “compute”

Ketik X1 pada kotak “target variable” Pada kotak numeric expression, ketikkan X1.1 + X1.2 + X1.3 + X1.4 + X1.5 + X1.6 + X1.7 + X1.8 Klik OK

7. Korelasikan semua jawaban item X1 dengan total X1 (X1) dengan langkah : “analyze”  “correlate”  “bivariate”

Masukkan X1.1 sampai X1.8 dan X1 Pilih “Pearson” pada correlation coefficients Pillih “one-tailed” Klik OK

Correlations X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1 Pearson Correlation 1 .268** .109 -.002 -.052 .065 .108 .119 .371** Sig. (1-tailed) .004 .140 .492 .305 .261 .141 .120 .000 N 100 .137 .255** .341** .294** .283** .153 .616** .087 .005 .002 .064 .190* .307** .222* .136 .248** .536** .029 .001 .013 .089 .006 .309** .389** .170* .572** .046 .190 .172* .235** .386** .609** .043 .009 .379** .179* .602** .037 .288** .590** .518** **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).

ANALISIS Nilai korelasi X1.1 adala 0,371 > 0,3 dapat dikatakan valid Nilai korelasi X1.1 0,371 > nilai r tabel 0,1279 (diperoleh dari tabel r, dengan df = jumlah kasus – 2 = 100 – 2, tingkat signifikansi 5%), dapat dikatakan valid Tingkat signifikansi < 0,5, artinya item X1.1 dapat dikatakan valid

LANGKAH UJI RELIABILITAS Buka data SPSS Klik : “analyze”  “scale”  “reliability analysis..”

Masukkan X1.1 sampai X1.8 Pilih “alpha” Klik OK

Case Processing Summary Reliability Statistics % Cases Valid 100 100.0 Excludeda .0 Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .667 8

ANALISIS Diperoleh nilai alpha 0,667 > nilai alpha 0,6 dapat dikatakan reliabel Nilai alpha 0,667 > nilai r tabel 0,1279 dapat dikatakan reliabel