Peristiwa-peristiwa Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Moch.Diyon, S.Pd, M.Si
a. Jepang menyerah kepada Sekutu Akibat pengeboman Kota Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika mengakibatkan Jepang kehilangan kekuatan, sehingga Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945.
Pada pertemuan di Saigon (Vietnam) tanggal 11 Agustus 1945 pukul 11 Pada pertemuan di Saigon (Vietnam) tanggal 11 Agustus 1945 pukul 11.40 waktu setempat kepada para pemimpin bangsa Indonesia (Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Dr. Radjiman Wediodiningrat), Jenderal Besar Terauchi menyampaikan hal-hal berikut. 1) Pemerintah Jepang memutuskan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. 2) Untuk melaksanakan kemerdekaan dibentuk PPKI sebagai pengganti BPUPKI. 3) Pelaksanaan kemerdekaan segera dilakukan setelah persiapan selesai dilakukan dan secara berangsur-angsur dari Pulau Jawa, baru disusul oleh pulau lainnya. 4) Wilayah Indonesia akan meliputi seluruh bekas wilayah Hindia Belanda. 5) Pada tanggal 7 Agustus 1945 diumumkan pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Docuritsu Junbi Inkai. PPKI diketuai Ir. Soekarno dan wakil ketuanya Drs. Moh. Hatta.
Peristiwa Rengasdengklok Setelah mendengar berita Jepang menyerah kepada Sekutu, bangsa Indonesia mempersiapkan dirinya untuk merdeka.
Peristiwa Rengasdengklok Pada tanggal 16 Agustus pukul 04.00 WIB, Bung Hatta dan Bung Karno beserta Ibu Fatmawati dan Guntur Soekarno Poetra dibawa pemuda ke Rengasdengklok
Perumusan Proklamasi Rombongan Soekarno–Hatta sampai di Jakarta pada pukul 23.30 waktu Jawa zaman Jepang (pukul 23.00 WIB). Kemudianbersama rombongan lainnya menuju rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta. (tempat Ahmad Soebardjo bekerja)
Perumusan Proklamasi Perumusan teks proklamasi sampai dengan penandatanganannya baru selesai pukul 04.00 WIB pagi hari, tanggal 17 Agustus 1945.
Pernyataan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Pelaksanaan pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 17 Agustus 1945. Proklamasi dibacakan di halaman rumah Ir.Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta pada pagi hari pukul 10.00 WIB.
Pernyataan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Acara yang disusun dalam pembacaan proklamasi : Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pengibaran bendera Merah Putih. Sambutan Wali Kota Suwiryo dan dr. Muwardi.
Proklamasi
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Teks proklamasi yang telah dirumuskan pada tanggal 17 Agustus 1945 beberapa saat kemudian berhasil diselundupkan ke kantor pusat pemberitaan Jepang, Domei (sekarang Kantor Berita Antara)
Sambutan Rakyat di Berbagai Daerah terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Rapat Raksasa di Lapangan lkada Di Lapangan Ikada (Ikatan Atletik Djakarta) Jakarta pada tanggal 19 September 1945
Makna rapat raksasa di Lapangan Ikada bagi bangsa Indonesia, antara lain sebagai berikut. 1) Rapat tersebut berhasil mempertemukan pemerintah Republik Indonesia dengan rakyatnya. 2) Rapat tersebut merupakan perwujudan kewibawaan pemerintah Republik Indonesia terhadap rakyat. 3) Menanamkan kepercayaan diri bahwa rakyat Indonesia mampu mengubah nasib dengan kekuatan sendiri. 4) Rakyat mendukung pemerintahan yang baru terbentuk. Buktinya, setiap instruksi pimpinan mereka laksanakan.