MELAMAR KERJA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN

SURAT LAMARAN KERJA Kesan pertama sangat penting. Dari Surat Lamaran Kerja inilah tahapan awal Perusahaan/Pengguna Tenaga Kerja dalam menilai Pelamar.

Untuk menarik minat Perusahaan, Isi surat lamaran hendaknya dapat memunculkan kesan simpatik, tidak terlalu arogan tetapi juga tidak terlalu merendah. Gunakan bahasa yang sederhana dan singkat tetapi efektif.

Gunakan kertas yang bersih dan rapi, tidak kusut, dan hindari penggunaan tip-ex. Lebih baik menulis menggunakan komputer, kecuali Perusahaan yang kita tuju mensyaratkan agar surat lamaran ditulis dengan tangan.

CURICULUM VITAE Lazim disebut RESUME atau DAFTAR RIWAYAT HIDUP, merupakan sebuah dokumen yang berisi keterangan dan daftar riwayat hidup Pelamar. Dari CV inilah dapat diketahui apakah Pelamar memenuhi kualifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan

WAWANCARA KERJA Keberhasilan atau kegagalan dalam wawancara sangat tergantung pada kemampuan pelamar dalam menggambarkan situasi yang berhubungan dengan pertanyaan pewawancara secara rinci dan terfokus.

Pelajari perusahaan itu sebelumnya Pastikan tahu tempat wawancara Berpakaian formal dan rapi Usahakan untuk tiba 10 menit lebih awal Isi formulir dengan lengkap, jelas dan rapi Ucapkan salam kepada pewawancara, jabat tangan dengan erat Tetaplah berdiri sampai dipersilahkan untuk duduk.

Usahakan menunjukkan perilaku terbaik sebelum dan sesudah wawancara Usahakan menunjukkan perilaku terbaik sebelum dan sesudah wawancara. Resepsionis dan sekretaris mungkin ikut memberikan kesan atau pendapat mereka tentang Anda. Mengetahui formasi jabatan yang dilamar Gunakan bahasa formal, cukup keras dan jelas Ingat dengan baik nama pewawancara

Lakukan kontak mata dengan pewawancara dan fokus pada pertanyaan yang diajukan Jangan menjelekkan mantan bos Anda Ajukan beberapa pertanyaan misalnya tentang pelatihan atau prospek promosi atau apa yang harus anda lakukan selanjutnya Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan

TANDA WAWANCARA YANG BERHASIL 1. Banyak Bertanya Mengindikasikan banyaknya info yang ingin digali 2. Suasana Nyaman Pewawancara merasa nyaman dan cocok, sehingga anda dianggap bisa bekerja sama. 3. Umpan Balik Pewawancara memberikan umpan balik, baik verbal maupun fisik dengan kontak mata, tersenyum memberikan dorongan, mengangguk, dan ekspresi wajah yang memperlihatkan persetujuan dan pemahaman.

4. Kepastian Waktu Di akhir wawancara mereka akan memberikan kepastian waktu untuk menghubungi anda kembali atau menanyakan kepastian anda untuk bergabung bersama mereka. 5. Nego Gaji Saat wawancara pertama, sudah ada negosiasi gaji. Padahal biasanya, negosiasi gaji terjadi pada saat wawancara berikutnya, setelah wawancara pertama lolos. 6. Berlangsung Lama

TANDA WAWANCARA KURANG BERHASIL Wawancara berlangsung sangat singkat Anda hanya menjawab daftar pertanyaan Mata pewawancara terus-terusan melihat jam, sering menghela nafas panjang, melipat tangan di depan dada (bersedakap), menyeringai sepintas, atau menaikkan alis mata Membaca CV Anda sepanjang wawancara berlangsung Wawancara ditutup hanya dengan ucapan “terima kasih”

6 cara mengusir nervous saat sedang wawancara 1. Sarapan 2. Tidur yang cukup 3. Tarik napas panjang dan hembuskan perlahan-lahan. Lakukan ini beberapa kali sampai denyut jantung kamu kembali normal. Dengarkan pertanyaan dengan seksama, pikirkan selama 10 detik baru sampaikan jawaban. 4. Mempersiapkan diri. Berkaitan dengan hal-hal yang berhubungan dengan perusahaan dan formasi jabatan.

PSIKOTEST Keberhasilan atau kegagalan dalam test psikologi sangat tergantung pada kemampuan pelamar dalam mengerjakan tes itu sendiri dan persiapannya dalam menghadapi situasi kondisi tes.

Pastikan tahu tempat psikotest berlangsung Persiapkan alat tulis lengkap Kondisi tubuh fit dengan istirahat cukup dan perut dalam keadaan tidak kosong Berpakaian formal dan rapi Usahakan untuk tiba 10 menit lebih awal Tidak lupa berdoa Mengisi formulir dan menulis jawaban dengan lengkap, jelas dan rapi

Konsentrasi dan mendengarkan perintah dengan seksama Jangan enggan untuk bertanya, ketika perintah yang diberikan masih belum jelas. Karena peserta tidak boleh bertanya saat tes sedang berlangsung. Jangan melihat jawaban orang lain, karena akan membuat hasilnya bertentangan dengan kondisi pribadi yang sesungguhnya. Isilah apa adanya. Untuk jenis-jenis soal tertentu, jawablah yang mudah terlebih dulu.

Terima Kasih