SISTEM KOMUNIKASI DI PEDESAAN
MEDIA RAKYAT Berrigan (1979) mendefinisikan media rakyat sbb : Media Masyarakat adalah media yang bertumpu pada landasan yang lebih luas dari kebutuhan semua khalayak. Media Masyarakat adaptasi media untuk digunakan oleh masyarakat yang bersangkutan , apapun tujuan yang ditetapkaan oleh masyarakat. Media masyarakat adalah media yang memberikan kesempatan kepada warga masyarakat untuk memperoleh informasi, pendidikan , bila mereka menginginkan kesempatan itu. Media ini adalah media yang menampung partisipasi masyarakat sebagai perencanaan, produksi, dan pelaksana. Media masyarakat adalah sasaran bagi masyarakat untuk mengemukakan sesuatu , bukan untuk menyatakan sesuatu kepada masyarakat.
FUNGSI-FUNGSI MEDIA RAKYAT Memberi saluran alternatif sebagai sarana bagi masyarakat untuk mengemukakan kebutuhan dan kepentingan mereka. Berguna menyeimbangkan pemihakan kepada perkotaan yang tercermin dalam isi media. Membantu menjembatani kesenjangan antara pusat dan pinggiran. Mencegah membesarnya rasa kecewa, rasa puas diri dan keterasingan di kalangan penduduk daerah pedesaan. Memberi fasilitas berkembangannya keswadayaan, kemampuian menolong diri sendiri dan kemampuan mengambil keputusan sendiri. Berguna bagi umpan balik, sistem pemantauan dan pengawasan suatu proyek tertentu.
KORAN MASUK DESA Pentingnya KMD Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai aspek-aspek pembangunan dan pembaruan. Meningkatkan keterampilan (skill) terutama yang menyangkut cara hidup dan cara memenuhi kebutuhan hidup. Memotivasi masyarakat untuk menimbulkan keinginan mengubah nasibnya serta bergerak dalam partisipasi pembangunan. Meratakan informasi dalam rangka peningkatan arus komunikasi ke pedesaan. Isi KMD : Berita umum/informasi : 40% Penerangan : 15 % Penyuluhan : 15% Pendidikan : 10% Hiburan/olah raga 10% Rubrik pembaca/iklan : 15%
HAMBATAN KMD Masyarakat akan bergerak maju dari tradisional ke modern. Peran PEMDA masik kecil. KMD makin terancam dengan berkembangnya koran lokal. Masyarakat lebih menikmati KMD untuk mencari hiburan. MEDIA DAN SENI TRADISIONAL (FOLKLOR) Cerita prosa rakyat (legenda, dongeng) Ungkapan Rakyat (Peribahasa, Pepatah) Puisi Rakyat Nyanyian Rakyat Teater Rakyat Gerak Isyarat (Memicingkan mata tanda cinta) Alat Pengingat (Mengirim sirih berarti meminang) Alat bunyi-bunyian (kentongan, gong, bedug)
KELEBIHAN MEDIA TRADISIONAL DAN SENI TRADISIONAL DIBANDING MEDIA LAIN Ia tumbuh dan berkembang di masyarakat, sehingga dianggap sebagai bagian atau cerminan kehidupan masyarakat desa. Media rakyat harus dinikmati dengan jenjang pengetahuan atau perndidikan tertentu, sedangkan media tradisional bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Seni tradisional sifatnya lebih menghibur sehingga lebih mudah mempengaruhi skap masyarakat. HAMBATAN DALAM PENGEMBANGAN SENI/MEDIA TRADISIONAL Sejalan dengan tingkat perkembangan masyarakat yang semakin maju dan modern, ia akan terancam eksistensinya. Peran serta pemerintah sangat kecil, padahal seni tradiasional mrenjadi sumber devisa yang dapat diandalkan. Media massa kurang tertarik mengekspos atau memberitakan seni tradisional tersebut, padahal pembetitaan ini sarana efektif menjaga kelangsungannya.
PENYULUH PEMBANGUNAN DI DESA Menurut Everet M Rogers Penyuluh adalah seseorang yang atas nama pemerintah atau lembaga penyuluhan berkewajiban untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh sasaran penyuluhan untuk mengadopsi inovasi (penemuan). Mengapa Penyuluh Penting Sebagai Proses Penyebaran Informasi Sebagai Proses Penerangan Sebagai Proses Perubahan Perilaku Sebagai Proses Pendidikan Sebagai Proses Rekayasa Sosial
JURU PENERANG DAN POS PENERANGAN PEDESAAN Tugas Jupen mensosialisasikan bagaimana program-program pemerintah bisa diketahui masyarakat. Baik Jupen maupun penyuluh pembangunan memerlukan syarat- syarat komunikasi yang efektif diantaranya : Keterbukaan (Openness) Empati (Emphathy) Kepositipan (Positiveness) Dukungan (Supportiveness) Kesamaan (Equality)
POSPENDES (DEPPEN NO 158/K/VI/T/1988) Pos/Pusat Penerangan Pedesaan merupakan Lembaga Masyarakat sebagai hasil swakarsa dan swadaya masyarakat pedesaan. Lembaga tersebut diberi nama oleh masing-masing daerah. Sebagai salah satu bagian atau alat dari lembaga ketahanan masyarakat desa (LKMD) dalam usahanya mewujudkan tata informasi pedesaan. Memiliki fungsi sbb: Sebagai “dapur informasi’ di tingkat desa atau pusat pengolahan dan pelayanan informasi pembangunan di pedesaan. Sebagai forum atau tempat pertemuan komunikasi antar kelompok-kelompok penerangan dan kelompok lain yang ada di pedesaan. Sebagai forum/tempat komunikasi antara para pembina kelompok di pedesaan. Sebagai pusat pembinaan dan kegiatan berbagai kelompok di pedesaan.
POSPENDES MEMPUNYAI TUGAS DAN KEGIATAN DIANTARANYA Sebagai dapur informasi (diskusi, kelompencapir, kelompok tani) Sebagai pusat pelayanan informasi (perpustakaan, pesawat radio. Pesawat TV umum, Bank Data, Kliping) Sebagai tempat /Foru Komunikasi.