Hubungan antar sel (Pertautan Antar Sel)= Cell junctions

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Standar Kompetensi yang harus dicapai:
Advertisements

Kelompok I RESEPTOR KANAL ION NA Anggota : Harisa Nida K. G1F009011
JUNCTION SEL MARHENY LUKITASARI
Struktur & Fungsi Sel.
UNIVERSITAS DIPONEGORO
JARINGAN OTOT.
SEL : ORGANEL UNTUK KELAS XI IPA SMA/MA SEDERAJAT.
MEMBRAN SEL.
TRANSDUKSI SINYAL PADA TINGKAT SEL.
JARINGAN OTOT dr. SOENANTO ROEWIJOKO, MS, SpA.
Membran sel.
Hubungan antar sel dan regenerasi epitel
Dari yang paling kecil sampai yang paling BESAR
KAMRIANTI RAMLI, S.Pd, M.Pd
METABOLISME SEL.
Oleh: Malayindra Wirasatia, S.Si
CELL Learning Objective:
STUKTUR DAN FUNGSI SEL.
Annisa Rizki Damayanti
Bagian Ilmu Biomedik Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga
Standar Kompetensi yang harus dicapai:
SARI PUSTAKA EPITHELIAL MESENCHYMAL TRANSITION PADA KANKER PAYUDARA
Struktur & Fungsi Sel.
PENGANTAR FISIOLOGI MANUSIA
Struktur & Fungsi Sel VIRGIANTI NF, M.Kep STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN.
STRUKTUR SEL HEWAN TUTI CAHYANI, SP.d SDN PURWANTORO 3 KOTA MALANG.
SEL.
ORGANEL SEL 8 OKTOBER 2015.
MEMBRAN PLASMA Definisi
Struktur Sel dan Fungsinya
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
SEL Part #2.
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Struktur Membran Plasma
(RESEPTOR, ANTIGEN, ADHESI & KOMUNIKASI)
SITOSKELETON.
Struktur & Fungsi Sel.
Struktur & Fungsi Sel
dr. Huriatul Masdar, M.Sc 14 December 2011
Komunikasi Antar Sel (Cell Signaling)
Pertautan Antar Sel.
Membran & Transport Lintas Membran
HORMON 22 April 2015.
OTOT DAN GERAK HEWAN Rully Adi Nugroho.
Sel.
Membran sel.
Struktur & Fungsi Sel
Struktur & Fungsi Sel
STRUKTUR SEL II (organel sel, sitoskeleton dan pertautan sel)
SUDIRMAN LUBAIT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
CELL COMMUNICATION.
STRUKTUR DAN FUNGSI MEMBRAN
STRUKTUR MEMBRAN SEL dr. MEUTIA MAULINA, M.Si BAGIAN HISTOLOGI
STRUKTUR DAN FUNGSI MEMBRAN SEL
Struktur & Fungsi Sel.
JARINGAN HEWAN Apa itu Jaringan ?
SITOSKELETON.
Bahan penyusun SEl Marga Rita Destalia Anjar S
Sitoskeleton dan Pergerakan Sel
KOMPETENSI: Menjelaskan struktur organel-organel sel dan fungsinya
Kelompok 6 : 1. Cici mareta. M ( ) 2. Muhammad iqbal (
PLASMA MEMBRAN.
6. Ribosom Diameter nm Terdapat pada sitoplasma secara bebas atau menempel di RE Fungsi: tempat berlangsungnya sintesa protein Ribosom yang bebas.
SEL JARINGAN ORGAN SISTEM ORGAN.
Struktur & Fungsi Sel.
6. Ribosom Diameter nm Terdapat pada sitoplasma secara bebas atau menempel di RE Fungsi: tempat berlangsungnya sintesa protein Ribosom yang bebas.
(RESEPTOR, ANTIGEN, ADHESI & KOMUNIKASI)
Struktur & Fungsi Sel
MEMBRAN SEL DAN TRANSPORT MELALUI MEMBRAN DI SUSUN OLEH :
Kelompok 4 Nama anggota : -Gladys Kimberly -Gabriel Lala -I Komang Gde Satya -Oslen Lumbanraja -Syalita.
Transcript presentasi:

Hubungan antar sel (Pertautan Antar Sel)= Cell junctions Cell junctions merupakan situs hubungan yang menghubungkan banyak sel dalam jaringan dengan sel lainnya dan dengan matriks ekstraseluler. Cell junctions merupakan suatu struktur dalam jaringan organisme multiseluler. Cell junctions dapat diklasifikasikan ke dalam 3 grup fungsional yaitu occluding junctions (menempelkan sel bersama-sama dalam epitel dengan cara mencegah molekul-molekul kecil dari kebocoran satu sisi sel ke sel lainnya), anchoring junctions (melekatkan sel-sel (dan sitoskeleton) ke sel tetangga atau ke matriks ekstraseluler) communicating junctions (memerantarai jalan lintasan sinyal- sinyal kimiawi atau elektrik dari satu sel yang sedang berinteraksi ke sel lainnya

Klasifikasi fungsional cell junctions: 1.Occluding junctions, terdiri atas: Tight junctions (hanya vertebrata) Septate junctions (invertebrata) 2. Anchoring junctions Situs-situs pelekatan filamen aktin Cell-cell junctions (adherens junctions) Cell-matrix junctions (focal adhesions) Situs-situs pelekatan intermediate filament Cell-cell junctions (desmosom) Cell-matrix junctions (hemidesmosom) 3. Communicating junctions Gap junctions Chemical synapses Plasmodesmata (hanya tumbuhan)

Occluding junctions Fungsi occluding junctions adalah menghubungkan sel epitel yang satu dengan sel epitel yang lain, membagi sel atas 2 domain yaitu domain apikal dan basolateral, mencegah protein membran di domain apikal bergerak ke domain basolateral, dan menyegel ruang antar 2 sel serta mencegah lalu lintas molekul di ruang antar sel. Contoh Occluding junctions adalah: Tight junctions : merupakan occluding junctions yang penting dalam mempertahankan perbedaan konsentrasi molekul- molekul hidrofilik kecil diseberang lembaran-lembaran sel epitel. Protein transmembran utama pada tight junctions adalah claudin yang penting untuk pembentukan tight junctions dan fungsinya berbeda dalam tight junctions yang berbeda. Protein transmembran utama yang kedua pada tight junctions adalah occludin, fungsinya tidak jelas. Claudin dan occludin berikatan dengan protein membran periferal intraseluler yang disebut protein ZO. Claudin, occludin, dan protein ZO ditemukan dapat berikatan dengan tight junctions.

Septate junctions merupakan occluding junctions yang utama pada invertebrata. Morfologinya berbeda dengan tight junctions. Protein yang disebut Discs-large, yang dibutuhkan untuk pembentukan septate junctions pada Drosophila, secara struktur berhubungan dengan protein ZO yang ditemukan dalam tight junctions vertebrata.

Anchoring junctions Anchoring junctions menghubungkan sitoskeleton suatu sel ke sitoskeleton sel tetangganya atau ke matriks ekstraseluler. Anchoring junctions tersebar luas dalam jaringan-jaringan hewan dan paling melimpah dalam sel-sel jantung, otot, dan epidermis. Fungsi anchoring junctions adalah menghubungkan sel dengan sel, menghubungkan sitoskeleton 2 sel yang berdampingan, menyatukan sel dalam satu kesatuan kokoh, dan menghubungkan sel dengan matriks ekstraseluler. Protein penyusun anchoring junctions adalah intracellular anchor proteins dan transmembrane adhesion proteins. Anchoring junctions terdapat dalam 4 bentuk yang berbeda secara fungsional yaitu adherens junctions dan desmosom (memegang sel bersama-sama dan dibentuk oleh transmembrane adhesion proteins yang termasuk dalam famili cadherin), focal adhesions dan hemidesmosom (mengikat sel-sel pada matriks ekstraseluler dan dibentuk oleh transmembrane adhesion proteins pada famili integrin).

Communicating junctions Gap junctions merupakan celah sempit diantara membran 2 sel atau dinding sel (sekitar 2-4 nm) yang dihubungkan oleh channel protein. Gap junctions disusun oleh connexon (12 satuan protein), connexon tersusun atas 6 subunit connexin transmembran. Komunikasi gap junctions juga dapat diregulasi oleh sinyal-sinyal ekstraseluler. Contohnya adalah neurotransmitter dopamine yang mengurangi komunikasi gap junctions diantara kelas neuron dalam retina sebagai jawaban atas peningkatan dalam intensitas cahaya. Fungsi gap junctions adalah membolehkan jalan lintasan ion-ion dan molekul-molekul kecil yang dapat larut dalam air.

Desmosom Desmosom menghubungkan intermediate filaments dari sel ke sel. Desmosom biasanya ada di epitel (misalnya kulit). Desmosom juga ditemukan dalam jaringan otot dimana mereka mengikat sel-sel otot ke sel yang lainnya. Protein pelekatan sel pada desmosom, desmoglein dan desmokolin, merupakan anggota famili cadherin pada molekul-molekul pelekatan sel yang merupakan protein transmembran yang menjembatani ruang antara sel-sel epitel yang berdekatan dengan cara pengikatan homofilik pada domain ekstraseluler ke cadherin desmosom lainnya pada sel yang berdekatan. Kedua protein tersebut memiliki 5 domain ekstraseluler dan memiliki domain pengikatan kalsium.

1.tight junction 2.(zonula occludens) 3.Desmosom (zonula adhaerens) Desmosom (macula adhaerens) 4.gap junction (nexus)

Plasmodesmata Plasmodesmata merupakan hanya junction interseluler dalam tumbuhan. Suatu sel tumbuhan mungkin memiliki antara 103 dan 105 plasmodesmata yang menghubungkannya dengan sel-sel yang berdekatan. Di tumbuhan, plasmodesmata melakukan banyak fungsi yang sama seperti gap junctions. Plasmodesmata berfungsi menghubungkan sel yang satu dengan sel lainnya melalui retikulum endoplasma dengan celah yang disebut desmotubul; memberikan suatu rute yang mudah untuk pergerakan ion-ion, molekul-molekul kecil seperti gula dan asam amino, dan makromolekul seperti RNA antar sel.