Kemajuan Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Di NAD dan Kepulauan Nias 1
Agenda Kemajuan hingga saat ini Penuntasan program rehabilitasi dan rekonstruksi
KEMAJUAN HINGGA SAAT INI
KERUSAKAN AKIBAT TSUNAMI Fasilitas kesehatan 114 Tambak ikan 20.000 ha Area persawahan 60.000 ha UKM 100.000 Rumah rusak 70.000 Guru meninggal 2.500 Siswa kehilangan sekolah 167.228 Gedung sekolah 2.000 Gedung pemerintah 1.052 Jalan 3.000 km Jembatan 120 Pelabuhan laut 14 Rumah hancur 120.000 800 km x 1-6 km hancur! Jakarta Surabaya 670 km
DUKUNGAN YANG BESAR DARI MASYARAKAT NASIONAL DAN INTERNASIONAL Dukungan Nasional Dukungan Internasional Operasi militer non perang terbesar dalam 50 tahun! Tim medis 124 Anggota TNI dan Polri 6.000 Alat berat 493 Paramedis 11.800 Relawan 5.465 Helikopter 82 Orang 16.000 Pesawat 31 Kapal perang 14 Kapal RS 1 Kapal induk 9 Tim medis 117 Negara 34 Tidak ada kasus kematian akibat kelaparan dan wabah penyakit
BRR MENGKOORDINASIKAN ~12,500 PROYEK DAN MENGIMPLEMENTASIKAN ~5000 PROYEK Pelaku rekonstruksi BRR NAD-Nias Implementasi & koordinasi Koordinasi Government budget Donor ~ 40 countries NGO ~ 600 organizations ~5000 projects ~1500 projects ~6000 projects L L L L L M M M M M M M M M S S S S S S S S S S Kontraktor Supplier Konsultan Pemda(dinas) NGOs
DUKUNGAN MASYARAKAT INTERNASIONAL 6.1 DUKUNGAN MASYARAKAT INTERNASIONAL Total Fund USD Billion 91% Commitment Pledge Damage assessment * 4.9 * * * *
SEBAGIAN BESAR DANA DATANG DARI INTERNASIONAL contoh RS di Calang Spanyol Total komitmen 100% = USD 6,7 milyar Donor Bilateral & Multilateral Pelabuhan Meulaboh Singapura Pemerintah Indonesia 37% 36% Rumah di Lampuuk Turki 27% NGO DANA Off budget mencapai 63%! Jalan Banda Aceh-Calang Amerika Jalan Calang-Meulaboh Jepang
Pengembangan infrastruktur Pengembangan kelembagaan dan sosial PENTAHAPAN REKONSTRUKSI HINGGA AKHIR MANDAT Pengembangan infrastruktur Pengembangan kelembagaan dan sosial Perumahan Ekonomi dan usaha Tanah 2005 2006 2007 2008 2009 9 9 9 9
AKUNTABILITAS DAN INTEGRITAS YANG TINGGI ADALAH LANDASAN ATAS KEPERCAYAAN Satuan Anti Korupsi (SAK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pakta Integritas BRR applies the integrity pact to all staffs, not only procurement related ones, and all its projects BRR is the first government agency to have an autonomous and independent anti- corruption unit At BRR request, KPK established its first representative office outside Jakarta in Banda Aceh Dewan Pengarah dan Dewan Pengawas KPPN khusus BRR is the only government agency in Indonesian history to have a dedicated KPPN (national treasury) representative office BRR ensures its effectiveness through the existence of autonomous Supervisory and Advisory Boards
LANGKAH TEROBOSAN UNTUK PERCEPATAN Persetujuan proyek Acceleration of projects implementation in very early stage of the reconstruction by conducting the fast track project approval workshops Project concept note as documentation of all off-budget projects, i.e., proposal, monitoring, progress report, etc. Tim terpadu Unit under BRR representing and exercising authority of various government institutions that acts as a “one stop shop” Tax exemption processing Import document processing Visa/work permit, etc. Mekanisme trust fund Kesetaraan gender On-budget funding mechanism for multi-years projects that enables continuous progress across government budget calendar for housing, infrastructure, public service facility, and land acquisition Implementation of joint land-titling – first in the country Gender equality mainstreaming in all development sectors
MASYARAKAT SEBAGAI PELAKU UTAMA REKONSTRUKSI Village planning sebagai hasil musyawarah masyarakat
PENDANAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI (UN, IFRC, NGO, others) GOI + Donor (MDF, WB, ADB, JBIC, IDB) Komitmen Realisasi GOI Rp 21 T + Donor Rp 8 T Rp 16,9 T Donor: JICS, KfW Komitmen Realisasi Rp 3 T Rp 2,6 T Donor: UN, IFRC, NGO, Lainnya (500 organisasi) Komitmen Realisasi Rp 35 T Rp 22,9 T Catatan : On Budget (tercantum dalam DIPA) On Treasury (pencairan melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan / KPPN-Khusus)
KEMAJUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN Kebutuhan awal Kemajuan (30 Juni 2008) Rumah baru 120.000 unit 112.346 unit Jalan 3.000 km 2.542 km Pelabuhan 14 18 Area pertanian 60.000 ha 96.819 ha Bandara/airstrip 11 Guru 2.500 meninggal 26.538 dilatih Sekolah 2.006 unit 1.045 unit Fasilitas kesehatan 127 unit 787 unit Fasilitas Ibadah 3.183 unit 1.649 unit
PENUNTASAN PROGRAM REHABILITASI & REKONSTRUKSI
MANDAT UU NO. 10 TAHUN 2005 Dua Tugas BRR NAD-Nias: Melaksanakan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi berdasarkan dokumen pelaksanaan anggaran; dan Mengkoordinasikan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang dilakukan oleh K/L, Pemda dan pihak lain yang terkait (Donor dan NGO).
PROSES PERUBAHAN RENCANA INDUK Tsunami 26/12/04 Gempa Nias 28/03/05 Rencana Induk (Blue Print) Rencana Strategis Implementasi Evaluasi Paruh Waktu Nias Perubahan Telaah BPKP Apr 05 Apr 06 Jun 07 Dec 07 Strategi dan Perubahan Sasaran dan Perubahan Program Pengakhiran Masa Tugas Program Keberlanjutan RR Perpres RI PMT Dec 04
PENGAKHIRAN TUGAS BRR NAD-NIAS Sesuai dengan ketentuan BRR berakhir pada April 2009, demikian pula dengan keinginan Presiden Status program RR dikembalikan kepada mekanisme normal: Koordinasi Perencanaan oleh Bappenas; Pelaksanaan program oleh K/L dan Pemda.
PROSES PENGAKHIRAN MASA TUGAS Soft Closing Grand Closing 31/12/2008 16/04/2009 1/01/2008 30/06/2008 10/08/2008 01/11/2008 27/02/2009 03/04/2009 Penyusunan Perpres perubahan rencana induk Penyusunan RKP 2009 Penyusunan Perpres tata cara PMT dan kesinambu- ngan RR Penyusunan RKAKL 2009 Penyusunan MOU dengan K/L Penelaahan RKAKL 2009 Penetapan Satker K/L & Pemda 2009 Penyelesaian Pembayaran Proyek Finalisasi penyerahan AP3D Penyusunan Laporan satker Penyampaian Laporan Keuangan (Pendahuluan) Penyusunan Pengakhiran tugas dan Pembubaran BRR Audit BPK Klarifikasi Temuan BPK Kegiatan pembangunan fisik oleh BRR NAD-Nias selesai Bappenas mengkoordinasi kesinambungan RR K/L dan Pemda melaksanakan Penyampaian laporan pertanggungjawaban akhir (audited) kepada Presiden Penetapan Perpres Perubahan Rencana Induk Penetapan Perpres tata cara PMT dan kesinambungan Kegiatan fisik program dan proyek selesai Penyampaian Laporan Kinerja dan Keuangan final (unaudited) Penetapan Perpres Pengakhiran tugas dan pembubaran BRR Pemantapan Akuntabilitas BRR oleh BPKP 19
(program dan pendanaan) RUANG LINGKUP TANSISI Handover Finished projects (aset dan dokumen) Handover Unfinished projects (program dan pendanaan) Institutional arrangement
KONSEP PENYERAHAN ASET sesuai dengan PP 6/2006 tentang Barang Milik Negara dan PP 38/2007 tentang Pembagian Kewenangan K/L, Pemda, dan Pemkab NGO Negara Donor APBN Clearing House-BRR Regional Deputi Sektor Direktorat Manajemen Aset Pemda Kementerian /Lembaga Masyarakat BUMN/BUMD Catatan: Telah diterbitkan Peraturan Menteri Keuangan No. 62/2008 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengelolaan BMN pada BRR NAD-Nias
PRINSIP PENGELOLAAN UNFINISHED PROJECTS Kesinambungan rehabilitasi dan rekonstruksi oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; Dilakukan sesuai ketentuan perundangan yang berlaku [UU No. 11/2006 tentang Pemerintahan Aceh dan PP No. 38/2007]; Telah ditetapkan RKP TA 2009 melalui Perpres No. 38/2008: Kesinambungan program strategis berbasis PHLN oleh K/L terkait; Kelanjutan program lain oleh Pemerintah Daerah. Pagu anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi menambah pagu masing-masing K/L dan Bappenas mengkoordinasikan teknis pelaksanaannya.
(sudah tertuang dalam Peraturan Presiden No. 38/2008) STRUKTUR RKP 2009 (sudah tertuang dalam Peraturan Presiden No. 38/2008) RKP 2009 Pemerintah Daerah UPT/SNVT Dinas Program RR PHLN + RM (PHLN+RM) Kementerian / Lembaga Dekon/TP APBN (BA 69) Administrasi Umum Kab/Kota BRR
PETA KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN OLEH K/L DAN PEMDA
USULAN RKP 2009
LANGKAH UTAMA DALAM MENGAKHIRI TUGAS Mempersiapkan penyelesaian mandat BRR NAD-Nias: Menyelesaikan proyek 2008; Menyempurnakan proyek/aset substandar; Penyusunan katalog aset sebagai basis untuk serah terima; Penggunaan sistem informasi berbasis geografis (GIS) untuk aset dan perumahan; Mempersiapkan penuntasan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi mendukung Bappenas dalam menyusun rencana transisi rehabilitasi dan rekonstruksi.
TERIMA KASIH 谢谢. Danke. Thank you Gracias. شكرا . Tesekkürler ありがとう. Dank u. Merci 당신을 감사하십시오 27