Pertemuan I.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KETENAGAKERJAAN.
Advertisements

MASALAH KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
ANALISIS DAN DESAIN PEKERJAAN
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA “ PELUANG YANG SAMA DAN HUKUM ”
STAR.
Manajemen Sumber Daya Manusia
KOMPENSASI Disusun oleh: Prih Adi Utomo ( ) Muh.Anis.Yunanto ( ) Hendriyo Efendi ( ) Wahyu Noviantoro ( )
BIAYA TENAGA KERJA.
Penyusunan Personalian
REKRUTMEN Apakah Rekrutmen itu ?
PENGUPAHAN.
PENYUSUNAN PERSONALIA
BIAYA TENAGA KERJA (BTK)
KOMPENSASI MSDM budiarsa dharmatanna.
KOMPENSASI.
Akuntansi Sumber Daya Manusia By Dr. Dra. Peni Sawitri, MM
KOMPENSASI Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia
Penentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
KETENAGAKERJAAN.
REKRUTMEN Pertemuan ke 3 MANAJEMEN SDM BUDIARSA DHARMATANNA.
SEBAGAI SUMBER DAYA DALAM
STRATEGI SISTEM IMBALAN
KOMPENSASI Pertemuan 12-13
PENARIKAN TENAGA KERJA
Ketenagakerjaan.
REKRUTMENT AMALUDIN, S.IP, MM.
Pertemuan 7 Penghitungan Pendapatan Nasional
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Oleh: Novi Marlena, S.Pd, M.Si
Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS
MENGENALI PESAING.
ASPEK ORGANISASI Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
Kompensasi/Remunerasi PNS
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Materi EKONOMI bab 4 tentang pelaku ekonomi dan interaksinya
Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS
REKRUTMEN Pertemuan ke 3 MANAJEMEN SDM.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Dr. Mustika Lukman Arief, SE., MM.
Perencanaan SDM.
EVA FAHMADIA J. M, S. E. SMPN 1 TEMPURAN
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
PEMBERIAN KOMPENSASI Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM.
Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
KETENAGAKERJAAN DAN MASALAH TENAGA KERJA DI INDONESIA
PERMASALAHAN KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA
KOMPENSASI MSDM.
KETENAGAKERJAAN.
PENGANTAR MANAJEMEN By. NETTY LAURA,SE,MM
Bab 11 Penyusunan Personalia Organisasi
Manajemen Sumber Daya Aparatur
3.
Motivasi dan kompensasi
BAB I KETENAGAKERJAAN.
Dr. H. Achmad Badawi, S. Pd.,SE.,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
KETENAGAKERJAAN.
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Kelomopok 3 Adityas K ( 01 ) Alip Pamungkas ( 03 )
REKRUTMEN Pertemuan ke 3 MANAJEMEN SDM BUDIARSA DHARMATANNA.
KETENAGAKERJAAN.
BAB I KETENAGAKERJAAN.
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
BIAYA TENAGA KERJA (BTK)
Pemberian Kompensasi Komunikasi Bisnis Minggu, 11 Nopember 2018
BIAYA TENAGA KERJA (BTK)
PENYUSUNAN PERSONALIA
ASPEK ORGANISASI Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
MENGELOLA SDM DAN HUBUNGAN TENAGA KERJA
PENYUSUNAN PERSONALIA
KETENAGAKERJAAN.
Transcript presentasi:

Pertemuan I

Definisi Ketenagakerjaan Tenaga Kerja : Setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasiklan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.

Angkatan Kerja : Bagian dari tenaga kerja yang aktif dalam kegiatan ekonomi. Aktif ini tidak selalu berarti sudah bekerja karena yang digolongkan sebagai angkatan kerja adalah penduduk dalam usia kerja (15 tahun ke atas) baik yang bekerja maupun yang mencari pekerjaan (pengangguran).

Kesempatan Kerja : Kebutuhan tenaga kerja yang kemudian secara riil diperlukan oleh perusahaan atau lembaga penerima kerja pada tingkat upah, posisi dan syarat tertentu, yang di informasikan melalui iklan, dll. Kesempatan kerja ini sering disebut lowongan kerja.

Pekerja : setiap orang yang menghasilkan barang atau jasa yang mempunyai nilai ekonomis baik yang menerima gaji atau bekerja sendiri yang terlibat dalam kegiatan manual.

Pengangguran Seseorang dapat dikatakan sebagai pengangguran bila memenuhi salah satu kategori berikut : Sedang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan Sedang mempersiapkan suatu usaha baru Tidak memiliki pekerjaan karena merasa tidaak mungkin mendapat pekerjaan Sudah mendapat pekerjaan tetapi belum mulai bekerja

Sistem Upah Sistem upah merupakan kebijakan dan strategi yang menentukan kompensasi yang diterima pekerja. Kompensasi sendiri merupakan bayaran atau upah yang diterima oleh pekerja sebagai balas jasa atas hasil kerjaan mereka.

Penghitungan Upah : Secara mendasar pemberian upah memiliki tiga tujuan sebagai berikut : Menarik pekerja-pekerja berbakat agar masuk kedalam perusahaan tsb Mempertahankan karyawan terbaik agar tidak pindah ke perusahaan lain Memotivasi karyawan tersebut dalam bekerja

Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut sebuah sistem pengupahan dapat dikatakan baik jika sistem pengupahan itu : Mampu memuaskan kebutuhan dasar pekerja Sebanding dengan perusahaan lain dibidang yang sama Memiliki sifat adil dalam perusahaan Menyadari fakta bahwa kebutuhan setiap orang adalah berbeda

Tiga hal sebagai berikut dapat dijadikan pertimbangan dalam memberikan seberapa banyak upah harus diberikan kepada karyawan: Tingkat kebersaingan Struktur upah Performa karyawan

Bentuk-Bentuk Kompensasi Pekerja (Upah) Upah berdasarkan waktu : terdiri dari upah per jam, per minggu, atau per bulan. Upah ini dihitung berdasarkan banyaknya jam kerja Upah berdasarkan hasil : digunakan untuk menghargai hasil kerja berdasarkan berapa banyak telah dihasilkan secara individu atau kelompok Komisi : bayaran yang diterima berdasarkan presentase hasil penjualan Bonus : upah tambahan yang diberikan kepada karyawan di samping gaji tetap yang sudah diterima sebagai penghargaan Pembagian keuntungan : ide pembagian keuntungan yang diterima perusahaan digunakan untuk meningkatkan motivasi kerja para pekerjanya. Bebrapa perusahaan memasukkan pembagian keuntungan ini pada program pensiun