Akper Pemkab Cianjur tahun 2015

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Media Pembelajaran Sistem Respirasi Manusia
Advertisements

Bab 7 SISTEM PERNAPASAN XI IPA 1 Oleh kelompok 2: Anggari Kirana Dewi
Standar kompetensi & kompetensi dasar
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI
Pertemuan 1 Loading Setiap hari pasti anda semua bernafas.. Jika anda tidak bernafas maka anda di katakan telah meninggal... Lalu pernahkan anda berfikir,,
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
BAB 7 Sistem Pernapasan.
Susunan respirasi. Gambaran anatomi sistem pernafasan
Sistem pernapasan pada manusia
SISTIM PERNAFASAN. SISTIM PERNAFASAN Tujuan pembelajaran: Menjelaskan struktur dan fungsi kavitas nasalis dan faring Menjelaskan struktur laring dan.
SISTEM RESPIRASI MANUSIA
PENGERTIAN Sistem Pernafasan merupakan sistem yang mengatur pertukaran gas antara organisme dan lingkungannya.
MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISTEM PERNAFASAN MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN.
SISTEM PERNAPASAN (RESPIRASI MANUSIA)
Respiratory System dr. Ch. Tri Nuryana, M.Kes.
Dr. Rini Rahmawati Kadir, Mkes, CWCCA
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN
System Respiratory Dosen Pengampu : Prof.Dr.Ir. Woro Busono, MS
Sistem Pernafasan Manusia
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Kelas VIII Oleh: Agustaman Sistem pernafasan APERSEPSI INDIKATOR
SISTEM RESPIRASI Bernafas ???? Tujuan ???.
SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA SMP NEGERI 2 REMBANG JATENG
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI
ANATOMI SISTEM PERNAFASAN
SISTEM RESPIRASI R Bayu Kusumah N.
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
R Bayu Kusumah N, S.Kep.Ners.,M.Kes
Sistem Pernapasan Manusia
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
BAB 7 Sistem Pernapasan.
Proses Pernafasan pada Manusia
BAB VII SISTEM PERNAPASAN.
Pengantar Biopsikologi – KUL VI
Sistem Pernapasan pada Burung
MENUNTUT ILMU ADALAH TAQWA. MENYAMPAIKAN ILMU ADALAH IBADAH.
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
SISTEM TRANSPORTASI.
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
RESIRASI & PERTUKARAN GAS/FISIOLOGI TERNAK /CIN/PET FP USK
Conducted by: Jusuf R. Sofjan,dr,MARS
A N A T O M Y.
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN
SISTEM PERNAPASAN HEWAN (INVERTEBRATA DAN VERTEBRATA)
Nama : FIFI FITRIANI XI IPA2
ANATOMI SISTEM RESPIRASI Oleh : dr. Neni Destriana.
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP BINA BANGSA MEULABOH
ALAT PERNAPASAN MANUSIA
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGEN
SISTEM RESPIRASI HEWAN
Sistem pernapasan pada manusia
Sistem Respirasi 19/09/2018 Makhrus Ali.
Sistem Respirasi XI IPA SMA IPEKA.
Nuriya, M.Kep., Ns., Sp.Kep.MB. ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN Pengertian Pernafasan Pernafasan/ respirasi adalah peristiwa menghirup udara yang.
Assalamualaikum wr.wb Fajrin, S. Pd. Standar Kompetensi: 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan Kompetensi Dasar: 1.1 mengidentifikasi.
TUJUAN PEMBELAJARAN Jenis-jenis Pernapasan Penyakit atau Gangguan pada Sistem Pernapasan Mekanisme Pernapasan Struktur Organ Pernapasan Fase Pernapasan.
KELOMPOK 4 1. DIANA HARIYANTI 2. FOZZA ANDRESTA PUTRI 3. IMRON MAULANA 4. SRISA OKTAWERY.
Sistem Pernapasan Manusia
BAB 6 SISTEM PERNAPASAN Tujuan Pembelajaran
Paru-Paru KELOMPOK 6 1.SETIYA RAHAYU 2.TOMI RACMADANSYA H 3.RIKA AYU LESTARI 4.DESMILITA 5.MARISA NOVTIA 6.YEYEN OKTAVIA 7.ZELLA ANGGARA.
SISTEM PERNAFASAN PADA HEWAN
Human Respiratory System
SISTEM RESPIRASI Mengapa diperlukan ?
SISTEM PERNAPASAN BY : LELY ENDAH RINI, S.Si. PENDAHULUAN Pernapasan: proses pertukaran gas dari MH dengan gas di lingkungan Respirasi: perombakan bahan.
ANATOMI SISTEM RESPIRASI 1. BERLIAN RUSTANTINA ( ) 2. RISNA DARA ANDITA ( ) 3. OKTAVIAN ABDI ESA ( )
SISTEM PERNAPASAN Nurul Mufitdhah, S. Si., M. Si..
Transcript presentasi:

Akper Pemkab Cianjur tahun 2015 Pertemuan 2 Respiratory System Anfis MK : Biomedik Dasar Program D3 Keperawatan Akper Pemkab Cianjur tahun 2015 assolzain@gmail.com nersfresh@gmail.com www.mediaperawat.wordpress.com www.nersfresh.wordpress.com

ANATOMI

SALURAN NAPAS ATAS

SALURAN NAPAS BAWAH

ANATOMI SALURAN NAPAS Hidung Lubang hidung (nostril) Rongga hidung (nasal cavity) Pharynx (nasopharing, oropharing, laringopharing) Larynx Trachea Rongga dada (thorax cavity) Bronkus Bronkeolus Bronkeolus respiratorius Alveoli

RESPIRASI Oleh otot pernapasan Sistem saraf otonom Brain stem Medula oblongata Pons

INSPIRASI Otot Diaphragma Otot intercostal eksternanapas dalam Otot tambahan respirasikegagalan pernapasan Sternocleidomastoideus Platysma Otot leher Kontraksi diafragmaiga mengembang dan isi perut terdorong ke bawahtekanan intratorakal menurunudara bergerak ke area konduksi

EKSPIRASI Pasif Pada ekspirasi paksa Perut Otot interkostal interna Paruelastisrecoiltekanan dalam dada setara dengan tekanan atmosfer

SIRKULASI

HIDUNG (NASAL) Saluran udara pertama Mempunyai 2 lubang (Cavum Nasi) yang dipisahkan oleh sekat (Septum Nasi) Terdapat bulu – bulu (Cilia) : untuk menyaring udara, debu, dan kotoran masuk Lapisan – Lapisan : Luar : Kulit Tengah : Otot – otot dan tulang rawan Dalam : Selaput lendir yang berlendir berlipat (Konka Nasalis superior, media, inferior)

Diantara Konka terdapat 3 lekukan (Meatus superior, madialis, inferior) Sebelah dalam dari Meatus terdapat lubang yang berhubungan dengan faring : Koana Hidung berhubungan dengan saluran air mata Tuba Lakrimalis

FARING (TEKAK) pernafasan Rongga Faring : Atas : Nasofaring Tempat persimpangan jalan makanan dan pernafasan Rongga Faring : Atas : Nasofaring Tengah : Orofaring Bawah : Laringofaring Di belakang faring terdapat Epiglotis yang berfungsi menutup laring saat menelan makanan

LARING (TENGGOROK) Terdiri dari 5 tulang rawan : Kartilago tiroid 1 Saluran udara pembentuk suara Terdiri dari 5 tulang rawan : Kartilago tiroid 1 buah (depan jakun), Kartilago ariteanoid (2 buah), Kartilago krikoid (1 buah), Kartilago epiglotis (1 buah) Pita suara (rima glotidis) 1. Bag. Atas : Pita suara palsu, tidak mengeluarkan suara 2. Bag. Bawah : Membentuk suara, terdapat 2 buah otot yang melebar mengecil hingga terbentuk suara

TRAKEA 16 – 20 cincin tulang rawan membentuk huruf C (kuku kuda) Lanjutan dari laring yang dibentuk dari 16 – 20 cincin tulang rawan membentuk huruf C (kuku kuda) Terdapat bulu getar (cilia), menyaring udara yang masuk Panjang trakea : 9 – 12 cm

BRONCHUS Lanjutan dari trakea berupa percabangan Terdapat 2 buah kiri dan kanan Kanan : Lebih pendek dan besar, terdiri dari 6 – 8 cincin, mempunyai 3 cabang Kiri : Lebih panjang dan ramping, terdiri 9-12 cincin, mempunyai 2 cabang Cabang bronkus lebih kecil : bronkhiolus, bronkeolus respiratorius Pada ujung bronkhioli terdapat gelembung paru/ hawa : alveoli

PARU - PARU Terletak pada rongga dada Dibungkus oleh selaput pleura : Visceral (selaput pembungkus dada) dan parietal (sebelah luar) Organ yang terdiri dari gelembung – gelembung (alveoli) Tempat pertukaran udara dimana O2 masuk ke darah, dan CO2 dikeluarkan dari darah Luas paru – paru : ± 90 m2 Jumlah alveoli pada paru – paru kanan dan kiri yaitu ± 700.000.000

Terdiri dari 2 bagian : 1. Paru – paru kanan : Terdiri dari 3 lobus (lobus dextra superior, lobus media, lobus inferior) dan 10 segmen (5 segmen lobus superior, 2 segmen lobus medialis, 3 segmen lobus inferior) 2. Paru – paru kiri : Terdiri dari 2 lobus (lobus superior dan lobus inferior) dan 10 segmen (5 segmen lobus superior, 5 segmen lobus inferior)

FISIOLOGIS Sistem respirasi bekerja melalui 3 tahapan : 1. Ventilasi 2. Difusi 3. Transportasi

ventilasi Ventilasi merupakan proses pertukaran udara antara atmosfer dengan alveoli. Proses ini terdiri dari : 1. Inspirasi : Masuknya udara ke paru-paru 2. Ekspirasi : Keluarnya udara dari paru-paru

Ventilasi terjadi karena adanya perubahan tekanan intra pulmonal Saat inspirasi tekanan intra pulmonal lebih rendah dari tekanan atmosfer sehingga udara dari atmosfer akan terhisap ke dalam paru-paru. Saat ekspirasi tekanan intrapulmonal menjadi lebih tinggi dari atmosfer sehingga udara akan tertiup keluar dari paru paru.

DIFUSI Proses pertukaran gas antara alveoli dengan darah pada kapiler paru. Difusi terjadi melalui membran respirasi yang merupakan dinding alveolus yang sangat tipis dengan ketebalan rata-rata 0,5 mikron.

Oksigen akan masuk ke dalam kapiler paru 2. Ekspirasi : Saat difusi terjadi pertukaran gas antara oksigen dan karbondioksida. 1. Inspirasi : Oksigen akan masuk ke dalam kapiler paru 2. Ekspirasi : Karbondioksida akan dilepaskan kapiler paru ke alveoli untuk dibuang ke atmosfer Proses pertukaran gas tersebut terjadi karena perbedaan tekanan parsial oksigen dan karbondioksida antara alveoli dan kapiler paru.

TRANSPORTASI 1. TRANSPORTASI OKSIGEN a. Secara fisik larut dalam plasma b. Secara kimia berkaitan dengan hemoglobin sebagai oksihemoglobin

2. TRANSPORTASI KARBONDIOKSIDA a. Secara fisik larut dalam plasma b. Secara kimia berkaitan dengan gugus amino pada hemoglobin dalam sel darah merah c. Ditransport sebagai bikarbonat plasma

Pengaturan respirasi dipengaruhi oleh : 1. Korteks serebri 2. Zat-zat kimiawi 3. Pengembangan dan pengempisan paru agar optimal. 4. Faktor lain : tekanan darah, emosi, suhu, nyeri, dan iritasi saluran nafas