BAB II PEMODELAN MATEMATIKA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Riset Operasional Pertemuan 9
Advertisements

BAB II Program Linier.
PEMROGRAMAN LINEAR Karakteristik pemrograman linear: Proporsionalitas
MANAJEMEN SAINS BAB III METODE GRAFIK.
R ISET O PERASI (OR). M ODEL OR Pembuatan Model OR: 1. Pendefisian alternatif – alternatif 2. Tentukan fungsi obyektif 3. Tentukan batasan (constraints)
MANAJEMEN SAINS Penyelesaian Persoalan Program Linier dengan
LINEAR PROGRAMMING FORMULASI MASALAH DAN PERMODELAN
Riset Operasional Pertemuan 3
Pemrograman Linier Nama Kelompok : Badarul ‘Alam Al Hakim ( )
Bab 2 PROGRAN LINIER.
Oleh : Devie Rosa Anamisa
Oleh : Devie Rosa Anamisa
PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM MANAJEMEN USAHA TANI TERNAK
Sesi - 2 HUBuNGAN INPUT- OUTPUT
ANALISIS PRIMAL-DUAL.
Program Linier Dengan Grafik
PENDAHULUAN PROGRAMASI LINEAR
Arta Rusidarma Putra, ST., MM Pertemuan 1
PEMROGRAMAN LINIER Oleh : Inne Novita Sari.
PEMROGRAMAN LINIER Oleh : Inne Novita Sari.
PEMROGRAMAN LINEAR Karakteristik pemrograman linear: Proporsionalitas
D0104 Riset Operasi I Kuliah VIII - X
Linier Programming Manajemen Operasional.
DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
Linear Programming Formulasi Masalah dan Pemodelan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI PASTI
Dynamic Programming (Program Dinamis)
Pemodelan Matematika & Metode Grafik
PL PDF 1 PL PDF 2 PL PPT 1 PL PPT 2 OPERATION RESEARCH Program Linier.
Program Linier (Linier Programming)
Metode Linier Programming
Universitas Abulyatama Aceh
MANAJEMEN SAINS MODUL 2 programasi linier
Minggu 1 Pertemuan II Riset Operasi
Riset Operasional 1 Manajemen-Ekonomi PTA 16/17
PROGRAM LINIER PENDAHULUAN
Program Linier Dengan Grafik
LINIER PROGRAMMING METODE SIMPLEX
PEMROGRAMAN LINIER Tujuan : Memahami prinsip dan asumsi model LP
Operations Management
MANAJEMEN SAINS METODE SIMPLEKS.
Program Linear dalam Industri Pakan Ternak
Metode Linier Programming
Manajemen Sains FORMULASI MODEL
Operations Management
METODA SIMPLEX.
PROGRAM LINIER DENGAN GRAFIK PERTEMUAN 2
Riset Operasi Ira Prasetyaningrum.
MODUL I.
Dosen : Wawan Hari Subagyo
Product Mix Tugas 1 Managemen Sains.
Pemodelan Matematika & Metode Grafik
Masalah Penugasan (Assignment Problem)
Riset Operasi Kelompok 1
METODE DUA FASE.
PERENCANAAN USAHA TANI DAN LINIER PROGRAMMING
Optimasi dengan Algoritma simpleks
SOAL Seleaikanlah sistem persamaan linear berikut dengan menggunakan metode Gauss-Jordan 3 X1+2 X2 + X3 = 7 3 X1- 2 X2 + X3 = 2 -3 X1+2 X2 + X3 = 4 HiJurusan.
PROGRAM LINIER METODE SIMPLEKS
Presented by: EDY SETIYO UTOMO, S.Pd, M.Pd
Oleh : Devie Rosa Anamisa
PROGRAM LINIER DENGAN GRAFIK PERTEMUAN 2
LINIER PROGRAMMING.
PENGERTIAN FORMULASI PERMASALAHAN ASUMSIKELOMPOK PROGRA M LINIER.
Pertemuan 1 Introduction
Operations Management
BAB I Program Linier Pertemuan 1.
PROGRAM LINIER Abdul Karim. Pengertian Program Linier Program linear merupakan salah satu teknik penelitian operasional yang digunakan paling luas dan.
Operations Research Linear Programming (LP)
BAB II Program Linier Oleh : Devie Rosa Anamisa. Pembahasan Pengertian Umum Pengertian Umum Formulasi Model Matematika Formulasi Model Matematika.
Transcript presentasi:

BAB II PEMODELAN MATEMATIKA MANAJEMEN SAINS BAB II PEMODELAN MATEMATIKA

PROGRAM LINIER Metoda optimasi untuk menentukan nilai optimum dari fungsi tujuan linier pada kondisi pembatasan-pembatasan(constraints) tertentu Sebuah model yang terdiri atas hubungan-hubungan linier yang mewakili keputusan sebuah perusahaan, dengan tujuan dan kendala sumber daya yang ada

Karakteristik Membangun Model Variabel Keputusan Fungsi Tujuan Pembatas Pembatas Tanda

1. Variabel Keputusan Untuk dapat menentukan tindakan-tindakan yang mungkin dilakukan, harus diidentifikasi variabel-variabel sistem yang dapat dikendalikan oleh pengambil keputusan. Variabel yang dapat menguraikan secara lengkap keputusan-keputusan yang akan dibuat. Simbul matematis yang mewakili tingkat aktivitas

2. Fungsi Tujuan Fungsi dari variabel yang akan dioptimalkan. Dalam bidang usaha biasanya tujuannya adalah memaksimalkan profit atau meminimumkan ongkos yang akan dikeluarkan. Sedang dalam bidang lain yang sifatnya non profit tujuannya adalah pemberian kualitas pelayanan kepada para pelanggan.

3. Pembatas Kendala yng harus dihadapi sehingga kita tidak bisa menentukan harga dari variabel keputusan secara sembarangan. Keterbatasan yang berkaitan dengan sumberdaya seperti : Bahan baku Uang Waktu Tenaga kerja

4. Pembatas Tanda Pembatas yang menjelaskan apakah variabel keputusnya diasumsikan hanya berharga non negatif atau variabel keputusannya boleh berharga negaif.

BENTUK UMUM Model Pemrograman Linier Minimum a. Tentukan variabel keputusan x1, x2, ...,xn b. Sedemikian rupa sehingga : Z = c1 x1 + c2 x2 + ...+ cn xn Fungsi tujuan minimum c. Dengan pembatasan-pembatasan : a11 x1 + a 12 x2 + ...+ a 1n xn ≥ b1 a21 x1 + a 22 x2 + ...+ a 2n xn ≥ b2   am1 x1 + a m2 x2 + ...+ a mn xn ≥ bm d. Dimana fungsi pembatas non negatif tidak diperlukan , atau tidak terbatas

BENTUK UMUM Model Pemrograman Linier Maksimum a. Tentukan variabel keputusan x1, x2, ...,xn b. Sedemikian rupa sehingga : Z = c1 x1 + c2 x2 + ...+ cn xn ( Fungsi tujuan maksimum ) c. Dengan pembatasan-pembatasan : a11 x1 + a 12 x2 + ...+ a 1n xn ≤ b1 a21 x1 + a 22 x2 + ...+ a 2n xn ≤ b2   am1 x1 + a m2 x2 + ...+ a mn xn ≤ bm d. Dimana x1, x2, ...,xn ≥ 0

terimakasih