Oleh: Eleanor Louana Urfa ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Respon imun terhadap infeksi penyakit
Advertisements

Kehidupan Bakteri.
MIKROBIOLOGI Drs. Slamet Santosa M.Si..
Oleh : PLP UIN SUNAN KALIJAGA EUBACTERIA EUBACTERIA Eubacteria berasal dari awalan eu (sejati) dan bacteria (bacteri). Eubacteria merupakan kelompok.
Struktur & Fungsi Sel Mikrobia: Bakteri dan Arkhaea
BAB 4 PROKARIOTA.
Imunitas Humoral.
REAKSI IMUNITAS TERHADAP Infeksi Bakteri
MATERI BIOLOGI KELAS XI IPA
Prokariotik & Eukariotik / Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
OLEH SUDRAJAT FMIPA UNMUL 2009
Faktor Virulensi Patogen
PENDIDIKAN IPA S2 KONSENTRASI BIOLOGI
PATOGENISITAS MIKROORGANISME
Sel; Unit Terkecil Kehidupan
LINGKUNGAN EKSTRASELULER DAN DINDING SEL
Respon Imun Nonspesifik
PERAN TOLL LIKE RECEPTOR DALAM IMUNITAS ALAMI
EUBACTERIA DAN ARCHAEBACTERIA.
2. kemotaktik menarik fagosit ke lokasi infeksi
Sel Mikrorganisme Oleh Mursalim.
BACTERIA  Dewi Sundari  Diana Ayundira
Genetika Bakteri dan Virus
STRUKTUR DAN MORFOLOGI BAKTERI
MEMBRAN PLASMA Definisi
MEMBRAN SITOPLASMA Sifat-sifat membran yang penting termasuk dalam mengatur keluar masuknya unsur hara dari dan ke dalam sel adalah: 1. Membran sitoplasma.
SEL PROKARIOTIK.
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL. PERTEMUAN 3
Tia Paramitha Biologi Sel
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
BAKTERI DAN JAMUR 17 JANUARI 2013.
STRUKTUR DAN MORFOLOGI BAKTERI
LINGKUNGAN EKSTRASELULER DAN DINDING SEL
MONERA Bakteri merupakan contoh organisme dari Kingdom Monera
Sel.
Lisa Andina, S.Farm, Apt. RESPON IMUN SPESIFIK.
Identifikasi Mikroba.
Obat apakah amoxicilin?’
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
BAB 4 EUBACTERIA DAN ARCHAEBACTERIA
EUBACTERIA DAN ARCHAEBACTERIA.
MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI
Morfologi dan Struktur Sel Bakteri Pertemuan II
Karakteristik Bakteri
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
BAB 4 PROKARIOTA.
KOMPLEMEN.
STRUKTUR SEL BAKTERI (Lanjutan).
Probiotics : Role of bacterial adherence
STRUKTUR SEL BAKTERI.
Sel Bakteri Oleh: Nikmawati.
SEL Ismail Saleh, SP., M.Si.
Bahan penyusun SEl Marga Rita Destalia Anjar S
Sistem Kekebalan Tubuh
NAMA : DEDI HARMOLIS NPM : F1D011034
Bakteri Disusun Oleh: Cristine A Idris Afandi Robiansyah Santiago
Materi : Anatomi dan morfologi bakteri
Pertahanan Humoral.
Struktur & Morfologi kuman
MORFOLOGI MIKROORGANISME Oleh: RUHANA AFIFI.
Kemampuan Patogen Menghindari Respon Imun
Respon Imun Non Spesifik (Respon Imun Innate)
Struktur & Morfologi kuman
DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI BAKTERIOLOGI……? BAKTERI?
Design By Arya Pratama Pendidikan Ilmu Komputer
SEJARAH PERKEMBANGAN BIOMOL → STUDI TENTANG DASAR2 MOLE-
NAMA :FARID ZAMRONI NIM : KELAS :F
MORFOLOGI BAKTERI DAN JENIS PEWARNAAN BAKTERI
IMUNOGLOBULIN & ANTIGEN PADA IKAN Nn. K. D. RAHALUS, S.Pd, M.Si.
GENETIKA MIKROBA.
Transcript presentasi:

Oleh: Eleanor Louana Urfa (10605118) Presentasi Bakteriologi: Bacterial Structure in Relationship to Pathogenicity Oleh: Eleanor Louana Urfa (10605118)

Table of Content Peran struktur permukaan bakteri Flagella Fimbriae dan Pili Kapsul S-layers Dinding sel Membran Endospora

Terima Kasih

Peran struktur permukaan bakteri: Barier permeabilitas Adhesin Enzim Struktur protektif untuk melawan fagosit Antigenic disguises Endotoksin Sensing protein

Permukaan Bacillus anthracis yang memperlihatkan membran bakteri adalah bukti bahwa terdapat lapisan yang menyelimuti sitoplasma. P adalah peptidoglikan dinding sel. S merupakan S-layer yang terdiri dari dua jenis protein termasuk antigen mayor. C adalah kapsul asam poli-D-glutamat yexterior yang melapisi protein S-layer. ( dari Mesnage, et al. Journal of Bacteriology (1998) 180, 52-58. http://www.pasteur.fr/recherché/unites/scme/Biblio/capsule.htm)

Struktur permukaan bakteri Secara struktural, sel bakteri memiliki 3 region arsitektural, yaitu: Appendages, dalam bentuk flagela dan fimbria Amplop sel yang terdiri dari kapsula, dinding sel, dan membran plasma Region sitoplasmik, yang mengandung genome sel (DNA) dan ribosom http://www.dwm.ks.edu.tw/bio/activelearner/23/images/c23c2.jpg

Nature Reviews Genetics 5, 169-178 (March 2004) Flagella Merupakan protein antigenik yang melekat pada permukaan sel Berukuran 20nm Menyediakan kemampuan bergerak bagi sebagian besar bakteri motil Berperan dalam tactic behaviour, baik kemotaksis maupun aerotaksis. Nature Reviews Genetics 5, 169-178 (March 2004) http://gsbs.utmb.edu/microbook/images/fig2_4.jpg

Fimbriae dan Pili Hair-like structure yang berukuran lebih pendek daripada flagella Merupakan suatu protein antigenik Berperan dalam perlekatan sel bakteri di suatu permukaan lingkungan dan sebagai sex pilus Memungkinkan kolonisasi dan penghindaran fagositosis http://www.mansfield.ohio-state.edu/~sabedon/006pili.gif http://www.nature.com/ki/journal/v72/n1/images/5002230f3.jpg

Kapsul Kapsul bakteri divisualisasikan dengan berbagai teknik. Kiri. Streptococcus pneumonia-pewarnaan tinta India (K. Todar); Tengah. Bacillus anthracis -fluorescent-tagged antibody (CDC); Kanan. Streptococcus pyogenes -transmission electron micrograph oleh Maria Fazio dan Vincent A. Fischetti, Ph.D. dengan seijin The Laboratory of Bacterial Pathogenesis and Immunology , Rockefeller University.

Kapsul (lanjutan)

Kapsul (lanjutan) Berperan penting sebagai faktor virulensi: Penghindaran fagosit Perlindungan dari lisis komplemen pada serum/darah Penghindaran pengenalan oleh sistem imun manusia (seperti pada S. pyogenes)

S-layer Sebagian besar bakteri Gram-negatif, Gram-positif dan Archaea, memiliki lapisan struktur regular yang disebut S-layer yang melekat pada permukaan paling luar dinding sel. Tersusun dari protein atau glikoprotein (mw 40-200 kDa) dan dapat berbentuk simetris oblique, kotak atau hexagonal dengan dimensi unit sel antara 3-300nm.

S-layer (lanjutan) http://www.foresight.org/conference/MNT7/Papers/Pum/index.html

S-layer (lanjutan) Berfungsi sebagai adhesin yang memungkinkan bakteri melekat pada membran sel inang dan permukaan jaringan sebagai permulaan kolonisasi. Sebagai perlindungan terhadap enzim perusak, perubahan pH, penyerangan sistem komplemen dan anti-fagosit

Dinding Sel Perlindungan sel dari lisis osmotik Mengandung polimer disakarida yang terikat dengan rantai pendek asam amino (peptida) yang dikenal sebagai murein Komponen LPS, peptidoglikan, dan techoic acid merupakan penyebab utama inflamasi

Dinding Sel (lanjutan) Molekul tersebut mengandung N-acetyl glucosamine (NAG) yang melekat (via a beta 1,4 link) pada N-acetyl-muramic acid (NAM). Rantai peptida yang melekat pada NAM mengandung L-alanine, D-glutamate, diaminopimelic acid dan D-alanine. Struktur subunit asam muramat pada peptidoglikan E. coli

Dinding Sel (lanjutan)

Membran Secara struktural sama seperti membran eukariot, yang membedakan adalah pada sel bakteri terdapat kandungan saturated atau monounsaturated fatty acids dan tidak mengandung sterol. Plasma membran adalah struktur dinamis yang memediasi permeabilitas, transport, sekresi, dan pembentukan energi.

Membran (lanjutan) Plasma membran berperan dalam sekresi toksin, resistensi agen antimikrobial, respon taktis, dan respon sinyal lingkungan.

Endospora Dideskripsikan sebagai cryptobiotic, karena tidak menunjukkan sinyal kehidupan, endospora resisten terhadap tekanan lingkungan seperti suhu tinggi, irradiasi, asam kuat, disinfektan, dan sebagainya. Kembali menjadi sel vegetatif bila kondisi lingkungan membaik