Kebudayaan Jawa Pra Islam Pada Masa Budha

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia
Advertisements

Kelas : XI IPA 4 Jajar Martono
KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA
Pada awal abad ke-10 M, tepatnya tahun 929 M, pusat pemerintahan di Jawa berpindah ke Jawa Timur. Mpu Sindok, keturunan raja-raja Mataram Hindu, mendirikan.
SEJARAH KELAS 11 BAB 1 PERKEMBANGAN PENGARUH HINDU BUDHA DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN INDONESIA
maulfisr.lecture.ub.ac.id Apresiasi Budaya Jawa maulfisr.lecture.ub.ac.id.
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
Keyakinan By: Brenda 6B.
Akulturasi kebudayaan Nusantara dengan kebudayaan Hindu Budha
By:Darren/6C inkulturasi.
CANDI BOROBUDUR Stella V AGUSTINA UNTARI XI IPA XI IPA
LIR ILIR … Lir Ilir… Lir Ilir Tandure wis sumilir Dak ijo royo-royo
Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia
MATARAM KUNO.
KERAJAAN SRIWIJAYA.
Kerajaan sriwijaya.
Pengaruh Kebudayaan Hindu/Budha dalam Arsitektur Indonesia Pertemuan 8 Matakuliah: R0772 – Arsitektur Tradisional Tahun: Sept
SENI RUPA TIMUR SENI – SENI ASIA TENGGARA Pertemuan 13
Pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia
INTERAKSI TRADISI BUDAYA LOKAL, HINDU, BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA
BAB V PENINGGALAN SEJARAH
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
Pengaruh perkembangan agama dan kebudayaan Hindu-Buddha terhadap masyarakat di berbagai daerah di Indonesia Sejarah kelas XI IPS / 1.
Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha Berita dari Cina
PENGARUH HINDU – BUDDHA di INDONESIA
SEJARAH INDONESIA.
Materi Ips pada masa kerajaan Hindu,Budha,dan islam
Sejarah seni rupa indonesia
KERAJAAN MAJAPAHIT Disusun Oleh : 1. Bagus H.P (11)
Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
KOMPETENSI DASAR Tinjauan Seni Tradisi dan Seni Modern
Peninggalan Sejarah Hindu
Candi-candi di Jawa Timur
PENGARUH HINDU-BUDHA DI INDONESIA
MODEL TINJAUAN TRANSFORMASI BUDAYA
PENINGGALAN KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA
MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS SMA REGINA PACIS SURAKARTA
Pengaruh Kebudayaan Asing dalam Arsitektur Indonesia Pertemuan
1.PROSES PERKEMBANGAN HINDU-BUDHA A.PERTUMBUHAN AGAMA HINDU
Peninggalan Sejarah Hindu dan Buddha di Indonesia
MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS
Pertemuan IV TUJUAN PEMBELAJARAN:
Diskripsi Keberagaman Bangsa Indonesia
Historiografi Keas X Semester 1.
TUGAS SEJARAH TENTANG : KERAJAAN SRIWIJAYA.
KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM
KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA DI NUSANTARA
Proses Masuknya Pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia.
ARSITEKTUR AGAMA HINDU - BUDDHA DI INDONESIA.
PANCASILA DAN PILAR INDONESIA
Kerajaan Majapahit Kelompok 2 : Rina Febrianti Putri
TOKOH-TOKOH SEJARAH PADA MASA HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA
Nama : AINA LIESYEIFILLA HABIBAH Npm :
Sa hyunh.
Summative Assessment Unit 3
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA KELOMPOK 6 : 1. AYU PERMATASARI, 2. MIFTAHUDDIN, 3. REISYA ANJANI.
Kehidupan Negara-Negara Kerajaan Hindu Budha di Indonesia
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
Kerajaan Mataram Kuno Oleh : Dhamar Rivai (07) Naurah Nadhifa (21)
SERIBU CANDI DI KOTA BERSINAR :
KERAJAAN MEDANG KAMULAN Sumber Sejarah Tertulis Kerajaan Medang Kamulan Prasasti Tengaran (933 M) menyebutkan bahwa Mpu Sindok memerintah bersama istrinya,
Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
Sejarah Peminatan Kelas 11 Sejarah Peminatan Kelas 11 Kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial,
ANGGOTA:  Syadza Karinda  Syalsabila Nur Azmi. Setiap warga negara indonesiahendaknya memiliki rasa Kebangsaan dan nesionalisme terhadap negaranya.Ada.
SEJARAH KERAJAAN HINDU-BUDHA. KERAJAAN-KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIA 1. Kerajaan Kutai 2. Kerajaan Tarumanegara 4. Kerajaan Sriwijaya 3. Kerajaan.
PAPARAN Demak, Juli Empat Pilar Kehidupan B’bangsa dan B’negara adl kumpulan nilai-nilai luhur yg hrs dipahami oleh sluruh masy dan m’jadi panduan.
Seni Rupa Seni Budaya Imam Agus Saputra
Sejarah Kerajaan Mataram Kuno.
Transcript presentasi:

Kebudayaan Jawa Pra Islam Pada Masa Budha

MATUR NUWUN

Masuknya Agama Budha di Jawa Dalam kitab Nagarajertagama, diberitakan bahwa di Majapahit terdapat dua pejabat yang mengurusi urusan agama, yaitu Dharmadyaksa kasewan yang mengurus agama Siwa dan Dharmadyaksa kasagotan yang mengurus agama Budha. Akan tetapi, kedudukan antara agama Siwa dan Budha pada dasarnya adalah sama Pada dasarnya antara agama Siwa dan Budha adalah sama dan tidak ada perbedaan yang mendasar. Agama Buddha pertama kali masuk ke wilayah Nusantara diperkirakan antara abad ke-2 sampai ke-5 Masehi, dibawa oleh pengelana dari Cina bernama Fa Hsin, dan agama Budha sendiri mencapai puncak kejayaan di tanah Jawa pada masa berkembangnya kerajaan Singasari hingga kerajaan Majapahit yaitu sekitar abad ke 14 M.

Pengaruh Budha di Jawa Salah satu pengaruh utama dengan berkembangnya agama Budha di Jawa adalah pertemuan antara dunia manusia dan alam kedewataan. Yaitu terbukti dengan adanya bangunan suci, arca, relief candi, yang pada dasarnya semua akulturasi jawa dan budaya lokal paling banyak menemui perkembangan pada masa kerajaan Singasari dan kerajaan Majapahit. Dalam hal kebudayaan banyak terjadi kesinambungan pencapaian kebudayaan yang sebelumnya telah dikembangkan pada era kerajaan Singasari dan terus dilanjutkan pada masa Majapahit. Namun, tidak tertutup kemungkinan juga bahwa dalam zaman majapahit terdapat pencapaian-pencapaian yang bukan bersifat meneruskan tradisi Singasari, tetapi bersifat melengkapinya. Salah satu unsur kebudayaan penting yang sebenarnya mendasari perkembangan unsur-unsur kebudayaan lainnya adalah religi. Kehidupan religi pada masa Singasari mulai muncul gejala baru yang terus dikenal sampai periode Majapahit, yaitu konsep Dewaraja.

Konsep pertemuan antara dunia manusia dan kedewataan yang paling penting sebenarnya tercermin pada bentuk bangunan suci dalam Singasari-Majapahit itu sendiri. Bangunan suci yang berbentuk candi dapat dianggap melambangkan tiga lapisan dunia kehidupan atau sering disebut Triloka. Pertama, bagian dasar (lapik dan kaki candi) melambangkan dunia manusia yang masih terikat pada hawa nafsu keduniawian, tempatnya salah dan dosa-dosa terjadi, dinamakan dunia Bhurloka. Kedua, bagian tubuh candi melambangkan dunia manusia yang telah lepas dari nafsu dan keterikatannya pada duniawi, disebut Bhuwarloka. Ketiga, atap bangunan melambangkan dunia kedewataan yang dinamakan dengan lapisan Swarloka.

Peninggalan Pada Masa Budha Agama Budha yang masuk ke Indonesia sejak abad ke 4 Masehi telah banyak mempengaruhi aspek kehidupan masyarakat Nusantara pada masa silam. Selain mengubah kepercayaan penduduk Jawa yang awalnya animisme dan dinamisme menjadi percaya pada ajaran Sidharta Gautama, agama Budha juga telah berhasil merubah aspek-aspek kehidupan politik, ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia. Terkait dengan kehidupan berbudaya, agama Budha telah meninggalkan beberapa bangunan bernilai historis tinggi berupa candi-candi yang kini tersebar di pelosok Jawa. Berikut merupakan beberapa bukti peninggalan agama Budha di Tanah Jawa.

Candi-candi peniggalan agama Buddha No. Nama Candi Lokasi Penemuan Pembuatan Peninggalan 1. Sewu Jawa Tengah Abad ke-7 M Mataram Lama 2. Plaosan 3. Mendut 4. Borobudur Tahun 770-842 M 5. Jago Jawa Timur Abad ke-12 M Singasari 6. Sari Abad ke-13 M Majapahit 7. Pawon 8. Tikus

Patung Patung yang bercorak Buddha biasanya berupa arca Sang Buddha Gautama. Arca Sang Buddha Gautama pertama kali ditemukan di Sikendeng, Sulawesi Selatan. Berikut ini daftar patung atau arca peninggalan sejarah Buddha. No. Nama Patung Lok. Penemuan Pembuatan Peninggalan 1. Patung Budha Sikendeng Abad Ke-2 M - 2. Arca Bhumispara Mudra Jawa Tengah Abad Ke-8 M Mataram Lama 3. Arca Dhyana Mudra 4. Arca Abhaya Mudra 5. Arca Vitarka Mudra 6. Dharmacakra Mudra 7. Arca Vara Mudra

Karya sastra (kitab) Ada beberapa karya sastra peninggalan sejarah yang bercorak Buddha. Salah satu karya sastra bercorak Buddha yang terkenal adalah Kitab Sutasoma. Kitab ini dikarang oleh Mpu Tantular. Kitab Sutasoma menceritakan kisah Raden Sutasoma. Kisah ini mengajarkan pengorbanan dan belas kasih yang harus ditempuh seseorang untuk mencapai kesempurnaan tertinggi. Salah satu ungkapan yang terkenal dari Kitab Sutasoma adalah “Bhinneka Tunggal lka Tan Hana Dharma Mangrwa.” Berikut ini daftar karya sastra atau kitab-kitab peninggalan sejarah yang bercorak Buddha. No. Nama Kitab Lok. Penemuan Pembuatan Peninggalan 1. Negara Kertagama Jawa Timur Abad Ke-13 M Majapahit 2. Sutasoma 3. Pararaton 4. Ronggolawe 5. Arjunawiwaha

MATUR NUWUN