Pemodelan Proses Bisnis by : Sol’s

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Candra Irawan Dimas Bhirawa Fahrizky Syahrial Andri Daisy Rahmad
Advertisements

Proses-proses Perangkat Lunak
PRINSIP-PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
Minggu Ke : 1 APAKAH SIA ITU ?
SIKLUS HIDUP SISTEM Pertemuan Ke-7.
PENGANTAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK I
PENGEMBANGAN SISTEM.
ETIKA PROFESI SESI 4 : KOMPETENSI DI BIDANG TEKNIK INFORMASI
Prototyping Aplikasi Teknologi Informasi
Analisis Persyaratan Perangkat Lunak dan Spesifikasi
RATRI WIJAYANTI ANINDITA
Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Analisis Sistem By: Mr. Haloho.
OLEH Rian. Saryanto, S.Kom, M.Hum
Tujuan materi ini Untuk memahami istilah-istilah dasar digunakan dalam PSSI Untuk memahami komponen PSSI Untuk memahami filosofi yang mendasari mengapa.
PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU
4. Model Proses Analisis Bisnis
Company LOGO Dra. Tutty S Martadiredja.,M.Si. Company name DESAIN KERJA DAN TEKNOLOGI Teknologi  1. Mengubah organisasi dan pekerjaan yg dilakukan orang.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem Informasi Akuntansi
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
APA ITU REKAYASA KEBUTUHAN ??
ERP (Enterprise Resource Planning)
Materi Sesi ke 2 Konsep Sistem dan Informasi
Perangkat Lunak 1.
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
AUDIT MUTU INTERNAL TIM GAMA SOLUTION.
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Pengantar Analisis Bisnis & Kompetensi Analis Bisnis
Pengumpulan Kebutuhan dan Dokumentasi
STRATEGIS SISTEM INFORMASI (PSSI)
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
4 Managing Software Requirement Analisis Kebutuhan
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)
OLEH Ahmat Adil, S.Kom,M.Sc
TUGAS PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU
Mutu Pelayanan Kesehatan
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Analisis Kebutuhan.
PENGEMBANGAN SISTEM Muhammad Hidayat, SE.
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Penyelarasan Arsitektur Enterprise
PERTEMUAN 2 Proses Pengembangan Perangkat Lunak
IMPLEMENTASI TQM PADA PENDIDIKAN TINGGI
Rerangka analisis dan desain sistem
Proses Pengembangan Database
ENDRI SANOPAKA, S.Sos STISIPOL RAJA HAJI
Irman Hariman, MT. LPKIA Lecture - Sessi 7 -
Bab 1 Merencanakan Bisnis.
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)
Assalamu’alaikum Wr. Wb
LINKING SUPPLY CHAIN STRATEGY AND PROCESSES TO PERFORMANCE IMPROVEMENT Oleh : Madani Alomar dan Zbigniew J. Pasek Tahun : 2014 Regita Ayu Pratiwi
PERENCANAAN STRATEGIK SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
Rancangan Infrastruktur Business-Driven (1)
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
EVOLUSI PERANAN SI/TI Kel.1.
Siklus hidup pengembangan sistem
PENGEMBANGAN SISTEM.
PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG SISTEM INFORMASI
CORPORATE INFORMATION SYSTEM (Sistem Informasi Organisasi)
Sistem Informasi Akuntansi Tinjauan Sekilas
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Transcript presentasi:

Pemodelan Proses Bisnis by : Sol’s

Pemodelan Proses Bisnis

Pemodelan Proses Bisnis Model proses bisnis menjelaskan fungsi yang terkait dengan kegiatan bisnis, yang meliputi masukan, kontrol, keluaran, dan mekanisme / sumber daya yang digunakan dari kegiatan tersebut. Model ini dimanfaatkan untuk memahami bagaimana tenaga kerja dan sumber daya yang ada digunakan untuk membuat produk atau jasa bagi Pelanggan perusahaan. Juga untuk mengidentifikasi bagian-bagian yang dapat diperbaiki, dibuat lebih efisien dan direkayasa ulang, dan memberikan pemahaman tentang apakah Sistem / Aplikasi dapat diotomatisasi atau merampingkan proses interaksi manusia atau mesin, dengan mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan sistem.

Pemodelan Proses Bisnis Model ini mengintegrasikan • kegiatan antar departemen/perusahaan, terutama yang diperlukan setelah merger 2 departemen/perusahaan yang berbeda atau merger orang-orang/kelompok memproduksi produk sejenis atau jasa yang saling berkaitan • Membantu dalam pelaksanaan dan penerimaan Six Sigma, ISO, CMM atau standar lainnya • Mengidentifikasi apa yang nilai berwujud (produk atau jasa) yang diproduksi yang dibutuhkan untuk memahami o Mulai di bagian atas rantai nilai dan bekerja ke bawah dan bekerja ke bawah untuk mengidentifikasi Rakyat dan Entitas yang terlibat dalam Proses o Mulai di bagian bawah rantai nilai dan bekerja ke atas lagi untuk memahami setiap langkah prestasi yang mengarah ke hasil yang diinginkan

Pemodelan Proses Bisnis Mengatur Wawancara lengkap terhadap orang-orang yang terlibat (atau representasi yang adil dari kelompok besar) untuk dapat mengungkap orang-orang atau perangkat proses yang sebelumnya tidak terdeteksi

Pemodelan Enterprise

Pemodelan Proses Bisnis Enterprise Modeling System Enterprise adalah suatu istilah yang merujuk pada organisasi kerja yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan, khususnya bisnis dan pemerintahan untuk merealisasikan  tujuannya. Pemodelan Enterprise adalah pendekatan sistematis untuk mendokumentasikan sebuah perusahaan, tujuannya, proses bisnis dan sistem pendukung, membantu perusahaan untuk secara sadar mengembangkan skema untuk menerapkan perubahan

Pemodelan Proses Bisnis Pemodelan Enterprise menyediakan kerangka kerja untuk menggambarkan secara konsisten: -           fungsi dan struktur perusahaan saat ini   -           kebutuhan dan alasan untuk perubahan -          alternatif dirancang untuk memenuhi kebutuhan -          kriteria dan argumen untuk mengevaluasi alternatif-alternatif ini  Karakteristik bisnis kontemporer, adalah: -          sangat kompleks dan merupakan sistem yang terdistribusi -          melibatkan banyak orang, teknologi dan proses bisnis -           memiliki banyak tujuan dan pelanggan

Pemodelan Proses Bisnis Perusahaan yang dapat mengelola kompleksitas dan dapat menanggapi perubahan yang cepat dalam mengelola  informasi dapat memperoleh keunggulan kompetitif  Bentuk perusahaan modern merupakan  jaringan proses yang saling terkait untuk  memenuhi tujuan mereka, melalui penetapan sasaran-sasaran strategis, arah dan tujuan perusahaan  Apa yang terjadi dalam proses bisnis,  dilihat dalam kerangka peran individu atau kelompok yang bekerja untuk  memenuhi tanggung jawab mereka.  Mereka  bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan

Mengenal Profesi Analis Bisnis

Pemodelan Proses Bisnis business analyst competencies Ahli analis bisnis (business analyst) bertanggung jawab untuk mengidentifikasi kebutuhan bisnis klien mereka dan para pemangku kepentingan untuk membantu menentukan solusi untuk masalah bisnis. Analis Bisnis bertanggung jawab untuk mengidentifikasi kebutuhan pengembangan dan kebutuhan manajemen dalam sebuah organisasi (enterprise). Khususnya dalam mengeksplorasi, menganalisis, memvalidasi dokumen bisnis dan organisasi serta kebutuhan operasional. Solusi bisnis tidak ditentukan sebelumnya oleh Business Analyst, tetapi semata-mata didorong oleh kebutuhan bisnis. Solusi tersebut sering mencakup pengembangan sistem, tetapi dapat juga terdiri dari proses perbaikan atau perubahan organisasi.

Pemodelan Proses Bisnis business analyst competencies Analis bisnis adalah fasilitator kunci dalam sebuah organisasi, yang bertindak sebagai jembatan antara klien, pemangku kepentingan (stakeholder) dan tim solusinya. Analisis Bisnis berbeda dengan analisis keuangan, manajemen proyek, jaminan mutu, pengembangan organisasi, pengujian, pelatihan dan pengembangan dokumentasi. Namun, tergantung pada organisasi, seorang analis bisnis dapat melakukan beberapa atau semua fungsi yang terkait ini

Pemodelan Proses Bisnis business analyst competencies Seorang analis bisnis dituntut untuk mampu membantu pengelola bisnis menentukan solusi untuk masalah bisnis yang dihadapi, dengan mengandalkan sistem dan teknologi informasi. Selain itu dia harus memiliki keahlian dalam berfikir analitis dan sistemik. Dia mampu memahami & membuat penilaian tentang situasi dengan memecahnya menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, atau dengan menelusuri implikasi dari suatu situasi secara sistematis. Dia juga harus mampu menentukan skala prioritas, mengidentifikasi skenario hubungan (if- then relationship) dan menyatukan bagian-bagian komponen yang terhubungan dalam keseluruhan sistem