GENERAL EQUILIBRIUM TEORI EKONOMI MIKRO.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
III. TEORI KONSUMEN Pendekatan Ordinal (Ordinal Utility Approach)
Advertisements

Efisiensi dari Kompetisi Sempurna
Striving For Excellence
Perilaku Produsen Teori Produksi.
Perilaku Produsen Bab V Teori Produksi.
HEDONIC PRICE METHOD (HPM)
PENGENALAN Demand dan Supply.
Pert 6 : Perilaku Produksi
PERTEMUAN V PIE I Dr. Saparuddin M, M.Si.
EKONOMI KESEJAHTERAAN
Bab V Teori Produksi Muh. Yunanto
Teori Perilaku Konsumen
Teori Produksi Yeni Puspita, SE., ME.
Analisis Perilaku Produksi
Organisasi Produksi Produksi  cara bagaimana sumber daya (input: Tenaga kerja, Modal, Tanah) dipergunakan untuk menghasilkan produk-produk perusahaan.
PENDAHULUAN Sriyanto, SE., MM.
Pendahuluan Pendahuluan
Teori Produksi Pertemuan 7 Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I.
Perilaku Produsen Teori Produksi.
Evaluasi (Penilaian):
TEORI EKONOMI MIKRO Lanjutan PERTEMUAN 2.
Fungsi produksi.
PRODUKSI DUA ATAU LEBIH PRODUK
Teori Konsumen II.
Ekonomi Internasional
TEORI PERILAKU KONSUMEN DAN PERMINTAAN
EKONOMI MIKRO (Pertemuan Ke-4) Oleh: Pahrul Fauzi, SE, M.Si
CHAPTER 6 OUTLINE 6.1 Teknologi Produksi
PENDAHULUAN Muh. Yunanto, SE., MM.
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Perilaku Produsen PERTEMUAN 5.
Mata kuliah Ekonomi Mikro STIE Widya Dharma Malang
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
TEORI PRILAKU PRODUSEN (THEORI OF PRODUCER’S BEHAVIOUR)
Perilaku Produsen Bab V Teori Produksi.
Perilaku Produsen Bab VI Teori Produksi.
Fungsi produksi Q = f(K, L, X, E)
Penawaran.
TEORI PERILAKU KONSUMEN DAN PERMINTAAN
Perilaku Produsen.
TENAGA KERJA DALAM PRODUKSI PERIKANAN
Pendahuluan (1) Manajer yang berada dalam manajemen bisnis total harus mengenal pasar yang akan dimasuki atau tempat penjualan produk-produk industri.
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
Fungsi produksi.
Teori Konsumen II.
Sri Sulasmiyati, S.Sos, MAP
Program Studi Pendidikan Akuntansi
PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR- FAKTOR PRODUKSI
Pendahuluan Pendahuluan
Teori Produksi II MENU.
TEORI EKONOMI MIKRO HARGA PASAR.
Perilaku Produsen.
PERTEMUAN KE-7 TEORI PRODUKSI.
PENDAHULUAN Dadan Rukandar, SE., MM.
EKONOMI MANAJERIAL.
Pendahuluan Pendahuluan
PENDAHULUAN Andre Prasetya Willim, S.E.,M.M.
Keseimbangan Pasar (Market Equilibrium) Oleh Dr.Syafrizal Chan,SE,M.Si.
Sejarah teori permintaan telah melihat dua gebrakan besar:
05 Ekonomika Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran -Kegagalan Pasar
Teori Konsumen II.
Pertemuan 1 Konsep Ekonomi.
PENDAHULUAN Sriyanto, SE., MM.
Perilaku Produsen Bab V Teori Produksi.
Pendahuluan Pendahuluan
Teori Konsumen II.
Copyright 1997 Dead Economists Society
Teori Konsumen II.
Pengantar: Pengertian dan Konsep Dasar Teori Ekonomi Mikro
Ekonomi Kesejahteraan
Transcript presentasi:

GENERAL EQUILIBRIUM TEORI EKONOMI MIKRO

PENDAHULUAN Interaksi antara permintaan dan penawaran dapat menjelaskan terbentuknya harga dan output keseimbangan pada pasar suatu barang. Pendekatan analisis yang dilakukan sering disebut sebagai partial equilibrium. Artinya, analisis hanya dilakukan atas satu barang, tanpa mengaitkan dengan barang lain di perekonomian. Secara empirik, pendekatan ini memiliki banyak keterbatasan, karena adanya kemungkinan hubungan antar barang (substitusi, komplemen) maupun antar pasar (output dan input market)

Definisi Model Keseimbangan Umum Model keseimbangan umum adalah model analisis keseimbangan harga dan output pasar dengan pendekatan keterkaitan antar barang dan antar pasar dengan asumsi perfectly competitive price system

ILUSTRASI Awalnya semua pasar berada di tingkat keseimbangan (P1 , W1 , P2 danW2 ). Ketika terjadi kenaikan permintaan tomat, maka akan terjadi serangkaian penyesuaian di pasar lain yang terkait: Kenaikan permintaan tenaga kerja dan upah pekerja di perkebunan tomat. Kenaikan biaya produksi tomat atau pergeseran kurva penawaran. Penurunan permintaan dan permintaan tenaga kerja di perkebunan mentimun.

Asumsi perfectly competitive price system Dalam model keseimbangan umum, yang dimaksud dengan perfectly competitive price system adalah pasar dengan kondisi: Terdapat pembeli dalam jumlah besar yang menjadikan tingkat harga sebagai faktor eksogen dan dalam melakukan konsumsi para pembeli ini memaksimumkan tingkat kepuasan. Pada saat yang sama para pembeli ini adalah pemilik faktor produksi dalam perekonomian (tenaga kerja, modal). Terdapat penjual dalam jumlah besar yang menjadikan tingkat harga sebagai faktor eksogen dan dalam melakukan produksi para penjual ini memaksimumkan profit. Berlaku hukum Law of one price. Baik konsumen dan produsen memiliki informasi simetri dan tidak ada ketidakpastian.

Permintaan Keseimbangan Umum Dalam analisis keseimbangan umum, konsumen diasumsikan memiliki fungsi kepuasan yang homogen. Individu memilih tingkat konsumsi berdasarkan tingkat pendapatan dan harga barang-barang. Tingkat pendapatan selanjutnya dihitung berdasarkan kepemilikan faktor produksi (tenaga kerja, modal, dll). Selanjutnya, dalam konteks keseimbangan umum, yang akan menentukan besarnya alokasi adalah agregasi dari fungsi kepuasan individu atau representative utility function.

Penawaran dalam Keseimbangan Umum Dalam model keseimbangan umum, hal yang lebih kompleks untuk dimodelkan adalah sisi penawaran. Dalam model keseimbangan umum, produksi diasumsikan efisien dalam alokasi faktor. Dalam model ini dimisalkan modal (K) dan pekerja (L). Kurva untuk menggambarkan alokasi faktor produksi yang efisien dikenal sebagai production possibility frontier/PPF. Perangkat analisis untuk menggambarkan konsep PPF dikenal sebagai Edgeworth Box Diagram.

Edgeworth Box Diagram Labor in y production Capital in y Oy production Labor in x production Capital in y production in x Capital for x Capital for y Labor for y Labor for x Oy Total Capital A  Ox Total Labor

Edgeworth Box Banyak dari alokasi dalam Edgeworth Boxsecara teknis tidak efisien Dimungkinkan untuk menghasilkan lebih banyak x dan y dengan menggeser modal dan tenaga kerja Kita akan mengasumsikan bahwa pasar kompetitif tidak menunjukkan pilihan input yang tidak efisien Bagaimana mendapatkan alokasi yang efisien, yaitu dengan cara menggambarkan hasil produksi aktual

Edgeworth Box Dengan menggunakan kurva isoquant untuk dua barang kurva isoquan untuk barang x menggunakan Ox sebagai titik nol kurva isoquan untuk barang y menggunakan Oy sebagai titik nol Alokasi efisien akan terjadi di mana isoquant akan bersinggungan satu sama lain

Edgeworth Box Diagram Point A tidak efisien karena dengan pergeseransepanjang y1, kita dapat meningkatkan x dari x1 ke x2 , sedangkan y konstan Oy Total Capital y1 y2 x2  A x1 Ox Total Labor

Edgeworth Box Diagram Kita juga dapat meningkatkan y dari y1 to y2, sedangkan x konstan dengan perpindahan sepanjang kurva x1 Oy Total Capital y1 y2 x2  A x1 Ox Total Labor

Edgeworth Box Diagram Di setiap titik efisient, the Rate Technical Substitution (of k for l) adalah sama pada produksi barang x dan y Oy Total Capital p4 p3 p2 p1 x2 x1 x4 x3 y1 y2 y3 y4 Ox Total Labor

Alokasi K dan L yang Efisien Ciri efisien adalah output yang dihasilkan sudah paling besar dengan jumlah sumber daya (K, L) yang sama. Pada titik A, jumlah output x2 dapat ditingkatkan dengan menggeser isoquant menjadi x3 atau dari y2 menjadi y3 Sementara di titik A dengan total K dan L yang sama dengan skenario tadi mengasilkan output yang lebih rendah.

KURVA PPF Alokasi K,L yang efisien untuk setiap X,Y pada Edgeworth Box sebelumnya di sepanjang garis Ox-Oy dikenal sebagai PPF Definisi: Kurva PPF adalah kurva yang menggambarkan alternatif kombinasi output yang dihasilkan dari sejumlah kombinasi input dalam jumlah tertentu yang dipergunakan