Oleh : SHOFFIN NAHWA UTAMA, M.T

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEKNIK ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL
Advertisements

Materi GERBANG LOGIKA.
PENGANTAR SISTEM LOGIKA
PRIN STIANINGSIH,S.ST TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Pertemuan 12 : Level Logika Digital
Arsitektur Komputer “Rangkaian Aritmatika”
Operasi Aritmatika.
Sum Of Product dan Product of Sum.

IX. RANGKAIAN LOGIKA KOMBINASIONAL
Digital logic circuit Arum Tri Iswari Purwanti
RANGKAIAN LOGIKA KOMBINASIONAL
MATA KULIAH TEKNIK DIGITAL DISUSUN OLEH : RIKA SUSANTI, ST
BAB 9 RANGKAIAN ARITMATIKA.
RANGKAIAN LOGIKA KOMBINASIONAL
ALJABAR BOOLEAN/ ALJABAR LOGIKA
BAB II SANDI BINER 2.1 Sandi 8421
TEK 2524 Organisasi Komputer
Pertemuan 12 Arithmetic Network di VLSI
Pertemuan 11 (Aritmatika)
“HALF ADDER DAN FULL ADDER”
X. RANGKAIAN LOGIKA KOMBINASIONAL
Tugas XTKJ 2 Ahmad Marzuki (02) X TKJ 2.
Rangkaian Kombinasional Dasar
Rangkaian Kombinasional COMPARATOR
RANGKAIAN PEMBANDING DAN PENJUMLAH
Riri irawati, m.Kom Logika matematika 3 sks
Aljabar Boolean IF2120 Matematika Diskrit Oleh: Rinaldi Munir
PERTEMUAN 6 ARITMATIKA BINER
Pertemuan Ke 2 Organisasi dan Organisasi Komputer (ARKOM)
PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER & INFORMASI – A
Elektronika Digital 1 MAE 4203
SUM OF PRODUCT, PRODUCT OF SUM DAN RANGKAIAN ARITMATIKA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
Dasar-dasar Rangkaian Logika Digital
Sistem Bilangan 2.
ARITHMATIC LOGICAL UNIT (ALU)
Rangkaian logika Kombinasional
Dasar-dasar Rangkaian Logika Digital
MATA KULIAH TEKNIK DIGITAL DISUSUN OLEH : RIKA SUSANTI, ST
ALJABAR BOOLE Aljabar Boole adalah salah satu aljabar yang berkaitan dengan variabel- variabel biner dan operasi-operasi logika. Variabel-variabel dalam.
Aplikasi Decoder Encoder Multiflextor Demultiflextor Half & Full Adder
MATA KULIAH TEKNIK DIGITAL DISUSUN OLEH : RIKA SUSANTI, ST
Pembahasan: Gerbang Logika AND OR NOT
GERBANG LOGIKA A.Tabel Kebenaran
Logic Gate (Gerbang Logika)
Gerbang Logika AND OR NOT
Aritmatika digital.
Gerbang Logika Æ blok dasar untuk membentuk rangkaian
SIRKUIT ARITMATIKA.
Pembanding (Comparator)
G.Gerbang X-OR dan Gerbang X-NOR
ARITHMATIC LOGICAL UNIT (ALU)
MATA KULIAH TEKNIK DIGITAL DISUSUN OLEH : RIKA SUSANTI, ST., M.ENG
Aritmatika Digital Penjumlah Paro (Half Adder)
Sistem Bilangan Mata Kuliah :Sistem Digital Moh. Furqan, S.Kom
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
Fungsi-fungsi IC Digital: Kombinasi
Organisasi Bus Prosesor
1. MEMAHAMI KONSEP GERBANG LOGIKA
Pengantar Teknologi Informasi
Gerbang Logika Dasar (KK. MDDTD)
RANGKAIAN DIGITAL ENCODER & Decoder.
OPERASI Arithmatika dan logika
Rangkaian Kombinasional
MATAKULIAH SISTEM DIGITAL PERTEMUAN V RANGKAIAN ARITMATIK
GERBANG LOGIKA.
MSI = Medium Scale Integration
GERBANG LOGIKA Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika
SISTEM KOMPUTER ARITHMATIC LOGICAL UNIT (ALU) ARITHMATIC LOGIC UNIT 1. ARITHMATIC LOGIC YANG MENCAKUP : Adder (Penambahan) Subtracter (Pengurangan)
Transcript presentasi:

Oleh : SHOFFIN NAHWA UTAMA, M.T ADDER & KOMPARATOR Oleh : SHOFFIN NAHWA UTAMA, M.T Sistem digital

Adder Komputer dan kalkulator melakukan operasi penjumlahan atas dua bilangan biner secara berturut-turut digit demi digit yang mana tiap-tiap bilangan biner dapat memiliki beberapa digit biner

Proses Penjumlahan Proses penjumlahan dimulai dengan menjumlahkan LSB dari augend (bilangan yang ditambah) dan addend (bilangan penambah). Jadi , 1 + 1 = 10 , yang berarti bahwa sum untuk posisi ini sama dengan 0 dengan carry 1. Carry ini harus ditambahkan pada posisi berikutnya, yaitu dijumlahkan menjadi satu dengan augend dan addend pada posisi tersebut.

Jadi, pada posisi kedua, 1 + 0 + 1 = 10, sum nya sama dengan 0 dan carry 1. Carry ini ditambahkan pada posisi berikutnya bersama-sama dengan bit- bit augend dan addend pada posisi itu, dan demikian seterusnya untuk posisi-posisi yang lainnya.

Contoh Proses Penjumlahan

Rangkaian Penjumlahan Biner Pada rangkaian penjumlahan biner dibagi menjadi 2 Half Adder Full Adder

Half Adder Half adder adalah suatu rangkaian penjumlah system bilangan biner yang paling sederhana. Rangkaian ini hanya dapat digunakan untuk operasi penjumlahan data bilangan biner sampai 1 bit saja.

Rangkaian Rangkaian half adder mempunyai 2 masukan dan 2 keluaran yaitu Summary out (Sum) dan Carry out (Carry). Secara blok diagramdapat digambar sebagai berikut :

Fungsi logika half Adder Persamaan Logikanya adalah Sum = (A’.B)+(A.B’) serta Carry = A.B

Half Adder dapat diimplementasikan dengan menggunakan EX-OR gate atau susunan gate yang membentuk fungsi EX-OR untuk sum dan AND gate untuk carry. Rangkaian HA dapat ditunjukkan pada gambar (a) untuk HA yang disusun dari EX-OR dan AND dan gambar (b)untuk HA yang disusun dari AND, OR dan NOT gate

FULL ADDER Rangkaian full adder dapat digunakan untuk menjumlahkan bilangan biner yang lebih dari 1 bit.Ciri pokok dari Full adder dibandingkan dengan half adder terletak pada jenis/jumlah masukan. Pada Full adder terdapat tambahan satu masukan, yaitu Carry_in.

Penjumlahan

Rangkaian FA dapat disusun oleh dua buah HA yang di-OR-kan

Tabel Kebenaran FA Dari tabel kebenaran diatas dapat dituliskan ekspresi logika untuk Sum dan carry

Next Materi

Rangkaian Komparator Salah satu jenis penerapan rangkaian kombinasional yang mempunyai fungsi utama membandingkan dua data digital. Hasil pembandingannya yaitu, sama, lebih kecil, atau lebih besar. Dari dua data digital yang hanya terdiri dari 1 bit yang dibandingkan, kemudian dapat diperluas menjadi dua data digital yang terdiri dari lebih dari 1 bit seperti dua bit, tiga bit, dst. Komparator banyak digunakan misalnya pada mesin penyeleksi surat, baik ukuran dimensinya, berat surat, kode area (berdasarkan bar-code).

Gambar Rangkaian Gambar rangkaian komparator 1-bit

Komparator untuk Dua Bit Data Sistem pembanding ini mempunyai 2 Input A dan B yang masing-masing terdiri dari 2 bit dan 3 output yang masing-masing terdiri dari 1 bit untuk menunjukkan hasil perbandingan tersebut yaitu, A>B, A<B, dan A=B. Setiap waktu hanya ada satu output yang bernilai BENAR. Output A>B akan bernilai ‘1’ apabila nilai A lebih besar dari B. Demikian juga halnya dengan output A<B dan A=B yang bernilai ‘1’ apabila nilai A lebih kecil dari B dan apabila nilai A sama dengan B.

Diagram Blok Komparator 2 Bit

Tabel Kebenaran

Persamaan Sistem ini akan mempunyai 3 persamaan logika karena adanya 3 output. Perlu adanya penyederhanaan dan persamaan logika yang di peroleh untuk output-output A > B, A < B, dan A = B.

Penyederhanaan dengan K-Map Persamaan logika untuk A > B

Persamaan logika untuk A < B

Persamaan logika untuk A = B

Sekian & Terimakasih