Dr. Ir. Rika Raffiudin, M. Si.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Geografi Lingkungan.
Advertisements

Oleh : INDRIANI Dibawah bimbingan : Ankiq Taofiqurrahman.S.Si.,M.T.
BAHAN AJAR STATISTIKA ELEMENTER MAA 306
SEMINAR KOLOKIUM AUFA FADHLI PRATOMO NPM DI BAWAH BIMBINGAN
Pengaruh Penerapan Disiplin Kerja terhadap Prestasi Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Intan Ratna Maharani Alumni Departemen Manajemen,
BAB I BIOLOGI SEBAGAI ILMU
========================================== Ketua Kelompok : Milad Sastra Bunaya Anggota : 1. Anggita Mutiara Ardini 2. Putri Natalia 3. Novita Sari 4.
Filum Arthropoda-Kelas Myriapoda Made by : Raden Iqrafia Ashna www
POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGI
Prinsip-Prinsip EKOLOGI-EKOSISTEM WIDIWURJANI
MAURIA MALIK, Evaluasi Komposisi dan Struktur Vegetasi Mangrove di Kawasan Pesisir Kecamatan Tugu Kota Semarang.
GEO-BIO-FISIK WILAYAH
BERBAGAI KERAGAAN PRODUKTIVITAS PRIMER
Kriteria dan Indikator Tutupan Lahan (Tumbuhan) pada Agroekosystem
KOMPONEN ABIOTIK DALAM BIOSFER
Disusun oleh : HARIS RUSANDI NIM
FACULTY OF BIOLOGY MEDAN AREA UNIVERSITY
FILUM ARTHROPODA NAMA KELOMPOK 13 : APRILIA WIDIATAMA ERNI ASLINDA
Pathobiocenosis ; Interaksi tikus, artropoda dan manusia
MANUSIA DAN KEHUTANAN LANSKAP
NOVITA PUSPITASARI GURNIAWATI, MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KONSEP KLASIFIKASI KINGDOM ANIMALIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENGUNAKAN.
Rekayasa Teknologi Transplantasi Lamun pada Jenis Enhalus acoroides dan Thallassia hemprichii di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta Oleh : Ir. Mujizat Kawaroe,
Ketua : Dr. Ir. Nyoman Jaya Wistara, MS Anggota : Prof. Dr. Ir. Elias
Bab 8 KINGDOM ANIMALIA Filum Arthropoda.
INVENTARISASI JENIS-JENIS JAMUR MAKROSKOPIS DI KAWASAN CABANG PANTI TAMAN NASIONAL GUNUNG PALUNG KALIMANTAN BARAT Oleh : OGI PRAYOGO H
`KONSERVASI TANAH & AIR` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Ir. Bintang .S, MP (Anggota)
Oleh: Sucipto Hariyanto
LAPORAN AKHIR PENELITIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
PERKAWINAN PADA BEKICOT
Serangga dan Pertanian
Achmad Ramdani Ardiya Regita Pramesti Arina Dwi Saputri Agus Setiawan
Pediculus humanus capitis (Kutu rambut)
FILUM ARTHROPODA KELAS INSECTA DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 24 AGUS LAIDI ( ) AULIYANISA KHAYRA ( )
FILUM ARTHROPODA KELAS ARACHNIDA
ORDO PROTURA, COLLEMBOLA, DAN DIPLURA
EKOLOGI PERTANIAN KELOMPOK Q1.
Pertemuan Ketiga MODUL: 3 KLASIFIKASI DAN ADAPTASI MAKHLUK HIDUP.
Penggunaan Gen Cyt B sebagai Pendeteksi Cemaran Daging Tikus (Rattus norvegicus) pada Produk Daging Olahan Dr. Ir. Henny Nuraini, M.Si Prof. Dr. Ir. Cece.
BAB IX KUNCI DETERMINASI ORDO-ORDO SERANGGA
KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU DI KAWASAN HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT
Sistem Agroforestri Repong Damar (Shorea javanica) Di Krui, Lampung Barat SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2017 I GUSTI AYU KUSUMA WARDANI.
SISTEM BUDIDAYA ULAT SUTERA
Keragaman Kupu-kupu di Kawasan Hutan Pendidikan Gunung Walat
Disusun oleh : LIDYANA MAYA GOSAL
Kekayaan Jenis Mamalia di Bukit Ketuyak Kawasan Hutan Lindung Bukit Daun Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Utara Oleh: Danil Satria Pembimbing.
ASPEK LINGKUNGAN SEBAGAI FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM (Pleurotus Sp.) Shinta Dwi Astuti G DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA.
Eksplorasi Primata di Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW) Sukabumi
BAB I BIOLOGI SEBAGAI ILMU
Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup
KARAKTERISTIK HABITAT & BARCODE DNA UDANG MANTIS (Stomatopoda) DI PERAIRAN PULAU LEMON Jenly Haurissa MSP SEMINAR KOLOKIUM.
LAPORAN PENGAMATAN BIOLOGI PENGARUH PERBEDAAN CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG KEDELAI Disusun Oleh: Aggrit Dwi Prasetyo Iis Nurizah.
EKOSISTEM TERESTRIAL.
BAB 1 RUANG LINGKUP BIOLOGI.
KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP
Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Gaharu (Aquilaria microcarpa Baill.) Terhadap Nilai Activated Partial Thromboplastin Time dan Protrombin Time pada.
Stasiun Klimatologi DR. Sobri Effendy.
LALAT By : HAJIMI, SKM, M.Kes..
BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS XI MA SIROJUL HUDA Created By Amirudin.
SUMBER DAYA ALAM BAGI HEWAN
Bab 8 KINGDOM ANIMALIA Filum Arthropoda.
Keanekaragaman Hayati
KELEMBABAN SUHU UNSUR-UNSUR CUACA CAHAYA MATAHARI NEXT.
BIOMA, KOMUNITAS DAN VEGETASI
Pengambilan Contoh Tanah
BAB 1 RUANG LINGKUP BIOLOGI. Tujuan Pembelajaran:  Menjelaskan ruang lingkup biologi dan keterkaitan biologi dengan metode ilmiah.  Mendeskripsikan.
Kelompok 1 Program Studi Agroteknologi Presented by : Hymen (Selaput) Pteron (Sayap) Serangga membantu penyerbukan lebih dari 67% dari total tumbuhan.
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2 ANNISSA DELFIRA FITRAH AULIA Z FITRI SHAFIRA OLDA APRIYENI SAGITA NEA RAHMI SUCI ELSAYU SYAFIRA OSTEICHTHYES.
BAB I BIOLOGI SEBAGAI ILMU. Ruang Lingkup Biologi Zoologi Genetika Histologi Botani Sitologi.
Hendra Rahman SMAN 1 Meukek Website : Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia GEOGRAFI untuk Kelas XI SMA/MA.
Transcript presentasi:

Dr. Ir. Rika Raffiudin, M. Si. Keanekaragaman Collembola Permukaan Tanah pada Tipe Vegetasi Puspa (Schima wallichii), Heterogen, dan Damar (Agathis larantifolia) di Kawasan Hutan Pendidikan Gunung Walat Novita Suryani Butarbutar G34120016 Immas Yuli Andani G34120053 Gigis Lian Sari G34120054 Iis Setiana G34120092 Kelompok 8 Pembimbing: Dr. Ir. Rika Raffiudin, M. Si. DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Collembola (Ekorpegas) LATAR BELAKANG Collembola (Ekorpegas) Collembola merupakan kelas terpisah dari Kelas Insecta dan terdiri dari empat ordo (Entomobryomorpha, Poduromorpha, Symphypleona, Neelipleona) (Suhardjono et al 2012) Protura Diplura (enfo.agt.bme.hu) (xdkcx.jpkc.cc) Hexapoda lain Collembola Ruas abdomen 6 Memiliki furkula (alat pelenting) Kolofor (tabung ventral) Ruas abdomen 8 2

Habitat Collembola di Alam (lanjutan) Peranan Collembola dalam Ekosistem Habitat Collembola di Alam Perbedaan Tipe Vegetasi di HPGW dan pengaruh faktor fisik Keanekaragaman Collembola Puspa Heterogen Damar 3

TUJUAN Mempelajari keanekaragaman Collembola serta pengaruh faktor fisik lingkungan terhadap kehidupan hewan tersebut pada vegetasi puspa (Schima wallichii), heterogen, dan damar (Agathis larantifolia) di kawasan Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW) 4

METODE Waktu Penelitian Peta Lokasi Pemasangan Jebakan Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24-26 Juni 2014 c A B A = Vegetasi Puspa (Schima wallichii) B = Vegetasi Heterogen C = Vegetasi Damar (Agathis larantifolia) 2. Lokasi Penelitian vegetasi puspa (Schima wallichii ), heterogen, dan damar (Agathis larantifolia) di Kawasan Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW), Sukabumi. 5

(lanjutan) 4. Tahapan Penelitian 3. Alat dan Bahan Pit Fall Trap Penyusunan laporan Pengumpulan data Persiapan Penelitian Pemasangan PFT Identifikasi hasil Data primer Pengolahan data Penentuan vegetasi dan lokasi transek Data Sekunder (Studi literatur) 3. Alat dan Bahan Pit Fall Trap Gelas plastik penutup seng dan kawat Sekop Meteran plastik ½ kg etanol 95% Parameter Lingkungan Soil tester GPS Termometer tanah Lux meter, Anemometer 6

Gelas plastik berisi etanol 95% 5. Teknik Koleksi Collembola Garis transek PFT 2 PFT 1 PFT 3 PFT 4 PFT 5 Pit Fall Trap (PFT) Penutup seng Kawat Gelas plastik berisi etanol 95% 7

HASIL DAN PEMBAHASAN 8 www.collembola.org

Keanekaragaman Collembola di Tiga Tipe Vegetasi 9

Persentase Hasil Koleksi Collembola di Tiga Vegetasi Ordo Entomobryomorpha Ordo Poduromorpha 96,0 % 2,0 % 10

Ordo Entomobryomorpha Karakteristik khas: Tubuh silindris, langsing Thoraks I tereduksi (hanya terlihat 2 ruas) Ruas abdomen tidak sama panjang, abdomen IV lebih panjang dari III (Suhardjono et al 2012) 11 www.flickr.com

Ordo Poduromorpha Karakteristik khas: Tubuh silindris, gemuk Thoraks 3 Ruas Ruas abdomen sama panjang (Suhardjono et al 2012) 12 www.soilfauna.com

1. Famili Entomobryidae 13 --Ordo Entomobryomorpha-- Klasifikasi Kolofor (tabung ventral) Mata Antena (ujung ruas oval) Toraks I tereduksi (Hanya terlihat 2 ruas) Abdomen IV lebih panjang dari III Mukro I III IV V VI II Furkula Abdomen Toraks Densdorsal krenulat dan melengkung Kepala Klasifikasi Kingdom : Animalia Filum : Arthropoda Kelas : Collembola Ordo : Entomobryomorpha Famili : Entomobryidae 13 Ukuran : ± 3 mm

2. Famili Paronellidae 14 --Ordo Entomobryomorpha-- Klasifikasi Furkula Toraks I tereduksi (Hanya terlihat 2 ruas) Kepala Toraks Abdomen V/VI I IV II III Dens dorsal tidak krenulat Ruas abdomen IV lebih panjang dari III Antena panjang (ujung ruas tidak oval) Mata Abdomen http www.collembola.org Klasifikasi Kingdom : Animalia Filum : Arthropoda Kelas : Collembola Ordo : Entomobryomorpha Famili : Paronellidae 14 Ukuran : ± 3 mm

Famili Neanuridae 15 --Ordo Poduromorpha-- Klasifikasi VI Toraks I IV II III V Abdomen Kepala Furkula pendek Kolofor Ruas abdomen sama panjang Antena pendek Mata Toraks 3 ruas *) Kolofor tidak terlihat Klasifikasi Kingdom : Animalia Filum : Arthropoda Kelas : Collembola Ordo : Poduromorpha Famili : Neanuridae 15 Ukuran : ± 1,5 mm

Pengaruh Faktor Fisik Lingkungan Terhadap Keanekaragaman Collembola 16 Hutan Pendidikan Gunung Walat

Hasil Koleksi Collembola di Tiga Tipe Vegetasi Berbeda Jumlah Collembola Tipe Vegetasi Jumlah tertinggi Keanekaragaman tertinggi 17

Vegetasi Puspa (Schima wallchii) (Agathis larantifolia) No Parameter fisik lingkungan Vegetasi Puspa Heterogen Damar 1 pH tanah 6,9 2 Suhu tanah (°C) 8,4 8,0 3 Kelembapan tanah (%RH) 71,3 83 75 4 Suhu udara (°C) 43,4 46,6 39,2 5 Kelembapan udara (%RH) 80,5 85,4 78,8 6 Intensitas cahaya (Lux) 893 702,6 1162,6 18 Vegetasi Puspa (Schima wallchii) Vegetasi Heterogen Vegetasi Damar (Agathis larantifolia)

Simpulan Collembola pada tipe vegetasi puspa, heterogen dan damar di kawasan Hutan Pendidikan Gunung Walat berjumlah 108 individu Terdiri atas dua ordo (Entomobryomorpha dan Poduromorpha) dan tiga famili (Entomobryidae, Paronellidae, dan Neanuridae). Keanekaragaman Collembola tertinggi berada pada vegetasi heterogen Jumlah Collembola terbanyak berada pada vegetasi puspa, sedangkan jumlah yang paling sedikit terdapat pada vegetasi heterogen. 19

TERIMA KASIH 