BERKEMBANGNYA KERAJAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA
KERAJAAN HINDU-BUDDHA Kerajaan Taruma Negara BAB II. PERKEMBANGAN KERAJAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA Kerajaan Kutai Kerajaan Taruma Negara Kerajaan Melayu Kerajaan Sruwijaya
KERAJAAN KUTAI 7 buah Yupa berhuruf Pallawa berbahasa Sansekerta SUMBER BEBERAPA HAL PENTING Menyebut Silsilah Raja Mulawarman Aswawarman disebut sebagai Sang Ansuman Mulawarman mengadakan upacara korban besar dan memberi hadiah kepada brahmana 20.000 ekor lembu Menyebut tempat suci Waprakeswara 7 buah Yupa berhuruf Pallawa berbahasa Sansekerta tdk bertahun 2. Beberapa Arca di Goa G.Kombang
JALUR MASUK HINDU BUDHA KE INDONESIA SOSIAL Terjadi kontak India- Indonsesia Terjadi akulturasi kebudayaan India-Indonesia Transformasi Kepala Suku menjadi Raja Kudungga (Orang Indonesia, Kepala Suku) Aswawarman (pendiri kerajaan) Mulawarman (Raja, orang Indonesia) Pelayaran-perdgangan Pertanian peternakan Hindu aliran Siwa. JALUR MASUK HINDU BUDHA KE INDONESIA POLITIK EKONOMI AGAMA
Jalur pelayaran kuno dunia
1 : 4 2 3 KERAJAAN TARUMA PRASASTI Berita Fahien (1 Banten, 1 Jkt, 5 Bogor) Berita Fahien Lebak/ Munjul Ada 3 agama : Hindu, Budha Dan Agama Kotor. KERAJAAN TARUMA 1 Tugu (Cilinsing) Penggalian S. Gomati 6112 k (11 km) selesai 20 hr di th 22 : CIARUTEUN KEBON KOPI Jambu/ Pasir Kalengkak Pasir Awi/ Pasir Muara Muara Cianten 4 Gambar laba2 & 2 telapak kaki Bekas telapak kaki gajah Kegagahan Purnawarman 2 buah arca wisnu Dari Cibuaya. 2 3 Berita D.Tang Kerajaan ini (tolomo) mengirim Utusan528, 538, 665, 666, 669.
(Lebak/munjul)
Prasasti terpenting Prasasti Tugu, berisi: Penanggalan Palguna, Caitra (Februari, April), th ke 22 raja memerintah Penggalian Sungai 6112 T= 11 km. Selamatan /hadiah 1000 ekor lembu pada brahmana
Lokasi kerajaan Taruma(tolomo) ada Sekitar wilayah Bogor, Jakarta, bekasi dan Banter. Ibukotanya sekitar Jakarta (prasasti Tugu). Rajanya bernama Purnawarman.
2. Agamanya Aliran kerajaan Hindu wisnu (Prasasti), Hindu, Budha dan Animisme (berita Fahien)
3. Ekonomi Pertanian (P.Tugu: Penggalian S. Gomati dan Candrabagha) Perdagangan (letak setrategis, mampu mengirim armada ke cina beberapa kali)
4. Runtuhnya kerajaan Terhentinya utusan ke Cina setelah 669 bisa jadi kerajaan tsb dikuasai kerajan lain. Kerajaan mana yg mungkin menyerangnya (lihat P. Kota Kapur 686)