Temuan Baru Bahaya Rokok: “Third-Hand Smoke” Asap rokok yang menempel di sofa atau tirai bisa menjadi racun yang membahayakan kesehatan. Yang kita tahu selama ini, bahaya rokok hanya dapat menyerang perokok, dan orang yang berada di sekitar orang yang merokok (perokok pasif). Tapi, tahukah Anda, meski si kecil tidak berada dalam ruangan ketika Anda merokok, mereka bisa tetap menghirup racun rokok. Bagaimana bisa? Bila Anda atau suami sering merokok di kamar, di ruang keluarga atau di sekitar rumah, racun rokok tetap menempel di sofa, tempat tidur, karpet atau tirai. Nah, ketika si kecil bermain di tempat yang sama, mereka menghirup residu dari bekas pembakaran terdiri dari logam berat, karsinogen hingga zat radioaktif. Bahayanya sama seperti yang akan dialami perokok dan perokok pasif. Karena itu, jangan pernah merokok, lalu menyalakan kipas angin dalam rumah untuk menghilangkan asapnya. Penelitian terbaru menunjukkan, cara ini justru bisa membuat racun rokok menyebar ke seluruh ruangan. Sisa asap yang bertebaran dalam rumah dikenal dengan istilah ‘third-hand smoke’. Istilah tersebut untuk menggambarkan racun bekas pembakaran rokok yang tidak terlihat dan menempel pada barang-barang yang ada di sekitarnya, juga pada rambut dan pakaian Anda. Dokter dari MassGeneral Hospital di Boston, Amerika Serikat mengistilahkan ‘third-hand smoke’ untuk menggambarkan risiko racun dari rokok yang tertinggal dan tidak terlihat mata. “Setiap orang tahu menjadi perokok pasif itu sangat berbahaya. Tapi sebaiknya Anda juga perlu mengetahui efek dari racun yang ditinggalkan setelah merokok. Apalagi jika racun tersebut tertelan dan terhirup oleh anak-anak. Gangguan pertumbuhan bisa saja terjadi pada anak yang telah menelan racun dari bekas pembakaran rokok,”kata Dr. Jonathan P. Winickoff, ketua peneliti dan asisten profesor pediatrik di Harvard Medical School. Dr. Philip Landrigan, kepala unit kesehatan anak- anak di Mount Sinai School of Medicine di New York, mengatakan ‘third-hand smoke’ merupakan istilah baru yang seharusnya bisa berimplikasi besar pada perilaku perokok. Masalahnya, kebanyakan korbannya orang-orang yang tidak merokok, termasuk anak-anak. Pada anak-anak, jika racun dari rokok tertelan, bukan tidak mungkin pertumbuhan menjadi terhambat. Dan, jika sering terpapar racun ini secara tidak langsung, mereka juga berisiko tinggi terkena kanker paru-paru. Jika tak ingin bahaya itu menimpa anak-anak atau anggota keluarga lainnya, sebaiknya Anda berpikir dua kali sebelum merokok di dalam ruangan.