JAVA GUI (Graphical User Interface)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS
Advertisements

Event Handling di JAVA.
Pemrograman JAVA (TIB09)
Plugin GUI Builder berbasis XML Generator untuk Membuat Graphical User Interface Aplikasi Android pada Netbeans IDE 6.91 KoTA 105 Irwan Nugraha ( )
Konsep Abstract Windowing Toolkit (AWT)
Kode MK : MI Revisi Terakhir : Pertemuan1 FX. Henry Nugroho, S.T., M.Cs Adi Kusjani, S.T. GUI dan IDE 2013.
GUI in Java.
GUI & Event Handling Viska Mutiawani, M.Sc.
Kode MK : MI Revisi Terakhir : Pertemuan 2 FX. Henry Nugroho, S.T., M.Cs Adi Kusjani, S.T. Penggunaan Komponen Dasar 2013.
JAVA GUI (Graphical User Interface)
Pemrograman Aplikasi Java (TF4361)
Java Review Oleh: Idris Winarno.
PEMROGRAMAN APLIKASI BISNIS I (VISUAL STUDIO 2010)
Arranging Components on a User Interface Pertemuan 14 Pemrograman Berbasis Obyek Oleh Tita Karlita.
Pemrograman Aplikasi Java (TF4361)
PBO - PERTEMUAN 9- JAVA GUI.
Abstract windowing toolkit & swing
Graphic User Interface
Bahasa Pemrograman 3 Lab Bahasa Pemrograman 3
Layout Management Akhmad Zaini.
Membangun Aplikasi GUI
Layout Managers and Event Handling
Presented by : Ratri Enggar Pawening
KONSEP OOP DAN AWT [ RIO PRIANTAMA ].
Graphical User Interface (GUI)
GUI Event Handling.
Pemrograman Berorientasi Objek
Pertemuan 12. Pemrograman Window Sejauh ini Anda melakukan pemrograman pada level konsul Java sesungguhnya juga mendukung pemrograman Window. Salah satu.
Java GUI Container Pertemuan 2
Dewi Kusumaningsih, M.Kom
Graphical User Interface
Java Applets Pertemuan 7 Matakuliah: M0864/Programming I Tahun: 2009.
Pemrograman Berorientasi Obyek
1 Pertemuan 12 MEMBUAT USER INTERFACE DENGAN SWING Matakuliah: M0074/PROGRAMMING II Tahun: 2005 Versi: 1/0.
JAVA GUI SWING Kelompok 4 : M.Fadli Rozak ( )
Implementasi Pemrograman Berorientasi Objek
KONSEP SWING.
PBOL Dewi Kusumaningsih
MENGUASAI LAYOUT MANAGER
Pemrograman Visual I Outline: Pengenalan bahasa C#
Graphical User Interface (GUI)
Pertemuan 10 GUI (Graphical User Interface)
KONSEP AWT.
Java GUI PBO.
Dewi Kusumaningsih, M.Kom
Java GUI.
PBOL Dewi Kusumaningsih
Java User Interface (Swing)
Basic GUI Matakuliah : T0984 / Algoritma dan Metode Object Oriented Programming II Pertemuan : 13 Tahun : 2008 Versi : 1/0.
User interface Bagaimana user berinteraksi dengan komputer
Java Progamming Membangun GUI dengan Swing
GUI Event Handling.
Component and Layout Manager Pertemuan 3
LAB PEMOGRAMAN III (VISUAL BASIC)
GUI AWT & SWING Alpro-2.
JFC dan Swing U Abd. Rohim, MT mailto:
Pengenalan Pemrograman 2
MODUL PRATIKUM PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP)
Pemrograman Berorientasi Objek
Pemrograman Visual Java
Pertemuan 13 MEMBUAT USER INTERFACE DENGAN SWING (LANJUTAN)
Graphical User Interface
Pemrograman Berorientasi Obyek
antarmuka grafis (GUI) dalam window
Pemrograman Berorientasi Obyek
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
Pemrograman GUI dengan Java
Pemrograman Fery Updi,M.Kom.
VISUAL PROGRAMMING DALAM JAVA
Bahasa Pemrograman (Pemrograman Visual)
Transcript presentasi:

JAVA GUI (Graphical User Interface)

Materi Diskusi Konsep Graphical User Interface (GUI) di Java Komponen Dasar Swing Penanganan Kejadian (Event Handling) Membuat Program GUI sederhana dengan Netbeans

Konsep GUI di JAVA

API Untuk Aplikasi GUI AWT (Abstract Window Toolkit): Library dan komponen GUI (java.awt) yang pertama kali diperkenalkan oleh Java, Sun tidak merekomendasikan lagi penggunaan komponen GUI dari AWT Swing or JFC (Java Foundation Class): Library dan komponen GUI (javax.swing) terbaru dari Java dan yang direkomendasikan Sun untuk pemrograman GUI. Komponen Swing sebagian besar adalah turunan AWT dan lebih lengkap daripada AWT

Abstract Windowing Toolkit (AWT) vs. Swing Persamaan : Tools yang disediakan Java untuk membangun aplikasi GUI Menyediakan komponen GUI yang dapat digunakan dalam membuat aplikasi Java dan Applet Java Foundation Classes (JFCs)‏ Bagian penting dari Java SDK Sekumpulan API yang menyederhanakan pembuatan aplikasi Java GUI Terdiri dari lima APIs utama AWT Swing Java2D Accessibility Drag and Drop

Abstract Windowing Toolkit (AWT) vs. Swing Beberapa komponen AWT menggunakan native code Platform-dependent Memastikan elemen Look and Feel dari aplikasi pada mesin yang berbeda dapat dibandingkan Swing Ditulis menggunakan Java seluruhnya Platform-independent Memastikan aplikasi yang dibangun pada platform yang berbeda akan memiliki tampilan yang sama Dibangun dengan beberapa API yang mengimplementasikan beberapa bagian AWT Dapat digunakan bersama AWT

Fitur SWING Komponen GUI Lengkap: button, listbox, combobox, textarea, dsb Pluggable Look-and-Feel: tampilan GUI dapat diubah sesuai dengan kehendak (tidak perlu mengikuti native OS) Data Transfer Antar Komponen: drag and drop, copy and paste

Komponen SWING

Komponen SWING Top-Level Container: kontainer dasar dimana komponen lainnya diletakkan (JFrame, JDialog dan Applet) Intermediate Container: kontainer perantara dimana komponen lainnya diletakkan/dikelompokkan (JPanel, JScrollPane, JTabbedPane, JToolbar, JSplitPane) Atomic Component: komponen yang memiliki fungsi spesifik dan menerima interaksi langsung dari user (Jbutton, JLabel, JTextArea, dsb) Layout Manager: mengatur tata letak dan posisi komponen dalam kontainer (BorderLayout, BoxLayout, FlowLayout, GridBagLayout, GridLayout) Event Handling: menangani event yang dilakukan user (klik mouse, ketik keyboard, perbesar frame, dsb)

Top Level Container

Penggunaan Top-Level Container Komponen GUI akan ditampilkan sebagai bagian dari containment hierarchy (Susunan hirarki komponen yang menjadikan top-level container sebagai rootnya) Setiap komponen GUI hanya dapat dimuat pada satu top-level container. Dan setiap top-level container memiliki satu content pane yang berisi komponenkomponen GUI Kita dapat menambahkan menubar pada top-level container. Menubar secara konvensi ditempatkan di dalam top-level container, tapi di luar content pane, kecuali pada look and feel MacOS yang memberi kita opsi penempatan lebih bebas

Containment Hierarchy Aplikasi GUI berbasis Swing paling tidak memiliki satu containment hierarchy dengan JFrame sebagai rootnya Jika sebuah aplikasi memiliki satu window utama dan dua dialog artinya aplikasi tersebut memiliki tiga containment hierarchy dan juga tiga top-level container Satu containment hierarchy memiliki Jframe sebagai root, dan dua yang lain memiliki JDialog sebagai root

Tampilan Umum Top-Level Container

Content Pane dan Menu Bar Menambahkan content pane pada Jframe frame.getContentPane().add(yellowLabel , BorderLayout.CENTER); Menambahkan komponen pada content pane JPanel contentPane = new JPanel(new BorderLayout()); contentPane.setBorder(someBorder ); contentPane.add(someComponent , BorderLayout.CENTER); contentPane.add(anotherComponent , BorderLayout.PAGE_END); frame.setContentPane(contentPane); Menambahkan menu bar pada Jframe frame.setJMenuBar(greenMenuBar);

Root Pane Setiap top-level container sebenarnya didukung oleh satu intermediate container bernama root pane Root pane mengelola content pane, menu bar dan dua kontainer lain (layered pane dan glass pane) Layered pane mengatur kedalaman posisi komponen dengan menggunakan nilai depth (int) Glass pane sering digunakan untuk menangkap kejadian atau menempatkan gambar pada suatu wilayah dimana terdapat satu atau banyak komponen

JFrame

FrameBeraksi.java

FrameBeraksi2.java

Component