KEMOTERAPI DENGAN SENYAWA DARI UNSUR NONESENSIAL
PENDAHULUAN Sel kanker merupakan sel tubuh yang kehilangan kontrol terhadap pertumbuhannya (sel karsinogen) Kanker disebabkan oleh rusaknya struktur DNA, misalnya terjadi distorsi atau mutasi pada molekul penyusunnya Kerusakan genetik disebabkan karena perubahan struktur molekul pada DNA Sel DNA yang rusak ini kemudian direplikasi dan berkembang menjadi kanker Sel kanker ini dapat berkembang dengan cepat dan merusak sel tetangganya
KEMOTERAPI Penggunaan zat kimia untuk perawatan/ pengobatan penyakit misalnya kanker dan tumor Kemoterapi tanpa melibatkan operasi Cara kerja kemoterapi adalah menghambat dan menghentikan pertumbuhan sel oncogen (Kanker) pada pasien Kemoterapi dapat menggunakan senyawa logam kompleks seperti platinum, emas
Pengobatan untuk Tumor Anggapan bahwa hanya senyawa organik yang aktif sebagai obat Ditemukan penggunaan senyawa anorganik untuk terapi, misalnya senyawa arsenik turunan salvarsan menjadi dasar kemoterapi (P. Ehrich 1908) Kemotrapi menggunakan logam nonesensial seperti Platinum, Emas untuk terapi kanker dan tumor B. Rosenberg (1960) menemukan Efek sitostatik dari cis-diamindkloroplatinum(II) ‘cisplatin’
Cis- diamin dikloro platinat (II) cisplatin Kompleks segiempat planar Non leaving ligand Easy Leaving ligand Digunakan dalam terapi kanker testis atau ovarium, tumor paru-paru, serviks, kantong kemih dan tumor disekitar kepala dan leher Efek Samping: Masalah ginjal Gastro-intestinal, Mual Menghambatan enzim tertentu karena adanya koordinasi logam platinum terhadap gugus sulfidril di protein
Skema kerja cisplatin dalam tubuh Cisplatin Pt(NH3)2(Cl)2 diinjeksi (tidak melalui oral, karena dapat terhidrolisis) 30 – 70% diekskresi oleh ginjal Ditransport ke darah Penetrasi ke membran sel tumor
Cara kerja cis-platin pada DNA Cisplatin bekerja dengan mendesak efek sitostatik terlebih dahulu melalui koordinasi dengan DNA dalam inti sel Logam pusat Pt2+ membentuk ikatan koordinasi dengan elektron bebas umumnya pada atom nitrogen N7 dan N3 dari basa nitrogen guanin GUANOSIN LAIN Pt NH3
Molekul DNA DOBEL HELIKS KOORDINASI DENGAN LOGAM PUSAT Pt2+ 1,2 INTERSTRAND TIDAK MENGHAMBAT REPLIKASI DNA 1INTERSTRAND CROSS LINKING MENGHAMBAT REPLIKASI DNA
Ikatan dari fragmen kompleks platinum terhadap DNA memulai perubahan dalam struktur dan karakteristiknya Enzim pembelah DNA tidak dapat menyerang saat ikatan kompleks dengan Pt-oligoguanosin Struktur DNA kembali normal Ketika ikatan kompleks Pt-oligoguanosin lepas, struktur normal direplikasi
CISPLATINUM GENERASI KEDUA Sama efektifnya dengan generasi sebelumnya Memiliki efek samping yang lebih sedikit Memiliki retensi waktu yang lebih lama dalam plasma darah
CISPLATINUM GENERASI KETIGA Kompleks platinum digabungkan dengan Doxorubicin sebagai molekul pengangkut Molekul pengangkut ini lebih selektif membawa cisplatinum ke jaringan tumor
Kompleks dari logam lain Melanjutkan kesuksesan platinum, ilmuwan menggunakan logam pusat lain seperti: Menggunakan logam pusat Ti,Fe, Mo, Nb, Au Senyawa bis (1-phnil-1,3-butanedionato) dietoksititanium-(IV), budotitane sebagai terapi untuk kanker usus Kompleks emas digunakan dalam menghambat leprocy dan bakteri tuberkulosis