Modul II Bab 5: Manajemen Sumber Daya Data Ika Menarianti,M.Kom Pendidikan Teknologi Informasi Universitas PGRI Semarang

Tujuan Menjelaskan nilai bisnis dari implementasi proses manajemen dan teknologi sumber daya data dalam organisasi Membuat garis besar berbagai keuntungan dari pendekatan manajemen database dalam mengelola sumber daya data suatu bisnis Menjelaskan bagaimana software manajemen database membantu dan mendukung praktisi bisnis Memberikan contoh untuk menggambarkan jenis-jenis utama database, gudang data dan penambangan data, elemen-elemen logika data, dasar-dasar struktur data, dan pengembangan database

Bagian I MENGELOLA SUMBER DAYA DATA

Dasar-dasar Konsep Data Karakter, merupakan elemen logis data yang paling dasar, yang terdiri dari sebuah huruf, angka atau simbol dari data yang dapat diamati serta dimanipulasi. Field, terdiri dari sekelompok karakter yang saling berhubungan. Secara khusus field data mewakili sebuah atribut dari beberap entitas Record, field-field dari data yang saling berhubungan dikelompokkan. Mewakili kumpulan atribut yang mendeskripsikan sebuah entitas File, sekelompok record yang diklasifikasikan sesuai dengan aplikasi Database, kumpulan terintegrasi dari elemen data yang secara logika saling berhubungan dan mendeskripsikan entitas dan hubungan antarentitas.

Jenis-Jenis Utama Database Yang digunakan oleh Organisasi

Jenis-jenis database Database Operasional, menyimpan data terinci yang dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis dan operasi suatu perusahaan. Database Terdistribusi, bertempat dalam server jaringan di world wide web Database Eksternal, data tersedia dalam bentuk statistik, dokumen, multimedia dll. Biasanya tersedia secara gratis dari berbagai layanan komersial Database Hipermedia, terdiri dari berbagai halam hyperlink multimedia yang saling berhubungan dalam sebuah situs web.

Komponen-komponen sistem informasi berbasis web yang meliputi web browser, server dan database hipermedia

Gudang Data dan Penambangan Data Gudang Data, mempunyai berbagai data yang telah diekstraksi dari berbagai database operasional, eksternal dan lainnya dari sebuah organisasi. Penambangan data (data mining), penggunaan utama dari database dalam gudang data.

Komponen Gudang Data Diadaptasi seizin Hewlett-Packard

Data Mining Digunakan untuk membantu para manajer membuat keputusan mengenai berbagai perubahan strategis dalam operasi bisnis untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dalam pasar (Fayyad, 1996) Banyak perusahaan menggunaka data mining untuk (Kalakota & Robinson, 2002): Melakukan “analisis berbasis pasar” agar dapat mengidentifikasi berbagai paket produk Menemukan akar dari masalah kualitas atas produksi Mencegah penurunan pelanggan dan untuk mendapatkan pelanggan baru Penjualan lintas pelanggan yang telah ada Mendapat gambarana mengenai pelanggan dengan lebih akurat

Cara penggalian data mengestraksi pengetahuan bisnis dari sebuah gudang data Data mining dapat menemukan hubungan, pola dan tren baru dalam data bisnis yang berjumlah besar yang disimpan dalam gudang data.

Masalah dalam pemrosesan file Penumpukan Data, file data yang independen terdiri dari banyak duplikasi data, data yang sama dicatat dan disimpan dalam beberapa file. Duplikasi data yang berlebihan menyebabkan masalah ketika data diperbaharui. Kurangnya integrasi data, memiliki data dalam file yang independen mempersulit untuk memberi para pemakai akhir informasi untuk permintaan khusus yang membutuhkan pengaksesan data yang disimpan dalam beberapa file yang berbeda. Ketergantungan data, komponen utama suatu sistem—file organisasi, lokasi fisiknya dalam hardware penyimpanan dan software aplikasi yang digunakan untuk mengakses file tersebut—saling bergantungan satu sama lain dengan cara tertentu. Masalah lainnya, integritas data (akurasi dan kelengkapannya) dapat dicuragai karena tidak ada pengendalian atas penggunaannya dan pemeliharaannya oleh para pemakai akhir yang memiliki otorisasi

Pendekatan Manajemen Database Database Management System berfungsi sebagai interface software antara pemakai dan database. DBMS mengendalikan pembuatan, pemeliharaan dan penggunaan database organisasi dan pemakai akhir. Tiga fungsi dasar manajemen database adalah: untuk membuat database baru dan aplikasi database memelihara kualitas data dalam database organisasi menggunakan database organisasi untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pemakai akhir

Database Management System (DBMS) Pengembangan database melibatkan penetapan dan pengaturan isi, hubungan dan struktur dari data yang dibutuhkan untuk membangun database Pengembangan aplikasi database melibatkan DBMS untuk mengembangkan prototipe dari fitur query, formulir, laporan dan halaman web untuk aplikasi bisnis yang diusulkan.

Kegiatan dalam DBMS Penyelidikan database Pemeliharaan database Pengembangan aplikasi Tiga penggunaan utama software DBMS adalah: Membuat Memelihara Menggunakan database organisasi

Penyelidikan Database Kemampuan penyelidikan database adalah manfaat utama dari pendekatan manajemen database. Pemakai akhir dapat menggunakan DBMS untuk menanyakan informasi dari database menggunakan fitur permintaan (query) atau pembuat laporan (report generator) Structure Query Language (SQL) adalah bahasa permintaan standar internasional yang dapat ditemukan dalam banyak software DBMS

Bagian II DASAR-DASAR TEKNIS MANAJEMEN DATABASE

Manajemen Database Di dalam semua sistem informasi, sumber daya data harus diatur dan distrukturkan dalam cara yang logis agar daya dapat: diakses dengan mudah, diproses secara efisien, ditarik dengan cepat, dan dikelola secara efektif.

Struktur Database Struktur Hierarkis, membuat hubungan antar catatan membentuk Hierarki atau struktur yang seperti pohon yang terdiri dari catatan akar (root) dan sejumlah tingkat subordinat Struktur Jaringan, mewakili hubunga logis yang rumit yang memungkinkan hubungan banyak ke banyak antarcatatan atau model jaringan dapat mengakses elemen data dengan mengikuti salah satu dari beberapa jalur ke elemen data lainnya. Struktur Relasional, semua elemen data dalam database dipandang dan disimpan dalam bentuk tabel sederhana

... Struktur Multidimensial (SM), untuk mengatur data dan menyajikan hubungan antar data dengan memvisualisasikan SM ke dalam kotak-kotak (cube) data dan kotak dalam kotak data. Struktur Berorientasi Objek, terdiri dari nilai data yang menjelaskan berbagai atribut dari sesuatu entitas dengan kemampuan melakukan pemangkasan (encaptulation) memungkinkan model yang berorientasi objek menangani data yang rumit seperti grafik, gambar, suara dan teks). Objek pendukung warisan disebut inheritance, objek asal disebut parent

Pengembangan Database Pengendalian dan pengembangan berada di Database Administrator. Data Definition Language (DDL) digunakan untuk mengubah spesifikasi isi data, hubungan dan struktur setiap database, serta untuk mengubah spesifikasi database jika diperlukan. Kamus data adalah katalog manajemen databse berisi metadata.

Proses Pengembangan Basis Data 5. Desain Fisik Perencanaan Data Mengembangkan model untuk proses bisnis Model data fisik metode perwakilan dalam penyimpanan dan akses Model perusahaan dari proses bisnis dengan dokumentasi 2. Spesifikasi persyaratan Tetapkan kebutuhan informasi pemakai akhir dalam bisnis 4. Desain Logis Menerjemahkan model konseptual ke model data dalam DBMS Deskripsi kebutuhan pemakai akhir disajikan dalam bahasa natural 3. Desain Konseptual Model Konseptual diekspresikan sebagai model hubunga entitas

Perencanaan Data dan Desain Database DBA dan desainer dan pemakai akhir dalam mengembangkan model perusahaan yang mendefenisikan proses bisnis dasar dari perusahaan. Kemudian menetapkan kebutuhan informasi dari pemakai akhir dalam proses bisnis Pemakai akhir harus mengidentifikasi elemen- elemen utam yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas bisnis dengan melibatkan entity relationship diagram (ERD)

.... Pembuatan ERD akan membantu mengidentifikasi data pemasok dan produk apa yang dibutuhkan untuk mengotomatisasi proses pembelian/penerimaan serta bisnis lainnya dengan menggunakan software manajemen sumber daya perusahaan (enterprise resource plan—ERP) atau rantai pasokan manajemen (supply chain management—SCM) Model data kemudian bertindak sebagai kerangka kerja logis yang akan mendasari desain fisik database dan pengembangan program aplikasi untuk mendukung proses bisnis organisasi. Model data mewakili tampilan logis dari data dan hubungan database.

Quiz.. Bagaimana seharusnya sebuah perusahaan menyimpan, mengakses dan mendistribusikan data serta informasi mengenai operasi internal dan lingkungan eksternal? Peran apa saja yang diperankan oleh manajemen database dalam mengelola data sebagai sumber daya data? Peran apa saja yang dimiliki DBMS dalam Sistem informasi bisnis?

Daftar Pustaka O’ Brien, James A. Pengantas Sistem Informasi, Jakarta: Salemba Empat., 2008. hal. 204-252. ISBN: 979-691-223-6