Media dan teknologi visual dan karakteristiknya Di susun oleh : Holisah Edah sumiarsih Karwati Yeti kursinawati Sadiah rosmawati Minta miftah Ayi saepul ulum

Pengertian Media Dan Teknologi Visual Media dan teknologi visual adalah media dan teknologi yang hanya dapat dilihat dan tidak memiliki suara (audio). Media dan teknologi ini hanya merangsang indera penglihatan (mata). Salah satu yang termasuk media dan teknologi visual adalah media grafis dan proyeksi diam.

MANFAAT MEDIA DAN TEKNOLOGI VISUAL 1. Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yg dimilki peserta didik 4. Membangkitkan keinginan dan minat baru 2. Memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dg lingkungannya 5. Akan mengakibatkan perubahan efektif, kognitif dan psikomotor 3. Dapat menanamkan konsep dasar yg benar, konkrit dan realistis 6. Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa

PRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN MEDIA DAN TEKNOLOGI VISUAL Ketepatan dalam pemilihan media dan teknologi visual, dimana menyebabkan proses pembelajaran menjadi lancar dan materi yang disampaikan dpt dipahami oleh peserta didik Media dan teknologi visual harus bersifat fleksibel, sehingga tidak menyulitkan peserta didik dalam memahami materi Gunakan gambar untuk membedakan dua konsep yang berbeda Buatlah media dan teknologi visual agar efektif yaitu bentuk media dan teknologi visual dibuat sesederhana mungkin agar mudah dipahami Keterangan gambar harus dicantumkan secara garis besar dn penggunaan warna harus realistik Media dan teknologi visual yang dipilih harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

Kelebihan media visual Repeatable, dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya atau mengklipingnya Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dg analisa yg lebih mendalam & dpt membuat orang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan Kelebihan media visual

KEKURANGAN MEDIA DAN TEKNOLOGI VISUAL Lambat dan kurang praktis Visual yang terbatas, media ini hanya dapat memberikan visual berupa gambar yang mewakili isi berita Tidak adanya audio, media dan teknologi visual hanya berbentuk tulisan tentu tidak dapat didengar, sehingga kurang mendetail materi yang disampaikan Produksi, biaya produksi cukup mahal karena media cetak harus menyetak dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat

JENIS-JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA DAN TEKNOLOGI VISUAL 1. SKETSA

Menarik perhatian pembelajar Menghindari banyak verbalisme Manfaat sketsa : Menarik perhatian pembelajar Menghindari banyak verbalisme Memperjelas sajian pesan kepada pembelajar Harganya cukup murah Dapat dibuat langsung oleh pengajar pada saat menerangkan di depan kelas Kelebihan sketsa : sifatnya konkrit, dapat mengatasi ruang dan waktu, dapat mengatasi pengamatan mata, dapat menjelaskan masalah, murah dan mudah Kekurangan sketsa : hanya menekankan presepsi indera mata, jika bendanya/gerakannya kompleks kurang efektif untuk pembelajaran ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar

2. BAGAN Gambar yang melukiskan perkembangan, proses, atau susunan suatu organisasi CONTOH BAGAN

Tujuan pembuatan bagan : Bagan yang baik harus : Dapat dimengerti anak Sederhana dan lugas, tidak rumit / berbelit-belit Diganti pada waktu-waktu tertentu tetap up to date juga tidak kehilangan daya tarik Tujuan pembuatan bagan : Menerangkan suatu situasi, suatu proses secara simbolik dg menggunakan garis-garis, gambar-gambar dan tulisan Menerangkan bermacam-macam keterangan menjad i satu Memberi gambaran tentan hubungan antara suatu keadaan dengan keadaan lain secara simbolik di dalam situasi

MACAM-MACAM BAGAN Bagan organisasi Bagan arus Bagan pohon Bagan proses

3. DIAGRAM Gambar atau grafik yang berisi keterangan dan menjelaskan sarana, prosedur, atau kegiatan yang biasa dijalankan suatu sistem Dalam media pembelajaran maka pembuatan diagram haruslah memperhatikan hal-hal sebagai berikut : Benar, digambar rapi, diberi title, label dan penjelasan-penjelasan yang perlu Cukup besar dan ditempatkan secara strategis Penyusunannya disesuaikan dengan pola membaca yang umum, dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah Ciri-ciri dari diagram adalah : Diagram bersifat simbolis dan abstrak sehingga kadang-kadang sulit dimengerti Untuk dapat membaca diagram seseorang harus mempunyai latar belakang tentang apa yang di diagramkan Walaupun sulit dimengerti, karena sifatnya yang padat diagram dapat memperjelas arti.

JENIS-JENIS DIAGRAM Diagram garis Diagram lingkaran Diagram batang Diagram kotak garis Diagram batang daun Diagram gambar

Menggambarkan data kuantitatif dengan betuk sederhana namun teliti. 4. GRAFIK Penyajian data yang terdapat dalam table yang ditampilkan ke dalam bentuk gambar Tujuan dari pengunaan grafik dalam penyajian data ialah untuk menunjukkan perbandingan  antara data satu dengan data yang lain secara informasif yang kualitatif dengan tampilan yang  sederhana. Fungsi grafik: Menggambarkan data kuantitatif dengan betuk sederhana namun teliti. Menjelaskan perkembangan, perbandingan suatu obyek ataupun peristiwa yang saling berkaitan secara singkat, padat dan jelas.

JENIS GRAFIK Grafik Batang Grafik Garis Grafik Lingkaran

5. LEMBARAN BALIK Lembaran-lembaran kertas gambar yang akan menjelaskan dan dapat dibalikkan pada sebuah gantungan dengan maksud untuk memudahkan pekerjaan penyajian bahan secara bertahap

6. PAPAN TULIS papan dari kayu dengan permukaan yang bisa ditulis ulang dengan menggunakan kapur tulis. Papan tulis zaman dulu dibuat dari lembaran tipis batu tulis berwarna hitam atau abu-abu. manfaat penggunaan papan tulis Penyajian pelajaran dapat dilakukan dengan jelas selangkah demi selangkah secara sistematis di papan tulis Apabila terdapat kekeliruan atau kesalahan dipapan tulis, dapat segera dilihat dan dinilai oleh guru dan segera dapat dilakukan perbaikan. Papan tulis merangsang anak untuk bekerja lebih baik Apabila suatu ide atau masalah ditulis dipapan tulis, kelas dapat melihat dan membacanya dengan jelas, hali ini akan mendorong siswa untuk berpertisipasi dalam bentuk berdiskusi atau bekerja Mendorong motivasi belajar, Karena siswa pada umumnya senang bekerja pada papan tulis.

Tujuan media pendidikan papan planel papan yang berlapis kain flannel, sehingga gambar yang akan disajikan dapat dipasang, dilipat dan dilepas dengan mudah dan dapat dipakai berkali-kali. 7. PAPAN FLANEL Media ini dapat digunakan untuk mengajarkan membedakan warna, pengembangan perbendaharaan kata-kata, dramatisasi, mengembangkan konsep, memberi pesan tentang pokok-pokok cerita, membuat diagram, grafik dan sejenisnya.  Membantu pengajar untuk menerangkan bahan pelajaran. Mempermudah pemahaman pembelajar tentang bahan pelajaran. Agar bahan pelajaran lebih menarik. Tujuan media pendidikan papan planel

Kelebihan menggunakan papan flannel: Gambar-gambar dengan mudah ditempelkan Efisiensi waktu dan tenaga Menarik perhatian peserta didik Memudahkan guru menjelaskan materi pelajaran Dapat digunakan berulang kali Kekurangan menggunakan papan flannel: Memerlukan waktu lama untuk mempersiapkan materi Memerlukan biaya yang mahal untuk mempersiapkannya Sukar menampilkan pada jarak yang jauh Flannel/laken mempunyai daya rekat yang kurang kuat

8. PAPAN BULLETIN Papan buletin adalah papan yang khusus digunakan untuk mempertunjukkan contoh-contoh pekerjaan siswa, gambar,bagan,poster dan objek dalam bentuk tiga dimensi. Kelebihan Memakai Buletin meningkatkan minat belajar dan berkarya pada diri siswa menyatukan semangat kelas mendorong siswa untuk berkarya dan menciptakan produk, berinisiatif memecahkan masalah sarana berkompetensi Kelemahan Memakai Papan Bulletin  memerlukan waktu yang lama untuk mempersiapkan materi memerlukan biaya yang mahal menyiapkannya sukar menampilkan pada jarak yang jauh

Salah satu fungsi yang dimiliki kartun adalah untuk menyindir Istilah kartun menurut Sunarto berasal dari kata bahasa Inggris cartoon yang berarti kertas tebal yang digunakan untuk membuat sketsa rancangan dalam pembuatan  fresco (lukisan dinding). Secara sederhana, Sunarto mendefinisikan kartun sebagai “Gambar yang berisi kritikan, cerita jenaka, atau humor. Kartun biasa digambar dalam satu panel dengan atau tidak disertai kalimat penjelas (caption). Salah satu fungsi yang dimiliki kartun adalah untuk menyindir

JENIS KARTUN kartun politis kartun sosial kartun moral

kartun murni (gags cartoon) kartun animasi kartun editorial (editorial cartoon), kartun komik RAGAM KARTUN kartun politik (political cartoon), 

10. POSTER suatu pesan tertulis baik itu berupa gambar maupun tulisan yang ditujukan untuk menarik perhatian banyak orang sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima orang lain dengan mudah. Fungsi poster : (1) sebagai penggerak perhatian; (2) sebagai petunjuk; (3) sebagai peringatan, pengalaman kreatif; (4) untuk kampanye. Secara umum poster memiliki kegunaan, yaitu sebagai berikut: memotivasi siswa, poster dalam pembelajaran sebagai pendorong atau memotivasi belajar siswa; peringatan, berisi tentang peringatan-peringatan terhadap suatu pelaksanaan aturan hukum, sekolah, atau sosial, kesehatan bahkan keagamaan; pengalaman kreatif, melalui poster kegiatan menjadi lebih kreatif untuk membuat ide, cerita, karangan dari sebuah poster yang dipajang Ciri-ciri poster yang baik menurut Arief S. Sadiman (dalam Musfiqon, 2012: 85) yaitu : (1) Sederhana; (2) Menyajikan satu ide dan untuk mencapai satu tujuan pokok; (3) Berwarna; (4) Slogannya; (5) Tulisannya jelas; (6) Motif dan tulisannya bervariasi.

Kelemahan media Poster adalah sebagai berikut : Kelebihan Media Poster adalah sebagai berikut : Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan. Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa. Bentuknya sederhana tanpa memerlukan peralatan khusus dan mudah penempatannya, sedikit memerlukan informasi tambahan. Pembuatannya mudah dan harganya murah. Kelemahan media Poster adalah sebagai berikut : Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya. Penyajian pesan hanya berupa unsur visual.

Komik dapat didefinisikan sebagai bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan menerapkan suatu cerita dalam urutan yang erat hubungannya dengan gambar dan dirancang untuk memberikan hiburan kepada para pembaca 11. KOMIK Langkah Pembuatan Komik Perumusan ide cerita dan pembentukkan karakter; Sketching (pembuatan sketsa), yakni menuangkan ide cerita dalam media gambar secara kasar; Inking (penintaan), yakni penintaan pada goresan pensil sketsa; Coloring (pewarnaan), yakni pemberian warna komik yang dapat dilakukan baik black and white (hitam putih) maupun full color (banyak warna); Lattering, pembuatan teks pada komik. Kelebihan media komik dalam kegiatan belajar-mengajar menurut Trimo (1992:22), dinyatakan: Komik menambah perbendaharaan kata-kata pembacanya; Mempermudah siswa menangkap hal-hal atau rumusan yang abstrak; Dapat mengembangkan minat baca anak dan mengembangkan satu bidang studi yang lain; Seluruh jalan cerita komik menuju pada satu hal yakni kebaikan atau studi yang lain.

Kelemahan Media Komik Media komik, disamping memiliki kelebihan juga memiliki kelemahan dan keterbatasan kemampuan dalam hal-hal tertentu. Menurut Trimo (1992:21) kelemahan media komik antara lain: Kemudahan orang membaca komik membuat malas membaca sehingga menyebabkan penolakan-penolakan atas buku-buku yang tidak bergambar; Ditinjau dari segi bahasa komik hanya mengguanakan kata-kata kotor atau kalimat-kalimat yang kurang dapat dipertanggungjawabkan; Banyak aksi-aksi yang menonjolkan kekerasan atau tingkah laku yang prevented; Banyak adegan percintaan yang menonjol.

12. PETA Tujuan Pembuatan Peta Peta merupakan hasil potretan dari berbagai peristiwa / kejadian, obyek yang dituangkan dalam bentuk gambar, garis, simbol-simbol maupungambaran dari obyek tertentu. Peta dalam pembelajaran pengatahuan sosial berfunsi untuk penyamapaian materi agar lebih mudah diterima siswa sehigga dapat membantu kelancaran efektivitas dan efesiensi dalam mancapai tujuan materi pembelajaran. 12. PETA Tujuan Pembuatan Peta Peta dibuat dengan tujuan-tujuan untuk memberikan manfaat dalam kegiatan pembelajaran. Adapun tujuan-tujuan dari pembuatan peta antara laian adalah sebagai berikut: Menyimpan data-data yang ada di permukaan bumi. Menganalisis data spasial seperti perhitungan volum. Memberikan informasi dalam perencanaan tata kota dan pemukiman Memberikan informasi tentang ruang yang bersifat alami, baik manusia maupun budayac

JENIS PETA Bentuk peta ATLAS GLOBE Peta berdasarkan skala Peta umum Peta berdasarkan isinya Peta khusus ATLAS Peta stasioner Peta berdasarkan sifat Peta dinamis GLOBE Peta berdasarkan bentuknya Peta timbul Peta digital Peta dasar

CONTOH ATLAS CONTOH GLOBE

Jenis Diorama Diorama Tertutup Diorama Lipat Diorama Terbuka suatu kotak yang di dalamnya berisi dengan tiruan pemandangan atau suatu benda yang lengkap dengan sesuatu yang berada di sekitarnya Jenis Diorama Diorama Tertutup Diorama Lipat Diorama Terbuka

Tidak dapat menjangkau sasaran dalam jumlah besar. Kelebihan Diorama Dengan menggunakan media diorama ini siswa akan lebih berkreatif dalam mengekspresikan pemandangan, siswa tidak bosan dengan pembelajaran di kelas. Untuk memberikan pemandangan/gambaran visual dari pokok yang sebenarnya dalam bentuk kecil. Membawa ke dalam kelas sebagian kecil dari pada dunia dalam bentuk diperkecil dan tiga dimensi. Dapat menggambarkan peristiwa yang terjadi disuatu tempat, waktu tertentu dilihat dari posisi atau arah tertentu pula secara lebih hidup Kekurangan Diorama Tidak semua siswa kreatif. Alat-alat yang digunakan pun sangat rumit dan membutuhkan kesabaran yang tinggi dalam membuatnya Tidak dapat menjangkau sasaran dalam jumlah besar. Dalam pembuatan membutuhkan waktu dan biaya . Dan membutuhkan kreativitas guru maupun siswa