AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEJARAH DAN ARAH AKUNTANSI MANAJEMEN
Advertisements

SPM – TM 1 KARAKTERISTIK SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
PERENCANAAN DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN
SIFAT SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
PENGENDALIAN DALAM KONTEKS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Aspek Keperilakuan dalam Penganggaran
BAB I SIFAT SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
PERENCANAAN (planning)
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
BAB I PENDAHULUAN.
PENDAHULUAN.
PERENCANAAN.
BUDGETING (PENGANGGARANPERUSAHAAN)
PERENCANAAN.
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan
BAB 7 PENGANGGARAN.
Pertemuan I Operasi dan Produktivitas
PERENCANAAN (planning)
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
BAB IV PERENCANAAN.
STIE DEWANTARA - CIBINONG
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
PERENCANAAN (planning)
Penganggaran Sektor Publik
sistem pengukuran dan indikator kinerja kebijakan publik
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Oleh Untung Widodo, SE, MM
A. Kedudukan Evaluasi dalam Manajemen
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
PENYUSUNAN ANGGARAN (BUDGET PREPARATION) ·  PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS ANGGARAN ·  PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN ·  ASPEK PERILAKU ·  TEKNIK KUALITATIF.
Menajemen Logistik (Fungsi penganggaran dalam perusahan)
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
BAB I PENDAHULUAN.
NAMA. : Deny Ismanto, S. E. MATA KULIAH. : Metodologi Penelitian,
BAB 6 PERENCANAAN 1. PERENCANAAN 2. PROSES PERENCANAAN 3. PERENCANAAN SITUASIONAL 4. PERENCANAAN DAN TINGKATAN MANAJEMEN 5. HAMBATAN DAN PEMECAHAN MASALAH.
RUANG LINGKUP SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN     ·  PENGENDALIAN ·  MANAJEMEN ·  PERBEDAAN ANTARA PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN DENGAN PROSES YANG LEBIH.
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Chapter 1 The Nature of MCS
PENGERTIAN PERENCANAAN SISTEM PEMBELAJARAN PAI
BAB I SIFAT SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Fungsi akman Pencatat skor (score keeping)
PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
ENDRI SANOPAKA, S.Sos STISIPOL RAJA HAJI
KELOMPOK 10 AKUNTANSI MANAJEMEN 1. PUJI HANDAYANI
HAKEKAT SISTEM PENGENDALIAN
BAB 7 PENGANGGARAN.
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA.
MENYUSUN PERENCANAAN BISNIS.
Manajemen keuangan.
Fungsi Anggaran Fungsi otorisasi: Anggaran Negara menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan. Fungsi perencanaan:
Kelompok 3 Aini Musfiroh
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
Kelompok 6 Maria Widi Hapsari
SISTEM INFORMASI PERSPEKTIF AKUNTAN
PERENCANAAN (planning)
Penganggaran Perusahaan
Sistem Pengendalian Manajemen
Penyusunan Anggaran.
PERENCANAAN (planning)
PERENCANAAN (planning)
MANAJEMEN LOGISTIK - Berenadeth Y.P.S, M.Si
PERENCANAAN (Planning)
Transcript presentasi:

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Konsep Sistem Pengendalian Manajemen Pengertian dan Konsep Sistem Pengendalian Manajemen “Sistem Pengendalian Manajemen sebagai perangkat struktur komunikasi yang saling berhubungan yang memudahkan pemrosesan informasi dengan maksud membantu manajer mengkoordinasikan bagian-bagian yang ada dan pencapaian tujuan organisasi secara terus menerus”. (Marciarello & Kirby) “Sistem pengendalian manajemen adalah alat pengumpulan data untuk membantu dan mengkoordinasikan proses pembuatan keputusan dalam organisasi”. (Samryn, 2001:2)

“Suatu sistem merupakan cara tertentu untuk melaksanakan suatu atau serangkaian aktivitas. Sistem yang digunakan oleh manajemen untuk mengendalikan aktivitas suatu organisasi disebut sistem pengendalian manajemen” (Anthony dan Govindarajan, 2004:20) Sistem pengendalian manajemen dikategorikan sebagai bagian dari pengetahuan perilaku terapan (applied behavioral science). Pada dasarnya, sistem ini berisi tuntutan kepada kita mengenai cara menjalankan dan mengendalikan perusahaan / organisasi yang “dianggap baik” berdasarkan asumsi-asumsi tertentu. Masing-masing perusahaan memiliki kompleksitas berbeda dalam pengendalian manajemen, makin besar skala perusahaan akan semakin kompleks.

Konsep Sistem Pengendalian Manajemen Konsep sistem pengendalian manajemen terkandung pengertian proses pengendalian, dan straktur pengendalian sebagai sistem pengendalian manajemen secara keseluruhan. Struktur diartikan sebagai suatu kerangka sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang membentuk sistem itu sendiri. Sedangkan proses di dalam konsep sistem pengendalian manajemen adalah untuk menjelaskan bagaimana bekerjanya masing-masing bagian di dalam sistem tersebut dalam pencapaian tujuannya, dan untuk memastikan bahwa hasil-hasil yang dicapai telah sesuai dengan rencana. Salah satu elemen struktur pengendalian manajemen seperti yang telah dikemukakan itu adalah pusat pertanggungjawaban. (Suadi, 1999:10)

Tujuan Tujuan dari sistem ini adalah Untuk meningkatkan keputusan-keputusan kolektif dalam organisasi. Untuk memahami sebuah sistem dibutuhkan suatu pengetahuan tentang lingkungan dimana sistem itu berada. Dua unsur penting dalam sistem pengendalian manajemen adalah Lingkungan pengendalian dan proses pengendalian.

Proses Sistem Pengendalian Manajemen Suatu poses pengendalian manajemen melibatkan interaksi antarmanajer dan manajer dengan bawahannya. Proses pengendalian manajemen meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut yaitu : 1. Perencanaan Strategi 2. Penyusunan Anggaran 3. Pelaksanaan 4. Evaluasi Kinerja

1. Perencanaan Strategi 2. Penyusunan Anggaran Proses memutuskan programprogram utama yang akan dilakukan suatu organisasi dalam rangka implementasi strategi dan menaksir jumlah sumber daya yang akan dialokasikan untuk tiap-tiap program jangka panjang beberapa tahun yang akan datang. 2. Penyusunan Anggaran Penyusunan anggaran adalah proses pengoperasian rencana dalam bentuk pengkuantifikasian, biasanya dalam unit moneter untuk kurun waktu tertentu.

3. Pelaksanaan 4. Evaluasi Kinerja Selama tahun anggaran, manajer melakukan program atau bagian dari program yang menjadi tanggungjawabnya. Laporan yang dibuat hendaknya menunjukkan dapat menyediakan informasi tentang anggaran dan realisasinya baik itu informasi untuk mengukur kinerja keuangan maupun nonkeuangan, informasi internal maupun eksternal. 4. Evaluasi Kinerja Pestasi kerja bisa dilihat dari efisien atau efektif tidaknya suatu pusat pertanggungjawaban menjalankan tugasnya. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan antara realisasi anggaran dengan anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya.